Pembodohan berikutnya yang dilancarkan oleh orang-orang fanatik organisasi dan sekte adalah bahwa Bhikkhu Non Organisasi tidak mempunyai Sangha,benarkah? Ketahuilah saudara-saudara sekalian, jangan mau terus-terusan
dibodoh-bodohi akan hal demikian. Apakah yang dimaksud dgn Sangha itu harus benar-benar dimengerti. Sangha
adalah persaudaraan Bhikkhu bukan organisasi Bhikkhu,sekali lagi Seorang yang diupasampada secara syah harus disaksikan oleh minimal lima senior dan seorang Upajaya (Guru pembimbing), jadi awal seorang syah menjadi Bhikkhu dia sudah masuk dalam persamuan Sangha,Sangha pertamanya adalah minimal lima orang senior saksi dan guru upajayanya,Sangha berikutnya yang merupakan keluarga besarnya adalah dari garis keturunan gurunya,mungkin
saudara2 perguruannya, paman2 gurunya, saudara 2 kakek gurunya dan silsilahnya.
Bagaimana kalau seorang Bhikkhu mengembara jauh dari saudara2 perguruannya atau guru pembimbingnya? Dalam hal ini dia dapat memohon seorang Guru pembimbing di daerah tempat pengembaraannya atau dia mencari Bhikkhu-Bhikkhu yang lain untuk menjadi sahabat dan saudara Sanghanya di negeri rantau. Jadi perlu Mudita tegaskan kembali,seorang Bhikkhu tidak perlu berorganisasi baru disebut memiliki Sangha,tetapi begitu seorang Bhikkhu diupasampada dia otomatis sudah memiliki Sangha,dan berada dalam persamuan sebuah Sangha yg cukup besar,karena disana ada senior2 sebagai saksi beliau diupasampada,ada saudara seperguruan,ada paman guru,ada kakek guru dan ada silsilah kebhikkhuan mereka,jadi saudara-saudaraku umat Buddha,jangan mau
dikadali oleh orang2 pengikut fanatik organisasi yang menyatakan bahwa Bhikkhu Non Organisasi tidak mempunyai
Sangha,inilah kebodohan yg dipraktekkan untuk menutupi sebuah kebenaran.
Dari mudita dewi note.