Namo Buddhaya
kita lanjutkan lagi ceritanya ya...
pada suatu saat menghadapi yang namanya titik jenuh, dimana makian dari paman (apek) kadang tidak melihat kondisi pada saat itu. Akhirnya saya memutuskan melarikan diri dari rumah, dengan waktu yang cukup lama. dan waktu itu juga menjelang kelulusan SMP, dan saya harus datang ke sekolah untuk melakukan cap tiga jari. Itu semua masih dalam masa pelarian sampai ada polisi datang untuk mencari saya, tapi tidak ketemu. dalam pelarian saya merenung dan banyak belajar dari teman-teman yang memiliki kehidupan keras juga. akhirnya saya mengambil keputusan untuk mengalah kepada paman (apek) saya, dan saya pulang kerumah. sampai-sampai ada bibi (kuku) adik dr papa yang tinggal di pulau jawa datang ke kalimantan. kegiatan yang dilakukan masih lah sama, pergi kepasar jadi kuli, antar tepung dan gula pesanan toko kue dan warung, malam nya sebelum menjelang tidur. ambil jirigen air di warung2 dan antar es batu untuk mereka berjualan. dalam masa liburan kegiatan sehari-hari tetap membantu paman. di hari minggu pergi ke klenteng kegiatan sembahyang bersama teman-teman, dan sambil sharing.
juga banyak kegiatan klenteng yang saya lakukan pada waktu itu, latihan dan bermain barong sai bersama teman-teman. memimpin doa bersaama malam waisak, bermain badminton. fasilitas yang ada di klenteng kita gunakan bersama. kemudian detik-detik liburan sudah hampir selesai, dan saya mulai harus menyelesaikan administrasi sekolah serta kembali dengan kegiatan untuk bersekolah kembali. dan akhirnya liburan pun telah selesai, saya mulai masuk sekolah SMA kelas 1. banyak pengalaman yang saya dapatkan, dalam sekolah. mulai mencoba mengukir prestasi. mengikuti kegiatan di sekolah PBB, Paskibra, PMR, Taekwondo, Badminton, Basket.
Juga mulai mencoba melakukan PDKT sama cewe
hehehehe….. tapi tidak pernah berhasil banyak tolakan yang didapatkan
hehehehe…. terus mencoba mencari dan mencari, akhirnya dapat cewe, tapi beda dalam keyakinan.
hehehe…. tapi saya tidak menghiraukan masalah itu. saya mencoba untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepadanya. tapi selama pdkt itu tidaklah mudah, yg akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dalam hubungan ini. rasanya sangat berat dan sedih… sekali, krn sangat menyayangi dan mencintai. tapi apalah daya… sejak itu saya setiap datang di latihan club Badminton dia tidak pernah hadir. saya sempat merasa kecewa sekali, tapi akhirnya mencoba untuk mengalah…
selalu mencoba dan mencoba untuk mendekati cewe tapi tidak pernah berhasil dan banyak gagalnya...
ya akhirnya memutuskan untuk konsen dengan pelajaran. hari demi hari, konsentrasi dengan pelajaran di sekolah dan membantu paman dirumah. trus jalani itu semua, trus mengalami pertengkaran lagi dengan paman yang kedua kalinya. akhirnya saya memutuskan pindah sekolah ke pulau jawa. krn tidak kuatnya dengan tekanan-tekanan yang saya terima, begitu kenaikan kelas saya segera mengurus surat-surat dan pindah sekolah ke pulau jawa.