//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.  (Read 560608 times)

0 Members and 7 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #585 on: 08 January 2011, 02:38:06 PM »
ikutan :D

Buda : apakah kalian ingin tahu mengenai anatta?

me : percuma Bud, gak akan ada yang percaya ucapan anda, apalagi nanti di tulis juga pasti tidak akan percaya itu ucapan bud ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #586 on: 08 January 2011, 02:38:13 PM »
Samanera Peacemind kemana ya?

Mungkin harus dilihat kembali terjemahan yang pas buat anatta. Mungkin Samanera bisa membantu dari segi tata bahasa dan sekalian pandangannya.

Smoga bisa terbantu

Metta
Saya pikir terjemahannya memang "bukan/tanpa aku". Kalau dalam Pali, ingkaran yang umum itu ada 3: na (tidak), ma (jangan), dan a- (bukan/tanpa). Bagaimana 'anatta' dijelaskan itu berbeda-beda tergantung dari mana orang membahas, karena 'atta'-nya setiap orang berbeda. Maka kadang Buddha membahas khanda adalah anatta, kadang bahas 6 landasan indriah adalah anatta, kadang bahas unsur adalah anatta, tergantung kesesuaian dengan si pendengar.


Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #587 on: 08 January 2011, 02:40:19 PM »
ikutan :D

Buda : apakah kalian ingin tahu mengenai anatta?

me : percuma Bud, gak akan ada yang percaya ucapan anda, apalagi nanti di tulis juga pasti tidak akan percaya itu ucapan bud ;D

Lebih percaya ucapan hud    ;D
« Last Edit: 08 January 2011, 02:42:11 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #588 on: 08 January 2011, 03:05:00 PM »
Iya, menurut saya memang seharusnya kita melihatnya demikian.
Semua memang hanya proses. Yang menjadi pertanyaan, apakah proses yang berlangsung terus menerus adalah memuaskan atau tidak memuaskan? Bagi yang merasa itu semua menyenangkan, tidak perlu belajar Ajaran Buddha, karena menurut Buddha, proses perulangan tersebut adalah dukkha.
ketika dikatakan tidak ada diri sejak awal (dari awal sebelum pencerahan ya),
maka sebelum pencerahan juga tidak ada yg menderita, benar?
disinilah ajaran Buddha menjadi tidak berarti, dari tidak ada yg menderita --- menjadi tidak ada yg menderita.

Quote
Nah, ini dia yang paling sering ditanyakan. Kalau saya pribadi tidak punya jawaban teknis tertentu terhadap pertanyaan ini. Untuk kali ini saya mau bertanya balik, kalau seseorang memaki kita "BABI KAU!" lalu kita marah, sebetulnya siapa yang dihina?
lho justru saya yg harus tanya... kok malah saya yg ditanya balik :hammer:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #589 on: 08 January 2011, 03:16:17 PM »
No... saya  memang tidak mengerti apa maksud anda, saya tidak biasa dan tidak suka membohongi diri sendiri, saya tidak melihat Sutta tersebut bertentangan dengan postingan saya.
walau kata2 saya dirasa kasar oleh anda, saya tulus utk berdiskusi, bukan mencari argumen utk tentang-menentang.

Quote
Tapi Sutta tersebut jelas bertentangan dengan postingan anda mengenai ada sesuatu di luar pancakhandha.
jadi ini bukan tentang "apa yg disebut mahkluk", tapi anda mau buktikan bahwa dimana2 tidak ada sesuatu selain panca kandha, sebaiknya energinya dialihkan ke jalan yg benar saja :)

yg saya katakan adalah tidak ada sesuatu selain panca kandha adalah statement yg tidak berdasar. itu saja... di mana2 tidak ditemukan statement tegas demikian. namun di satu sutta (udana) ditemukan statement:

"Para bhikkhu, ada yang tak dilahirkan, tak tercipta, tak terbuat, tak terbentuk; kalau (itu) tidak ada, maka tidak mungkin orang bebas dari yang dilahirkan, tercipta, terbuat, terbentuk ..."

saya disini bukan ingin menjatuhkan anda, tetapi ingin anda melihat sendiri... saya kira sudah cukup jelas, anda cermati saja sabda Buddha demi kebaikan diri anda sendiri. mohon maaf jika kata2 saya ada yg menyakiti anda

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #590 on: 08 January 2011, 03:24:00 PM »
ketika dikatakan tidak ada diri sejak awal (dari awal sebelum pencerahan ya),
maka sebelum pencerahan juga tidak ada yg menderita, benar?
Menurut saya bukan begitu. Memang tidak ada 'atta' yang menderita, tapi perasaan (bathin) menderita itu ada. Mengapa perasaan (bathin) menderita itu ada? Karena menganggap apa yang 'bukan aku' sebagai 'aku'. Bagi orang yang tidak memiliki perasaan (bathin) menderita dalam bentuk apa pun juga, adalah benar tidak perlu Ajaran Buddha.


Quote
disinilah ajaran Buddha menjadi tidak berarti, dari tidak ada yg menderita --- menjadi tidak ada yg menderita.
lho justru saya yg harus tanya... kok malah saya yg ditanya balik :hammer:
Salah satu cara menjawab 'kan dengan bertanya balik :D
Ga boleh yah? Kalau begitu saya ganti.

Penderitaan adalah perasaan, timbul karena kemelekatan. Yang mengalami adalah kesadaran. Kesadaran ini pun berubah, sehingga tidak bisa disebut 'diri'.
Contohnya saya datang ke warnet Tesla, main 10 jam tidak bayar, rusakin keyboard, makan bakso kuah, tumpah di mana-mana. Apakah di sini ada suatu ada yang saya sakiti? Tidak ada. Tetapi mungkin kumpulan khanda yang kita sebut "si tesla" menjadi menderita, karena ia menganggap 'warnetku tidak seharusnya dibegitukan'. Lalu bukankah kita bisa bilang ada 'si tesla' yang menderita? Kalau kita bilang 'si tesla' yang menderita, maka ketika kemelekatan (pada warnetnya) sudah tidak ada, tidak ada lagi penderitaan, 'si tesla' ini ke mana? Ada di manakah sebetulnya 'tesla' ini?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #591 on: 08 January 2011, 03:38:26 PM »
Menurut saya bukan begitu. Memang tidak ada 'atta' yang menderita, tapi perasaan (bathin) menderita itu ada. Mengapa perasaan (bathin) menderita itu ada? Karena menganggap apa yang 'bukan aku' sebagai 'aku'. Bagi orang yang tidak memiliki perasaan (bathin) menderita dalam bentuk apa pun juga, adalah benar tidak perlu Ajaran Buddha.

Salah satu cara menjawab 'kan dengan bertanya balik :D
Ga boleh yah? Kalau begitu saya ganti.

Penderitaan adalah perasaan, timbul karena kemelekatan. Yang mengalami adalah kesadaran. Kesadaran ini pun berubah, sehingga tidak bisa disebut 'diri'.
Contohnya saya datang ke warnet Tesla, main 10 jam tidak bayar, rusakin keyboard, makan bakso kuah, tumpah di mana-mana. Apakah di sini ada suatu ada yang saya sakiti? Tidak ada. Tetapi mungkin kumpulan khanda yang kita sebut "si tesla" menjadi menderita, karena ia menganggap 'warnetku tidak seharusnya dibegitukan'. Lalu bukankah kita bisa bilang ada 'si tesla' yang menderita? Kalau kita bilang 'si tesla' yang menderita, maka ketika kemelekatan (pada warnetnya) sudah tidak ada, tidak ada lagi penderitaan, 'si tesla' ini ke mana? Ada di manakah sebetulnya 'tesla' ini?

jadi ajaran Buddha adalah: dari batin yg menderita menjadi ... ? nihilisme kan? :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #592 on: 08 January 2011, 03:42:44 PM »
jadi ajaran Buddha adalah: dari batin yg menderita menjadi ... ? nihilisme kan? :)
Tidak ada 'diri' yang hancur, bagaimana disebut nihilisme? Perasaan (senang/netral/tidak senang), pikiran, dsb hanyalah bagian dari proses seperti air hujan jatuh ke bawah. Perasaan itu timbul dan tenggelam, jadi di mana letaknya 'diri' yang ada kemudian hancur tersebut?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #593 on: 08 January 2011, 03:48:08 PM »
Tidak ada 'diri' yang hancur, bagaimana disebut nihilisme? Perasaan (senang/netral/tidak senang), pikiran, dsb hanyalah bagian dari proses seperti air hujan jatuh ke bawah. Perasaan itu timbul dan tenggelam, jadi di mana letaknya 'diri' yang ada kemudian hancur tersebut?

karena tdk ada diri, permasalahannya bergeser menjadi batin. awalnya adalah batin yg menderita, akhirnya adalah parinibbana, tubuh dan batin padam tanpa sisa. nihilisme bukan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #594 on: 08 January 2011, 03:51:21 PM »
karena tdk ada diri, permasalahannya bergeser menjadi batin. awalnya adalah batin yg menderita, akhirnya adalah parinibbana, tubuh dan batin padam tanpa sisa. nihilisme bukan?
Jika berhentinya satu proses disebut nihilisme, maka boleh dibilang begitu.
Bagi saya, nihilisme itu adalah hancurnya sesuatu yang dianggap sebagai diri. Jika tidak ada yang sesungguhnya dianggap sebagai diri, maka apa yang dihancurkan? Hanya ada proses yang berhenti saja.


Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #595 on: 08 January 2011, 03:55:53 PM »
karena tdk ada diri, permasalahannya bergeser menjadi batin. awalnya adalah batin yg menderita, akhirnya adalah parinibbana, tubuh dan batin padam tanpa sisa. nihilisme bukan?
mnrt pandgn pribadi,
Nibbana itu adalah kebahagiaan Tertinggi.
Anupadisesa Nibbana (Nibbana tanpa sisa), ia tetap anatta, tapi nicca (kekal) & adukkha (tanpa dukkha).
Apa 'ia' itu? Dalam paham mahayana, itu disebut BODHI.
tapi bukan nama dan rupa, not self. Bodhi yang dimaksud Nibbana juga.
« Last Edit: 08 January 2011, 04:23:42 PM by JimyTBH »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #596 on: 08 January 2011, 03:58:09 PM »
Jika berhentinya satu proses disebut nihilisme, maka boleh dibilang begitu.
Bagi saya, nihilisme itu adalah hancurnya sesuatu yang dianggap sebagai diri. Jika tidak ada yang sesungguhnya dianggap sebagai diri, maka apa yang dihancurkan? Hanya ada proses yang berhenti saja.

em, pointnya bagi saya bukan ingin menuduhkan nihilisme, tetapi berangkat dari sesuatu yg ada (batin yg menderita), menjadi tidak ada. begitu bukan?

utk apa proses tsb berhenti? kalau demi batin yg menderita, bukankah subjeknya disini adalah si batin?
« Last Edit: 08 January 2011, 04:01:21 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #597 on: 08 January 2011, 04:02:51 PM »
walau kata2 saya dirasa kasar oleh anda, saya tulus utk berdiskusi, bukan mencari argumen utk tentang-menentang.
Kembalikan saja ke pokok persoalan, kita diskusi berdasarkan referensi yang benar, bukan sesuatu yang bersifat pribadi, menentang suatu argumen yang kita anggap salah wajar saja.

Quote
jadi ini bukan tentang "apa yg disebut mahkluk", tapi anda mau buktikan bahwa dimana2 tidak ada sesuatu selain panca kandha, sebaiknya energinya dialihkan ke jalan yg benar saja :)
Bila menurut anda dalam diri mahluk ada yang lain, selain pancakhandha, buktikan saja berikan referensinya, mudah kan...?

Quote
yg saya katakan adalah tidak ada sesuatu selain panca kandha adalah statement yg tidak berdasar. itu saja... di mana2 tidak ditemukan statement tegas demikian.
Bila dalam Tipitaka anda menemukan bahwa menurut Sang Buddha ada sesuatu yang lain, selain pancakhandha anda ungkapkan, jadi pernyataan anda bahwa yang saya katakan satement saya tak berdasar adalah benar, mudah kan...?

Quote
namun di satu sutta (udana) ditemukan statement:
"Para bhikkhu, ada yang tak dilahirkan, tak tercipta, tak terbuat, tak terbentuk; kalau (itu) tidak ada, maka tidak mungkin orang bebas dari yang dilahirkan, tercipta, terbuat, terbentuk ..."

Baca lagi baik-baik Sutta tersebut bro... apakah Nibbana itu adalah mahluk?

Quote
saya disini bukan ingin menjatuhkan anda, tetapi ingin anda melihat sendiri... saya kira sudah cukup jelas, anda cermati saja sabda Buddha demi kebaikan diri anda sendiri. mohon maaf jika kata2 saya ada yg menyakiti anda

_/\_

Saya juga tidak beranggapan anda demikian, anda sendiri yang merasa. Saya kira sebelum anda menasehati saya, cobalah anda periksa diri sendiri, coba untuk berdiskusi berdasarkan referensi, bukan berdasarkan anggapan pribadi. Kasihan nanti banyak pembaca yang menjadi salah mengerti terhadap ajaran Sang Buddha.
« Last Edit: 08 January 2011, 04:06:04 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #598 on: 08 January 2011, 04:05:06 PM »
Lebih percaya ucapan hud    ;D

pizza hud ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.
« Reply #599 on: 08 January 2011, 04:17:31 PM »
Bila menurut anda dalam diri mahluk ada yang lain, selain pancakhandha, buktikan saja berikan referensinya, mudah kan...?
 Bila dalam Tipitaka anda menemukan bahwa menurut Sang Buddha ada sesuatu yang lain, selain pancakhandha anda ungkapkan, jadi pernyataan anda bahwa yang saya katakan satement saya tak berdasar adalah benar, mudah kan...?
yg membahas soal mahkluk adalah anda fabian c.
anda bilang yg disebut mahkluk adalah panca kandha
saya koreksi, yg disebut di mana ada kemelekatan thd panca kandha, ia disebut mahkluk

Quote
Baca lagi baik-baik Sutta tersebut bro... apakah Nibbana itu adalah mahluk?
anda sangat hebat membaca sutta sehingga bisa baca hidden text ya? di mana ada kata nibbana di sana? komentar siapa pulak ini hehe...

lagian, ini sudah hal yg berbeda tapi anda sangkut2-kan. 1. tentang mahkluk, 2. ada tidaknya sesuatu di luar panca kandha. mungkin anda sedang minum alcohol ya? kok ga bisa focus gitu, dari definisi anda saja. saya bilang ada yg selain panca kandha, anda ubah jadi mahkluk ada terdiri dari sesuatu yg bukan panca kandha <--- ini jurus baca hidden text ya?

Quote
Saya juga tidak beranggapan anda demikian, anda sendiri yang merasa. Saya kira sebelum anda menasehati saya, cobalah anda periksa diri sendiri, coba untuk berdiskusi berdasarkan referensi, bukan berdasarkan anggapan pribadi. Kasihan nanti banyak pembaca yang menjadi salah mengerti terhadap ajaran Sang Buddha.
thanks, ya saya merasa anda penuh kebencian dg saya, shg kalimat sederhana saja anda artikan lain dan tidak mengerti. hehe.. syukurlah kalau saya yg salah, saya jadi lega :)

soal referensi, saya menampilkan referensi dari sutta.

peace bro,
_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~