menghentikan pengobatan terhadap orang tua kandung dengan alasan ekonomi, sehingga mempercepat kematian atau memperpanjang penderitaan.
apakah ini termasuk garuka karma..? kalau ini sudah terjadi,
apa yang harus diperbuat oleh si anak tersebut..?
Maaf..pertanyaan ini pernah saya tanyakan dan jawaban belum memuaskan saya,
mohon masukan
Maaf ya bro, masalah ini BUKAN sesuatu yang diputuskan oleh kita tapi kekuatan CETANA lah yang memiliki kekuatan akan terjadinya kamma buruk itu. Karena Angulimala udah tahu itu yang datang Ibunya tetapi tetap akan dia bunuh demi memenuhi kuota 1000 jari, sehingga sang Buddha segera turun tangan menolong beliau karena sang Buddha TAHU kinilah saatnya buah kamma beliau matang untuk menjadi Arahat.
Jadi jika CETANA yang ada adalah untuk MENOLONG menghentikan penderitaan maka MENURUT saya itu adalah BUKAN kamma buruk (garuka kamma), saya hanya mengatakan menurut saya ya, karena sy bukan HAKIM yang memutuskan ini kamma buruk (garuka kamma) atau bukan.
Saya jadi teringat ada seorang bhante juga melepas alat2 bantu ayahnya karena dokter sudah menyatakan secara kedokteran telah meninggal tetapi alat ini masih terpasang jadi seolah2 beliau masih hidup, padahal sudah meninggal, sehingga bhante melepas alat2 bantu yang menopang berdetak nya jantung ayahnya dengan membaca paritta, jadi JELAS disini CETANA lah yang terpenting.