pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.

[marcedes]

dulu katanya ketika SangBuddha Gotama mengajarkan Abhidhamma dialam dewa....beliau menggunakan tubuh aslinya untuk mandi,makan,dsb-nya di alam manusia...sedangkan tubuh manifestasi atau kloningan masih ada dialam dewa tetap mengajarkan dhamma.

pertanyaannya...mengapa sang buddha tidak melakukan kesaktian hingga mencetak 10 hingga 100.000 atau lebih lagi. hingga mampu mengajarkan seluruh pelosok bumi?

mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

coba kita telusuri ketika sang buddha kegiatan rutinnya dimana beliau mengamati Mata-Buddha-nya kepada di Dunia dan melihat makhluk-makhluk yang dapat diselamatkan....
mengapa beliau repot-repot jalan kaki ke sini kemari.?

pakai kemampuan iddhi saja menciptakan badan jalan ke sana...dan badan lainnya bisa ke tempat lain....misalkan indo ^^

dan lagi bisa menjangkau tata-surya lain.....

mohon penjelasan kalau ada mengenai ini dalam kitab komentar

memang sih kedengarannya menjadi Tuhan ada dimana-mana.. ^^
yah kalau tidak bisa 100.000 paling tidak 3 atau 5 kloning lah.

[chingik]

Di India sendiri saja saat itu belum semua percaya dgn Buddha. Di Magadha saja belum semua penduduk Magadha sanggup percaya dgn ajaran Buddha. Mungkin ini cukup jelas utk menelusuri mengapa Buddha tidak perlu sampai ke mana2 ngajarnya.

[marcedes]

ya,salah satu jawaban yang ada dalam pikiran ku. ^^

[K.K.]

dulu katanya ketika SangBuddha Gotama mengajarkan Abhidhamma dialam dewa....beliau menggunakan tubuh aslinya untuk mandi,makan,dsb-nya di alam manusia...sedangkan tubuh manifestasi atau kloningan masih ada dialam dewa tetap mengajarkan dhamma.

pertanyaannya...mengapa sang buddha tidak melakukan kesaktian hingga mencetak 10 hingga 100.000 atau lebih lagi. hingga mampu mengajarkan seluruh pelosok bumi?

mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

coba kita telusuri ketika sang buddha kegiatan rutinnya dimana beliau mengamati Mata-Buddha-nya kepada di Dunia dan melihat makhluk-makhluk yang dapat diselamatkan....
mengapa beliau repot-repot jalan kaki ke sini kemari.?

pakai kemampuan iddhi saja menciptakan badan jalan ke sana...dan badan lainnya bisa ke tempat lain....misalkan indo ^^

dan lagi bisa menjangkau tata-surya lain.....

mohon penjelasan kalau ada mengenai ini dalam kitab komentar

memang sih kedengarannya menjadi Tuhan ada dimana-mana.. ^^
yah kalau tidak bisa 100.000 paling tidak 3 atau 5 kloning lah.

Buddha bukan mau menarik umat sebanyak2nya, tetapi hanya membantu mereka yang telah matang bathinnya untuk mencapai kesucian. Itu sebabnya walaupun tinggal dekat dan sejaman dengan Buddha, tidak semua orang punya kesempatan bertemu dengan Buddha.

[Indra]

mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

coba kita telusuri ketika sang buddha kegiatan rutinnya dimana beliau mengamati Mata-Buddha-nya kepada di Dunia dan melihat makhluk-makhluk yang dapat diselamatkan....
mengapa beliau repot-repot jalan kaki ke sini kemari.?

pakai kemampuan iddhi saja menciptakan badan jalan ke sana...dan badan lainnya bisa ke tempat lain....misalkan indo

Mungkin saja Sang Buddha juga mengamati orang-orang indo, tapi ternyata tidak satupun orang indo yang dapat diselamatkan, jadi ngapain repot?

Bahkan sebelum memutuskan untuk terlahir di Kapilavatthu, Sang Bodhisatta telah melakukan survey bahwa hanya di Jambudipa lah tempat yang paling cocok dalam hal spiritual untuk menerima kemunculan seorang Buddha.
Dan kenyataannya Sang Buddha memang ada melakukan perjalanan ke Sri Lanka dengan mengerahkan kekuatan batinNya. tercatat ada 3 kali kunjungan ke Sri Lanka. pada masa Sang Buddha sptnya Indonesia masih zaman pra-sejarah.

Dan Sang Buddha juga tidak perlu melakukan perjalanan sendiri, karena Beliau memiliki murid2. sewaktu di dunia ini telah muncul 60 orang Arahat, Sang Buddha mengintsruksikan agar mereka pergi menyebar, jangan ada 2 orang yg pergi ke arah yg sama, untuk mengajarkan Dhamma.

[Lily W]

Hanya 4 minggu setelah Beliau memperoleh kesadaran agung, ketika duduk di bawah pohon yg rindang, Beliau berpikir sbb :
"Aku telah menyelami Kesunyataan yang dalam sekali, sulit untuk dilihat, sulit untuk di mengerti....yang hanya dapat di selami oleh para bijaksana.....
Orang yang masih di pengaruhi oleh hawa nafsu dan diselubungi kegelapan batin tidak mungkin dpt melihat kesunyataan ini yg bertentangan sekali dengan pendapat orang banyak. Kesunyataan itu luhur sekali, dalam, halus dan sulit untuk di mengerti"

Dengan adanya pikiran ini, Sang Buddha ragu-ragu sesaat bahwa mungkin percuma saja untuk menyiarkan Kesunyataan yang baru saja diselami ini kepada khalayak ramai. Sesudah itu, Beliau membandingkan dunia ini dengan sebuah kolam bunga teratai. Dalam Kolam teratai itu ada bunga yang masih berada di permukaan air, ada bunga yg sudah mencapai permukaan air dan ada pula yg sudah berada di atas air dan sama sekali tidak tersentuh air.
Begitu pula keadaan dalam dunia ini, tempat hidup orang dengan beraneka ragam tingkatan dan pengetahuan. Beberapa di antara mereka dapat mengerti akan Kesunyataan itu. Oleh sebab itu, Sang Buddha lalu mengambil keputusan untuk meyiarkan ajarannya kepada dunia.

sumber : Dhamma-sari (MP.Sumedha Widyadharma)

Abhidhamma adalah ajaran yg tinggi, luhur, dalam & halus.

Sang Buddha memberikan penjelasan Abhidhamma yang lebih singkat kepada Sariputta (Sariputta adalah yang tertinggi dalam kebijaksanaan diantara murid lainnya). Sang Buddha dengan pengetahuannya mengerti bahwa Sariputta bisa membabarkan Abhidhamma kepada manusia dan juga bisa mengembangkannya sesuai dengan yang diajarkan Sang Buddha. (bisa baca di link http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5680.0 )

[tesla]

Di India sendiri saja saat itu belum semua percaya dgn Buddha. Di Magadha saja belum semua penduduk Magadha sanggup percaya dgn ajaran Buddha. Mungkin ini cukup jelas utk menelusuri mengapa Buddha tidak perlu sampai ke mana2 ngajarnya.

jika SB men-clone dirinya utk mengajar, maka pengajaran selama 45thn (CMIIW) bisa diringkas dg asumsi: semua calon murid telah diajarkan tanpa ada yg terlewatkan.
selain memerlukan waktu yg lebih ringkas, tentu saja reputasinya sebagai pertapa Gotama akan lebih tersohor & ada kemungkinan bumi ini hanya ada agama Buddha saja...

namun melihat bahwa sampai hari2 terakhir, dg kondisi kesehatan yg parahpun, SB masih terus berusaha mengajar... saya "ragukan" tentang kesiapan bathin calon murid2x yg hanya ada di Jambudipa. imo, kemungkinan bahwa kesiapan bathin orang2x tersebar di seluruh dunia tidak dapat diabaikan begitu saja.
peluang utk bertemu Buddha lah yg sangat terbatas...

[dilbert]

Mengapa tidak ke China ? pada jaman tersebut, peradaban China sudah cukup maju... filsuf filsuf sekelas Lao Zi dan Kong Hu Cu telah ada di China...

[Nevada]

Sang Buddha tidak semena-mena dengan kekuatan gaib-Nya. Perjalanan kembali ke Kapilavatthu bersama sejumlah besar rombongan bhikkhu saja dilakukan dengan berjalan kaki. Padahal jika menghendaki, dalam sekejap saja Sang Buddha bisa sampai di Kapilavatthu.

[dilbert]

(menurut pali kanon) selain membabarkan abhidhamma di alam dewa , apakah BUDDHA ada membabarkan dhamma di alam dewa lain lagi atau di alam brahma ?

[ENCARTA]

kalau saya berpikir sang Buddha hanya punya fisik seorang manusia biasa.. buktinya saja Buddha meningal karena
keracunan makanan

mohon pencerahannya

[Nevada]

Sang Buddha tidak memakai kekuatan gaib-Nya untuk segala hal. Itu adalah tindakan yang bijaksana. Coba bandingkan dengan orang yang memiliki kesaktian namun tidak diimbangi oleh kebijaksanaan. Orang yang punya kendaraan (contoh : mobil) saja cenderung untuk pergi ke mana-mana dengan mengendarai mobil.

Sang Buddha meninggal (memasuki Parinibbana) atas 'kehendak-Nya' sendiri. Kontroversi soal keracunan makanan itu sebenarnya salah paham.

[ENCARTA]

tapi salah paham yg tidak dapat dibuktikan kan bos

[dilbert]

tapi salah paham yg tidak dapat dibuktikan kan bos

yang mana yang tidak dapat dibuktikan ? keracunan atau tidak keracunan ?

[ENCARTA]

tidak keracunan nya lah