//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tri Pitaka Kitab Palsu  (Read 89652 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #15 on: 13 June 2011, 11:32:11 AM »
Betul sekali, di forum buddhist sebelah, malah ada pembaca yang kebakaran jenggot habis membaca tulisan ini.
Ini bisa menjadi semacam barometer, penunjuk akan seberapa dalam pemahaman kita terhadap ajaran buddha itu sendiri.

Apakah anda merasa tersinggung setelah membaca ini?
Apakah anda marah setelah membaca ini?
Apakah anda mengamuk setelah membaca ini?
Apakah anda akan melaporkan ke polisi perihal 'penodaan agama' setelah membaca ini?

Saya mengakui tulisannya memang sangat provokatif, terutama dengan kata "sampah"

hahaha...

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #16 on: 13 June 2011, 11:41:39 AM »
Saya mengakui tulisannya memang sangat provokatif, terutama dengan kata "sampah"

hahaha...

Bayangi aja bro rooney, naik mesin waktu terus terdampar ke jaman dulu.
Terus sewaktu berjalan di suatu tempat menemukan 3 keranjang besar yang berisi penuh dengan daun2 lontar atau kulit kayu yang bercoret2 dengan tulisan yang mirip cacing menggeliat.

Bagi yang tidak mengerti pasti  menganggap itu adalah tempat sampah yang penuh daun dan kulit kayu busuk yang tidak berguna.
Tetapi bagi yang mengerti arti ajaran dan tulisan itu, mengetahui bahwa itu adalah harta pusaka yang istimewa.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #17 on: 13 June 2011, 11:44:14 AM »
Betul sekali, di forum buddhist sebelah, malah ada pembaca yang kebakaran jenggot habis membaca tulisan ini.
Ini bisa menjadi semacam barometer, penunjuk akan seberapa dalam pemahaman kita terhadap ajaran buddha itu sendiri.

Apakah anda merasa tersinggung setelah membaca ini?
Apakah anda marah setelah membaca ini?
Apakah anda mengamuk setelah membaca ini?
Apakah anda akan melaporkan ke polisi perihal 'penodaan agama' setelah membaca ini?
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #18 on: 13 June 2011, 11:45:21 AM »
betull bos tp pas kakao buka linknya diatasnya ada kontens porno,.takutnya ada anak kecil yang liat berabe bozzz.. :)) :))
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #19 on: 13 June 2011, 11:46:11 AM »
Iya orangnya lumayan nyentrik, asyik juga kalo lagi berdiskusi dengan dia.
Seringnya sewaktu dikasih suatu pokok pembahasan, terus dijelek2an pandangan atau pemikiran kita, ketika kita sudah mulai marah dan mengamuk, baru dia tertawa2 senang kemudian menjelaskan kesalahan pandangan saya.
yup memang ada bagusnya seperti itu
tapi cukup ekstrim bisa bisa menghalangi diri sendiri nantinya
cukup berbahaya
tanpa adanya kebijaksanaan yang cukup bisa tenggelam nantinya
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #20 on: 13 June 2011, 11:46:40 AM »
Betul sekali, di forum buddhist sebelah, malah ada pembaca yang kebakaran jenggot habis membaca tulisan ini.
Ini bisa menjadi semacam barometer, penunjuk akan seberapa dalam pemahaman kita terhadap ajaran buddha itu sendiri.

Apakah anda merasa tersinggung setelah membaca ini?
Apakah anda marah setelah membaca ini?
Apakah anda mengamuk setelah membaca ini?
Apakah anda akan melaporkan ke polisi perihal 'penodaan agama' setelah membaca ini?

O,...tentu saja tidak  :)) semua itu hanya ilusi ^-^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #21 on: 13 June 2011, 11:51:41 AM »
betull bos tp pas kakao buka linknya diatasnya ada kontens porno,.takutnya ada anak kecil yang liat berabe bozzz.. :)) :))

hahaha makanya diselidiki dulu bro kakao . . . .

Coba anda klik salah satu link pornonya, terus lihat sampai habis.  Coba anda ceritakan isinya nanti di sini.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #22 on: 13 June 2011, 11:59:35 AM »
Bayangi aja bro rooney, naik mesin waktu terus terdampar ke jaman dulu.
Terus sewaktu berjalan di suatu tempat menemukan 3 keranjang besar yang berisi penuh dengan daun2 lontar atau kulit kayu yang bercoret2 dengan tulisan yang mirip cacing menggeliat.

Bagi yang tidak mengerti pasti  menganggap itu adalah tempat sampah yang penuh daun dan kulit kayu busuk yang tidak berguna.
Tetapi bagi yang mengerti arti ajaran dan tulisan itu, mengetahui bahwa itu adalah harta pusaka yang istimewa.

Saya juga baru ngeh dengan makna "sampah". Setelah dipikir-pikir ternyata benar juga kata-kata dia  ;D

Soalnya di masyarakat kita memang sering menggunakan kata sampah untuk hinaan, sehingga begitu dengar kata sampah langsung terasa hawa provokasi gitu  :|

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #23 on: 13 June 2011, 12:10:26 PM »
hahaha makanya diselidiki dulu bro kakao . . . .

Coba anda klik salah satu link pornonya, terus lihat sampai habis.  Coba anda ceritakan isinya nanti di sini.
ha ha ha ,..nggak la bos,.. nggak enak ni fasilitas kantor ;D
tetap bos,..kontens porno adalah porno,.gambranya jg udah menunjukan itu situs porno,. ;D
ha ha ha apakah nggak ada kontens lain agar membuat bloq kita dikunjungi orang???selain kontens porno biarpun dlmnya bukan?? sy rasa cuma masalah ketidak pantasan aja :))
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #24 on: 13 June 2011, 12:13:46 PM »
ha ha ha ,..nggak la bos,.. nggak enak ni fasilitas kantor ;D
tetap bos,..kontens porno adalah porno,.gambranya jg udah menunjukan itu situs porno,. ;D
ha ha ha apakah nggak ada kontens lain agar membuat bloq kita dikunjungi orang???selain kontens porno biarpun dlmnya bukan?? sy rasa cuma masalah ketidak pantasan aja :))

ZZZzzzzzz . . . . . . . .

inilah yang sering sang guru tekankan, jangan percaya dengan yang dikatakan seseorang sebelum menyelidiki secara langsung oleh diri sendiri.

Isinya sama sekali tidak porno . . . . .  tulisan dikulitnya saja yang porno

Jangan menilai suatu buku dari sampul kulitnya saja.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #25 on: 13 June 2011, 12:56:44 PM »
ZZZzzzzzz . . . . . . . .

inilah yang sering sang guru tekankan, jangan percaya dengan yang dikatakan seseorang sebelum menyelidiki secara langsung oleh diri sendiri.

Isinya sama sekali tidak porno . . . . .  tulisan dikulitnya saja yang porno

Jangan menilai suatu buku dari sampul kulitnya saja.
wkwkkwwkw gpp,..anggap saja sy anak kecil yg nggak mau melihat kontents porno ;D
lebih indah melihat kartun spongebobs,..anime,.naruto, sama kemen rider ;D mungkin sy belum dewasa diforum ini,..maaf,..maaf ^:)^ ^:)^
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #26 on: 13 June 2011, 01:03:06 PM »
Ini saya kasih salah satu contoh link 'porno' yang ada di situs itu

ABG Goyang Karawang

Video Porno ABG Goyang Karawang

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #27 on: 13 June 2011, 01:10:57 PM »
O,...tentu saja tidak  :)) semua itu hanya ilusi ^-^

sepertinya kata 'tinta diatas kertas' lebih tepat deh :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra Wardhana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: 3
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #28 on: 13 June 2011, 02:05:50 PM »
Numpang komentar Om...

Guru saya (almarhum) pernah berkata bahwa kata-kata Sang Buddha itu tidak absolut. Karena Sang Buddha menggunakan kata-kata duniawi agar dapat dimengerti oleh kita-kita yang masih duniawi. Sedangkan segala hal yang duniawi itu tidak ada yang absolut (sankhara anicca). Namun, kata-kata Sang Buddha yang tidak absolut tadi dimaksudkan untuk mengarahkan pengertian kita ke Sang Jalan. Setelah kita mengerti dan berada pada Sang Jalan, maka kata-kata yang tidak absolut tadi tidak ada lagi manfaatnya baginya (tapi tentu saja masih bermanfaat bagi orang lain yg masih di luar Sang Jalan).

Kata-kata Sang Buddha bukanlah Sang Jalan, apalagi tulisan di Tipitaka. Seperti perumpamaan yg sering kita dengar, mengenai jari yang menunjuk ke bulan, jari tersebut bukanlah bulan. Karenanya, tidak ada gunanya jika kita membaca tipitaka tetapi tidak pernah mempraktikkan dalam keseharian kita. Tipitaka hanya akan menjadi buku dongeng anak-anak tanpa kita pernah mempraktikkannya. Apalagi kalo kita menyimpan tipitaka dalam lemari yang indah, dihiasi bunga2, diberi persembahan, dsb. dan ga pernah dibaca... itu lebih parah lagi.

Sang pelestari Dhamma sejati itu adalah sotapatiphala, sakadagamiphala, anagamiphala, dan arahattaphala. Selama masih ada makhluk2 seperti itu di muka Bumi ini, selama itu pula Dhamma sejati masih berkumandang. Bukan tipitaka yang menjadi pelestari Dhamma, bukan buku-buku Buddhis, bukan agamawan Buddhis, bukan pelajar Buddhis, bukan demonstran Buddhis, bukan departemen agama, bukan museum, karena semua itu masih duniawi, masih bercampur dengan urusan duniawi, urusan politik, urusan ego, bisa rusak, bisa hancur, bisa berubah dsb.

Jika benar Dhamma akan berkumandang 5000 tahun lamanya, maka selama selang waktu itu pula masih ada di dunia ini salah satu dari empat makhluk mulia tersebut. Setelah lewat 5000 tahun, mungkin masih ada agama Buddha, masih ada Tipitaka, bahkan masih ada bhikkhu, tapi tidak ada satu pun di antara manusia yang merupakan makhluk suci, semuanya sudah korup, bhikkhu pun korup, tipitaka ditafsirkan melenceng (mungkin karena evolusi bahasa), tidak ada manusia yang dapat menembus maksud dari kata-kata dalam tipitaka, karena batinnya sudah korup, kurang bersih, dst. Hingga suatu saat nanti akan muncul "the next Sammasambuddha".

Makasi...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tri Pitaka Kitab Palsu
« Reply #29 on: 13 June 2011, 02:14:47 PM »

Sang pelestari Dhamma sejati itu adalah sotapatiphala, sakadagamiphala, anagamiphala, dan arahattaphala. Selama masih ada makhluk2 seperti itu di muka Bumi ini, selama itu pula Dhamma sejati masih berkumandang. Bukan tipitaka yang menjadi pelestari Dhamma, bukan buku-buku Buddhis, bukan agamawan Buddhis, bukan pelajar Buddhis, bukan demonstran Buddhis, bukan departemen agama, bukan museum, karena semua itu masih duniawi, masih bercampur dengan urusan duniawi, urusan politik, urusan ego, bisa rusak, bisa hancur, bisa berubah dsb.


Para sotapanna, sakadagami, anagami atau para arahat (pacceka Buddha) bisa hadir di jaman kekosongan ajaran...  Tetapi di jaman adanya ajaran, baik yang diajarkan secara lisan turun temurun ataupun yang telah didokumentasikan, justru menandakan periode buddha sasana (Adanya ajaran) masih ada.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan