« Reply #75 on: 20 September 2010, 08:42:44 AM »
Bro Morpheus yang baik, saya hanya menilai berpatokan pernyataan itu, tidak dikatakan Buddhist atau non-Buddhist. Agama Buddha tentunya pada waktu itu telah berkembang juga ke India selatan (dikalangan suku Tamil). Tapi di kalangan Hindu kalau tidak salah memang meyakini bahwa meninggal di medan perang akan masuk ke Surga.
Menurut Buddhis itu adalah pandangan salah, terlepas apapun agamanya.
topik pembicaraan thread ini adalah mahavamsa, khususnya ayat yg saya kutipkan.
apabila kita membaca kutipan di atas ataupun terjemahan samaneri, jelas sekali yg dikatakan layaknya binatang itu adalah non-buddhis yang tidak mengambil tiga perlindungan dan tidak mengambil 5 sila.
kalau om fabian masih berkeras tidak memakai konteks thread ini, saya tidak bisa bicara apa2 lagi... makasih diskusinya.
Bro Morpheus yang baik, sudut nilai pandang anda juga dapat diterima, cuma kita melihat dari sisi yang berbeda saja..
Terima kasih koreksinya, senang berdiskusi dengan anda.
Logged
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.
Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata