Nibbana bisa dicapai sama (halah... lupa gw namanya)
sesaat sebelon dia ditabrak mati ama kerbau...
Whats make you think, kalao beliau tersebut kaga bisa nge-jhana, nge-iddhi sebelon akhirnya padam ?
Bahiya Daruciriya?
Pertama, Jhana dan Iddhi tidak berkorelasi langsung. Bisa Jhana belum tentu bisa Iddhi.
Ke dua, Bahiya telah mencapai Arahatta-phala selagi masih mendengarkan khotbah, jadi bukan pas ditabrak sapi. (Untuk kasus Godhika yang potong leher dan mencapai Arahatta-phala mungkin lebih cocok.)
Ke tiga, tidak ada hal-hal supranatural di sini, Bahiya diseruduk sapi, pendarahan dan mati.
Bonus: OOT sedikit, dalam Abhidharma Sarvastivada ada penjelasan bagaimana makhluk non-arupa mencapai konsentrasi (jhana) adalah tergantung kondisi tubuh: jika mengalami gangguan pada tubuh, jhananya bisa merosot. Meninjau dari Theravada, lagi-lagi bisa diambil kasus Godhika yang mana jhana-nya luntur setelah penyakitnya memburuk.