Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Kafe Jongkok => Topic started by: vendelta on 09 February 2011, 08:54:02 PM
-
Setelah suatu malam dimalam minggu, aku melakukan meditasi dgn cara melakukan pernafasan yg teratur melalui hidung gue dan memasuki jhana kamar tidur gelap tiada lampu karena padam, kudapati suatu titik bayangan gambar ilusi bahwa diri gue ini adalah tingkat kesucian seorang asvaka dan menduduki ranking lelaki tampan yg bernama vendelta, disaat istri krempeng cantik gue tanpa berbody guitar yg kesel karena tak dapat menonton tv serial kesukaannya.
Demikianlah kisah tingkatan diriku ini yg tak bisa mencapai tingkat kesucian hitam arang-hart yg cukup bisa bikin diri gue kecewe.
-
bro, ini sudah sering terjadi, tapi bisakah anda menulis dengan cara yg lebih mudah dipahami? tidak perlu menuruti segala tata bahasa, cukup menuliskan seperti jika anda berbicara langsung saja.
misalnya, pada frasa "disaat istriku krempeng cantik gue tak dapat menonton tv serial kesukaannya." apa sih maksudnya?
apakah, "istriku krempeng cantik" dan "gue tidak dapat menonton tv serial kesukaan istri"? atau bagaimana?
"gelap tiada lampu karena padam", apakah maksudnya adalah "gelap karena tidak ada lampu" atau "gelap karena lampu padam"?
"setelah suatu malam di malam minggu", apakah maksudnya kejadian itu berlangsung di malam minggu? atau setelah malam minggu yg berarti malam senin, malam selasa, dst?
_/\_
-
jangan2 ini juga dari google translate bro..... harap maklum apa adanya...
karna gw udah biasa membaca yg kacau balau begitu...
hahahahaa,... jadi bisa dimengerti dan ok2 saja...
(jadi baca kata2nya dan membuat kalimat baru sesuai tebakan kita)
-
jangan2 ini juga dari google translate bro..... harap maklum apa adanya...
karna gw udah biasa membaca yg kacau balau begitu...
hahahahaa,... jadi bisa dimengerti dan ok2 saja...
(jadi baca kata2nya dan membuat kalimat baru sesuai tebakan kita)
:hammer: =))
-
another google translate :
Setelah sekian lama berlatih dan tepat pada malam minggu, aku bermeditasi fokus pada nafas yg teratur (ini pasti melalui hidung dehhh, masalah bisa melalui dubur? ;D ;D). dan seketika itu aku memasukin jhana 2. Didalam kamar yg gelap tanpa lampu, aku menemukan penampakan bahwa aku ini sebagai seorang sucian asvaka yg tanpang banget bernama vendelta.
Aku jadi heran kenapa isteri ku yg biasa berbody guitar tapi ini malah kelihatan seperti bambu kering dan marah2 sebab PLN padam lagi. Marahnya menjadi-jadi karna film serial kesukaannya ikut padam.
Aku juga terbawa jadi kesel, sehingga tingkat kesucian aku yg bisa mencapai Arahat malah gagal total. Aku kecewa, apakah besok aku harus lapor pada mertua ? utk minta isteri baru ?
-
^^
:))