Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: EVO on 23 January 2008, 04:02:26 PM
-
dear all
kita belajar abhidhamma bersama...lalu kita sadari..kita telaah dan kita praktekkan dalam ke hidupan kita sehari hari apa yang kita dapatkan dalam perkembangan batin kita :)
kita mulai dari dasar dulu (benar tak ini yang dasa???)saya juga engak tau nih ;D
apa itu citta????
-
Anumodana telah membuka Thread ini...
_/\_
Okey, kita sama2 belajar yah....
let's start...
CITTA (Kesadaran/Pikiran), yaitu:
~ sadar akan sesuatu
~ keadaan yg mengetahui objek
CITTA selalu timbul dan lenyap, timbul dan lenyap, tanpa henti, berkesinambungan. Letupan2 CITTA yg timbul dan lenyap secara berkesinambungan itulah yg seringkali disalah artikan sebagai AKU/Jiwa.
::
-
Anumodana telah membuka Thread ini...
_/\_
Okey, kita sama2 belajar yah....
let's start...
CITTA (Kesadaran/Pikiran), yaitu:
~ sadar akan sesuatu
~ keadaan yg mengetahui objek
CITTA selalu timbul dan lenyap, timbul dan lenyap, tanpa henti, berkesinambungan. Letupan2 CITTA yg timbul dan lenyap secara berkesinambungan itulah yg seringkali disalah artikan sebagai AKU/Jiwa.
::
hmmm bisa kasih contoh ko dalam kehidupa sehari hari citta itu gimana???
[/quote]
-
hmmm bisa kasih contoh ko dalam kehidupa sehari hari citta itu gimana???
oke
Ketika Ginny bilang "Ko Evo ganteng loh..."
timbul perasaan senang dan berbunga2 kan?
~ perasaan senang itu lah CITTA (citta plus cetasika; penjelasan cetasika di thread lain aja yah)
Sambil nyetir mobil, mendengarkan alunan musik lembut dari Metallica...
~ itu adalah citta mendengar
Tiba2 ada kecelakaan di depan, kita terkejut dan melihat kecelakaan itu. Musik Metallica tidak terdengar lagi (padahal masih mengalun) Perhatian beralih ke Kecelakaan.
~ itu adalah citta melihat
Lagi ngetik komputer nih, mikir2 mo nulis apa...
~ itu adalah citta juga
Contohnya luas dan banyak sekali, pokoknya semua gerak-gerik batin deh...
::
-
CITTA (Kesadaran/Pikiran), yaitu:
~ sadar akan sesuatu
~ keadaan yg mengetahui objek
citta adalah sadar akan sesuatu.
contoh:
kesadaran membau akan bau parfum.
kesadaran mendengar akan suara.
kesadaran membau tidak timbul karena ada suara, dan sebaliknya.
kesadaran mendengar tidak timbul karena ada bau.
artinya setiap kesadaran memiliki objek.
citta atau kesadaran bukanlah sesuatu yg permanen. dalam hidup ini citta tsb terus mengalami proses muncul dan hilang dengan kecepatan yg sangat tinggi.
misalnya,
evo saat ini sedang membaca posting ini
citta yg muncul pada evo adalah kesadaran melihat dan kesadaran berpikir yg saling berganti dengan kecepatan yg sangat tinggi.
_/\_
-
Hm , aye pernah nonton di tv ada orang yang bisa mendengar suara dengan mata, pokoknya serba terbalik lah fungsi inderanya dan orang2 seperti itu tidak banyak sih tapi ada loh, nah kejadian seperti itu gimana?
Nah kalau hewan bijimana apa punya Citta?
-
Hm , aye pernah nonton di tv ada orang yang bisa mendengar suara dengan mata, pokoknya serba terbalik lah fungsi inderanya dan orang2 seperti itu tidak banyak sih tapi ada loh, nah kejadian seperti itu gimana?
setiap kesadaran memiliki landasan.
misalnya kesadaran melihat membutuhkan landasan berupa mata.
apakah kesadaran melihat dapat timbul di telinga, ini kasus agak aneh & saya tidak tau...
Nah kalau hewan bijimana apa punya Citta?
tentu...
citta bukan milik manusia, tetapi semua mahkluk hidup termasuk binatang, peta, deva, brahma di rupa & arupa loka, dll...
-
Hm , aye pernah nonton di tv ada orang yang bisa mendengar suara dengan mata, pokoknya serba terbalik lah fungsi inderanya dan orang2 seperti itu tidak banyak sih tapi ada loh, nah kejadian seperti itu gimana?
setiap kesadaran memiliki landasan.
misalnya kesadaran melihat membutuhkan landasan berupa mata.
apakah kesadaran melihat dapat timbul di telinga, ini kasus agak aneh & saya tidak tau...
Kesadaran melihat diperlukan syarat-syarat :
1. Landasan mata yang baik (Cakkhu-pasada)
2. Objek bentuk atau berbagai macam warna (Ruparammana)
3. Cahaya (Aloka)
4. Kehendak untuk melihat/perhatian (Manasikara)
Kesadaran mendengar diperlukan syarat-syarat :
1. Landasan telinga yang baik (Sota-pasada)
2. Objek suara (Saddarammana)
3. Udara/unsur ruangan telinga (Vivarakasa)
4. Kehendak untuk mendengar/perhatian (Manasikara)
Jika ada salah satu syarat2 kesadaran itu tidak terpenuhi, maka tidak akan terjadi proses kesadaran tsb.
_/\_ :lotus:
-
Contohnya gini, ketika dia mendengar nada / lagu, dia bisa melihat nada2 itu sebagai warna, jadi misalkan dia mendengar nada Do dia melihat warna hijau. Jadi inderanya agak aneh, tidak seperti pada umumnya , nah kasus ini kenapa bisa begini? Apa kesadaran pendengaran dengan kesadaran penglihatan bisa tertukar2 begitu?
-
Contohnya gini, ketika dia mendengar nada / lagu, dia bisa melihat nada2 itu sebagai warna, jadi misalkan dia mendengar nada Do dia melihat warna hijau. Jadi inderanya agak aneh, tidak seperti pada umumnya , nah kasus ini kenapa bisa begini? Apa kesadaran pendengaran dengan kesadaran penglihatan bisa tertukar2 begitu?
oh ya bagaimana nih kalau kasusnya begitu???
pernah saya mengalami ketika mendengar suara seseorang saya bisa melihat keadaanya....tempatnya berada...
-
itu keknya dari persepsi dia deh. mungkin seperti kita mendengar kata monyet, yang terbayang warna coklat, atau daun terbayang warna hijau ?
kalo kek evo sih, hmm tapi benar tidak "gambaran"nya ? kalo nga, mungkin cuma yah permainan pikiran. kalau benar, mungkin ESP (extra sensory perseption) ???
-
mo esp itu penjelasannya apa???
-
Contohnya gini, ketika dia mendengar nada / lagu, dia bisa melihat nada2 itu sebagai warna, jadi misalkan dia mendengar nada Do dia melihat warna hijau. Jadi inderanya agak aneh, tidak seperti pada umumnya , nah kasus ini kenapa bisa begini? Apa kesadaran pendengaran dengan kesadaran penglihatan bisa tertukar2 begitu?
ada linknya bro?
menurut saya juga persepsi...
sangat menarik utk diteliti, misalkan:
apakah dg telinga tertutup 100% dia bisa menentukan do/re/mi?
tapi tidak berlaku kebalikannya, apabila dengan telinga tertutup dia dapat menentukan posisi2 objek, hal ini karena persepsi nya dapat menyusun informasi suara & memvisualkannya dalam bentuk 3 Dimensi (melebihi kemampuan mata)
contoh ngaco: Dare Devil
contoh serius: USG (alat yg dipakai utk melihat keadaan janin, dikatakan melihat sebenarnya adalah mendengar) :) utk lebih jelasnya search google aja...
-
esp bahasa kampungnya yah kemampuan batin
-
kalo kek evo sih, hmm tapi benar tidak "gambaran"nya ? kalo nga, mungkin cuma yah permainan pikiran. kalau benar, mungkin ESP (extra sensory perseption) ???
kalau benar,
bisa saja kebetulan aja tebak2an atau halusinasi ^-^ (rate: 50%, fifty-fifty)
atau bisa saja prediksi & intuisi (rate: antara 50%~100%)
kalau ESP (sangat mendekati 100%)
-
Contohnya gini, ketika dia mendengar nada / lagu, dia bisa melihat nada2 itu sebagai warna, jadi misalkan dia mendengar nada Do dia melihat warna hijau. Jadi inderanya agak aneh, tidak seperti pada umumnya , nah kasus ini kenapa bisa begini? Apa kesadaran pendengaran dengan kesadaran penglihatan bisa tertukar2 begitu?
ada linknya bro?
menurut saya juga persepsi...
sangat menarik utk diteliti, misalkan:
apakah dg telinga tertutup 100% dia bisa menentukan do/re/mi?
tapi tidak berlaku kebalikannya, apabila dengan telinga tertutup dia dapat menentukan posisi2 objek, hal ini karena persepsi nya dapat menyusun informasi suara & memvisualkannya dalam bentuk 3 Dimensi (melebihi kemampuan mata)
contoh ngaco: Dare Devil
contoh serius: USG (alat yg dipakai utk melihat keadaan janin, dikatakan melihat sebenarnya adalah mendengar) :) utk lebih jelasnya search google aja...
Dah lupa euy, dulu nonton di Metro TV tentang documenter penelitian manusia yang punya keanehan2, ada juga orang yang melihat angka2 sebagai warna, misalnya dia melihat angka 1 sebagai warna merah, angka dua kuning, ketika di tes nomor acak dan dia disuruh untuk memilih angka yang diinginkan ternyata dia lebih cepat dalam mencari angka dari pada orang lain karena dia dengan gampang melihat angka yang di suruh karena penglihatan dia angka yang di pilih memiliki warna khusus yang hanya dia sendiri yang melihatnya.
Pokoknya di bahas tentang orang yang inderanya terbalik2 lah.
-
Dah lupa euy, dulu nonton di Metro TV tentang documenter penelitian manusia yang punya keanehan2, ada juga orang yang melihat angka2 sebagai warna, misalnya dia melihat angka 1 sebagai warna merah, angka dua kuning, ketika di tes nomor acak dan dia disuruh untuk memilih angka yang diinginkan ternyata dia lebih cepat dalam mencari angka dari pada orang lain karena dia dengan gampang melihat angka yang di suruh karena penglihatan dia angka yang di pilih memiliki warna khusus yang hanya dia sendiri yang melihatnya.
kalau ini jelas persepsi...
-
secara rupa/fisik, objek dapat diketahui dengan jelas jika:
1. objeknya jelas
2. lingkungan yang mendukung, misal untuk penglihatan, cukup cahaya/penerangan atau untuk pendengaran, tidak berisik
3. tidak ada masalah dengan inderanya
jadi sebaiknya analisa dilakukan dari ketiga faktor diatas, baru setelah jika semuanya dalam kondisi baik, kita lanjut ke faktor citta/kesadaran
demikian buddhism, sama seperti ilmu pengetahuan, selalu ada langkah-langkah dalam memeriksa secara ilmiah...... inilah yang sebenarnya disebut dengan Ehipassiko
semoga bisa dimengerti yah