//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 560707 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #930 on: 18 January 2011, 05:34:10 PM »
Memang betul demikian. Jika belajar dhamma membuat seseorang menjadi serakah, adalah baik dia tidak belajar dhamma, karena toh tidak akan bermanfaat baginya.

Seperti gadis yang sedang bakar jagung, dapat jackpot Mahakassapa yang baru bangun dari Nirodha Samapati, ia meninggal dan terlahir di alam deva. Jika seseorang tanpa keserakahan, tanpa teriming-imingi, bisa memiliki keinginan untuk berdana, maka saya rasa itu jauh lebih bermanfaat daripada yang berdana atas dasar keserakahan.
Tetapi hanya orang yang memahami dhamma, melakukan apa yang harus dilakukan sesuai dengan dhamma, yang dapat memberikan dana terbaik.

"Seseorang yang tidak tamak, memberi pada mereka yang tidak tamak, persembahan yang didapat dengan benar, dengan pikiran baik, memahami akibat dari kamma; Saya katakan, itulah yang persembahan materi tertinggi."
(Majjhima Nikaya, 142. Dakkhinavibhanga Sutta)


Bukan-kah biasanya para Ariya yang baru "bangun" dari nirodha samapati malah akan meninjau dunia untuk melihat siapa yang pantas memberikan persembahan/dana ? Jadi semacam di-pilih, bukan dapat jackpot... CMIIW...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #931 on: 18 January 2011, 05:43:44 PM »
Bukan-kah biasanya para Ariya yang baru "bangun" dari nirodha samapati malah akan meninjau dunia untuk melihat siapa yang pantas memberikan persembahan/dana ? Jadi semacam di-pilih, bukan dapat jackpot... CMIIW...
Bisa memilih mau jalan ke mana, tapi sepertinya tidak bisa pasti. Misalnya Mahakassapa juga memilih orang miskin sebagai pemberi dana, tapi pernah hampir 'tertipu' oleh Sakka yang menyamar sebagai orang tua miskin. Jadi semacam 'jodoh-jodohan' juga sepertinya.
« Last Edit: 18 January 2011, 05:57:41 PM by Kainyn_Kutho »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #932 on: 18 January 2011, 05:49:10 PM »
wah inimah terlalu susah... dana bijaksana ga asal tabur benih ke toilet
Kalau gampang, semua sudah dapat "100 x 100 x ... " itu bukan? Sudah pasti di dunia ini penuh konglomerat dan semuanya Buddhis. :D


secara singkat, ini adalah dana dari seorang Arahat kepada Arahat lainnya
Idealnya seperti itu, seperti dalam Petavatthu di mana Sariputta memberi jubah pada bhikkhu ariya lainnya dan melimpahkan pada peti yang adalah ibunya di beberapa kehidupan lampau, langsung berbuah saat itu juga.

Kita tidak bisa seperti itu, tetapi minimal bisa mengusahakan untuk mengikis serakah sedikit demi sedikit. 

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #933 on: 18 January 2011, 08:39:07 PM »
Yang mengumpulkan dana untuk vihara seharusnya adalah umat. Seseorang menjadi bhikkhu justru melepas keduniawian, puas hanya dengan jubah, mangkuknya dan makanan secukupnya pada hari itu.

maaf bro Kainyn

lebih cocok para donatur yang berdana ke Sangha (tentunya dana yang terkumpul atas nama Sangha) layaknya dipakai untuk kegiatan Vihara dan sebagainya yang bersifat Kebajikan dan sosial.

semoga bermamfaat

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #934 on: 18 January 2011, 08:47:00 PM »
lha, menurut kotbah yg saya denger, berdana kepada sangha itu nilainya 100 x dana kepada sammasambuddha. dan kalo berhasil ngumpulin 5 orang bhikkhu, itu udah sama dengan sangha (yg nilainya 100 x sammasambuddha tadi). individu lebur menjadi sangha. bermoral gak bermoral, palsu atau asli, pokoknya kalo bisa kumpulin 5 orang, beres deh, sama dengan sangha. cmiiw dan kalo ada yg tau sumbernya 5 orang bhikkhu ini.


misalnya, ada umat ingin mengundang Sangha dan niat berdana kepada Sangha, kebetulan pada waktu Sangha yang datang walapun hanya  seorang Bhikkhu, dana yang disalurkan tetaplah harus kepada Sangha, bukan kepada Bhikkhu yang datang.

Semoga bermamfaat
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #935 on: 19 January 2011, 08:44:08 AM »
lebih cocok para donatur yang berdana ke Sangha (tentunya dana yang terkumpul atas nama Sangha) layaknya dipakai untuk kegiatan Vihara dan sebagainya yang bersifat Kebajikan dan sosial.
Betul, dananya seharusnya dipakai untuk kelangsungan vihara. Yang saya maksud sebelumnya adalah para bhikkhu seharusnya tidak ikut campur masalah cari dana. Ingat kisah Buddha yang tidak menerima dana makanan yang seperti 'bayaran' terhadap dhamma yang diajarkan? Kalau dari kisah-kisah lainnya juga sepertinya umat yang mengurus kegiatan duniawi bagi sangha, seperti kisah Anathapindika yang mengurus Jetavana (tawar menawar dengan menutup Jetavana dengan koin emas).

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #936 on: 19 January 2011, 09:42:02 AM »
untuk masalah dana, saya pribadi cenderung melupakan segala macam doktrin, khotbah dan cerita2 mengenai dana, syarat dana, dana yg baik, dsb. saya cukup liat apakah dia memang memerlukan, apakah bisa disalahgunakan, apakah ada yg lebih perlu ketimbang yg ini, adakah cara yg lebih efisien dan efektif. saya gak mandang sangha, bhikkhu, buddhis atau agama lain ataupun mahluk lain.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #937 on: 19 January 2011, 10:13:35 AM »
untuk masalah dana, saya pribadi cenderung melupakan segala macam doktrin, khotbah dan cerita2 mengenai dana, syarat dana, dana yg baik, dsb. saya cukup liat apakah dia memang memerlukan, apakah bisa disalahgunakan, apakah ada yg lebih perlu ketimbang yg ini, adakah cara yg lebih efisien dan efektif. saya gak mandang sangha, bhikkhu, buddhis atau agama lain ataupun mahluk lain.

Kembali lagi seperti ular, doktrin itu bisa membantu, bisa menjerumuskan tergantung bagaimana orang menggunakannya. Bagi orang yang cenderung pada pahala, sudah barang tentu akan mengutamakan perhitungan pahalanya. Bagi orang yang cenderung pada belas kasih, tentu akan mengutamakan kepentingan mereka yang menderita.

Apapun kecenderungannya, jika 'menangkap ular di kepala' tentu tidak akan lupa memperhitungkan bahaya dari keserakahan yang timbul.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #938 on: 19 January 2011, 10:23:51 AM »
untuk masalah dana, saya pribadi cenderung melupakan segala macam doktrin, khotbah dan cerita2 mengenai dana, syarat dana, dana yg baik, dsb. saya cukup liat apakah dia memang memerlukan, apakah bisa disalahgunakan, apakah ada yg lebih perlu ketimbang yg ini, adakah cara yg lebih efisien dan efektif. saya gak mandang sangha, bhikkhu, buddhis atau agama lain ataupun mahluk lain.


apa yang harus dilihat ? :o
apa sesudah berdana, kita ikuti terus 'penerima dana' sampai dimana menggunakan dana tsb, kita telusuri terus, atau
kita memikirkan terus dana tsb semoga dana ini tidak diselewengkan oleh penerima dana dst ......
beginikah cara berdana yang baik menurut bro Morp ?

jika mau berdana banyak pertimbangan, alhasil tidak jadi berdana, udah keburu tua. :)) :))

semoga bermanfaat

 _/\_

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #939 on: 19 January 2011, 10:29:14 AM »
apa yang harus dilihat ? :o
apa sesudah berdana, kita ikuti terus 'penerima dana' sampai dimana menggunakan dana tsb, kita telusuri terus, atau
kita memikirkan terus dana tsb semoga dana ini tidak diselewengkan oleh penerima dana dst ......
beginikah cara berdana yang baik menurut bro Morp ?

jika mau berdana banyak pertimbangan, alhasil tidak jadi berdana, udah keburu tua. :)) :))
wah, membaca posting saya yg sederhana di atas saja segitu susah mengertinya...
saya serahkan pada kecerdasan pembaca saja lah... ini cara saya berdana.
peace om.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #940 on: 19 January 2011, 10:31:01 AM »
Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam berdana:

1. Kemurnian sila
2. Tingkat urgensi
3. Motivasi
4. Cara mendapatkan dana yang akan diberikan
5. Cara memberikan
6. Ketulusan
7. Timing (ketepatan waktu)
8. Dll...
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #941 on: 19 January 2011, 10:52:28 AM »
Bisa memilih mau jalan ke mana, tapi sepertinya tidak bisa pasti. Misalnya Mahakassapa juga memilih orang miskin sebagai pemberi dana, tapi pernah hampir 'tertipu' oleh Sakka yang menyamar sebagai orang tua miskin. Jadi semacam 'jodoh-jodohan' juga sepertinya.

"jodoh-jodohan" itu saya anggap sebagai kesempatan/kondisi karena parami/kamma vipaka yang berbuah. Karena walaupun di depan mata, tetapi karena tidak "berjodoh" maka tidak mungkin akan bisa, atau walaupun punya kemampuan seperti sakka tetapi sulit "memperdaya" para arahat... hehehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #942 on: 19 January 2011, 11:12:39 AM »
Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam berdana:

1. Kemurnian sila
2. Tingkat urgensi
3. Motivasi
4. Cara mendapatkan dana yang akan diberikan
5. Cara memberikan
6. Ketulusan
7. Timing (ketepatan waktu)
8. Dll...

Dan kembali lagi saya quote... Menurut Milinda Panha, "Tanpa pandangan seorang sammasambuddha, seseorang tidak dapat menentukan jauhnya jangkauan kamma". Dalam hal ini termasuk juga kamma phala dari berdana, meliputi kapan, dimana, bagaimana phala dari dana itu berbuah...

Kalau tidak salah saya (CMIIW), salah satu dana yang langsung bisa berbuah (phala) pada saat itu juga adalah berdana kepada para Ariya yang baru bangun dari nirodha samapati... Apakah ada referensi-nya ? (saya lupa pernah baca dimana). Thanx
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #943 on: 19 January 2011, 12:51:35 PM »
 [at] dilbert:

Itu ad dlm Dhammapada Atthakatha,dlm kisah org miskin yg berdana kpd Mahakassapa yg br keluar dr keadaan Nirodhasamapati.

 [at] all:

Dana kpd Sangha sptnya baru sah jk seorg atau lebih bhikkhu ditunjuk oleh Sangha utk mewakili Sangha menerima dana. Jk tdk,dana tsb adl dana kpd individu bhikkhu.

Dlm Dakkhinavibhanga Sutta disebutkan ad jenis dana kpd Sangha dg permintaan: "Semoga Sangha menunjuk sekian org bhikkhu/ni utk menerima dana saya".

Saya ingat beberapa th yg lalu,dlm perayaan Kathina di vihara ad seorg bhikkhu & beberapa samanera yg menerima dana kami. Dlm ceramahnya,sang bhikkhu mengatakan, "Sebenarnya ini bukan dana kpd Sangha,krn hanya satu bhikkhu,sisanya samanera. Tetapi gak pa2,yg penting pikiran anda dlm berdana tertuju kpd Sangha bkn individu bhikkhu." Mgkn bhante nya tdk ditunjuk oleh Sangha utk menerima dana,jd gak dianggap dana kpd Sangha dlm arti yg sebenarnya.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #944 on: 20 January 2011, 10:33:03 AM »
kalo gak salah, ada fit and proper test yg ketat untuk jadi bhikkhu dalam sti.
apakah ada test iq, test fisika, matematika, biologi atau psikologi test dan surat keterangan pak rt, saya kurang tau...
mungkin ada bhikkhu, samanera/i atau mantannya yg bisa memberikan insider story?
apakah ada yg bisa ngasih info untuk ini?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path