[at] Rico: Dulu pas awal fangsheng dikasih tahunya seperti itu sih apa itu pengertian yang salah ya? Mohon pencerahannya...
orang melakukan fang sen memiliki motivasi dan alasan yang berbeda-beda, terkadang untuk pembukaan kantor/ usaha baru lalu fangsen, pindahan rumah, pelimpahan jasa, pengharapan pada suatu rencana, lalu fangsen, dan banyak motivasi lainya lagi.
namun intinya dalam fangsen, kita menebar dan mengembangan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.
haruslah di ingat fangsen lah dengan bijak, hewan/ satwa yang akan dilepaskan (fangsen) sebaiknya jangan dipesan sebelumnya pada penjual. sebaiknya hewan tersebut adalah makhluk yang benar2 dan sedang terancam nyawanya. intnya membantu makhluk yang terancam karena mereka betul-betul membutuhkan.
sebaiknya hewan yang akan dilepaskan sesuai dengan habitatnya agar setelah dilepaskan hewan tersebut dapat hidup dan bertahan. Seperti hewan yang hanya dapat hidup di air tawar, kita tidak boleh melepaskan di laut karena akan membawa kematian begitu pun sebaliknya. Hewan tersebut sedapat mungkin mempunyai ketahanan hidup dengan lingkungan yang baru. Selain itu kita perlu tau bahwa tidak semua hewan dilepas dapat hidup mandiri.
nah, fangsen ikan lalu berpantang makan ikan, menurut saya ini tidak benar.
makan ikan tidaklah sama dengan membunuh ikan, lalu apa kaitannya dengan boleh atau tidaknya makan ikan setelah kita fangsen ikan?
pernah dengar
tidak terlihat, terdengar dan diketahui dibunuh khusus untuk kita ?