kalo anda baca "freakonomics", ada sebuah cerita menarik di dalamnya...
di akhir tahun 80an, pemerintah amrik sangat kawatir dengan angka kriminalitas yg terus2an naik, naik dan naik. beberapa orang expert sudah meramalkan amrik bakal jadi negara kriminal yg sangat parah.
tapi di tahun 90an di amrik, secara mengejutkan, angka2 kriminalitas tiba2 menurun dan terus menurun. para ahli semuanya garuk kepala, gak ada yg tahu sebabnya. padahal semua udah meramalkan kriminalitas bakal jadi tambah buruk. segala teori2 keluar, polisi lebih efektif lah, berkat kebijakan pemerintah lah, dll. tapi semua teori itu gugur.
menurut buku ini, jawaban sebenarnya terletak jauh di masa silam, 20 tahun sebelum 1990, yaitu seorang wanita muda bernama norma mccorvey. kok bisa?
norma dulunya hamil remaja dalam keadaan miskin, tidak berpendidikan, gak ada ketrampilan, alkoholik, pengguna obat bius. norma yg lagi hamil pengen melakukan aborsi, tapi hukum saat itu mengatakan aborsi adalah ilegal.
akhirnya perkara ini dibawa ke pengadilan dan akhirnya dia menang. karena kemenangan ini maka aborsi menjadi legal di amrik.
hubungannya apa?
kriminalitas adalah masalah sosial. salah satu akarnya adalah kemiskinan dan gak makan bangku skolah. jadi kalo ada anak yg lahir dalam keadaan miskin dan gak berpendidikan seperti keadaan keluarga norma di tahun 70an, maka besar kemungkinan besarnya anak itu bakal melakukan kriminalitas di usia2 belasan atau 20an.
jadi karena aborsi dilegalkan tahun 70an, maka kriminalitas tahun 90an menurun drastis. angka2 pembunuhan, pencurian dan kekerasan lainnya menurun tajam.
bukan pistol polisi, faktor2 ekonomi ataupun kebijakan pemerintah yg menurunkan kriminalitas, melainkan norma mccorvey....
pertanyaannya:
bagaimana kasus ini dipandang dari kacamata buddhis??? aborsi ternyata membawa kebaikan?