Buddhisme dan Kehidupan > Lingkungan

Rencana ISIS Menghancurkan Candi Borobudur Beredar di Media Sosial

(1/3) > >>

Predator:
dibaca, direnungkan, dan dicermati  _/\_  ;D

https://id.berita.yahoo.com/rencana-isis-menghancurkan-candi-borobudur-beredar-di-media-165218124.html

Mas Tidar:
Spoiler: ShowHide

Mas Tidar:
saya pikir benar juga tulisan seperti itu kan budaya dari sana memang padang pasir
360 derajat memandang hanya pasir jadi bisa dimaklumi kaum padang pasir tersebut tidak mampu menghargai seni.

Tapi pertanyaan yang selalu menghantui saya bahkan mereka, yaitu:
apakah mereka tahu bahwa nenek moyang orang Indonesia bukan dari daerah padang pasir ?
atau saya sedang berhalusinasi di padang pasir ?

Predator:

--- Quote from: Mas Tidar on 16 August 2014, 10:27:28 PM ---saya pikir benar juga tulisan seperti itu kan budaya dari sana memang padang pasir
360 derajat memandang hanya pasir jadi bisa dimaklumi kaum padang pasir tersebut tidak mampu menghargai seni.

Tapi pertanyaan yang selalu menghantui saya bahkan mereka, yaitu:
apakah mereka tahu bahwa nenek moyang orang Indonesia bukan dari daerah padang pasir ?
atau saya sedang berhalusinasi di padang pasir ?



--- End quote ---

Pada dasarnya mereka pasti tahu kalau memang nenek moyang orang indonesia bukan dari padang pasir dan menganut buddha hindu dan sudah membangun peninggalan yg luar biasa, Sama tahunya seperti mereka yg menyadari kalau mereka membenci amerika tapi masih menggunakan teknologi dari amerika di kehidupan sehari-harinya, tapi apa yg dari nenek moyangnya yg pernah memeluk Buddha sendiri malah bisa dianggap musryik karena nenek moyangnya dianggap penyembah berhala, padahal dhamma Buddha yg sebenarnya tidak ada hubungannya dengan patung

Suami ipar saya muslim tapi tidak sepicik pemikirannya sehingga tidak memiliki pemikiran penghancur, yg menjadi perhatian banyak mahluk yg mudah di bodoh-bodohi dan mudah dipropokasi terkait agama, dan dunia maya /media sosial adalah sarana yg sangat mudah membentuk dan menyebarluaskan opini yg baik maupun yg buruk


Mas Tidar:
yah saya terus ndak setuju, orang2 itu tinggal di Indonesia.
kalau bangga dengan ke-Ar4b'an dengan segala tradisi padang pasir, pulang saja ke Ar4b. Jangan tinggal di Indonesia.
Di Indonesia hanya menerima perbedaan sebagai persatuan.




KOMPAS, 6 Agustus 2014, hlm. 12

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version