satu pertanyaan dari saya
no offense loh
bagaimanakah pandangan theravada terhadap yang diluar dari theravada ?
apakah adalah salah dan tidak benar dengan kata lain sesat?
Kalo saya pribadi sih biasa aja, ga bermasalah dengan paham non theravada bahkan tiap minggu pun biasa pindah2 vihara
Tujuan ke vihara adl utk menambah saddha, utk menambah kusala kamma, bukan melihat dari mereknya...
Tapi kalau dalam diskusi misal spt mengenai Samboghakaya, sudah jelas bhw konsep ini tidak ada dalam Theravada, jadi bukan bilang bhw pandangan yg menyebutkan mengenai Samboghakaya adalah salah
Demikian juga dengan konsep bhw setelah parinibbana, masih ada alam para Buddha..... itupun tidak ada di theravada, pun bukan bermaksud bilang bhw pandangan itu salah
salah atau tidak, hanyalah konsep subjektifitas saja. Ketimbang meributkan mana yg benar atau salah yg udah jelas akan berbeda pada setiap orang, saya rasa akan lebih baik jika kita melihat mana yg kusala dan akusala (bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi batin)