Menurut anda, Buddha baca sutta dulu atau praktek dulu tanpa tau benar praktek yang Buddha lakukan?
apakah kita pantas di samakan dengan buddha yang tercerahkan,? seperti cerita di bawah ini,
Pada tahun 563 SM seorang bayi terlahir disebuah keluarga kerajaan di India utara. Beliau dibesarkan dalam kekayaan dan kemewahan tetapi pada akhirnya mendapatkan bahwa kenyamanan dan keamanan duniawi tidak menjamin kebahagiaan. Beliau sangat tergerak oleh penderitaan yang beliau lihat disekitar dan bertekad untuk mendapatkan kunci kebahagiaan manusia. Ketika beliau 29 tahun beliau meninggalkan istri dan anaknya dan pergi untuk duduk di kaki para guru-guru religius besar pada saat itu dan belajar dari mereka.
Mereka mengajarkan beliau banyak tetapi tidak ada yang sesungguhnya mengetahui penyebab penderitaan manusia dan cara untuk mengatasinya.
Akhirnya, setelah enam tahun mempelajari, berusaha dan meditasi beliau akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman dimana semua ketidaktahuan lenyap dan beliau sekejab mengerti. Sejak hari itu beliau disebut Sang Buddha, Yang Tercerahkan. Dalam 45 tahun setelah itu beliau mengelilingi seluruh India utara untuk mengajarkan apa yang telah ditemukannya. Belas kasih dan kesabarannya legendaris dan beliau memiliki ribuan pengikut. Pada usianya yang ke 80 tahun, dalam keadaan tua dan sakit, tetapi tetap berwibawa dan damai, beliau akhirnya meninggal.
bukankah buddha sebelumnya belajar juga, tapi dari situ sang buddha berhasil menemukan apa yang dia cari dan mengajarkan apa yang telah dia dapatkan kepada kita, bagaimana saya tau ajaran sang buddha kalau bukan dari sutta2 ? darimana saya tau dia adalah sang buddha yang telah mencapai pencerahan sempurna jika bukan dari sutta2? dari mana anda menilai sutta2 hanyalah tulisan tinta di atas kertas yang seakan tidak ada arti dan unsur baik buat kita?dan dari mana anda menilai jika suta2 tidak mewakili kebenaran sejati, tidak ada sesuatu apapun disana, yang ada tinta diatas kertas?