Paling enak pake falsafah tetangga aja sis "Ada Hikmah dibalik itu semua" klo falsafah sendiri "Belom kamma nya kalian berjodoh"......
Mau pake mantra, mau pake paritta klo memang bukan kamma kita untuk berjodoh tetap akan hilang....saya dah NGALAMI sendiri sis...
JANGAN lah terus menangisi sesuatu yang memang itu milik kita KAMMA, kamma kita lah yang menjadi milik kita, bahagia, kaya, cantik, sukses, sedih, sakit, patah hati itu semua MILIK kita yang merupakan hasil vipaka kita sendiri....ayooo sis....mari kita membahagiakan diri sendiri karena kalo menunggu orang lain (pacar) untuk membahagiakan kita itu semua bullshittt...
Cita2 saya hanya ingin mengakhiri hidup dengan bahagia...itu yg sedang sy cari sekarang, anumodana utk tutor (guru) baru saya yang telah membimbing saya, dengan kebaikan hati beliau telah bersedia membimbing saya untuk "menembus" anicca dukkha anatta dengan pengertian yang amat sangat SIMPLE sekali yang sama sekali tidak saya kira sesimple itu, sehingga amat mudah dipahami. Ayo sis...daripada menangisi sesuatu yang BUKAN jalan dhamma (pastilah bukan jalan dhamma) mending sis BUANG rasa menderita, sakit, terbuang, terhina, pilu, tersayat2, pedih, perih, yang tak terkirakan, yang tak terkatakan hanya ada dalam hati, LIHAT lah itu sebagai BUKAN AKU, dengan sis sudah menyadari bahwa itu semua hanya "FEELING" semata, bahwa itu semua bukan aku, maka sis telah berhasil lolos dari kebodohan (avijja) diri sendiri, jangan mau dibohongi diri sendiri sis, memang diri kita tu paling pinter bohongin kita, dia bilang "ayo lu nangis, ayo lu sedih, ayo lu sakit hati ama dia" maka kita nurut aja, padahal itu semua KILESA, MARA yg sedang membodohi kita sis....memang kita sebagai wanita suka diidentikkan dg mahkluk lemah, tapi ayo kita buktikan kita bisa bangkit lagi sis