Sdr. Tesla memang benar bahwa Nanda membicarakan para guru yang di luar, tapi karena Sang Buddha melihat tidak terdapat guru yang melebihi Tathagatha dan Para Arahat pada masa itu maka Ia menyatakan dengan secara halus bahwa guru agama dan brahamna yang beberapa itu adalah para Tathagatha dan Para Arahat. Justru karena pertanyaan Nanda berhubungan dengan orang luar maka akan menjadi arogan jika Sang Buddha langsung menjawab “tidak ada” atau “hanya saya saja” atau “hanya kami saja”
...
benar, tidak tertutup kemungkinan demikian.
tidak tertutup juga kemungkinan seperti yg saya katakan.
kata `mereka` itu bagi saya merujuk ke luar
Apa iya ada??
Kalaupun ada dalam lebel lain ( atau genertik, istilah dari Sdr.Suchamda) maka ajaran itu akan terangkat ke permukaan dan akan dikenal baik oleh sekelompok orang karena yang mengajarkan hal itu pastilah orang yang memiliki kualitas yang tinggi termasuk kharismanya. Nah, saya pribadi belum melihat sekelompok orang yang menjunjung suatu ajaran yang merupakan Paticcasamupadda dalam lebel yang berbeda.
Mungkin ada yang bisa menunjuk suatu kelompok yang menjunjung suatu ajaran yang merupakan Paticcasamupadda dalam lebel yang berbeda?? Dipersilahkan untuk menunjuknya agar kita bisa membandingkannya dengan Paticcasamupadda yang dibabarkan oleh Sang Buddha.
apa yg ditunjukkan dalam Paticcasamupadda, setelah kita melepaskan labelnya? (dengan demikian baru bisa dicari contoh lainnya).
menurut saya, kalimat di dalamnya pun hanyalah petunjuk akan kebenaran, bukan kebenaran itu sendiri,
sehingga bagi saya kalimat '
Siapa yg melihat Paticcasamupadda, dia melihat dhamma, siapa yg melihat dhamma, dia melihat Paticcasamupadda. terdengar janggal bagi saya.
kalimat tersebut menegaskan bahwa dhamma = paticcasamupadda.
dan saya rasa kita semua setuju, bahwa Paticcasamupadda itu adalah
ajaran (ditandai dg sdr. Kelana menandakannya dg kata 'kelompok', 'ajaran'), sementara dalam sutta pertanyaan Nanda tsb, dikatakan kemurnian bukan datang dari ajaran.
Pertanyaan yang sempat terpikir oleh saya, apakah ada yang salah ketika Paticcasamupadda memang ekslusif dibabarkan oleh Buddha? Bagi saya Paticcasamupadda adalah suatu keunikan (kalau mau dibilang ekslusif). Bagi saya segala sesuatu di dunia ini ada keunikan (keesklusifan) untuk dirinya sendiri meskipun akhirnya anatta. Unsur panas memiliki keunikan (keesklusifan) yaitu membakar, unsur cair memiliki keunikan (keesklusifan) mengair ke bawah., dsb. Kita tidak bisa memaksakan bahwa membakar ada di luar dari unsur panas.
Itu saja yang bisa saya sampaikan.
menurut saya semua ajaran Buddha itu unik. 'dukkha' & 'anatta'.
dan menurut saya patticasamupadda sama2 menunjuk ke hal yg sama dengan ajaran mengenai 'dukkha' & 'anatta'.