//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - CHANGE

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 40
76
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh orang lain. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh diri sendiri. Dhammapada syair 50

Jika kamu melihat Buddha Dhamma sebagai kebenaran sejati! Apakah engkau mengetahui apa arti Dari syair diatas. Coba Berikan contoh yang pantas say a teladani sesuai dengan kemampuan anda dalam mempraktekkan dhamma. Saya juga Akan terinspirasi oleh tindakanmu

77
 [at]  oeda
Apa anda berusaha menjelaskan keunggulan dan kebenaran dhamma, Dan tertarik mendalaminya ??

78
Pertanyaan saya simple, kubu mana yang tidak punya otak? Jawab saja sejujur-jujurnya senior indra? Jangan implisit.

 [at] senior kutho,
Saya menghargai usulan anda, tapi saya tidak tertarik diskusi agama saya disini, saya hanya ingin mencari informasi mengenai kritisasi umat buddha terhadap kr****n, dan jawabannya sudah saya dapatkan sebagian, saya rasa cukup untuk sekarang. Saya tidak akan posting jika memang saya merasa itu akan membawa dampak tidak baik bagi pandangan umat buddha yang sudah punya stigma bahwa krizten itu "jelek". Jadi silakan di lock saja threadnya, saya tidak akan tanya apa-apa lagi kok.

Semoga berkenan... ;)

Bingung juga dengan sikapmu yang Jinak-jinak merpati ( benar ngak istilah ini )

DI dekati malah menghindar dan menjauhi, Dijauhi dan dicuekin malah merengek-rengek meminta.

Mungkin sis ( FK ) atau bro (DC) adalah pemain baru yang masih muda dan masih mengusung Idealisme yang tinggi.
Sepertinya belum pernah masuk forum Ladang Tuhan. com yang sudah tutup.

Jadi sederhananya saya melihat kamu sendiri mencari masalah, kemudian diri sendiri mengeluh dan mengomel " kenapa masalah saya ini bermasalah ?".

79
Kalau masih tidak juga mengerti, tidak apa-apa.

Artinya memang pemikiran dogmatif sudah demikian adanya. Tetaplah pakai KACAMATA KUDA.

Dan memang itu adalah masalah anda sendiri.

80
Komentar bro ini hanya menggenapi apa yang ditulis salah satu member:


Bedakan antara kedua kondisi berikut ini:

- Seseorang datang ke rumah temannya dan bertanya, "mengapa kamu mengecat dinding rumahmu berwarna kuning?" (jika dijawab, "suka-suka saya", berarti temannya ini arogan)

- Seseorang datang ke rumah temannya dan berkata, "bodoh sekali kamu mengecat dinding rumahmu dengan warna kuning!"

Bisa dibedakan bro?



Tolong dibuka KACAMATA kudanya, maka kamu akan mengerti apa yang ditulis oleh Anthony De Mello. Karena cerita ini merupakan kritikan untuk penganut yang dogmatif

81
LEPASKAN, maka kamu akan menemukan kebahagiaan saat ini.

Jika kamu terus memeluk dan tidak mau melepas maka penderitaan yang kamu petik.

Mungkin ini bagian Buddhism yang tidak kamu tahu.

82
Pertanyaan yang saya ajukan di forum ini, bukanlah suatu masalah bagi saya. Pertanyaan yang diajukan member Buddhis terhadap K di sini, juga bukan masalah bagi saya. Bahkan, kata-kata hinaan yang ditujukan kepada saya juga bukan masalah bagi saya. Saya pribadi sampai saat ini tidak ada masalah dengan member di sini.

"Jadi kalau tidak ada masalah, kenapa bro IN 'protes' terhadap keributan itu?"

Saya hanya ingin menyadarkan mereka, agar kembali mencerminkan ajaran yang dianutnya.


Jadi apa masalahnya ?

Kenapa masih mempermasalahkan dan menjelaskan apa yang saya tulis ?

Jadi siapa yang bermasalah ?

83
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?
 

Coba lihat anekdot dibawah ini :

LUKA BAKAR PADA TELINGA PEMABUK
 
Seorang pemabuk muncul di jalanan dengan luka-bakar pada dua
telinganya. Seorang teman  bertanya,  apa  yang  menyebabkan
luka-bakar tadi.
 
"Istriku  meninggalkan  setrika  masih  panas,  maka  ketika
tilpun berbunyi aku keliru mengangkat setrika."
 
"Ya, tetapi telinga satunya itu?"
 
"Si tolol itu menelepon lagi!"
 
                   (DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
                        Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Pengandaian Anda adalah pemabuk tersebut.

Jadi siapa yang bermasalah ?
Ingat anda adalah tamu forum.

84
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?
 

85


Dan K juga mengajarkan seperti itu. (tentu saja dengan cara-cara yang benar)

Jadi apa masalahnya?



Tentu tidak Ada masalah, karena Saya berada ditempat Dan waktu yang benar

86
1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang kumbang yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.

Dari tulisan diatas Bro, sejujurnya saya harus katakan anda tidak mengetahui Buddhism sama sekali, bagi saya umat K yang menjadi Buddhist pasti menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain ( minimal tidak merugikan makhluk apapun ). Karena ini masalah batin, jadi saya juga tidak bisa menerka apa yang dirasakan teman tersebut. Tapi minimal bagi saya adalah bahwa tujuan saya beragama adalah agar saya dapat mencapai KEBAHAGIAAN SAAT INI, bukan sesudah mati.


Semuanya dikembalikan ke pribadi masing-masing dalam menyikapi. Dan harus saya katakan bahwa saya juga tidak pernah menemukan apapun diajaranmu.

Jika kamu ingin mengetahui yang yang ditemukan teman kita mengenai Buddhism, maka pertama batin kamu terbuka untuk menerima ( minimal mendengar dulu ), istilah Buddhism " kosongkan cangkir dulu, kalau penuh bagaimana diisi "

87
menjawab pertanyaan di thread maling teriak maling aja

Agama mana tuh bro yang kepercayaannya tidak boleh dipertanyakan? Justru agama itu yang perlu dipertanyakan. Tetapi orang yang baru melihat belalai gajah, lalu menyimpulkan bahwa gajah itu seluruh tubuhnya berbentuk panjang, maka orang itu juga perlu dipertanyakan.


Perumpamaan orang buta memegang gajah ( ada yang punya ref, minta tolong ).
Jika anda menyadari apa yang anda tulis kemudian lakukan perenungan KE DALAM, maka anda akan menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri. Tapi jika anda mencari keluar ( maaf, menurut apa yang tertulis di buku anda ), maka tidak menyadari apa yang anda tulis di atas.

Sama seperti pelatihan gajah dilampung, dimana sejak kecil gajah di rantai dengan gelang besi, sehingga tidak bisa pergi  jauh, tetapi hanya berjalan sebatas panjang rantai. Sesudah dewasa rantai tersebut di lepaskan, dan sungguh disayangkan gajah tersebut juga tidak pergi jauh dan hanya sebatas rantai ( walaupun tidak ada yang mengikat). Demikianlah jika anda telah terdoktrin hal yang bersifat dogmatif. Maka sebenarnya anda berada di PENJARA yang berlabel KEBEBASAN yang terikat DOGMA , walaupun anda bahas kebebasan, tetapi sebenarnya anda tidak pernah bebas dari penjara tersebut

88
 ^:)^ INTERMEZZO SEBENTAR  :))
IKLAN :o

PASAR MALAM AGAMA
Aku dan temanku pergi ke 'Pasar malam agama.' Bukan pasar dagang. Pasar agama. Tetapi persaingannya sama sengitnya, propagandanya pun sama hebatnya.

Di kios Yahudi kami mendapat selebaran yang mengatakan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan bahwa bangsa Yahudi adalah umat pilihanNya. Ya, bangsa Yahudi. Tidak ada bangsa lain yang terpilih seperti bangsa Yahudi.

Di kios Islam kami mendengar, bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Muhammad ialah nabiNya. Keselamatan diperoleh dengan mendengarkan Nabi Tuhan yang satu-satunya itu.

Di kios kr****n kami menemukan, bahwa Tuhan adalah Cinta dan bahwa di luar Gereja tidak ada keselamatan. Silahkan mengikuti Gereja Kudus jika tidak ingin mengambil risiko masuk neraka.

Di pintu keluar aku bertanya kepada temanku: 'Apakah pendapatmu tentang Tuhan?' Jawabnya: 'Rupanya Ia penipu, fanatik dan bengis.'

Sampai di rumah aku berkata kepada Tuhan: 'Bagaimana Engkau bisa tahan dengan hal seperti ini, Tuhan? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa selama berabad-abad mereka memberi julukan jelek kepadaMu?'

Tuhan berkata: 'Bukan Aku yang mengadakan 'Pasar malam agama' itu. Aku bahkan merasa terlalu malu untuk mengunjunginya.'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)

Moga moga tambah rileks ya :x

89
Saya hanya menulis apa adanya, jika saya menuliskan hitam, karena saya melihat hitam sebagai hitam. Jika anda mau memutihkan yang hitam menjadi puith, itu adalah hak kamu. Bagi saya kenyataan lapangan adanya demikian, maka saya ngomong jangan Jadi Katak Dalam Tempurung'. Karena pasti akan membuat anda menuduh balik bahwa umat Buddhist yang membuat stigma jelek. Padahal tidak demikian.

Coba buka dan lepaskan tempurungnya dan coba lompat keluar dari lingkungan kamu, maka kamu akan melihat kenyataannya.

Kenyataan adalah sesuatu yang tidak bisa dikosmetik menjadi sesuatu yang berbeda.Kenyataan adalah berbicara KENYATAAN bukan bicara membenarkan atau menyalahkan

90
ini sudah saya sampaikan... sayangnya memang susah nangkep...

Ada tiga Opsi :
1. Memang teman kita ini tidak mengerti hal yang demikian, karena mereka selalu menganggap diri sendiri tidak mampu untuk berubah, dan semuanya tergantung pada tuhan, ini dilakukan untuk menunjukan kepatuhan kepada tuhan. Jadi Ubah Diri Sendiri adalah hal yang mustahil

2. Teman kita ini adalah salah satu pelakunya, jadi tidak mungkin melakukan aksi maling teriak maling.

3. Opsi  lainnya adalah plintiran cerita tersebut yang akan dilakukan teman kita

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 40
anything