Bro sekalian, setelah membaca diskusi ttg Nibbana diatas, timbul pertanyaan saya : Apakah yang membuat Nibbana jadi begitu menarik? atau mengapa kita menginginkan pencapaian Nibbana?
Apakah kita membandingkannya dengan kebahagiaan duniawi, sehingga kita menginginkan pencapaian nibbana seperti halnya menginginkan kebahagiaan dalam kehidupan duniawi?
Atau pandangan yang sebaliknya, seseorang yg ingin mengakhiri penderitaan dengan cara pemusnahan diri.. (merasa Nibbana adalah jawaban atas pencarian untuk mengakhiri penderitaan nya)
Kedua pandangan itu jelas adalah pandangan yang salah. Jadi, bagaimanakah seharusnya pandangan ttg Nibbana atau 'kebahagiaan tertinggi' yang benar?