//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism  (Read 76173 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #105 on: 07 February 2010, 03:32:43 PM »
 [at]  bond and dilbert:

Kalau sudah Bodhisattva tingkat 6, ya tidak bakalan merosot lagi. Sudah bhumi 1 ya terus progress sampai bhumi 10.

Syarat melakukan karmamudra adalah telah menyempurnakan Enam Paramita, berarti Bodhisattva Tingkat 10. Sakyamuni melakukan karmamudra dengan Yasodhara juga waktu Bodhisattva tingkat 10. Dan memang Karmamudra ini dilakukan sebelum pencapaian Mahamudra alias Anuttara Samyaksambodhi, jadi sudah barang tentu Bodhisattva Bhumi 10. Di dalam kitab-kitab Tantra, mudra (consort) ini sangat jelas dideskripsikan sebagai salah satu latihan Bodhisattva Bhumi 10. Mudra bisa berupa Karmamudra (consort fisik) dan Jnanamudra (consort visualisasi). Tetapi ini tidak mutlak.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #106 on: 07 February 2010, 03:34:39 PM »
Quote
Anda tulis saya asal ngomong, terserah. Tapi saya sendiri adalah praktisi Vajrayana silsilah Kagyu dan juga belajar Gelug, bahkan Theravada dan Mahayana. Selain teori, saya tahu dasar-dasar dan pokok prakteknya, walaupun belum realisasi.

Maaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??
« Last Edit: 07 February 2010, 03:52:14 PM by GandalfTheElder »
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #107 on: 07 February 2010, 03:50:04 PM »
Quote
Maaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??

Tidak. Buktinya Beliau diusir? Itu adalah buah karma buruk membunuh. Seorang Bodhisattva yang berupaya kausalya selalu siap menerima segala akibatnya, beliau dengan berani bertanggung jawab atas segala tindakannya, karena semua ini dimotivasi dengan welas asih.

Sama seperti dalam kitab Jataka ketika dahulu Sakyamuni Buddha terlahir sebagai Pangeran Mahasattva membunuh perampok jahat untuk menyelamatkan 500 penumpang kapal. Ada karma buruk di sana, tapi juga ada karma baik yang jauh lebih banyak karena motivasi welas asih agung Sang Bodhisattva.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #108 on: 07 February 2010, 03:53:08 PM »
Quote
Makanya kita tunggu penjelasan dari bro Gandalf atau praktisi Tantrayana, adakah perbedaan emanasi dan inkarnasi? apakah bisa diartikan dengan arti menjadi secara harafiah?

yg kedua kita tidak bisa langsung menyimpulkan Buddha Sakyamuni menjadi Padmasambhava secara harafiah...karena adanya konsep nirmanakaya, dharmakaya dan sebgainya dimana saya pun tidak paham dan ingin tahu..dan biasanya dihubungkan dengan upayakausalya tadi...Jika bukan diartikan secara harfiah..maka pembuktiannya harus dengan abinna. Karena masalah ini cakupannya luas sekali.

Jadi mari kita tunggu jawaban dari  orang yg lebih kompeten untuk menjawab.. yg lebih menguasai tantrayana dan juga praktisinya_/\_

Perbedaannya adalah:

Inkarnasi = satu kesinambungan batin yang berpindah dari satu alam ke alam lain dalam samsara

Emanasi = tidak ada kaitannya dengan kesinambungan batin, tetapi adalah hakekatnya yang beremanasi.

Jadi misalnya, Karmapa memiliki kesinambungan batin yang berbeda dengan Avalokitesvara, tetapi hakekat dari Avalokitesvara beremanasi menjadi Karmapa.

Kesinambungan batin Padmasambhava dan Sakyamuni Buddha ya tentu berbeda, tetapi hakekat Sakyamuni beremanasi dalam diri Padmasambhava.

Dalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.

 _/\_
The Siddha Wanderer


jadi ...

Quote
Buddha Shkayamuni meramalkan bahwa “kelak setelah parinirvana, setelah dua belas tahun berlalu, penakluk terbaik di seluruh dunia, aku, akan muncul lagi, di tanah Uddiyana, dan, dengan nama Padmasambhava, aku akan mengajarkan Doktrin Mantrayana.”

inkarnasi atau emanasi?

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #109 on: 07 February 2010, 03:57:33 PM »
Emanasi.

Dalam Buku Pembebasan di Tangan Kita, di situ disebutkan sumber-sumber dari Tripitaka bahwa Buddha Sakyamuni akan muncul lagi dalam wujud Guru-Guru.

Samyaksambuddha nggak bakalan reinkarnasi lagi.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #110 on: 07 February 2010, 04:51:52 PM »
Quote
Maaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??

Tidak. Buktinya Beliau diusir? Itu adalah buah karma buruk membunuh. Seorang Bodhisattva yang berupaya kausalya selalu siap menerima segala akibatnya, beliau dengan berani bertanggung jawab atas segala tindakannya, karena semua ini dimotivasi dengan welas asih.

Sama seperti dalam kitab Jataka ketika dahulu Sakyamuni Buddha terlahir sebagai Pangeran Mahasattva membunuh perampok jahat untuk menyelamatkan 500 penumpang kapal. Ada karma buruk di sana, tapi juga ada karma baik yang jauh lebih banyak karena motivasi welas asih agung Sang Bodhisattva.

 _/\_
The Siddha Wanderer


Dan bagaimana dengan membunuh sekian banyak prajurit karena dia mengeluarkan bayi itu??Dan apakah Padmasambhava  itu menjadi seorang buddha(tercerahkan) pada kehidupan itu juga??

PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #111 on: 07 February 2010, 05:25:27 PM »
Selama masa ini, Indraraja, raja di sebuah wilayah Uddiyana, dan banyak rakyatnya telah beralih agama. Padma mengubah wujudnya menjadi siluman Rakshasa dengan mengikatkan seekor ular di rambutnya, dan mengenakan pakaian dari kulit manusia dan rok dari kulit macan. Dengan senjata di tangannya, ia mendatangi kerajaan Indraraja, di mana ia secara gaib mengubah tubuh raja dan para pengikutnya, meminum darah mereka dan memakan daging mereka. Batin mereka terbebaskan, dan dikirim ke alam surga, mencegah keturunan mereka jatuh ke neraka. Padma mengambil setiap perempuan untuk dirinya sendiri untuk memurnikan mereka secara spiritual dan mempersiapkan mereka untuk menjadi ibu dari anak-anak yang berkecendrungan religius.

Maaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.

Padmasambhava  melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava  bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?

 
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #112 on: 07 February 2010, 05:27:50 PM »
Oya,lupa 1 pertanyaan diatas.Apa anak-anak yang religius itu anak Padmasambhava??Disitu ditulis padma mengambil setiap perempuan untuk dirinya sendiri.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #113 on: 07 February 2010, 08:09:11 PM »
Quote
Maka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.

Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.

Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?

Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D

Quote
Dalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.

Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas  _/\_
« Last Edit: 07 February 2010, 08:16:16 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #114 on: 07 February 2010, 08:47:48 PM »
iya makanya sudah, ga usah pusingin ajaran lain, mau pandangannya lain mau bagaimanapun bukan urusan kita, jalanin yang menurut kita baik aja, mendingan belajar egois aja ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #115 on: 07 February 2010, 09:46:08 PM »
Kalau ngomong sama anak TK, pakai bahasa ANAK2
kalau ngomong sama PEJABAT, pakai bahasa PEJABAT
kalau ngomong dengan guru, pakai bahasa INTELEK

apa jadinya kalau ngomong dgn anak TK, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn PEJABAT, pakai bahasa ANAK2

mo ngomong 3 tahun jugak, gak akan nyambung2


Maksudnya?
aduhhh.. masa kagak paham coyyy

Oh jadi maksud Anda saya yang masih TK, jadi tidak mengerti bahasa INTELEK?

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #116 on: 08 February 2010, 12:03:23 AM »
yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....
Tumpang tindih menurut siapa? Kalau berdasarkan Tradisi Tibetan, bukan "tumpang tindih" tapi saling melengkapi.


Quote
masalah maksud kelahiran..........

dalam beberapa text jelas kalau seorang boddhisatva lahir dengan memilih keluarga dan latar belakang untuk menjadi BUDDHA
motif nya?
jelas karena waktu itu Ajaran Buddha tidak pernah terdengar lagi.............................
Bisa minta referensi dari Teks Mahayana tentang ini?


Quote
adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..

Sudah dijelasan Bro Gandalf bahwa memang masih ada ketidakjelasan mengenai sejarahnya. Jadi silahkan dipercaya kalau mau, ditinggalkan kalau tidak mau. Di tiap agama juga pasti ada "dongeng"-nya masing-masing, bukan?
dari RAPB lah..bukankah mahayana juga mengakui RAPB?

Quote
kalau gitu toss dulu... laugh

yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....

Guru Padmasambhava meneruskan ajaran Sakyamuni Buddha Gotama bosssss...... sama seperti Ananda dan para Arhat lainnya meneruskan ajaran Beliau.

maksud saya, adalah...
apagunanya sakyamuni Buddha Parinibbana dan Emanispasi lagi?

andai kata Buddha Gotama dengan kemampuannya Menambah umur beliau...akankah terjadi perpecahan sangha?
justru ketika Buddha parinibbana....disitu Awal perpecahan...

lalu ketika Buddha parinibbana,kemudian Padma lahir.....mengapa banyak aliran tidak percaya akan Padma sebagai Buddha?

mari kita lihat kebelakang, ketika SangBuddha di ragukan pencerahannya oleh dewa...beliau membuat jembatan emas dan jalan-jalan diatas...

mengapa Padma tidak mengeluarkan keajaiban kembar atau melakukan kesaktian luar biasa untuk membuat para sekte bersatu?
padahal disitu tertulis "more powerfull" blom lagi emansipasi dari 10 buddha. gimana seh?


Quote
Quote
there shall come forth a man, the Lake-born Lotus, from north-west Uddiyana, who shall be yet wiser and more powerful than myself. It shall be he who will promulgate the way of Secret Mantra."
maksud dari more power full sendiri di artikan "LEBIH HEBAT" sama seperti kitab saddhamapundarika yg tertulis bahwa kitabnya lebih "TINGGI" dibanding sutra lainnya

Sudah saya jelaskan sebelumnya. Bahkan Guru kita di masa ini dianggap jauh lebih baik ketimbang Sakyamuni Buddha.
Apakah ini berarti Guru kita pencapaiannya lebih tinggi dari Sang Buddha Sakyamuni??
anggapan dari mana ini?,sejak kapan guru sekarang(misalkan Ajahn) diangggap jauh lebih baik dari Buddha Gotama? anda mengarang yah?  ;D

Bahkan pencapaian Sakyamuni Buddha dan Padmasambhava adalah SAMA, bagaimana mungkin bisa lebih bijak dari yang lain? Bila anda belum belajar Tantra dan bukan praktisi Tantra, lebih baik jangan terburu-buru menginterpretasi suatu ajaran.
saya tidak terburu-buru, justru saya berusaha pakai akal sehat...coba deh lihat tanggapan saya

Di sana Padmasambhava "promulgate" ya maksudnya Bleiau menyebarkan ajaran Tantra dari Sakyamuni Buddha.

"Tantra diajarkan oleh Sakyasimha (Gotama Buddha)." (Dakini Guhya-bindhu Tantra)

“Dikatakan ada 60.000.000 metode dalam yoga-tantra. Ada 160.000.000 di dalam yogini-tantra. Ada 800.000.000 metode di berbagai sutranta. Dengan cara yang sama, ada 500.000 krores dalam paramitayana. Semua metode ini telah dibabarkan oleh Munindra (Sakyamuni).” (Buddhadkapala Tantra).
bukannya gw menghina, angka-angka yang anda sebutkan 160juta terus 800 juta....kemudian 500rb

ga usah sebut angka byk gitulah.....tentang nian fo saja yang katanya 9 kemuliaan jenjang alam sampai sekarang mana penjelasannya? :)
kalau bicara 800 juta...sebut 100 cara saja....dulu.



Quote
lebih lengkap lagi dalam sutta sering di katakan bahwa mengenai "pertapa telanjang" yang memakan dengan 4 postur...
pernakah dalam sutta(zaman buddha Gotama) yang namanya "telanjang" itu di anggap "normal"?
masalahnya ini Boddhisatva yang menggap dirinya "MORE POWERFUL" dibanding SAMMASAMBUDDHA GOTAMA.

tentu saja ini aneh, kalau dibilang tradisional...sedangkan tradisional nya( sebelum padma lahir ) saja menurut literatur...yg namanya telanjang-telanjang sudah dianggap "tidak baik"

Padmasambhava telanjang cuma 1 kali dan beliau tidak menganjurkannya sebagai pola hidup. Ketika masih di kerajaan, ketika berkelana di mana-mana dan ketika menyebarkan Dharma di Tibet, Padmasambhava selalu mengenakan pakaian yang rapi.

Jangan melebih-lebihkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Apalagi sampai sengaja disama-samakan dengan para petapa Nigrantha (Jain Digambara) yang hampir selalu telanjang dan dianggap sebagai pola gaya hidup yang suci.

Saya tanya, bila saya disuruh telanjang dengan tujuan menyelamatkan orang lain (misal diancam seseorang), apakah saya dibilang tidak tahu malu?

Demikian juga Padmasambhava, Beliau melakukannya agar ia dapat keluar dari kerajaan dan menyebarkan Dharma pada semua makhluk, ini karena welas asihnya.

sep,penjelasan yg bisa di terima akal.... :)


Jadi bukan telanjang dianggap sesuatu yang suci. Aneh2 aja.

Quote
lalu bagaimana dengan padma?
disitu dikatakan padma mengajarkan mahayana....pertanyaannya untuk apa?
apakah Gotama lupa mengajarkan mahayana? atau kurang lengkap?

Pertanyaan aneh. Untuk apa sekarang para Suhu Mahayana mengajarkan mahayana? Karena Buddha dulu nggak pernah mengajarkan Mahayana?? Saya tidak bisa paham pola pikir semacam ini.

Sakyamuni Buddha mengajarkan wahana Mahayana (Sutra) dan Vajrayana (Tantra), Guru Padmasambhava adalah salah satu dari Guru penerus ajaran-Nya. Apanya yang kurang lengkap?
justru itu....mengapa buddha parinibbana lalu lahir lagi? apa motif nya?
jadi buddha sengaja parinibbana kemudian lahir lagi, lalu mengembangkan 1 ajaran(mahayana) sudah jelas kalau memang Buddha sendiri yang memang memecah belah sangha.

gimana seh....berarti dengan sengaja buddha membedakan hinaya dan mahayana, lalu meninggalkan hinaya...dan hanya mengajarkan mahayana...
terus dalam beberapa Sutra, jalan mahayana sangat di puji sedangkan jalan Hinaya, waduh....di cela.

saya melihat jelas kejanggalan ini...



Bahkan Guru Padmasmabhava pernah bertanya sendiri pada Ananda di manakah teks-teks Mantrayana disimpan, karena Ananda bertanggung jawab dalam mengkompilasi ajaran Sang Buddha dari ketiga Yana.
aneh,benar....
coba pikir seorang Guru parinibbana terus muridnya disuruh tanggung jawab akan ajarannya? dan akhirnya pecah lah sangha....gimana tuh?


Quote
mengapa hanya selang waktu 12 tahun? padma saja bisa hidup 1200 tahun...mengapa Buddha tidak memanjangkan saja waktu hidupnya selama 500 tahun untuk mengajarkan mahayana yg berubah identitas menjadi padma? memangnya buddha gotama tidak bisa long life?
alasannya?

adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..

Berarti Tipitaka Pali Theravada isinya juga dongeng ketika mengatakan umur manusia bisa bertambah jadi 84000 tahun dan berkurang hingga usia 10 tahun. Justru anda yang tampaknya harus lebih objektif dan teliti.
bro beda waktu boss.....
padma itu hidup dekat dengan zaman kita....sedangkan kamu angkat topic 1 milliar tahun kedepan.....gimana seh.

kalau saya bilang 5 milliar tahun kedepan ada Kuda terbang kek dongeng...toh bisa saja.

tapi kalau gw bilang 100 tahun kedepan bakalan ada kuda terbang...kira-kira gimana?


Quote
Quote
kemudian Sangkonsili ke-1 diadakan oleh Ananda dan Kassapa....guna membukukan karena takut buddha dhamma hilang lalu lahir padma? apa gunanya konsili ke-1?
motif konsili ke-1 itu sepertinya ga guna..sebab sumber asli(sammasambuddha) juga sudah lahir....

lalu konsili ke-2 dan konsili ke-3 juga tidak perlu di adakan..sebab masih jangkauan 1200 thn..
yg lucunya..."kalau seorang sammasambuddha lahir tidak mungkin sangha pecah
pasti padma yg notabane nya sammasambuddha akan mempersatukan SANGHA.

Apakah selama ini anda memperhatikan apa yang saya tulis? Sudah dibilang bahwa Padmasambhava bukanlah Samyaksambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha yang memutar Roda Dharma.
loh more powerfull dan emanispasi 10 buddha itu gimana gan?

memang Padma bukan yang memutar roda dhamma, tetapi dia yang bertanggung jawab secara langsung pada akar perpecahan..saya analogikan begini saja...

seorang ibu memiliki 2 anak, ibu ini hendak pergi selama 1 hari...untuk alasan tidak jelas dan ibu iini sudah tahu kalau dirinya pergi selama 1 hari saja. maka kedua anak ini pasti berantem dan musuhan...

lalu ketika ibu ini pergi kemudian esoknya kembali....ibu ini mengatakan ini kamma. ( aneh gak )
yang parahnya lagi setelah kembali cuma pihak ke 1 anak saja...gimana tuh?



Dalam Bhiksuvarsagrapariprccha, Padmasambhava sendiri dengan jelas bagaimana ia menyaksikan perpecahan dalam tubuh Sangha dan ketika Beliau menyelidiki penyebabnya, ini adalah karena karma masa lalu dari Sakyamuni Buddha sendiri yang tidak bisa dihindari lagi.
wah aneh sekali bro, coba deh pikir baik-baik AWAL nya siapa dan AKHIR NYA siapa...
masalahnya cuma beda 12 tahun saja... ;D



Lagian ada Samyaksmabuddha atau tidak, tampaknya tidak terlalu berhubungan dengan perpecahan Sangha. Toh semua aliran yang terpecah belah itu (18 aliran Shravakayana) mengakui bahwa para pendirinya / silsilahnya itu para Arhat. Berarti Arhat masih bisa terpecah belah dong?? Lalu bagaimanakah prajna seorang Arahat kok bisa malah menimbulkan banyak sekte?

wah,anda beragumen sudah kelewatan aneh dan lucu...
mana ada sejarah sebuah aliran bisa terpecah-pecah sewaktu guru utama masih hidup... ;D
karena kata dan ucapan seorang Sammasambuddha adalah ACUAN UTAMA...

apa arahat?
sudah pasti saya katakan ada 1 diantara mereka ada yg bukan arahat.


 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 08 February 2010, 12:06:19 AM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #117 on: 08 February 2010, 09:02:04 AM »
iya makanya sudah, ga usah pusingin ajaran lain, mau pandangannya lain mau bagaimanapun bukan urusan kita, jalanin yang menurut kita baik aja, mendingan belajar egois aja ;D

oc deh cek guanteng... ;D ikut aliran ryuyana aja , aman dan terkendali   ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #118 on: 08 February 2010, 09:19:22 AM »
Quote
masalah maksud kelahiran..........

dalam beberapa text jelas kalau seorang boddhisatva lahir dengan memilih keluarga dan latar belakang untuk menjadi BUDDHA
motif nya?
jelas karena waktu itu Ajaran Buddha tidak pernah terdengar lagi.............................
Bisa minta referensi dari Teks Mahayana tentang ini?

dari RAPB lah..bukankah mahayana juga mengakui RAPB?

Entah seberapa jauh Mahayana mengakui RAPB, tetapi kalau menurut saya, tidak cocok membahas Tibetan dengan referensi RAPB, karena kita tahu RAPB berdasarkan kitab Pali.



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism
« Reply #119 on: 08 February 2010, 10:22:41 AM »
Quote
Pada intinya, karmamudra adalah metode kultivasi versi Buddhisme Tibetan dimana p*n*s memasuki liang vagina, dan praktisi melakukannya dalam postur "bunga teratai".

Saya juga sudah tinjau kembali Thread "Mencapai Pencerahan dengan Sex"; di sana Bro Gandalf sendiri memberikan pernyataan memang dalam praktik karmamudra, dilakukanlah penetrasi. Penetrasi ini saya tangkap artinya sebagai "sodok-menyodok". Namun Bro Gandalf dan (mungkin) Buddhisme Tibetan tidak menilai metode ini sebagai praktik berhubungan kelamin.

Ralat yang dulu. Sebenarnya Yab-Yum / Karmamudra itu hanya berpelukan saja. Maka dari itu dikatakan posisi yab yum itu duduk teratai, berpelukan dan saling memandang. Ini setelah ada konfirmasi dari Lhama Tibetan sendiri di Surabaya sini. Di thangka-thangka juga tidak ada organ kelamin, menunjukkan bahwa memang tidak penetrasi. Yang menyatu dan penetrasi adalah "bindu" nya dan ini BUKAN alat kelamin atau sperma atau ovum. Bindu adalah energy drop (tetesan energi) dalam paham yoga. Dalai Lama pernah menjelaskan bahwa bindu ini bukan sperma atau ovum yang kita kenal.

Quote
Di thread itu, S. Nyanabhadra juga memberikan penjelasan singkat bahwa metode ini pertama kali dilakukan oleh Padmasambhava dengan 5 wanita yang dihadiahkan oleh Raja (Indrabhuti?).

Indrabhuti tidak pernah memberikan consort. Padmasambhava dihadiahi putri Tsogyal oleh Raja Trisong Detsen. Yang lainnya bukan hadiah siapa-siapa.

 _/\_
The Siddha Wanderer

Supaya teman-teman juga tahu seperti apa "berpelukan" itu, berikut ini saya menemukan beberapa gambar yang menunjukkan posisi karmamudra...


OK. Sekarang menurut Anda, Lhama Tibetan dari Surabaya, serta Dalai Lama menyatakan itu bukan memasukkan p*n*s ke liang vagina, dan dengan demikian tidak ada penetrasi. Dengan kata lain, Anda baru saja merevisi pernyataan Anda dari argumen yang pernah Anda lontarkan di Thread "Mencapai Pencerahan dengan Sex?".

Saya juga mencoba mencari referensi yang berkaitan dengan ini. Saya menemukan beberapa referensi yang cukup menjelaskan tentang karmamudra, atau kita sebut dengan metode kultivasi dengan menerapkan hubungan kelamin (seks). Anda tidak setuju dengan istilah ini? Coba baca dulu artikel ini...



MS: Sexuality is an extremely powerful, primal and irreducible aspect of human nature. One of the contributions of the tantric paradigm was the insight that sexual energies were being wasted in some forms of meditative practice. Some of the tantric pioneers felt that a celibate lifestyle did not, in fact, represent a mastery of one's sexuality, but rather a repression of and even a flight in fear from one's sexuality. One was in fact postponing for future lives work which must be done to integrate every aspect of one's being and to master every form of energy at one's command.

WIE: So the idea was that if you took a lifelong vow of celibacy, there was no way you could actually achieve mastery over the sexual impulse?

MS: There is a tantric teaching to the effect that without the practice of sexual union and without integrating one's energies at that level, it is impossible to attain enlightenment in the present lifetime.



Yang artinya:

MS: Seksualitas adalah kuat, penting, dan tidak dapat direduksi dari aspek kehidupan manusia. Salah satu kontribusi dari paradigma Tantra adalah pemahaman bahwa energi seksual terbuang percuma pada beberapa bentuk latihan meditasi. Beberapa orang perintis Tantra merasa bahwa kehidupan selibat tidak bisa mengatasi dorongan seksual, pada kenyataannya, hanya mewakili penguasaan seksualitas seseorang, tapi sedikit menindas dan bahkan hanya satu bentuk pelarian dalam ketakutan dorongan seksualitas seseorang. Seseorang seperti itu pada kenyataannya hanya menunda pekerjaan di masa depan yang harus dikerjakan dengan mengintegrasi seluruh aspek kehidupan manusia dan mengendalikan semua bentuk energi di bawah kekuasaan seseorang.

WIE: Jadi ide jika Anda menjalani hidup dengan selibat, maka sebenarnya Anda tidak akan bisa mengendalikan dorongan seksual sesungguhnya?

MS: Ada sebuah ajaran Tantra yang menyatakan bahwa tanpa praktik penyatuan seksual, dan tanpa mengintegrasikan energi seseorang sampai pada level itu, adalah mustahil untuk mencapai Pencerahan dalam hidup ini.

*Diambil dari EnglightenNext Magazine - Everything You Always Wanted to Know About Tantra ... but Were Afraid to Ask (An interview with Miranda Shaw. Phd by Craig Hamilton).



Ada juga referensi mengenai posisi wanita dalam paradigma Tantra, dan penjelasan mengenai intimasi (hubungan kelamin) sebagai jalan untuk mencapai Pencerahan di sini.


Karena pembahasan ini masih berkaitan dengan Thread "Mencapai Pencerahan dengan Sex?", saya ingin bertanya kepada Anda. Di thread itu, Anda menyatakan bahwa mencapai Pencerahan dengan karmamudra itu masuk akal. Bisakah Anda menyajikan alasan dan pandangan Anda, sehingga Anda menyatakan bahwa mencapai Pencerahan dengan karmamudra (hubungan kelamin aka intimasi) ini adalah masuk akal?