//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?  (Read 18810 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #15 on: 14 July 2010, 02:09:16 PM »
Pada jaman Sang Buddha ada satu tradisi di mana sehabis vassa para bhikkhu akan berbondong-bondong menemui Sang Buddha dan melaporkan apa yang mereka capai. Bahkan banyak sutta  menceritakan bagaimana umat awam dan beberapa bhikkhu terang2an menyatakan pencapaiannya kepada Buddha. Dalam vinaya memang seorang bhikkhu akan melanggar peraturan pacittiya jika ia menceritakan kesucian mereka kepada umat awam, tapi di kitab yang sama tidak tertulis larangan bagi seorang bhikkhu untuk menceritakan pencapaian mereka kepara bhikkhu-bhikkhu lain. Bahkan ada indikasi dalam sutta-sutta di mana beberapa bhikkhu secara langsung ataupun tidak langsung menceritakan pencapaian mereka ke bhikkhu-bhikkhu lain. Salah satu sutta demikian adalah Susimasutta bagian Samyuttanikāya. Dalam Pabbajita-abhiṇhasutta, salah satu perenungan seorang bhikkhu adalah ia hendaknya berusaha untuk mencapai pencapaian yang melampaui kemampuan manusia (uttarimanussadhamma) sehingga kelak ketika waktunya sudah tiba (dead bed) dan bhikkhu2 lain bertanya apa yang telah ia capai, ia tidak akan diam. Ini menunjukkan bahwa menanyakan dan menjawab pertanyaan tentang pencapaian di antara para bhikkhu bukan menjadi pelanggaran.

Tidak ada pelanggaran bagi umat awam untuk menceritakan pencapaiannya, tapi saya berpendapat kalau pun seseorang benar2 telah mencapai kesucian ia tidak akan menceritakan kepada sembarang orang. Ia akan memilih seseorang atau grup yang memang peduli dengan praktik Dhamma untuk menceritakan pengalamannya.

With metta.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #16 on: 14 July 2010, 04:46:10 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #17 on: 14 July 2010, 04:51:46 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


OOT bung, seingat saya thread LSY masih belum locked, jadi silahkan lanjut di sana yuk

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #18 on: 14 July 2010, 04:59:31 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


Mengapa anda membenci saya karena berpendapat bahwa mungkin saja pengadilan Amerika salah, sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan Amerika pasti benar dan berpendapat seolah-olah anda ada di tempat kejadian dan menyaksikan semuanya...?

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #19 on: 14 July 2010, 05:07:11 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


Mengapa anda membenci saya karena berpendapat bahwa mungkin saja pengadilan Amerika salah, sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan Amerika pasti benar dan berpendapat seolah-olah anda ada di tempat kejadian dan menyaksikan semuanya...?


kebencian anda akan berbuah kebencian pula ..

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #20 on: 14 July 2010, 05:09:47 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


OOT bung, seingat saya thread LSY masih belum locked, jadi silahkan lanjut di sana yuk
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #21 on: 14 July 2010, 05:18:03 PM »
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

kaliman mana ya yg menunjukkan bahwa TS mendukung seseorang memproklamasikan pencapaian kesucian? kok saya tidak melihat?
sebaiknya urusan di thread lain diselesaikan di sana juga, demi kerapian thread, banyak orang yg tidak mengikuti thread itu akan menjadi bingung

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #22 on: 14 July 2010, 05:19:01 PM »
bedalah bro admyn...yang dimksd TS itu boleh memproklamirkan asal memang sesuai fakta sesuai rujukan otentik (tanpa melanggar vinaya)..misal yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya tidak sesuai Ariya, sedangkan yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya sesuai cara hidup Ariya...
« Last Edit: 14 July 2010, 05:21:16 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #23 on: 14 July 2010, 05:24:34 PM »
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

kaliman mana ya yg menunjukkan bahwa TS mendukung seseorang memproklamasikan pencapaian kesucian? kok saya tidak melihat?
sebaiknya urusan di thread lain diselesaikan di sana juga, demi kerapian thread, banyak orang yg tidak mengikuti thread itu akan menjadi bingung
baca baik-baik kalimat yang dibold, agar saya tidak perlu copas berkali-kali
Quote from: fabian_c

Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.


Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #24 on: 14 July 2010, 05:26:47 PM »
bedalah bro admyn...yang dimksd TS itu boleh memproklamirkan asal memang sesuai fakta sesuai rujukan otentik (tanpa melanggar vinaya)..misal yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya tidak sesuai Ariya, sedangkan yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya sesuai cara hidup Ariya...

yang ini menarik, apa yang dimaksud dengan cara hidup Ariya? Di Jaman Sang Buddha , pernah hidup seorang tokoh bernama Vimalakirti.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #25 on: 14 July 2010, 05:38:50 PM »
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

kaliman mana ya yg menunjukkan bahwa TS mendukung seseorang memproklamasikan pencapaian kesucian? kok saya tidak melihat?
sebaiknya urusan di thread lain diselesaikan di sana juga, demi kerapian thread, banyak orang yg tidak mengikuti thread itu akan menjadi bingung
baca baik-baik kalimat yang dibold, agar saya tidak perlu copas berkali-kali
Quote from: fabian_c

Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.



ini copasan yg ke brp ya?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #26 on: 14 July 2010, 05:39:59 PM »
Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


Mengapa anda membenci saya karena berpendapat bahwa mungkin saja pengadilan Amerika salah, sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan Amerika pasti benar dan berpendapat seolah-olah anda ada di tempat kejadian dan menyaksikan semuanya...?


kebencian anda akan berbuah kebencian pula ..

Saya tidak membenci, tapi geli... dan anda membenci....


Teman-teman, ini baru dapat dari diskusi di salah satu milis, dimana salah satu anggotanya menyatakan terus-terang ia telah memasuki arus.... Ada beberapa yang tidak setuju tindakannya, ada juga yang setuju dengan tindakannya (termasuk saya), ia berargumen, tidak salah bila seseorang mengumumkan ia telah mencapai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an10/an10.092.than.html

Ada Sutta (Vera Sutta) yang mendukung, boleh-boleh saja menyatakan pencapaian kalau memang ia telah mencapainya.... Di Sutta tersebut juga diterangkan ciri-ciri seorang yang telah mencapai kesucian.... diantaranya keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Tiratana... dsbnya...Ini untuk umat awam

Tapi kalau Bhikkhu mengumumkan pencapaian kepada umat awam ia melakukan pelanggaran pacittya, bila Bhikkhu mengatakan mencapai ternyata tidak, maka ia melakukan pelanggaran parajika....

 _/\_

menarik, sehubungan dengan diskusi beberapa waktu yang lalu, dimana anda sangat membenci seseorang yang mengumumkan pencapaian samadhinya..( ke-Buddha-an) . apakah orang yang mengumumkan pencapaiannya itu se-aliran dengan anda?



Apakah bro DMYN melihat ada pernyataan saya yang tersirat maupun tersurat, bahwa saya membenci panutan anda? Silahkan ditunjukkan...

mengapa anda begitu membenci seseorang sampai anda terus-terusan mengajukan argumen bahwa pengadilan amerika gak layak dipercaya  dan pendapat anda jauh lebih hebat ketimbang keputusan pengadilan amerika.. ?


OOT bung, seingat saya thread LSY masih belum locked, jadi silahkan lanjut di sana yuk
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

Sikap apapun yang saya pilih adalah hak saya untuk bersikap, seperti juga anda berhak mengambil sikap sesuai kemauan anda.  Bila mau tahu mengapa saya bersikap demikian, anda lebih banyak lagi belajar Dhamma, baru saya beritahu dasarnya.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #27 on: 14 July 2010, 05:54:43 PM »
bedalah bro admyn...yang dimksd TS itu boleh memproklamirkan asal memang sesuai fakta sesuai rujukan otentik (tanpa melanggar vinaya)..misal yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya tidak sesuai Ariya, sedangkan yang satu bilang kalo uda capai kebuddhaan tapi cara hidupnya sesuai cara hidup Ariya...

yang ini menarik, apa yang dimaksud dengan cara hidup Ariya? Di Jaman Sang Buddha , pernah hidup seorang tokoh bernama Vimalakirti.

banyak orang yg pernah hidup si jaman Sang Buddha, so what?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #28 on: 15 July 2010, 09:52:36 AM »
Quote
gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?
Quote
Sikap apapun yang saya pilih adalah hak saya untuk bersikap, seperti juga anda berhak mengambil sikap sesuai kemauan anda.  Bila mau tahu mengapa saya bersikap demikian, anda lebih banyak lagi belajar Dhamma, baru saya beritahu dasarnya.

Banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya penuh kebencian dengan menuduh orang lain membenci.
Dan pengetahuan/nana tentang Dhamma nya masih 'gelap' tapi dikira sudah 'terang' karena kesombongannya.
Kebanyakan orang berbuat kebaikan tidak mengerti apa yang 'dilakukan' (tidak punya pengertian pandangan benar)
Berbuat sesuatu demi nama tenar dari pada arti perbuatan itu.

Orang yang beginian banyak sekali termasuk kita2 dulu sebelum mengerti tentang Dhamma

Sekarang orang ini sedang 'berdiskusi' dengan bro Fabian ^-^
Selamat melayani bro Fabian ^:)^
 _/\_





Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Apakah salah mengumumkan penacapaian kesucian?
« Reply #29 on: 15 July 2010, 12:12:40 PM »

gue gak OOT, gue cuma menanyakan saja, koq TS disini mendukung seseorang yang memproklamasikan pencapaian kesucian, sedangkan di thread lain TS mencela orang yang memprokalamasikan kesucian, dasarnya apa ya kira-kira?

Sikap apapun yang saya pilih adalah hak saya untuk bersikap, seperti juga anda berhak mengambil sikap sesuai kemauan anda.  Bila mau tahu mengapa saya bersikap demikian, anda lebih banyak lagi belajar Dhamma, baru saya beritahu dasarnya.


mengapa bersikap anda bersikap demikian? karena orang yang memproklamirkan mencapai kesucian itu tidak sealiran dengan anda. Bagaimana tingkat kesucian  tokoh-tokoh non-Buddhist, sebut saja: Sai Baba, Yesus, apakah menurut anda beliau-beliau ini  juga mencapai tingkat kesucian tertentu?
Kalau jawabnya Tidak, maka sebenarnya anda membelenggu diri anda sendiri dengan batasan agama.