//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Sostradanie

Pages: 1 ... 8 9 10 11 12 13 14 [15] 16 17 18 19 20 21 22 ... 92
211
Meditasi / Re: Vipasana
« on: 21 May 2019, 12:10:05 PM »
Ketika melatih diri dengan memperhatikan kehendak, perasaan, persepsi, kesadaran, dan tubuh.. Maka diperlukan pengetahuan 4 kesunyataan yakni dukkha, sebab dukha, akhir dukha, dan jalan menuju akhir dukha,.. Kemudian dengan pandangan benar akan anicca dan anata dengan menyertakan kewaspadaan maka perenungan 5 kelompok akan sangat berguna untuk melenyapkan keinginan yg merupakan penyebab penderitaan..
Misal dalam kehidupan sehari2 jika afa hal yg dapat menyebabkan amarah, maka dengan kewaspadaan timbulkan ketenangan, kemudian mengetahui pikiran dan perasaan marah.. Hanya sebatas mengetahui, lalu ketika sampai pada kehendak untuk membalas sadarilah itu... Kehendak itu adalah sumber dukkha atasi dengan pikiran benar yakni tinggalkan/lepaskan keinginan tersebut karena sifatnya tidak berinti.. Hanya fenomena, tidak berguna, bukan milikku.. Kemudian liat hasil perbuatan kita.. Jika puas maka ketahuilah ini hanya sebatas disiplin dan pengetahuan.. Tidak lebih
Dengan hanya mengamati saja dalam batas mengetahui maka tidak ada lanjutan reaksi yang bekerja di pikiran . Jadi tidak seperti reflek/reaksi lagi . Dengan mengamati dan terputus nya kebiasaan itu maka kinerja/bebsn menurun ..
Dan jasmani anda menyetujui dan menyukai itu karena bebannya berkurang sehingga muncullah kondisi tenang....
Menunjukkan anda sering punya kebiasaan marah 😁

212
Meditasi / Re: Vipasana
« on: 21 May 2019, 12:00:30 PM »
masalahnya kesadaran itu tidak hadir di saat tidur dan bekerja dan istirahat sehari hari.......kesadaran hanya hadir disaat meditasi atau disaat saya berkeinginan untuk menyadari kesadaran itu sendiri....itupun rasanya melelahkan.....saat tidur...kesadaran lenyap....saat bekerja ....kesadaran lenyap dan hanya ada konsentrasi bekerja tanpa kesadaran ....saat istirahat ....kesadaran hilang dan yang ada hanya lelah dan mengantuk....
Cuma dengan menginginkan maka dia sudah hadir . Kalau birokrasi sudah diperpendek ternyata dia hadir terus.

213
Meditasi / Re: Vipasana
« on: 21 May 2019, 06:19:07 AM »
Pada hakikatnya tanpa inti adalah kenyataan dari namarupa.. Latihan moral, samadhi akan mengukuhkan panna untuk penerimaan hal ini...
Citta yg memperhatikan mata, nafsu, keinginan.. Citta mampu memperhatikan kondisi2 tanpa berpihak..
😍inteleknya lagi. Hanya bahasa khusus untuk sekte anda.

214
Meditasi / Re: Vipasana
« on: 21 May 2019, 12:54:16 AM »
Ketika melatih diri dengan memperhatikan kehendak, perasaan, persepsi, kesadaran, dan tubuh.. Maka diperlukan pengetahuan 4 kesunyataan yakni dukkha, sebab dukha, akhir dukha, dan jalan menuju akhir dukha,.. Kemudian dengan pandangan benar akan anicca dan anata dengan menyertakan kewaspadaan maka perenungan 5 kelompok akan sangat berguna untuk melenyapkan keinginan yg merupakan penyebab penderitaan..
Misal dalam kehidupan sehari2 jika afa hal yg dapat menyebabkan amarah, maka dengan kewaspadaan timbulkan ketenangan, kemudian mengetahui pikiran dan perasaan marah.. Hanya sebatas mengetahui, lalu ketika sampai pada kehendak untuk membalas sadarilah itu... Kehendak itu adalah sumber dukkha atasi dengan pikiran benar yakni tinggalkan/lepaskan keinginan tersebut karena sifatnya tidak berinti.. Hanya fenomena, tidak berguna, bukan milikku.. Kemudian liat hasil perbuatan kita.. Jika puas maka ketahuilah ini hanya sebatas disiplin dan pengetahuan.. Tidak lebih
Dengan melatih diri------>apa diri tanpa inti bisa dilatih?
Dengan memperhatikan ---->siapa atau apa yang memperhatikan jika begitu?mata,nafsu,keinginan atau kehendak?

Sirkuit jadi bom peledak juga untuk meledak kan Menara Washington dengan ditambah abhina berjalan di udara 😁



215
Link nya macet.
Uruslah BPJS  sehingga kesehatan lebih mudah diprioritaskan.

216
Theravada / Re: Apa yang akan seorang sotapanna lakukan?
« on: 16 May 2019, 10:30:12 PM »
kura kura mencoba mencari cara agar ikan mampu berlabuh di tepi pantai.ia membuat kolam kecil dibawah pohon kelapa dengan saluran air terhubung ke laut.ikan bersorak dan masuk kedalam kolam.ia mulai bisa melihat, selain pohon kelapa ada juga pohon lain.ada juga penghuni tepi pantai yg tdk pernah dijumpai di laut.

Tapi itu sementara, saat malam air surut ikan mesti cepat kembali ke laut.


Sudah terkena sentuhan mara ya?sepertinya banyak juga yang terkena mara tanpa disadari.

217
Theravada / Re: suami dan keluarga
« on: 15 May 2019, 05:12:34 PM »
Topiknya tidak menarik . Jika soal pasangan2 itu sebenarnya semuanya tergantung kesepakatan . Berhubung banyak "manusia kerbau" maka harus dibuat hukum nya . Sehingga mereka bisa diatur.

218
Theravada / Re: suami dan keluarga
« on: 15 May 2019, 05:07:09 PM »
Kalo dalam peraturan RT/R_ bagaimana? Mari kita balik lagi ke topik. Terima kasih.
Saya tidak lari dari topik non . Nafsu2 inderawi yang bukan milik mereka itu kan benar dan tepat jawabannya.Karena standard kehidupan itu jika hanya sekedar melanjutkan kehidupan . Hanya manusia - manusia tertentu yang tidak mau bertanggungjawab . Jadi tergantung kesepakatan diantara berdua yang menjalani . Kalau menurut anda bagaimana?

219
Theravada / Re: suami dan keluarga
« on: 15 May 2019, 12:37:42 PM »
Alo semua,

Di jaman tradisional, seorang suami diharapkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga. Di jaman modern sekarang ini, dimana tuntutan dan biaya hidup yg begitu tinggi, tidak jarang kita menemui banyak suami dan istri sama2 bekerja untuk bersama2 memenuhi kebutuhan rumah tangga. Di dalam sigalovada sutta Buddha tidak berbicara mengenai siapa pencari nafkah. Pertanyaannya, apakah seorang suami yg istrinya juga bekerja bisa dikatakan sebagai suami yg tidak bertanggung jawab? Kenapa?

Tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
Di dalam peraturan pemerintahan,seorang suami yang mempunyai tanggung jawab menafkahi keluarganya. Bukan menafkahi nafsu2 inderawi mereka . Apalagi nafsu2 yang "bukan aku" dan "bukan milikku".

220
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Re: Ganti display name
« on: 14 May 2019, 02:44:28 PM »
Sostradanie ---->>ILUSSION_012

221
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Re: Ganti display name
« on: 14 May 2019, 02:39:19 PM »
ILUSSION 012

222
Seremonial / Re: Peringatan 10th Parinirwana Sukong
« on: 12 May 2019, 10:34:10 AM »
Peringatan Sepuluh Tahun Parinirwana Sukong (oleh Bhadra Ruci, biksu)   18 Apr '12
   

Namo Sanghyang Adi Buddhaya
Namo Buddhaya, Bodhisatwaya-Mahasatwaya.


Sepuluh tahun yang lalu ketika semua anggota Sangha Agung Indonesia mengadakan upacara doa demi kesembuhan Sukong di Jakarta, waktu itu kami diingatkan bahwa saat ini kita semua adalah memakan makanan sisa dari beliau. Betapa tidak , Beliau adalah peletak pondasi Buddhayana, sebuah wadah bagi aneka mazhab dan sekte di dalam kebhinnekaan budaya nusantara. Beliau adalah juga pelopor agama Buddha di Indonesia. Saat ini kita dapat melihat banyak orang yang berpraktek Dharma. Dapat kita temui banyak anggota Sangha dan pusat-pusat Dharma berdiri di mana-mana, vihara-vihara banyak berdiri sampai ke pelosok negeri. Semua itu adalah jasa besar Beliau.

Suatu sore sepuluh tahun yang lalu, ketika sedang belajar di India, saya ditelpon dari Bandung yang mengabarkan bahwa Sukong telah wafat. Seketika itu, saya mengabarkan berita ini ke Perancis. Dagpo Rinpoche menyarankan saya segera kembali ke Indonesia untuk mengikuti upacara perkabungan bagi Beliau. Beliau mengatakan bahwa Sukong adalah seorang tokoh besar yang menghidupkan Buddhadharma di Indonesia. Jasa Beliau sangat besar. Bagi Rinpoche, Sukong adalah salah satu orang yang sangat memberi kesan yang mendalam, karena kesahajaan dan ketokohan beliau.

Saat ini, Indonesia kembali merindukan kehadiran sosok Sukong yang menginspirasi semangat akan praktek Dharma yang murni. Banyaknya pusat dharma yang berkembang juga memberi dampak akan merosotnya keyakinan umat Buddha akan Hukum Karma dan Keyakinan pada Triratna. Kesibukan sehari-hari yang membuat kita semua lebih mementingkan kehidupan pada saat sekarang ini, kita melupakan praktek dharma yang murni.

Banyaknya pusat dharma yang berkembang tidak serta-merta menjadi parameter makin majunya batin seseorang. Banyak di antara kita yang mengenakan jubah upasaka atau anggota sangha hanya sekedar memenuhi kemelekatan akan status sosial dan kebanggaan akan kesibukan berorganisasi. Saya sangat yakin bahwa Sukong tidak menginginkan hal ini terjadi. Saya ingat dalam buku riwayat “Menabur Benih Dharma di Nusantara,” Beliau mengatakan bahwa Beliau ingin melihat banyak orang suci di mana-mana. Kita masih jauh dari sebutan orang suci.

Saat ini bertepatan dengan peringatan sepuluh tahun parinirwana Sukong. Bangsa Indonesia sangat merindukan sosok seorang Sukong yang memberikan inspirasi dalam praktek dharma dan memberikan semangat keharmonisan dalam keanekaragaman buddhadharma dalam aneka ragam budaya Indonesia. Semoga putra terbaik bangsa Indonesia dan tokoh besar jelmaan para guru leluhur bangsa Indonesia ini kembali hadir dalam jiwa setiap umat buddha Indonesia, terutama bagi segenap keluarga besar Buddhayana Indonesia.

Semoga benih benih buddhayana yang telah Beliau semai tidak surut tetapi dapat berkembang dengan pesat.

Sarwa Manggalam,
Bhadra Ruci
Maha Lekhanadikari Sagin

http://www.kadamchoeling.or.id/news.php?nav_id=1&lang=id&id=394&title=Peringatan%20Sepuluh%20Tahun%20Parinirwana%20Sukong%20%28oleh%20Bhadra%20Ruci,%20biksu%29
Objek mara....
Setelah aku tahu frekuensi teman.dan beemimpi-mimpi. .tidak ada yang bisa lolos dari kematian. Dimana pun engkau bersembunyi.

223
Kafe Jongkok / Re: Shoutbox 2
« on: 11 May 2019, 12:41:28 AM »
Tenang bro,apa artinya reputasi?




Jika sudah terlalu banyak bawa ke lokasi yang positif ada penghuni jadi gado2...you perfeksionis. ..sekilas entah peristiwa kapan kamu ada hubungan dengan mara....
Secara duniawi sulit juga meneliti . sampai demikian banyak Memori harus digunakan untuk bukti
Sistem permainan oren kesucian sesat . dan kau paksakan kembali lanjutannya supaya aku marah.lakonmu sudah lumpuh karena tumbal mu dan kenapa pula aku yang kena?Tambah lebar jadinya.fotomu juga ada sayang manisku.
Besok bisa kuarahkan yang lebih benar jika mereka mau memakan . bukan sistem kammamu yang berupa makhluk2 . mana bisa kau tiru alam sebenarnya.
Jika harus dibunuh tolong disesuaikan sedikit mungkin....ternyata kalian memang banyak tidak tahu hal lain . mungkin yang lebih tinggi menonton kalian . tidak terlihat prosedur kamma.....hanya sekedar mengingatkan . kenapa yang dilihat berbeda.



224
Kafe Jongkok / Re: Shoutbox 2
« on: 11 May 2019, 12:09:14 AM »
Tidak mungkin menjadi mahluk spt itu.dan itu bukan tamak tapi murah hati.

Episode Tim penyidik saat mata "dajal" mengintip keseluruhan nya tapi tidak ada yang tahu . episode penjemoutan dimana2 tapi kenapa tidak di ketahui ya?

Episode short pendek dan lanjutan segala yang palsu dengan jumlah lebih banyak dan waktu lebih tinggi . ini masa2nya.

Pertempuran wikayah . usia tua dan permainan baru . wow hiburan dari pagi sampai pagi dengan penuh kesenangan karena perintah . kenapa dia belum kena sejauh itu?makanya disebut eksoerimen . muncullah lawan penghuni asli,ulama dll .

Alam apa itu yang ulama2. ...baru terpikir sekarang . negatif menarik positif . itu namanya kamma baik berbuah. ..rontok2 saling memakan mereka . kebencian dengan kebencian . bisa juga negatif dengan negatif bertemu.

Kacau di jalur kesucian sesat. ..kami sudah lakukan begini begitu . kenapa belum juga sempurna seperti yang Asli . cari kambing hitam......tumbal....terlihatlah beberapa pemilik yang umumnya sudah dekat.1 yang jelas tenggelam . semuanya berjalan dengan sendirinya....

225
Perkenalan / Re: Kelahiran dan Penderitaan
« on: 24 April 2019, 04:33:07 AM »
kalau begitu, bahagia sendiri  apakah hanya suatu kondisi sementara? bukan tujuan akhir dari hidup manusia?
Saya tidak kompeten untuk menjawab nya. Ikuti saja kata hati anda jika anda punya kata hati . Apakah yang anda inginkan atau anda cari?Jika anda cari kebahagiaan maka kebahagiaan hasilnya . jika anda cari penderitaan ya penderitaan hasilnya . Menjadi manusia adalah suatu keberuntungan.Karena mempunyai sistem terumit diantara segala makhluk.Sehingga membuat manusia suka merumit-rumitkan berbagai hal.

Pages: 1 ... 8 9 10 11 12 13 14 [15] 16 17 18 19 20 21 22 ... 92