//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 560752 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1020 on: 22 February 2011, 08:54:04 PM »
karena aye theravada so kagak ada kritis kritis dhe buat theravada. tp jg aye kagak ada kritis kritis buat yg lain. yg ada kritis sendiri =))
Om guru lian shen sidhi hum

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1021 on: 30 March 2011, 12:26:16 PM »
Nah, ini baru fair. ;D

Begini, beberapa pihak 'kan sering klaim bahwa Theravada yang paling 'asli' dan sebagainya, tapi kita lihat dari Tipitaka Pali saja banyak catatan meragukan, misalnya di thread sebelah tercatat 2 kisah Bahiya yang berbeda di mana salah satunya seharusnya salah. Gimana pihak Theravadin yang mengklaim Tipitaka paling asli dan benar menanggapinya?


yg di klaim asli dr segi arkeologi dan kajian sejarah adalah 3 nikaya,sedangkan utk yg lain masih merupakan kontorvesi,namun tentunya sebagai murid buddha tidak hanya theravada melainkan aliran manapun kita seharusnya tidak hanya berPAKU pada kitab suci melainkan pada pengalaman pribadi dan penyelidikan yg seksama atas fenomena yg disebutkan dikitab suci,kitab hanya pedoman luar.pedoman yg sebenarnya ada didalam diri.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1022 on: 30 March 2011, 01:41:48 PM »
yg di klaim asli dr segi arkeologi dan kajian sejarah adalah 3 nikaya,sedangkan utk yg lain masih merupakan kontorvesi,namun tentunya sebagai murid buddha tidak hanya theravada melainkan aliran manapun kita seharusnya tidak hanya berPAKU pada kitab suci melainkan pada pengalaman pribadi dan penyelidikan yg seksama atas fenomena yg disebutkan dikitab suci,kitab hanya pedoman luar.pedoman yg sebenarnya ada didalam diri.
Setuju. Semoga memang (umat Buddha umumnya, Theravada khususnya) berperilaku demikian.

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1023 on: 01 April 2011, 08:27:56 PM »
Theravada dan Mahayana keduanya merupakan ajaran Sang Buddha. jadi tergantung kecenderungan bathin mahluk itu sendiri lebih cocok ke yg kemana. Buddhism diajarkan kepada semua mahluk dengan level bathin yg sangat beragam oleh krn itu ada Theravada dan Mahayana.

tujuan akhir theravada = Nibanna (bebas dari siklus samsara)/Arahatship
tujuan akhir mahayana = Kebuddhaan (Samyak Sambuddha)/Buddhahood, ttp kalau mahluk itu mau kapanpun ia bisa memasuki nibanna.



Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1024 on: 01 April 2011, 09:04:32 PM »
Dulu sy blajar mahayana(kendaraan besar) hinayana(kendaraan kecil), apakah hinayana dan theravada sama?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1025 on: 01 April 2011, 09:06:48 PM »
Dulu sy blajar mahayana(kendaraan besar) hinayana(kendaraan kecil), apakah hinayana dan theravada sama?

sepertinya beda, kendaraan besar adalah kapal, pesawat, kereta api, dll. kendaraan kecil adalah sepeda motor, becak, bajaj,dll

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1026 on: 01 April 2011, 09:13:02 PM »
‎​‎​ω̲̅k̲̅=Dω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅ :)) thx kk indra...

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1027 on: 01 April 2011, 09:14:36 PM »
sepertinya beda, kendaraan besar adalah kapal, pesawat, kereta api, dll. kendaraan kecil adalah sepeda motor, becak, bajaj,dll

:))

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1028 on: 01 April 2011, 10:43:06 PM »
sepertinya beda, kendaraan besar adalah kapal, pesawat, kereta api, dll. kendaraan kecil adalah sepeda motor, becak, bajaj,dll

Kalau ke Nirvana enakan naik kendaraan yang besar apa kendaraan yang kecil ya...? Maksudnya lebih nyaman mana...? Servicenya bagusan mana...?
« Last Edit: 01 April 2011, 10:45:52 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1029 on: 02 April 2011, 05:47:13 AM »
Kalau ke Nirvana enakan naik kendaraan yang besar apa kendaraan yang kecil ya...? Maksudnya lebih nyaman mana...? Servicenya bagusan mana...?

biasanya kalau lagi liburan lebih nyaman pakai kendaraan besar, kursinya besar, servicenya lebih bagus, nyaman, santai, cepat lupa diri(ngantuk)  :))
kalau ke nirwana tidak tahu deh ? dimana sih nirwana itu ?  =))
« Last Edit: 02 April 2011, 05:50:52 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1030 on: 02 April 2011, 09:58:25 AM »
Theravada dan Mahayana keduanya merupakan ajaran Sang Buddha. jadi tergantung kecenderungan bathin mahluk itu sendiri lebih cocok ke yg kemana. Buddhism diajarkan kepada semua mahluk dengan level bathin yg sangat beragam oleh krn itu ada Theravada dan Mahayana.

tujuan akhir theravada = Nibanna (bebas dari siklus samsara)/Arahatship
tujuan akhir mahayana = Kebuddhaan (Samyak Sambuddha)/Buddhahood, ttp kalau mahluk itu mau kapanpun ia bisa memasuki nibanna.

Tetapi perbedaan theravada dan mahayana tidak "seserdehana" yang disebut diatas... Persoalannya bukan kapan bisa mencapai nibbana... tetapi bisa "keluar" dari nibbana seorang sravaka dan lanjut pencapaian ke samyaksambuddha (bodhisatva tingkat ke-10). Ini beda doktrin.
Theravada = Savaka setelah parinibbana sudah tidak terlahirkan di alam manapun lagi
Mahayana = Bagi yang ingin, Sravaka masih bisa lanjut ke Samyaksambuddha (bodhisatva tingkat 10) pada kehidupan yang akan datang pada suatu masa tertentu (Ref : Saddharmapundarika Sutra ada yang menceritakan tentang ramalan pencapaian para sravaka yang akan mencapai annutara samyaksambuddha di masa mendatang)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1031 on: 02 April 2011, 11:08:52 AM »
Sebenarnya awal perbedaan karena Mahayana tidak mengerti bahwa Arahat juga adalah Buddha (Savaka Buddha).

Kita bisa melihat jelas bahwa Mahayana tidak mengerti, karena ada konsep mencapai ke-Buddha-an hanya dalam satu kali kehidupan. Arahat adalah pencapaian Buddha dalam satu kali kehidupan, jadi siapapun yang mencapai ke-Buddha-an dimasa ajaran Sammasambuddha masih ada, disebut Savaka Buddha. Julukannya yang lebih populer adalah Arahat.

Karena Arahat juga adalah Buddha, maka untuk mencapai ke-Buddha-an/Arahat juga harus memenuhi parami. Tak mungkin tingkat kesucian dicapai tanpa mengumpulkan parami.
Tak ada seketika dhuarrrr... langsung menjadi Arahat, atau menjadi Buddha.

Sammasambuddha hanya muncul di dunia, bila tak ada ajaran Buddha lain. Tak mungkin ada dua Sammasambuddha pada satu masa di bumi.

Yang satu akan muncul hanya bila ajaran yang lain telah lenyap, inilah hukum yang pasti.


Jadi bila muncul Buddha lain di jaman ajaran Buddha Gotama masih ada, maka itu adalah Buddha palsu, atau bila ada Buddha sungguhan (memang telah mencapai kesucian setara Sang Buddha Gotama) maka disebut Savaka Buddha, yang lebih populer dengan sebutan Arahat.

Mettacittena,
« Last Edit: 02 April 2011, 11:20:27 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1032 on: 02 April 2011, 12:00:59 PM »
Sebenarnya awal perbedaan karena Mahayana tidak mengerti bahwa Arahat juga adalah Buddha (Savaka Buddha).
Kita bisa melihat jelas bahwa Mahayana tidak mengerti, karena ada konsep mencapai ke-Buddha-an hanya dalam satu kali kehidupan. Arahat adalah pencapaian Buddha dalam satu kali kehidupan, jadi siapapun yang mencapai ke-Buddha-an dimasa ajaran Sammasambuddha masih ada, disebut Savaka Buddha. Julukannya yang lebih populer adalah Arahat.

Mettacittena,


bold, tidak mengerti berarti micchaditthi/pandangan salah donk ?   ::)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1033 on: 02 April 2011, 12:45:25 PM »
Sebenarnya awal perbedaan karena Mahayana tidak mengerti bahwa Arahat juga adalah Buddha (Savaka Buddha).

Kita bisa melihat jelas bahwa Mahayana tidak mengerti, karena ada konsep mencapai ke-Buddha-an hanya dalam satu kali kehidupan. Arahat adalah pencapaian Buddha dalam satu kali kehidupan, jadi siapapun yang mencapai ke-Buddha-an dimasa ajaran Sammasambuddha masih ada, disebut Savaka Buddha. Julukannya yang lebih populer adalah Arahat.

Karena Arahat juga adalah Buddha, maka untuk mencapai ke-Buddha-an/Arahat juga harus memenuhi parami. Tak mungkin tingkat kesucian dicapai tanpa mengumpulkan parami.
Tak ada seketika dhuarrrr... langsung menjadi Arahat, atau menjadi Buddha.

Sammasambuddha hanya muncul di dunia, bila tak ada ajaran Buddha lain. Tak mungkin ada dua Sammasambuddha pada satu masa di bumi.

Yang satu akan muncul hanya bila ajaran yang lain telah lenyap, inilah hukum yang pasti.


Jadi bila muncul Buddha lain di jaman ajaran Buddha Gotama masih ada, maka itu adalah Buddha palsu, atau bila ada Buddha sungguhan (memang telah mencapai kesucian setara Sang Buddha Gotama) maka disebut Savaka Buddha, yang lebih populer dengan sebutan Arahat.

Mettacittena,

maaf bro sekedar masukan....
di dalam aliran mahayana (terutama yg tibetan) kita dibabarkan mengenai tiga motivasi, yaitu:

1.Motivasi kecil (seseorang mempraktekkan buddhadharma untuk kelahiran berikutnya yg lebih beruntung, seperti terlahir sbg dewa, sbg raja, dll)

2.Motivasi menengah (seseorang mempraktekkan buddhadharma untuk bebas seorang diri dari samsara/parinibanna/arahat)

3.Motivasi Agung (seseorang mempraktekkan buddhadharma untuk mencapai Kebuddhaan/Buddhahood/samyak sambuddha demi menolong mahluk lain)

silahkan mahluk itu pilih sendiri motivasi mana yang  diinginkan sesuai dengan kapasitas bathin mahluk itu sendiri.
apabila ia memilih motivasi agung, ia akan memasuki jalur yang kemudian menjadi Boddhisattva (level 1-10), dimana ia berjuang untuk menolong mahluk lain agar bebas dari penderitaan.

seorang bodhisattva level tertentu mampu menjelmakan/mengemanasi dirinya sbg seorang sravaka atau arahat (walaupun sebenarnya dirinya adalah seorang bodhisattva level tertentu)

ketika Sakyamuni Buddha turun ke dunia, beliau didampingi oleh 8 bodhisattva, yang menjelmakan dirinya menjadi sravaka atau arahat atau bahkan bisa mahluk apa saja. dimana sebenarnya 8 bodhisattva tersebut merupakan penjelmaan dari 8 Buddha (Avalokitesvara, Manjushri, Samantabadra, Maitreya, Vajrapani, Akashagarbha, SarvaNivarana-vishva-kambin, Ksitigarbha ). walaupun pada era Sakyamuni Buddha yang mendapat giliran mengajarkan dharma di bumi adalah Sakyamuni Buddha.

tidak tertutup kemungkinan bahwa ada juga ratusan, milyaran, bahkan trilyunan bodhisattva yang merupakan penjelmaan buddha-buddha masa lampau yang mungkin hadir pada saat Sakyamuni Buddha membabarkan dharma.

kita(manusia biasa) sulit utk mengetahui mahluk yang mana yang merupakan penjelmaan para buddha, sampai kita sendiri mencapai kebudhaan, barulah kita bisa mengenali penjelmaan para buddha2 tsb.

seperti itulah yang pernah saya dengar....
« Last Edit: 02 April 2011, 12:48:13 PM by lobsangchandra »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #1034 on: 02 April 2011, 12:54:05 PM »
Sy pernah blajar disekolah ad Buddha masa lalu dan Buddha masa mendatang, yg mendatang adalah Maitreya, apakah itu benar ato hanya aliran tertentu saja?