//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera  (Read 14915 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« on: 29 September 2009, 12:32:09 AM »
Kata Pengantar

Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera, sosok anggota Sangha yang sederhana, bersahaja, tenang, penuh cinta kasih dan kadang penuh humor memasuki 40 vassa pengabdian dalam pengembangan agama Buddha di Indonesia terutama di bumi Andalas (Pulau Sumatera). Sosok yang memberi pengarahan tanpa menggurui dan tidak menyakiti yang bertanya, memasuki usia ke-65 tahun ini masih penuh semangat tanpa mengenal lelah menyebarkan dan mengembangkan Buddha Dhamma.

Dalam 40 vassa pengabdian sebagai anggota Sangha di bumi Andalas, sang “Eyang” telah bepergian ke berbagai pelosok daerah di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Aceh. Tak sedikit vihara yang berdiri atas prakarsa dan dorongan beliau, juga tidak sedikit umat Buddha yang menjadi mengerti praktik Buddha Dhamma yang sebenarnya atas bimbingan dan pengarahan beliau di daerah tersebut. Tak heran kalau banyak pihak yang mengakui perkembangan agama Buddha di daerah tersebut tidak lepas dari keuletan beliau di dalam penyebaran Buddha Dhamma.

Sebagaimana kesederhanaan yang ditunjukkan beliau dalam kehidupan sebagai anggota Sangha, arahan beliau kepada umat Buddha juga sangat sederhana.
“Bacalah berulang-ulang Empat Kebenaran Mulia, simak dan praktikkan Jalan Mulia Beruas Delapan. Hadapi dan terima kenyataan hidup yang penuh penderitaan dengan lapang dada. Semua mengalami dukkha. Kembangkan sikap cinta kasih kepada semua makhluk sebagaimana tercantum dalam Karaniya Metta Sutta. Segala sesuatu yang terbentuk dan dibentuk adalah tidak kekal. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh, dengan kamma mendukung, disertai objek meditasi yang tepat, Nibbana dapat tercapai.”

Buku saku ini diterbitkan sebagai pengantar, pemberitahuan kepada umat Buddha tentang akan diterbitkannya sebuah buku yang berisi catatan perjalanan, pengabdian Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera selama 40 vassa. Buku “Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera"; “40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera, A Pictorial Retrospect” yang akan diterbitkan tersebut merupakan buku bergambar yang memuat foto-foto dan penjelasan  rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera di dalam pengabdian beliau mengembangkan Buddha Dhamma.

Melalui buku saku ini juga, Tim Penulis dan Penyusun buku “Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera” memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i se-Dhamma untuk bersedia memberikan dukungan untuk penerbitan buku ini baik dalam bentuk data (foto berikut penjelasannya) dan dana. Kami yakin dengan dukungan Bapak/Ibu/Sdr/i se-Dhamma, apa yang akan kami lakukan ini dapat menjadi lebih baik. Kiranya buku tersebut dapat turut mendorong semangat pengembangan Buddha Dhamma di bumi Nusantara yang kita cintai ini.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta...


Tim Penyusun Buku
“Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera”




Sang “Eyang”, Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera

Terlahir di Desa Gempol Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah pada tanggal 3 September 1944 dari pasangan Bapak Adma M. dan Ibu Sadiem, dan diberi nama Sunardi. Kedua orang tuanya tentu tidak pernah menyangka kalau putra ke tiga dari enam bersaudara ini bakal menjadi seorang anggota Sangha yang cukup dihormati di Indonesia khususnya di wilayah Rayon I.

Masa kecil Sunardi boleh dibilang tak terlalu dinikmatinya, maklum selain keadaannya sendiri yang sering sakit-sakitan, situasi pada saat itu yang masih dalam suasana perang. Sunardi kecil dan keluarganya harus selalu berpindah-pindah. Kadang ke Timur, kadang ke Barat, Utara, dan Selatan, yang penting menghindar ke arah berlawanan dari suara senapan. Bukan hanya ketakutan yang dirasakan, tapi kelaparan juga kerap kali menghantui warga desa. Pada waktu itu, makan nasi dengan lauk kacang sudah merupakan suatu yang patut disyukuri dan terasa sangat nikmat.

Sepulang sekolah, Sunardi selalu membantu orang tuanya di sawah. Sesekali ia menerima upahan dari para tetangga untuk menggembalakan ternak kerbau dan kambing. Dan sambil menunggui gembalaannya merumput, lagi-lagi Sunardi meneruskan kesukaannya mencari batu atau sesuatu yang bisa digunakan untuk diukir.

Pada masa remaja, Sunardi bersama teman-temannya sering mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang tidak jauh dari rumahnya. Di kedua tempat tersebut banyak sekali gambar relief dan patung yang sangat indah di sepanjang dinding candi. Setelah melihat semua keindahan yang ada di candi tersebut, sejumlah pertanyaan muncul dalam diri Sunardi. Siapa yang membuatnya? Untuk apa bangunan tua itu dan apa manfaatnya? Keinginan mengetahuinya begitu besar, dan mungkin karena kamma Sunardi telah berbuah, melalui seorang rekannya dari Bandung ia mendapat kiriman majalah Lembaran Mutiara Minggu (LMM) yang isinya memuat empat agama besar di Indonesia, yakni Islam, kr****n, Hindu, dan Buddha. Setelah membaca majalah tersebut, mulailah Sunardi mengenal agama Buddha. Akhirnya, jawaban dari setiap pertanyaan yang timbul tentang relief-relief dan patung-patung di Candi Borobudur dan Candi Prambanan terjawab sudah, yang mana relief-relief dan patung-patung tersebut menggambarkan kebesaran agama Buddha di Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit.

Sunardi terus mempelajari agama Buddha melalui majalah LMM yang selalu dikirim kepadanya. Semakin banyak yang dibaca dan dihayati. Sunardi merasa Buddha Dhamma begitu menarik, dapat menentramkan dan membahagiakan dirinya.

Dalam suatu kesempatan di kota kembang, Bandung, Sunardi bertemu dengan Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Dari beliaulah Sunardi mulai mempelajari paritta-paritta suci dan memperdalam Dhamma. Pertemuan dengan Bhikkhu Ashin Jinarakkhita membuat Sunardi semakin aktif mendalami ajaran Buddha Dhamma.

Berkat kemauan dan ketekunan hati yang kuat terhadap Buddha Dhamma, dalam waktu singkat, Sunardi telah menguasai paritta-paritta suci dan mulai memimpin kebaktian. Sejak tahun 1962, mulailah Sunardi mendampingi Bhikkhu Ashin Jinarakkhita dalam mengembangkan agama Buddha baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

Dan Sunardi terus melanjutkan upayanya mengembangkan agama Buddha sampai saat ini sebagai anggota Sangha. Apa saja yang telah dilakukan Sunardi yang sekarang kita kenal sebagai sosok Bhikkhu Jinadhammo? Apa kesan umat Buddha terhadap dirinya? Semuanya dapat kita baca dan teladani dalam buku yang akan diterbitkan sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan atas 40 vassa pengabdian beliau.



Penerbitan Buku

Buku tersebut akan diterbitkan oleh:
Panitia Perayaan 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera.
d.a. Vihara Buddha Dharma
       Jl. Jend. Sudirman No. 8
       Bagan Batu-Riau 28992
       Telp. (0765) 551889



Sumber Dana

Sumber dana penerbitan buku tersebut:
1.   Kas Panitia Perayaan 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
2.   Dana partisipasi umat sebagai wujud penghargaan atas upaya yang telah dilakukan oleh Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera.

Bagi Bapak/Ibu/Sdr/i se-Dhamma yang ingin memberikan bantuan dalam upaya penerbitan buku tersebut atau yang memerlukan informasi dapat menghubungi:

Panitia Perayaan 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
d.a. Vihara Buddha Dharma
       Jl. Jend Sudirman No. 8
       Bagan Batu-Riau 28992
       Telp.  (0765) 551889

Dana dapat ditransfer ke:
No. Rekening: 108 000 989 4040,
a.n. Yayasan Buddha Dharma
Bank Mandiri
cabang Bagan Batu – Riau

dengan mencantumkan kode 40 di belakang nominal, cth: Rp. 50.040,-

"Kalau sudah transfer dana harap SMS ke Sentosa (0813 6219 9231) atau Yumi (0811 6024 298)."

atau dapat disampaikan melalui:

-   Padang dan sekitarnya (SUMBAR)
    UP. Sudharma SL, 0812 6607 252

-   Medan dan sekitarnya (SUMUT)
    Sentosa S.,  0813 6219 9231

-   Kepulauan Riau
    UP. Budianto    0811 7720 89

-   Pekanbaru dan sekitarnya (Riau Daratan)
    UP. Suhandi, A.Md.   0761 7014 838
   
-   Baganbatu dan sekitarnya
    UP. Merlyna  0813 7805 0440

-   Aceh/NAD
    UP. Ermawati   0813 6001 1294
« Last Edit: 01 October 2009, 03:17:35 PM by Hendra Susanto »
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jejak Langkah Pengabdian Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #1 on: 29 September 2009, 05:22:24 AM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #2 on: 30 September 2009, 12:48:11 AM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.
« Last Edit: 30 September 2009, 12:56:11 AM by Yumi »
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #3 on: 30 September 2009, 07:19:42 AM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #4 on: 30 September 2009, 10:28:33 AM »
Hehehe... Jd ingat status bro Morpheus : Ragu pangkal Cerah :))

Bisa d berikan data lengkapnya lg yumi, spy donatur bisa lbh yakin dgn buku tsb...

Anumodana yah ... _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #5 on: 01 October 2009, 10:43:08 AM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.

trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #6 on: 01 October 2009, 12:59:20 PM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.

trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.

Yupe, tentu nanti ada laporan pertanggungjawabannya. Total anggaran itu masih estimasi. Edisi yang diterbitkan adalah paper kilat berwarna dan lebih banyak memuat kegiatan bhante dalam bergambar.. contoh konsep bukunya seperti K. Sri Dhammananda A Pictorial Retrospect, jadi beda dengan Digha Nikaya yang hanya kertas biasa. Mengenai jumlah halaman diperkirakan 300 hlm, berhubung data dan foto2 vihara dari Sumatera & sekitarnya belum rangkum, jadi masih belum tau bisa gunakan pastinya berapa hlm. Rencananya akan cetak sebanyak 3000 jilid, jika dana yang terkumpul melebihi target 3000 jilid, akan diperbanyak lagi.

Saya yakin bahwa bisa memotivasi semua umat sebagai panutan dalam kedisiplinan, kesederhanaan, cinta kasih, dan belas kasih beliau yang tanpa pamrih... dalam usianya yang udah senja akan tetapi semangat beliau tak pernah pudar... kita juga ada planning untuk terbitkan edisi khusus dalam English..
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline satyabodhi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #7 on: 01 October 2009, 01:18:54 PM »
rencana cetak kapan?  :) trus penyebarannya bagaimana? kalau kita ingin mendapatkan buku itu gimana caranya? thanks atas infonya.. _/\_
Perbuatan itu baik,
Jika setelah dilakukan,
tidak menimbulkan penyesalan,
tapi membuahkan kegembiraan
dan kebahagiaan
Dhammapada : 68

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #8 on: 01 October 2009, 01:23:23 PM »
rencana cetak kapan?  :) trus penyebarannya bagaimana? kalau kita ingin mendapatkan buku itu gimana caranya? thanks atas infonya.. _/\_

Yumi, kalo berdana pasti dikasi buku ? ^-^
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #9 on: 01 October 2009, 01:52:36 PM »
rencana cetak kapan?  :) trus penyebarannya bagaimana? kalau kita ingin mendapatkan buku itu gimana caranya? thanks atas infonya.. _/\_

Buku terbit setelah perayaan 40 Vassa Bhante Jinadhammo di Bagan Batu krn acara itu nanti juga akan dimasukkan ke buku, jd sekitar awal thn 2010. Untuk yg ingin mendapat kiriman secara khusus harap hubungi panitia. (PM ke yumi juga boleh)
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline merlyna

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 39
  • Reputasi: 6
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #10 on: 01 October 2009, 03:22:44 PM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.

trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.

Rina benar semua perkiraan blm fix karna keterbatasan pengetahuan pihak panitia, dan juga pesrsiapan yg blm memadai, serta blm terkumpulnya semua dokument kegiatan eyang, maka kita tdk bisa mencantumkan brp jlh halaman, dan spec nya spt apa, serta harganya brp. kita berharap dana yg bs lbh dari harga buku, karn dana tersebut bukan hanya utk cetak buku tp masih byk biaya yg lain, spt wayang 130 jt, tiket grup wayang 72 jt, sewa gamelan dr pku 27 jt. cetak buku DN utk souvenir 31 jt, sementara dana yg terkumpul baru 43 jt udah termasuk dana yg msk utk cetak buku kisah dlm gambar eyang udah masuk bebrapa org. Ntar laporan pasti kita post. thanks atas partisipasi dan bantuan dari temen2 semua.

Offline saroja devi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 49
  • Reputasi: 7
  • Gender: Female
  • Tetap semangat
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #11 on: 01 October 2009, 05:44:48 PM »
Namo Buddhaya,

Temen2 Sedhamma yang saya cintai,


Saya begitu berbahagia banyak respond tentang pencetakan buku tersebut.Kami selaku tim penyusun ini akan berusaha untuk membuat buku ini sebaik mungkin,jadi harga per buku hanyalah prediksi saja.Kemudian buku yang berjudul Catatan Dalam Gambar 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera,adalah ungkapan rasa terima kasih kita sebagai umat  yang sedalam2nya untuk pengabdian Eyang yang tanpa lelah sampai saat ini walaupun usianya sudah senja.Kemudian dalam buku tersebut lebih banyak memuat Gambar2 kegiatan Eyang di pelosok2 daerah dalam pengembangan Buddha Dhamma dan kegiatan sosial yang dilakukan Beliau kemudian latihan vipassana bhavana yang dibimbing oleh Eyang.Akan kami usahakan yang terbaik dalam penyusunan buku tersebut.Kemudian buku tersebut akan dibagi secara cuma2..Bahkan kita ada buat rencana untuk pencetakan dalam Edisi English untuk dibagikan ke luar negri.Bagi yang ingin koleksi juga bisa mendaftar sama yumi.Siapapun juga bisa memiliki buku tersebut:)Dana yang diberikan berapapun juga akan kami hargai,yang terpenting adalah keikhlasan hati:)tanpa adanya paksaan.Buku tersebut rencananya cetak pada akhir tahun 09(Desember),setelah selesainya acara perayaan Vassa Eyang di Bagan Batu.

Saya yakin buku ini Catatan Dalam Gambar(40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera).Sosok beliau bisa menjadi panutan kita,dalam kesederhanaan,cinta kasih,belas kasih tanpa pamrih,tenang,semangat,tidak pernah mengeluh:)


Anumodana
Susiwati Tay

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #12 on: 01 October 2009, 06:17:03 PM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.

trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.

Rina benar semua perkiraan blm fix karna keterbatasan pengetahuan pihak panitia, dan juga pesrsiapan yg blm memadai, serta blm terkumpulnya semua dokument kegiatan eyang, maka kita tdk bisa mencantumkan brp jlh halaman, dan spec nya spt apa, serta harganya brp. kita berharap dana yg bs lbh dari harga buku, karn dana tersebut bukan hanya utk cetak buku tp masih byk biaya yg lain, spt wayang 130 jt, tiket grup wayang 72 jt, sewa gamelan dr pku 27 jt. cetak buku DN utk souvenir 31 jt, sementara dana yg terkumpul baru 43 jt udah termasuk dana yg msk utk cetak buku kisah dlm gambar eyang udah masuk bebrapa org. Ntar laporan pasti kita post. thanks atas partisipasi dan bantuan dari temen2 semua.

apa hubungannya buku ini dengan wayang? apakah biaya penyelenggaraan hiburan juga menggunakan dana yg terkumpul dari buku ini? menurut saya ini suatu penyelewengan dana yg halus. menurut saya kalo memang perlu penggalangan dana untuk wayang, dll sebaiknya tidak membohongi publik dengan dalih cetak buku.

maaf kalo nadanya sedikit tinggi. karena kewajiban saya sebagai mod mengharuskan kami melakukan klarifikasi atas segala kegiatan pengumpulan dana. dan karena penggalangan dana ini diekspos ke public melalui forum ini, maka kami juga menuntut adanya transparansi dari pihak panitia. publik berhak tau segalanya tentang proyek ini

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #13 on: 01 October 2009, 06:40:56 PM »
kok informasinya tidak lengkap?

berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?

Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.

3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.

beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.

trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.

sepertinya bukan begitu metodenya, bukankah sebaiknya tim penyusun membuat perencanaan atas karya yg akan dikerjakan, brp ketebalan, jumlah yg akan dicetak, kemudian dari sana baru membuat anggaran, baru menggalang dana sesuai kebutuhan. kita ambil kasus ekstrim, misalnya dana terkumpul sejumlah 10M, apakah semuanya akan digunakan untuk cetak buku? menurut rina seharusnya ya, dan karena para donor sudah menyumbangkan uang untuk buku ini maka sudah seharusnya amanat para donor ini dilaksanakan, jadilah 10M untuk cetak buku, apakah tidak mubazir? kalo pake cara politisi memang segala proyek pasti di mark up, tapi untuk proyek buddhism, sebaiknya mengutamakan kejujuran.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Catatan dalam Gambar, 40 Vassa Bhikkhu Jinadhammo Maha Thera
« Reply #14 on: 01 October 2009, 06:59:48 PM »
sorry yah keluar jalur,

utk

Quote
wayang 130 jt, tiket grup wayang 72 jt, sewa gamelan dr pku 27 jt.

227 jt utk hiburan wayang, entah buat saya sih terlalu mahal hanya utk wayang. apa ada konsiderasi khusus utk pakai wayang?
There is no place like 127.0.0.1