//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 560632 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #900 on: 18 January 2011, 01:59:43 PM »
ini yg saya lakukan ya om, gak tau orang lain. seperti yg dituliskan di atas, saya menggunakan kecerdasan saya memakai pengamatan bertahun2 dan testimoni banyak orang terhadap bhante ini. dari sana saya menyimpulkan: mungkin si bhante tadi luar biasa kesakitan dan frustrasi karena perbedaan bahasa dan tidak dimengerti para dokter dan perawat, ditambah pengaruh penyakit yg diderita pada otaknya.

kalo pada contoh yg lain, itu hanya cerita, nggak kenal si master, nggak tau riwayatnya, gak ada testimoninya, nggak pernah ketemu, jangan2 malah ini cuman karangan... gimana mau menilai? jelas2 cerita itu ingin menyampaikan satu pelajaran seperti yg dikatakan om tesla. ambil pelajarannya sajalah, karena itu kontek cerita tersebut... kalo gak setuju ama pelajarannya, tolak saja. masa mau berandai2 menilai tokoh dalam satu cerita?


Intinya anda tak tahu apa jalan pikiran Bhante tersebut, yang pasti yang kasat mata ia memegang paha perempuan. Apakah cukup jelas...?
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #901 on: 18 January 2011, 02:01:07 PM »
tidak ada Sangha yang korup, yang ada oknum Bhikkhu pribadi.

kalau mengenai penerbitan buku Paritta Suci STI untuk mengganti biaya ongkos cetak Rp. 25.000/buku (itu harga di bursa), saya pernah beli 1 dus (25 buku) ketika mengganti ongkos cetak bukutsb, sama dgn kita berdana kepada Sangha karena dana tersebut masuk ke rek Sangha, dan buku Paritta tsb boleh danakan ke VIhara lain atau umat yang membutuhkannya.
 :)) :))

bukan masalah harganya, bagaimana kalau diterbitkan tanpa copyright atau izin dari pemegang copyright nya.
secara hukum ya, utk umat awam berujung ke pengadilan lho...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #902 on: 18 January 2011, 02:02:38 PM »
ibaratnya kalau Sangha nya yg udah corrupt gmn? mis kalau bbrp klaim kasus tadi ternyata benar, tentang penerbitan buku 39000 tsb... parajika euy... serem...

setiap hari saya masih namaskara terhadap Sang Tiratana, Buddha-Dhamma-Sangha
Sangha harus di sokong dan didukung

Semoga bermamfaat

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #903 on: 18 January 2011, 02:06:03 PM »
Saya bukan senior, tapi ingin mengungkapkan satu hal.
Kalau karena beberapa oknum tertentu lantas umat tidak mau lagi menyokong kehidupan sangha, maka lama kelamaan sangha tidak akan ada lagi, termasuk bhikkhu-bhikkhu yang baik juga akan lenyap. Orang-orang yang beraspirasi murni menjadi bhikkhu yang baik juga tidak akan kesampaian. Kalau menurut saya, jangan berhenti berdana, tapi berdanalah dengan bijak, tidak usah berlebihan. Jangan mendanakan lebih dari yang diperlukan karena sebetulnya membuat godaan lebih banyak pula bagi petapa. 
wah, bagaimana ya caranya mencerdaskan umat agar secerdas anda?
wong hampir setahun sekali pasti ada kotbah mengenai dana kepada sangha (yg somehow bisa diwakili oleh 5 orang bhikkhu, referensi?) yg sama dengan 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 berdana kepada orang biasa yg bermoral. wah, umat mendengar ini matanya jadi ijo ingin berbuat karma baik sebanyak2nya. keuntungannya jauh melebihi investasi lehman brother ataupun CDO fund lain. kalo kata gordon gekko: "greed is good...".
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #904 on: 18 January 2011, 02:07:44 PM »
bukan masalah harganya, bagaimana kalau diterbitkan tanpa copyright atau izin dari pemegang copyright nya.
secara hukum ya, utk umat awam berujung ke pengadilan lho...

BETUL SEKALI
tapi sayangnya saya puja di bursa vihara Dhammacakka, memang basicnya STI, apakah melanggar hukum ? ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #905 on: 18 January 2011, 02:11:14 PM »
setiap hari saya masih namaskara terhadap Sang Tiratana, Buddha-Dhamma-Sangha
Sangha harus di sokong dan didukung

Semoga bermamfaat

 _/\_

hehe... tentu saja. _/\_

imo utk sekarang ga perlu khawatir materi deh... soalnya saya salah satu yg pernah mencicip makanan di vihara lengkap dg penutup ice cream :malu: kayanya bukan saya aja, tp byk deh... soalnya bhikkhu : dana kayanya udah 1 : 10
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #906 on: 18 January 2011, 02:20:20 PM »
hehe... tentu saja. _/\_

imo utk sekarang ga perlu khawatir materi deh... soalnya saya salah satu yg pernah mencicip makanan di vihara lengkap dg penutup ice cream :malu: kayanya bukan saya aja, tp byk deh... soalnya bhikkhu : dana kayanya udah 1 : 10

emank Bhikkhu Sangha dapat makanan enak, apakah tidak diperbolehkan ?
umat dengan senang hati berdana makanan yang terbaik kepada Bhikkhu Sangha, apakah tidak diperbolehkan  ?
Sangha mengumpulkan dana utk pembangunan vihara dsb....., apakah tidak diperbolehkan ?

Jika ada orang yang tidak suka dengan hal2 diatas, orang itulah yang harus dikasihani  :'(
karena ketidaktahuannya .......... :-?

semoga bermamfaat
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #907 on: 18 January 2011, 02:26:57 PM »
wah, bagaimana ya caranya mencerdaskan umat agar secerdas anda?
wong hampir setahun sekali pasti ada kotbah mengenai dana kepada sangha (yg somehow bisa diwakili oleh 5 orang bhikkhu, referensi?) yg sama dengan 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 berdana kepada orang biasa yg bermoral. wah, umat mendengar ini matanya jadi ijo ingin berbuat karma baik sebanyak2nya. keuntungannya jauh melebihi investasi lehman brother ataupun CDO fund lain. kalo kata gordon gekko: "greed is good...".
Maka umat tersebut melupakan bahwa hitungan itu berlaku JIKA si pemberi dana juga orang yang baik (=TIDAK SERAKAH). Jadi ada pemberi dana yang baik, dananya juga sesuai, dan penerima dana yang baik, baru nilanya yang 100 x 100 ... dst itu. Bagaimana disebut baik itu adalah yang berpandangan benar, berpikiran benar, ... , berkonsentrasi benar. Jika tidak, maka hanya seperti benih yang disebarkan di tanah kering, di mana burung akan memakannya, hujan tidak turun pada waktunya. Pemberian dari umat serakah, dana boleh korupsi, memberikan dana tidak sesuai (mobil/kemewahan duniawi pada petapa) ke petapa palsu tak bermoral, sepertinya bukan 100 x 100 ... tapi seperti buang benih ke toilet.

Ref: Dakkinavibhanga Sutta & Payasi Sutta.
« Last Edit: 18 January 2011, 02:38:37 PM by Kainyn_Kutho »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #908 on: 18 January 2011, 02:28:38 PM »
wah, bagaimana ya caranya mencerdaskan umat agar secerdas anda?
wong hampir setahun sekali pasti ada kotbah mengenai dana kepada sangha (yg somehow bisa diwakili oleh 5 orang bhikkhu, referensi?) yg sama dengan 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 berdana kepada orang biasa yg bermoral. wah, umat mendengar ini matanya jadi ijo ingin berbuat karma baik sebanyak2nya. keuntungannya jauh melebihi investasi lehman brother ataupun CDO fund lain. kalo kata gordon gekko: "greed is good...".


kadang2 manusia terlalu cerdas jadi masalah juga, karena banyak hitungan/kalkulasi, sehingga perbuatan baik bisa tertunda karena 'kalkulasi' itu lho

siapapun mau berdana baik kepada Sangha ataupun bukan Sangha  ^:)^
kita patutlah mendukung, mendorong, bermudita, atau anumodana , :jempol:
tidak perlu ditertawai atau di komentari.

semoga bermamfaat

 _/\_



 

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #909 on: 18 January 2011, 02:29:14 PM »
wah, bagaimana ya caranya mencerdaskan umat agar secerdas anda?
wong hampir setahun sekali pasti ada kotbah mengenai dana kepada sangha (yg somehow bisa diwakili oleh 5 orang bhikkhu, referensi?) yg sama dengan 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 berdana kepada orang biasa yg bermoral. wah, umat mendengar ini matanya jadi ijo ingin berbuat karma baik sebanyak2nya. keuntungannya jauh melebihi investasi lehman brother ataupun CDO fund lain. kalo kata gordon gekko: "greed is good...".


Baru ini cara yang terpikir untuk mendorong umat berdana bro... Sangha tak mungkin meniru cara tetangga me-majak-kin 10 persen setiap umat kan...?

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #910 on: 18 January 2011, 02:35:07 PM »
emank Bhikkhu Sangha dapat makanan enak, apakah tidak diperbolehkan ?
umat dengan senang hati berdana makanan yang terbaik kepada Bhikkhu Sangha, apakah tidak diperbolehkan  ?
Sangha mengumpulkan dana utk pembangunan vihara dsb....., apakah tidak diperbolehkan ?

Jika ada orang yang tidak suka dengan hal2 diatas, orang itulah yang harus dikasihani  :'(
karena ketidaktahuannya .......... :-?

semoga bermamfaat
Yang mengumpulkan dana untuk vihara seharusnya adalah umat. Seseorang menjadi bhikkhu justru melepas keduniawian, puas hanya dengan jubah, mangkuknya dan makanan secukupnya pada hari itu.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #911 on: 18 January 2011, 02:37:20 PM »
Maka umat tersebut melupakan bahwa hitungan itu berlaku JIKA si pemberi dana juga orang yang baik (=TIDAK SERAKAH). Jadi ada pemberi dana yang baik, dananya juga sesuai, dan penerima dana yang baik, baru nilanya yang 100 x 100 ... dst itu. Bagaimana disebut baik itu adalah yang berpandangan benar, berpikiran benar, ... , berkonsentrasi benar. Jika tidak, maka hanya seperti benih yang disebarkan di tanah kering, di mana burung akan memakannya, hujan tidak turun pada waktunya. Pemberian dari umat serakah, dana boleh korupsi, memberikan dana tidak sesuai (mobil/kemewahan duniawi pada petapa) ke petapa palsu tak bermoral, sepertinya bukan 100 x 100 ... tapi seperti buang benih ke toilet.
lha, menurut kotbah yg saya denger, berdana kepada sangha itu nilainya 100 x dana kepada sammasambuddha. dan kalo berhasil ngumpulin 5 orang bhikkhu, itu udah sama dengan sangha (yg nilainya 100 x sammasambuddha tadi). individu lebur menjadi sangha. bermoral gak bermoral, palsu atau asli, pokoknya kalo bisa kumpulin 5 orang, beres deh, sama dengan sangha. cmiiw dan kalo ada yg tau sumbernya 5 orang bhikkhu ini.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #912 on: 18 January 2011, 02:37:39 PM »
kadang2 manusia terlalu cerdas jadi masalah juga, karena banyak hitungan/kalkulasi, sehingga perbuatan baik bisa tertunda karena 'kalkulasi' itu lho

siapapun mau berdana baik kepada Sangha ataupun bukan Sangha  ^:)^
kita patutlah mendukung, mendorong, bermudita, atau anumodana , :jempol:
tidak perlu ditertawai atau di komentari.

semoga bermamfaat

 _/\_
Maksud bro morph, umat itu justru menjadi 'ganas' berdana karena diiming-imingi kalkulasi tersebut. Seharusnya kita berdana untuk melatih kerelaan bukan mengembangkan keserakahan. Juga harusnya kita berdana demi kebaikan orang lain, bukan karena keserakahan akan pahalanya.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #913 on: 18 January 2011, 02:41:28 PM »
emank Bhikkhu Sangha dapat makanan enak, apakah tidak diperbolehkan ?
umat dengan senang hati berdana makanan yang terbaik kepada Bhikkhu Sangha, apakah tidak diperbolehkan  ?
Sangha mengumpulkan dana utk pembangunan vihara dsb....., apakah tidak diperbolehkan ?

Jika ada orang yang tidak suka dengan hal2 diatas, orang itulah yang harus dikasihani  :'(
karena ketidaktahuannya .......... :-?

semoga bermamfaat

maksud saya, saya yg bukan bhikkhu saja udah bisa mendapat dana bhikkhu :hammer: bukan saya suruh stop berdana... ini kok lain sih penangkapannya ??? kan saya jawab: tentu saja & lengkap terhadap anjali kepada anda.

hehe... tentu saja. _/\_

imo utk sekarang ga perlu khawatir materi deh... soalnya saya salah satu yg pernah mencicip makanan di vihara lengkap dg penutup ice cream :malu: kayanya bukan saya aja, tp byk deh... soalnya bhikkhu : dana kayanya udah 1 : 10
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #914 on: 18 January 2011, 02:50:41 PM »
lha, menurut kotbah yg saya denger, berdana kepada sangha itu nilainya 100 x dana kepada sammasambuddha. dan kalo berhasil ngumpulin 5 orang bhikkhu, itu udah sama dengan sangha (yg nilainya 100 x sammasambuddha tadi). individu lebur menjadi sangha. bermoral gak bermoral, palsu atau asli, pokoknya kalo bisa kumpulin 5 orang, beres deh, sama dengan sangha. cmiiw dan kalo ada yg tau sumbernya 5 orang bhikkhu ini.
Betul, persembahan kepada sangha (walaupun isinya bhikkhu bejad), pasti lebih bermanfaat dari pribadi (walaupun seorang samma-sambuddha, kecuali mungkin makanan menjelang pencerahan sempurna seperti dilakukan Sujata, dan menjelang parinibbana seperti dilakukan Cunda). Tapi, suatu dana menjadi murni bukan hanya dari sisi penerima.
"Ananda, ada 4 jenis kemurnian dalam persembahan:
Persembahan yang murni, dari pihak pendana, tapi tidak dari penerima;
Persembahan murni dari pihak penerima, tapi tidak dari pendana;
Persembahan tidak murni baik dari sisi pendana maupun penerima;
Persembahan murni baik dari sisi pendana maupun penerima."

Seharusnya ditanyakan pada si pengkhotbah, kalau persembahan tidak murni dari kedua sisi, persembahan tidak sesuai dan didapat dari pencaharian salah, dilakukan dengan pikiran serakah, beranikah ia mengatakan hasilnya 100 x 100 ... ?

Mengenai 5 bhikkhu itu, mungkin adalah syarat jumlah minimal mentahbiskan bhikkhu baru, sehingga bisa disebut sangha. Tapi ingat juga bahwa dana terhadap bhikkhu tertentu BUKAN dana pada sangha, tapi pada pribadi juga.
« Last Edit: 18 January 2011, 02:52:28 PM by Kainyn_Kutho »

 

anything