terkadang ada yang percaya makan ini bisa ini, makan ini bisa itu, alasannya sih kesehatan tapi sesuai hukum kamma, tidak mungkin dengan melukai atau hingga merengut nyama mahluk lain bisa menghasilkan kesehatan
yang lebih parah lagi jika dikarenakan nafsu makan
Sebetulnya bisa saja. Misalnya kita bunuh ikan dan makan, maka tetap kita dapat nutrisinya.
Namun kesenangan pada penderitaan, penyiksaan, dan pembunuhannya, tentu juga akan membuahkan hasil tertentu di masa depan. Sehat bisa dengan cara lain, tidak seimbang dengan harga penderitaan makhluk lain itu, apalagi konyolnya ada yang cuma mitos. Misalnya otak monyet yang dibilang bisa sembuhkan impoten kalau dimakan langsung, tapi nyatanya malah sangat bahaya bagi kesehatan otak.
Mengerikan & sadis!.....manusia sdh terlalu 'pinter' saking pinternya kelakuan malah balik ke jaman batu......
oleh karena itu kita hrs sering Fang Shen walaupun hanya bs menyelamatkan nyawa 1 ekor binatang.....setdknya kita msh bs berbuat sesuatu utk mrk para binatang nan malang itu.....
Kalo ngomong 'sadis', sebetulnya ga cuma manusia, alam itu juga sangat sadis, kalau mau ngomong fair. Misalnya Ampulex compressa, sejenis tawon, untuk berkembang biak, dia harus menangkap kecoa, disengat di dada dan di kepala, jadi lumpuh dan ga bisa lari. Lalu telur diletakkan di kecoa yang masih hidup namun kehilangan kemampuan melawan, "dikubur" di liang. Telur itu menetas dan larva2nya menggerogoti kecoa hidup-hidup.
Namun tentu saja bedanya, manusia sadis untuk 'rekreasi', bukan demi kepentingan pokok, sedangkan hewan biasanya demi kebutuhan hidup yang mendasar.