To: bro dato' tono ( )
Sebelumnya saya katakan tidak ingin menyerang atau menjelek2kan agama apapun dan siapapun... bukankah kebebasan beragama diatur dalam pasal 29 ayat 1 dan 2 di UUD 1945
sis DeNova, saya rasa logika anda masih sehat dan belum terbelakang, apakah didalam tulisan saya ada ajakan untuk memeluk suatu agama tertentu ? apakah saya ada meminta orang untuk meninggalkan agama nya ?
oh, please deh... anda jgn jd seorang wanita yg pandai memfitnah dan beromong kosong, jangan lebih memalukan diri anda disini... atau anda memang seorang wanita yg terganggu kejiwaannya ?
apakah saya menyatakan apa adanya tentang kanesten melanggar UUD pasal 29 ayat 1 dan 2 ?
Anda salah jika mengatakan kepada saya pernyataan "NB. tolong jangan lari dr pertanyaan dato' kita selesai kan masalah ini sampai tuntas... karena tulisan anda adalah tipikal orang kanesten yg malu dan kebakaran jenggot terus menyerang orang secara serampangan tanpa bs menyanggah tulisan yg ada..." => lihatlah dari postingan saya yang dulu2, saya tidak pernah menyerang anda lho... saya cuma mengkoment singkat dari yang anda post... jika anda mengatakan saya malu dan kebakaran jenggot, apa tidak terbalik lalu buat apa anda posting sebanyak dibawah ini => buat apa bro posting segitu banyaknya untuk menyanggah tulisan saya yang cuma separagraf aja gak ada???
awal pembahasan saya di thread ini adalah tentang surga dan neraka yg saya posting bebas, ternyata mendapat tanggapan dr bro kain dan diskusi berlanjut, topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan demi kebohongan kanesten yg ada didalam alkitab itu sendiri...
permasalahannya muncul ketika anda mengomentari diskusi yg saya mulai, jika anda tidak malu dan kebakaran jenggot anda tentunya tidak akan mengomentari apa yg didiskusi kan, bkn kah topik yg saya bahas adalah menguak kebohongan kanesten... karena anda merasa terganggu, maka anda ikut mengomentari... btul ? tolong pake logika nya klo masih sehat...
buat apa saya komentar sepanjang itu ?
1. untuk mempertanyakan ucapan dan tulisan anda ! jika anda tidak berbicara sembarangan, tolong pertanggung jawabkan pernyataan anda dan tolong jawab pertanyaan saya di posting-an sebelumnya... simple bukan ?
2. untuk menyatakan bahwa, siapa sesungguhnya yg terlihat begitu "kasih"-an dalam pembahasan ini...
=> kalau anda saja samapi posting segitu banyaknya buat menyanggah kalimat saya dan menyerang saya yang tidak pernah menyerang agama Buddha juga, gag takut dikatakan FANATIK juga bro....
apakah saya ada mengatakan bahwa anda menyerang buddhism ? please... fokus ke permasalahan yg dibahas, jgn buat fitnah baru disini, saya rasa anda wanita yg cukup terganggu logika nya...
tolong tunjukan ke saya, bagian mana saya menyatakan bahwa anda sis DeNova menyerang buddhism !
saya disini adalah membahas pandangan buddhist terhadap pandangan nasrani, disini posisi saya tidak menyatakan/mengulas tentang buddhism secara extrem, jd apa alasan anda untuk mengatakan saya fanatik ?
ok, kita bahas, apa itu fanatik... fanatik bs dinyatakan sebagai keyakinan yg teramat kuat kepercayaan terhadap suatu ajaran agama. kefanatikan dibutuhkan oleh seseorang dalam memeluk suatu agama, yaitu proses yakin/percaya pada suatu agama yg merupakan pilihan seseorang. fanatik akan menjadi negatif ketika seseorang tidak dapat melihat suatu kebenaran, sehingga kesalahan sebesar apa pun akan dianggap benar oleh diri nya...
nah, berdasarkan postingan yg ada, bukan kah anda yg masuk dalam kategori fanatik negatif... tolong periksa diri anda ke seorang psikolog sis...
Hari ini saya bertemu dengan seorang bhikku dan kami berdiskusi tentang diskusi kita disini. Beliau hanya tersenyum dan menanggapi "Banyak diantara kita yang mengaku beragama Buddha (yang sangat universal dan toleran terhadap umat beragama lain) namun tidak mendalami ajaran beliau namun banyak juga mereka yang beragama lain atau atheis yang justru memahami Buddha dan ajarannya (dan ada Buddha di hati mereka) walau mereka juga tidak beragama Buddha..."
hari ini saya tidak bertemu siapa-siapa, namun ada pepatah kuno menyatakan, ketika pipi kanan mu gw tampar, berikan pipi kiri mu untuk gw gampar... itu bukti cinta dan kasih yg konon katanya luar biasa... namun ada seseorang, yg baru gw tampar, boro2 mau gw gampar, malah ngomong orang macam2...
toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita tidak boleh mempelajari agama lain, jg bkn berarti kita tidak boleh mendapatkan kebobrokan/kebohongan dalam agama lain... ini lah yg dikatakan proses mencari kebenaran, betul ?
toleransi terhadap suatu agama, bkn berarti kita cm diem dan tidak boleh berbicara apa adanya sesuai kenyataan yg ada dalam suatu agama itu...
dan yg lebih terpenting, pembahasan tentang agama lain ini, saya bahas dengan rekan buddhist lain nya disini, awal mula nya dgn bro kain yg mulai menanggapi tulisan sy... jika sy tulis ulasan sy di forum kanesten, maka bs dikategorikan sy menyerang agama orang lain...
jd, sekarang siapa yg bs dikatakan memfitnah dan beromong kosong ? bkn kah itu adalah anda ?