setiap anak ingin selalu membahagiakan orang tuanya, tapi cara membahagiakan ini berbeda-beda setiap anaknya
. ada yang yang membahagiakan secara sembunyi-sembunyi, secara lugas, secara pasif, bahkan sampai yang sangat ekstrim dalam membahagiakan orang tuanya
.
disini saya cuma mau menampilkan beberapa kasus cara membahagiakan orang tua yang berakibat buruk saja dari beberapa kasus yang saya pernah tahu secara langsung maupun dari mendengar atau membaca
.
walau maksudnya baik, yaitu ingin membahagiakan orang tua, tapi sering kali anak melakukan dengan cara yang salah... hm... atau lebih tepatnya dengan cara yang benar menurut pikirannya dan perasaannya sendiri
.
contoh yang menurut beberapa orang benar adalah membahagiakan orang tua dengan memenuhi nafsu keinginan orang tua itu sendiri
. misalnya orang tua yang menyukai jeroan atau makanan-makanan yang bisa menyebabkan berbagai penyakit atau komplikasi
. si anak yang melihat orang tuanya merengek-rengek menginginkan makanan ini atau itu dituruti saja maunya
. atau si anak biasanya tanpa sadar membelikan makan-makanan kesukaan orang tuanya, yang seharusnya tidak boleh dimakan lagi, tapi karena orang tua yang sayang dengan anaknya tetap memakan makanan itu
. akhirnya lama kelamaan kondisi kesehatan orang tuanya memburuk dan menyebabkan penderitaan yang lebih besar (menahan sakit) hanya karena ingin memanjakan lidah atau menyayangi anaknya
.
contoh lain dari menuruti nafsu keinginan orang tua adalah membiayai orang tuanya untuk hobi berjudi
. mungkin terdengar janggal, tapi ada anak yang seperti itu
. merasa sudah menjadi orang kaya, mereka tidak lagi memusingkan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai orang tuanya yang memang gemar berjudi
. akhirnya, karena gaya hidup yang tidak baik dan tidak sehat juga, orang tuanya terkena stroke ketika sedang berjudi
. hingga sisa hidupnya hanya bisa berbaring di ranjang atau di kursi roda atau ada yang lebih baikan dikit, langsung meninggal seketika itu juga
.
contoh kasus lainnya yang sedikit berlebihan adalah cinta ‘sepasang anak dan ibunya’
. ingin menyayangi ibunya tapi akhirnya berlanjut pada hubungan yang begitu
. atau contoh lainnya, anak yang membunuh ayah tiri yang selalu menyiksa ibunya
. seorang anak yang menyayangi ibunya dan tidak ingin melihat ibunya menderita, akhirnya lebih memilih membunuh ayah tirinya dan berurusan dengan hukum
. atau contoh lainnya ibunya yang telah lama menderita sakit, dan si anak yang sudah tidak tahan lagi melihat penderitaan ibunya, nekat untuk mengakhiri hidup ibunya
. bahkan ketika orang tua sudah meninggal, ada juga yang berusaha untuk membangkitkannya kembali, misalnya dengan membekukan tubuh orang tuanya untuk kemudian melakukan penelitian untuk menghidupkan kembali seperti zombie atau frankenstein
.
itu semua hanya beberapa contoh dari banyak sekali contoh yang terjadi di dunia ini
. bahkan hal-hal sepele yang kita merasa tidak berbahaya dan dapat mudah kita lakukan untuk dapat membahagiakan orang tua tapi nyatanya adalah sebaliknya
. semuanya itu karena keinginan yang tidak terpantau dan tidak terkendali dengan baik, akhirnya akan muncul borok di sana sini yang siang menginfeksi kapan saja ada kesempatan
. jadi waspadalah... waspadalah...!!!
mengenai menyayangi orang tua, saya sendiri hanya berpatokan kepada 5 kebutuhan pokok saja, seperti yang dibutuhkan oleh para bhikkhu
. makanan yang menunjang kesehatan, pakaian yang layak, tempat tinggal yang baik, obat-obatan atau kesehatan yang sesuai dan ilmu pengetahuan yang benar atau dhamma, baik untuk orang tua maupun untuk diri sendiri, sehingga tidak ada lagi kecemasan bagi orang tua maupun diri sendiri
.