Dhamma sebagai rakit.
Nibbana sebagai pantai seberang.
Samsara sebagai lautan.
Buddha sebagai pembuat peta yang telah mencapai pantai seberang.
Sangha sebagai??
Diri sendiri sebagai pulau?? (dhammapada)
Bisa bantu jelasin ya...
Diri sendiri sebagai pulau udah dalam analogi lain kali ko san
Namaste suvatthi hotu
Pulau adalah tanah di antara dua aliran sungai, atau tanah yang dikelilingi air, sedangkan “pulau diri sendiri" (attadīpā) adalah kondisi diri sendiri bagaikan pulau yang tidak ditenggelamkan oleh banjir nafsu kesenangan indra (kāmoghādīhi anajjhottharaṇīyattā dīpo viyāti dīpo), untuk jelasnya aku kutipkan teks berikut ini:
Dīghanikāyo; Mahāvaggapāḷi; 3. Mahāparinibbānasuttaṃ; Veḷuvagāmavassūpagamanaṃ 165 Tasmātihānanda, attadīpā viharatha attasaraṇā anaññasaraṇā, dhammadīpā dhammasaraṇā anaññasaraṇā. Oleh karena itu o Ānanda, berdiamlah pada “pulau diri sendiri”, perlindungan diri sendiri” bukan pada perlindungan lain, pada “pulau dhamma”, “perlindungan Dhamma” bukan pada perlindungan lain.
Kathañcānanda, bhikkhu attadīpo viharati attasaraṇo anaññasaraṇo, dhammadīpo dhammasaraṇo anaññasaraṇo? Bagaimana o Ānanda, bhikkhu yang berdiam pada “pulau dirinya sendiri”, perlindungan diri sendiri” bukan pada perlindungan lain, pada “pulau dhamma”, “perlindungan Dhamma” bukan pada perlindungan lain.
Idhānanda, bhikkhu kāye kāyānupassī viharati atāpī sampajāno satimā, vineyya loke abhijjhādomanassaṃ.
Di sini o Ānanda, bhikkhu berdiam dalam perenungan badan jasmani pada badan jasmani, rajin, sadar penuh dan memahami dengan jelas, dia seharusnya melepaskan keserakahan dan ketidak-senangan pada dunia.
Vedanāsu vedanānupassī viharati atāpī sampajāno satimā, vineyya loke abhijjhādomanassaṃDia berdiam dalam perenungan perasaan pada perasaan, rajin, sadar penuh dan memahami dengan jelas, dia seharusnya melepaskan keserakahan dan ketidak-senangan pada dunia.
citte cittānupassī viharati atāpī sampajāno satimā, vineyya loke abhijjhādomanassaṃDia berdiam dalam perenungan pikiran pada pikiran, rajin, sadar penuh dan memahami dengan jelas, dia seharusnya melepaskan keserakahan dan ketidak-senangan pada dunia.
dhammesu dhammānupassī viharati atāpī sampajāno satimā, vineyya loke abhijjhādomanassaṃ.Dia berdiam dalam perenungan bentukan mental pada bentukan mental, rajin, sadar penuh dan memahami dengan jelas, dia seharusnya melepaskan keserakahan dan ketidak-senangan pada dunia.
sādhu sādhu sādhu
Semoga bermanfaat
thuti