//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 560665 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #915 on: 18 January 2011, 03:41:52 PM »
ada bbrp fakta menarik utk ditelusuri:
 pertanyaan bukan berhub dg dhamma & winaya, jadi tentang apa ???
kalo gak salah, ada fit and proper test yg ketat untuk jadi bhikkhu dalam sti.
apakah ada test iq, test fisika, matematika, biologi atau psikologi test dan surat keterangan pak rt, saya kurang tau...
mungkin ada bhikkhu, samanera/i atau mantannya yg bisa memberikan insider story?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #916 on: 18 January 2011, 03:47:07 PM »
Betul, persembahan kepada sangha (walaupun isinya bhikkhu bejad), pasti lebih bermanfaat dari pribadi (walaupun seorang samma-sambuddha, kecuali mungkin makanan menjelang pencerahan sempurna seperti dilakukan Sujata, dan menjelang parinibbana seperti dilakukan Cunda). Tapi, suatu dana menjadi murni bukan hanya dari sisi penerima.
"Ananda, ada 4 jenis kemurnian dalam persembahan:
Persembahan yang murni, dari pihak pendana, tapi tidak dari penerima;
Persembahan murni dari pihak penerima, tapi tidak dari pendana;
Persembahan tidak murni baik dari sisi pendana maupun penerima;
Persembahan murni baik dari sisi pendana maupun penerima."

Seharusnya ditanyakan pada si pengkhotbah, kalau persembahan tidak murni dari kedua sisi, persembahan tidak sesuai dan didapat dari pencaharian salah, dilakukan dengan pikiran serakah, beranikah ia mengatakan hasilnya 100 x 100 ... ?
biar tidak murni misalnya 0.01 x 1000000000000000000, wah lumayan nih juga om. hau cuan.

Mengenai 5 bhikkhu itu, mungkin adalah syarat jumlah minimal mentahbiskan bhikkhu baru, sehingga bisa disebut sangha. Tapi ingat juga bahwa dana terhadap bhikkhu tertentu BUKAN dana pada sangha, tapi pada pribadi juga.
maksud saya, apakah syarat sangha dana mengumpulkan 5 bhikkhu ini ada basis suttanya ataukah bikinan organisasi modern saja?
apakah misalnya kita transfer ke bcanya sti juga termasuk sangha dana (yg dikali 100 x 100 x...)?
gimana kalo bca sanghanya lsy (ada gak ya?)?
apa syaratnya mo bikin sangha dana (yg berhadiah 100 x 100 x...)?
dasar referensinya apa?
ada yg tau?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #917 on: 18 January 2011, 04:05:12 PM »
biar tidak murni misalnya 0.01 x 1000000000000000000, wah lumayan nih juga om. hau cuan.
maksud saya, apakah syarat sangha dana mengumpulkan 5 bhikkhu ini ada basis suttanya ataukah bikinan organisasi modern saja?
apakah misalnya kita transfer ke bcanya sti juga termasuk sangha dana (yg dikali 100 x 100 x...)?
gimana kalo bca sanghanya lsy (ada gak ya?)?
apa syaratnya mo bikin sangha dana (yg berhadiah 100 x 100 x...)?
dasar referensinya apa?
ada yg tau?

setau saya tidak harus 5 bhikkhu, 1 bhikkhu pun bisa disebut Sangha dana dengan 1 bhikkhu itu mewakili Sangha.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #918 on: 18 January 2011, 04:22:15 PM »
biar tidak murni misalnya 0.01 x 1000000000000000000, wah lumayan nih juga om. hau cuan.
Wah, susah juga yah ngomongnya ;D Tapi hitungan itu ada 'syarat & ketentuan berlaku' dan belum potong PPN. Jadi sebaiknya jangan terpancing.

Quote
maksud saya, apakah syarat sangha dana mengumpulkan 5 bhikkhu ini ada basis suttanya ataukah bikinan organisasi modern saja?
apakah misalnya kita transfer ke bcanya sti juga termasuk sangha dana (yg dikali 100 x 100 x...)?
gimana kalo bca sanghanya lsy (ada gak ya?)?
Belum ketemu referensinya sih, tapi dibilang Sangha dana kalau ditujukan untuk sejumlah bhikkhu. Biasa kalau mau memulai sangha, 'kan harus ada 5 bhikkhu di tempat itu sebagai syarat untuk menahbiskan bhikkhu baru. Mungkin dari situ patokannya.

Quote
apa syaratnya mo bikin sangha dana (yg berhadiah 100 x 100 x...)?
dasar referensinya apa?
ada yg tau?
Syaratnya: harus mengikis keserakahan dan melepaskan menginginkan hadiah 100 x 100 x ... itu. :D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #919 on: 18 January 2011, 04:24:29 PM »
setau saya tidak harus 5 bhikkhu, 1 bhikkhu pun bisa disebut Sangha dana dengan 1 bhikkhu itu mewakili Sangha.
Betul, jika memang dananya tidak ditujukan untuk satu bhikkhu pribadi, maka bisa disebut sangha dana, walaupun yang menerima adalah seorang saja. Tapi dana itu bukan jadi miliknya, harus diserahkan pada yang berwenang untuk dibagikan. Setahu saya begitu.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #920 on: 18 January 2011, 04:27:57 PM »
Betul, jika memang dananya tidak ditujukan untuk satu bhikkhu pribadi, maka bisa disebut sangha dana, walaupun yang menerima adalah seorang saja. Tapi dana itu bukan jadi miliknya, harus diserahkan pada yang berwenang untuk dibagikan. Setahu saya begitu.

 [at]  morph, dari mana dapat angka 5 itu?

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #921 on: 18 January 2011, 04:34:12 PM »
[at]  morph, dari mana dapat angka 5 itu?
denger kotbah di vihara... kalo gak salah jumlahnya kadang berfluktuasi, dulu kala 10 lalu bisa jadi 4 atau 5.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #922 on: 18 January 2011, 04:41:09 PM »
Untuk yang 'mata hijau' alias tamak berdana yang kebetulan baca, saya berikan alternatif daripada dana itu juga nanti akhirnya sia-sia.


Nidana Samyutta, Opamma Samyutta, Pathama Vagga.
4. Okkha Sutta (Periuk Nasi)

Demikianlah yang kudengar. Suatu ketika Sang Bhagava sedang berada di vihara persembahan Anathapindika di Jetavana, Savatthi.

"Bhikkhu, mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di pagi hari, atau mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di tengah hari, atau mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di malam hari adalah lebih bermanfaat daripada persembahan seratus periuk nasi di pagi hari, atau persembahan seratus periuk nasi di tengah hari, atau persembahan seratus periuk nasi di malam hari.

Demikianlah, para bhikkhu, kalian harus berlatih 'kebebasan pikiran melalui cinta kasih harus dikembangkan, diperbanyak, dibiasakan, dilatih sepenuhnya, harus dijaga dan dilaksanakan sepenuhnya.'

Para bhikkhu, kalian harus berlatih dengan cara demikian."

« Last Edit: 08 March 2012, 05:52:41 PM by Kainyn_Kutho »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #923 on: 18 January 2011, 04:45:11 PM »
Untuk yang 'mata hijau' alias tamak berdana yang kebetulan baca, saya berikan alternatif daripada dana itu juga nanti akhirnya sia-sia.


Nidana Samyutta, Opamma Samyutta, Pathama Vagga.
4. Ukkha Sutta (Periuk Nasi)

Demikianlah yang kudengar. Suatu ketika Sang Bhagava sedang berada di vihara persembahan Anathapindika di Jetavana, Savatthi.

"Bhikkhu, mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di pagi hari, atau mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di tengah hari, atau mengembangkan pikiran cinta kasih sedikitnya untuk sekejap saja di malam hari adalah lebih bermanfaat daripada persembahan seratus periuk nasi di pagi hari, atau persembahan seratus periuk nasi di tengah hari, atau persembahan seratus periuk nasi di malam hari.

Demikianlah, para bhikkhu, kalian harus berlatih 'kebebasan pikiran melalui cinta kasih harus dikembangkan, diperbanyak, dibiasakan, dilatih sepenuhnya, harus dijaga dan dilaksanakan sepenuhnya.'

Para bhikkhu, kalian harus berlatih dengan cara demikian."



wah kayanya berguna dikemudian hari nih ;D

may all being well & happy, free from suffering
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #924 on: 18 January 2011, 04:47:48 PM »
Syaratnya: harus mengikis keserakahan dan melepaskan menginginkan hadiah 100 x 100 x ... itu. :D
wah, susah nih...
ini sama kaya session meditasi, instrukturnya bilang "mohon diingat ya, meditasi kali ini adalah meditasi pengosongan pikiran dari bayangan2 ayam goreng kfc yg crispy bagian paha atas". apa dong yg kebayang pas mau meditasi?

kalo gitu ignorance is really bliss.
mending gak usah baca buku dhamma, denger kotbah atau diskusi di forum, biar gak tau dan masih polos. tau2 berdana ke sangha, dan joss kena 100 x 100 x 100 x...

asiknya....
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #925 on: 18 January 2011, 04:51:21 PM »
wah, susah nih...
ini sama kaya session meditasi, instrukturnya bilang "mohon diingat ya, meditasi kali ini adalah meditasi pengosongan pikiran dari bayangan2 ayam goreng kfc yg crispy bagian paha atas". apa dong yg kebayang pas mau meditasi?

kalo gitu ignorance is really bliss.
mending gak usah baca buku dhamma, denger kotbah atau diskusi di forum, biar gak tau dan masih polos. tau2 berdana ke sangha, dan joss kena 100 x 100 x 100 x...

asiknya....

saya ragu orang yg polos begitu bisa "tau2 berdana ke sangha"

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #926 on: 18 January 2011, 04:57:55 PM »
[Deleted] (Salah mengerti)
« Last Edit: 18 January 2011, 05:14:40 PM by Kainyn_Kutho »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #927 on: 18 January 2011, 05:13:34 PM »
wah, susah nih...
ini sama kaya session meditasi, instrukturnya bilang "mohon diingat ya, meditasi kali ini adalah meditasi pengosongan pikiran dari bayangan2 ayam goreng kfc yg crispy bagian paha atas". apa dong yg kebayang pas mau meditasi?

kalo gitu ignorance is really bliss.
mending gak usah baca buku dhamma, denger kotbah atau diskusi di forum, biar gak tau dan masih polos. tau2 berdana ke sangha, dan joss kena 100 x 100 x 100 x...

asiknya....
Memang betul demikian. Jika belajar dhamma membuat seseorang menjadi serakah, adalah baik dia tidak belajar dhamma, karena toh tidak akan bermanfaat baginya.

Seperti gadis yang sedang bakar jagung, dapat jackpot Mahakassapa yang baru bangun dari Nirodha Samapati, ia meninggal dan terlahir di alam deva. Jika seseorang tanpa keserakahan, tanpa teriming-imingi, bisa memiliki keinginan untuk berdana, maka saya rasa itu jauh lebih bermanfaat daripada yang berdana atas dasar keserakahan.
Tetapi hanya orang yang memahami dhamma, melakukan apa yang harus dilakukan sesuai dengan dhamma, yang dapat memberikan dana terbaik.

"Seseorang yang tidak tamak, memberi pada mereka yang tidak tamak, persembahan yang didapat dengan benar, dengan pikiran baik, memahami akibat dari kamma; Saya katakan, itulah yang persembahan materi tertinggi."
(Majjhima Nikaya, 142. Dakkhinavibhanga Sutta)
« Last Edit: 18 January 2011, 05:16:38 PM by Kainyn_Kutho »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #928 on: 18 January 2011, 05:23:17 PM »
"Seseorang yang tidak tamak, memberi pada mereka yang tidak tamak, persembahan yang didapat dengan benar, dengan pikiran baik, memahami akibat dari kamma; Saya katakan, itulah yang persembahan materi tertinggi."
(Majjhima Nikaya, 142. Dakkhinavibhanga Sutta)

wah inimah terlalu susah... dana bijaksana ga asal tabur benih ke toilet
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #929 on: 18 January 2011, 05:25:45 PM »
"Seseorang yang tidak tamak, memberi pada mereka yang tidak tamak, persembahan yang didapat dengan benar, dengan pikiran baik, memahami akibat dari kamma; Saya katakan, itulah yang persembahan materi tertinggi."
(Majjhima Nikaya, 142. Dakkhinavibhanga Sutta)


secara singkat, ini adalah dana dari seorang Arahat kepada Arahat lainnya