//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bendungan

Pages: [1] 2
1
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 04:10:41 PM »
gak pernah merasa punya hubungan kakak - adik dengan anda.
Lagi pula melihat cara anda menulis, terus terang saya meragukan anda.
Jauh sifatnya dari orang yg melatih diri.
Penuh kesombongan, kasar dan suka mengancam.
Belum pernah saya temui murid bhante yg sifatnya seperti anda.

translate inggris indonesia di pendapa tengah.

2
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 04:02:35 PM »
Silahkan

sy tidak terima
semua resiko anda
apa yg mesti disampaikan sdh disampaikan

semua terserah anda

hubungan kakak dan adik putus.



3
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 03:50:22 PM »
Kalo anda tidak suka, silahkan laporkan  kepada moderator utk menghapus postingan saya.

laporan dulu ke dharmasala atas

jika anda merasa ini main main, anda bisa minta tolong
didampingi kakak lainnya yg senior.
hubungi hong liem atau yg lain yg lebih kuat bersama anda menghadap.
jika di dharmasala atas anda masih main main
sy akan pecahkan kelapa anda menjadi 7 bagian.


4
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 03:34:54 PM »
Terserah anda
tidak penting id itu.
anda resmi dipanggil melapor ke dharmasala atas

ambil tulisan yg dihapus pada moderator
anda akan mengerti kenapa harus kedharmasala atas.

batas antara guru dan murid spt sama.



5
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 03:20:10 PM »
Maaf tidak melayani orang yg tak jelas. Di tanya baik2 malah ngejek.
Emangnya umur anda berapa? Yakin lebih tua dari saya?


bhante adalah guru

sy yg paling tua disana.
anda mesti hati hati bicara.


6
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 07 April 2015, 02:22:21 PM »
mau gampang nya coba cari ibu angkat dari salah satu teman mamimu, biar ke dua ibu itu berdiskusi hingga tidak terlalu berlebihan.

 _/\_

kenapa mesti membawa ibu ibu yg lain jika persoalannya ada pada
sang raja.

anda tahu sendiri
pedang seorang raja bisa memotong pedang biasa.
baju dalamnya spt jaring, membuat ia kebal senjata.
ketika pasukan musuh masuk ke kota raja
menangis di depan ibu suri.

raja apa itu

apa jika punya ibu lebih dari satu ia akan berubah.

jika terlalu mencintai
beginilah jadinya

7
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 07 April 2015, 02:15:17 PM »
Maaf siapa kah saudara? Boleh pm saja?

saya pengasuh anda ketika minum susu.
melapor ke dharmasala atas dulu.
disana anda akan temukan siapa saya.


8
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 07 April 2015, 05:18:57 AM »
ini kisah seorang raja

di tv parabola

ketika tentara musuh masuk ke kotaraja
tampak sang raja menangis didepan ibunya

raja apa itu
menangis didepan ibunya
pakai masuk tv lagi.

ibu yg terlalu mencintai
ya begini jadinya



9



Quote

Quote from: N1AR on 24 December 2008, 02:41:25 PM
om chandra kalau belajar reiki sendiri..

kalau kita tau kita ada kemajuan gimana rasainnya?

kalau belum bisa meditasi langsung belajar reiki bisa gak?

thanxz

sebenarnya saya tidak belajar reiki, tapi belajar tenaga dalam aliran mesir. tapi, semua sistem tenaga dalam itu sama aja, beda dikit-dikit. jadi, apa yang saya pelajari dengan reiki itu gak akan jauh bedanya.

reiki itu suatu energi tenaga dalam. kalau kita ada kemajuan, kita akan merasakan tubuh kita dipenuhi energi, bersemangat, bergairah, tubuh dan pikiran ringan. itu sama halnya, ketika orang berhasil memasuki jhana. setelah keluar dari jhana, ia akan memperoleh energi yang sama dengan  seperti itu.

belum belajar meditasi juga bisa langsung belajar tenaga dalam.

kalau muslim pada umumnya belajar tenaga dalam dulu, habis itu baru belajar meditasi.
« Last Edit: 24 December 2008, 02:54:39 PM by candra_mukti19 »
Report to moderator    Logged



banyak trik-nya. saya dapat mengajarkannya. tapi resiko tanggung sendiri. jika anda tidak hati-hati, saya tidk bertanggung jawab dengan yang terjadi pda diri anda.

1. cobalah lakukan olah raga lari pda waktu sore hari dengan jarak 1 km
2. setelah sampai  1 km. tenangkan nafas dengan teknik nafas dalam. caranya, tarik nafas sampai dada penuh, kemudian keluarkan pelan. tidak ada proses menahan nfas. lakukan berulang-ulang, sampai nafas tidak ngos-ngosan.
3. kemudian lakukan praktik menahan nafas di cakra pusar dengna konsentrasi selama 30 kali. setiap kali menahan nafas, hitung hingga 7 hitungan. kemudian keluarkan pelan-pelan.
4. setelah 30 kali, cobalah lemaskan tangan anda, dan anda dalam keadaan berdiri tangan terjuntai seperti ketika berdiri biasa. pejamkan mata dan rasakan sensasi-sensasi yang terdapat pada tangan anda.  anda akan merasakan ada energi yang lembut menyentuh tangan anda. ia secara lembut dan halus, mendorong, menekan pelan-pelan. rasakan kemana arah dorongannya, kemana tekanannya. cobalah untuk mengikuti dorongan dan tekanannya.
5. lakukan latihan ini setiap hari, sampai anda benar-benar dpat merasakan dengan jelas keberadaan tenaga dalam tersebut.

warning : hati-hati. jika cakra perut anda aktif secara mendadak, energi itu dapat membesar seketika dan membuat anda terbanting-banting. walaupun kemungkinannya hanya 3 %, tapi beberapa kasus menunjukan orang yang baru belajar bisa jadi cakra nya aktif secara tiba-tiba.
jadi, jangan melakukan itu di tempat yang banyak batunya, melainkan lebih baik di tempat lapangan berumput. seandainya anda terbanting-banting, tubuh anda tidak akan terlalu sakit.
dan jangan ditempat yang terlalu sepi. seandainya energi itu tidak terkendali, nanti anda tidak ada yang menolong. jadi, hati-hati yach!

benar demikian adanya.
seorang budhist tidak perlu belajar begini.

namun jika bisa, itu bukan hal yg buruk
asal waktu retreat, dilaporkan kepada pembimbingnya.

sbg memperoleh pengawasan yg berbeda.

10
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 05 April 2015, 08:24:42 PM »
Hallo teman-teman sedharma yang berbahagia.
Jika kita mempunyai seorang ibu yang sangat mencintai anak sehingga ibu tersebut muncul kemelekatan dan menderita karena takut anaknya salah , sebagai seorang anak apa yang harus dilakukan? Sebab cinta yang begitu besar ibu jadi terlalu memikirkan anak dan ingin anak mengikuti semua pemikiran sehingga kadang ibu yang juga manusia kadang memakai cara seperti mengancam secara tidak langsung padahal maksudnya baik.

ini ada kisah yg mirip

ada pasutri yg menikah sudah 20 tahun. ia memiliki seorang ibu 65 tahun.
sang ibu ingin agar anak dan menantu begini dan begitu.sang anak diam saja tapi
istrinya mengangkat senjata.
merasa tidak harmoni, ia memindahkan ibu ke rumah sebelah, yg juga miliknya.

aneh sekali, meski sdh dibuat pintu samping tidak terkunci, sang ibu tidak mau berkunjung
ke rumah anaknya.ia selalu mengeluh, kenapa menantunya tidak seperti dulu ketika baru menikah.
kenapa anaknya tidak menuruti kata katanya.kenapa sang menantu merampas anak laki laki
satu satunya secara halus .

sang anak seorang kontraktor dan pengusaha properti menengah.ia mampu mengantar istri ke singapura,
hawai, eropa tapi tidak mampu merubah suasana rumah disebelah.
mulai mebel, perabot, dapur, tempat tidur sampai kandang kucing semuanya orisinil spt ketika ia belum menikah.
tidak mau dan tidak boleh diganti.

ia pun memutuskan memberikan satu malam dari 7 malam yg dimilikinya
menginap di rumah ibu. sering ditemani oleh anak lakinya yg sulung.
disana ada cetiya kecil dengan 2 rupang buddha besar peninggalan mendiang sang ayah.
rupang itu pemberian bhante di vihara kepada mendiang ayahnya.

aneh sekali, saat menginap disana, ia selalu samadi di cetiya itu.mudah sekali
dan lancar.terasa tiada hambatan.sangat berbeda saat meditasi dirumah sndiri.
disana ada fasilitas modern, istri, anak, ruang musik, piano, home theater,
sopir, helper, tukang kebun.
ia tidak bisa samadi lancar di cetiya rumah sendiri

daripada mendengar sang ibu mengeluh lagu lama
kenapa Begini dan begitu, ia memutuskan sama di semalam suntuk
dan istirahat di cetiya itu. tenang dan tidak hanyut.

rasa "memiliki" dan "kehilangan" yg kelewatan
menyebabkan keras hati.

11
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 05 April 2015, 07:49:48 AM »

kepada member disini
mohon maaf, apa yg disampaikan dragon adalah tidak benar.
sy adalah yg bertanggung jawab urusan pelatihan muridbaru dan lama.

apa yg disampaikan dragon adalah pendapat pribadi ,pengalamanpribadi, tidak mewakili
pendapat semua murid yg senior ttg jhana, apalagi pendapat bhante

tolong tidak digeneralisasikan sbg komentar resmi dari vihara girimangala.

adalah baik sdr dragon mempertanggung jawabkan tulisannya disini
dengan melapor ke dharmasala atas.
sy akan mempertimbangkan hal hal positif dari tulisan ini,
selain yg negatif.

ini tulisan kedua sy mengenai anda diforum.
tulisan pertama dihapus ada pada moderator.


ttd

girimangala ram
trawas majakerta.

ahung
sdh 2 hari anda tidak melapor.

atau gambar profile anda yg mesti melapor kemari.

anda mesti mengerti belajar agama
tidak mesti yg tertulis hitam diatas putih.



12
Meditasi / Re: bagaimana memakai ketenangan bagi praktisi Meditasi
« on: 04 April 2015, 06:48:43 AM »
Coba meditasi diibaratkan "chip di kepala".kalo meditasi inputnya ketenangan outputnya nimita menuju jhana. Kalo chip "inputnya sinyal outputnya suara dan gambar".jadi jika pikiran "sengaja diarahkan" bentuk api maka outputnya api dst.jadi "saya bisa sesuka hati menentukan inputnya". Hehehe

perhatian murni

perhatian itu dikatakan murni karena ia sekedar tahu saja
jika sdh tahu, ya terus maju.
maksudnya terus maju, ya terus ada perhatian
jangan memegang obyeknya

dengan cara demikian batin terasa ringan,


13
Meditasi / Re: Perlukah Melihat rupa kalapa dalam vipasana?
« on: 04 April 2015, 03:11:10 AM »

perlu untuk sampai melihat rupa kalapa dalam aras Rupa / Jasmani.
badan / tubuh jasmani ini secara fisik tampak mata tetapi pada saat yogi/meditator diarahkan untuk melihat rupa kalapa bagian2 terkecil dari unsur penysun jasmani yogi/meditator diajak untuk melihat:
- timbul dan lenyap-nya rupa kalapa tsb (dukkha)
- melihat sendiri apakah ada "AKU" disana ?
- dst

tidak perlu
cukup lewat saja, sekedar tahu saja
pertimbangkan sisa umur yg sehat.


14
Tolong ! / Re: [help] tolong bantu ringankan beban pikiran dan batin
« on: 04 April 2015, 01:54:28 AM »
Ada2 aja yg jawabnya sok diplomatis jadinya garing ditambah lagi kagak nyambung :whistle:, kenapa gak bikin novel aja sekalian  :P.
---
Bro Leams, bilang dimari aja, gak usah malu, toh kita kagak tau siapa you kan  ;D. Saya juga mantan petani panen raya karma buruk  ^:)^, barang kali saya atau teman2 dc semua bisa ikut mengurangi beban pikiran atau permasalahan bro Leams.
 _/\_

mas chanming

anaknya pemalu.tambah dipaksa tambah tidak mau.
jika ada persoalan, dia selalu mencari bayangan dirinya pada temannya itu.

aneh khan.

15
saya masih newbie di forum yang dalam ini. saya mau bertanya, apakah pada saat latihan meditasi pandangan terang, kita mengalami jhana, dll?
kemudian, saya pernah mengalami (walaupun hanya sekali) kondisi ketika meditasi, waktu satu jam rasanya hanya 10 atau 15 menit saja dan kondisi batin terasa tengang, serta saya pun menyadari sepenuhnya bahwa saya sedang merasa nyaman, badan rasanya hilang yang terasa hanya tarikan napas. apakah ini dikatakan mengalami piti?

trims.

itu adalah ketenangan
cukup diketahui sbg ketenangan saja.
jangan dikejar.

jika ingin mengejar maka :

ketenangan itu akan lenyap jika tiada dasarnya.
dasarnya tidak hanya sila, namun juga kehidupan yg dijalani.
mulai  keluarga, lingkungan, pendidikan dsb.

jika ingin tenang, usaha yg dikerjakan mesti melebihi
hal hal yg menyebabkan tiada ketenangan.

harga untuk sangat mahal
harganya satu kehidupan saat ini

jadi jangan ditiru.
ambil secukupnya saja





Pages: [1] 2
anything