//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?  (Read 72774 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #150 on: 30 April 2011, 03:47:25 PM »
Kalo ga salah upload ke imageshack.com dulu cc sam... Br tar di thread ini cantumin [.img]http://alamat url foto yg uda diupload ke  imageshack[/img]
Ilangin titik dalam kurung img nya...

hehehe...thanks ya meimei...tp sy udah dr td nyoba ke hosting image, blm jg berhasil, ini msh macet....  ;D (+GRP sbg ucapan thanks...)

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #151 on: 30 April 2011, 03:57:16 PM »


kemarin sy mencantumkan nama tabloidnya keliru, yg bener "Maha Megha", tabloid ini milik seorang bhante yg tinggal di Kiribathgoda, srilanka.

Tuhan thanks banget atas bantuannya.....+GRP udah meluncur....

mettacittena,
« Last Edit: 30 April 2011, 04:09:15 PM by pannadevi »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #152 on: 30 April 2011, 04:33:40 PM »
Jambang tidak melanggar vinaya jika tidak panjang. Sebenarnya kata massuṃ berarti jenggot tetapi juga harus dimengerti bahwa dalam konteks ini kata ini mengacu kepada jambang dan kumis pula. Bukannya saya mendiskreditkan Ashin Jinarakkhita, jika beliau mengikuti peraturan yang terdapat di dalam Tipitaka, tentu jambang dan kumis beliau sudah terlalu panjang untuk dikatakan tidak melanggar peraturan dukkata.

saya melihat tulisan demikian tidaklah bermaksud mendiskreditkan seseorang tapi membahas sesuai dengan keadaan yang ada dan yang benar.
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #153 on: 30 April 2011, 05:39:09 PM »
seperti yg dikata samaneri, berikut gambar maha kassapa versi srilanka


maha kassapa versi china


maha kassapa versi india


yg bs aa simpulkan, setiap daerah melukiskan sosok maha kassapa sesuai dengan imajinasi mereka sendiri, bs didsarkan pd ciri2 yg ada... tp aa rasa itu bukan harga mati, bahwa itu lah sosok asli dr maha kassapa, walau samaneri ditertawakan oleh teman2 nya...

ini pandangan pribadi aa

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #154 on: 30 April 2011, 09:56:54 PM »
seperti yg dikata samaneri, berikut gambar maha kassapa versi srilanka


maha kassapa versi china


maha kassapa versi india


yg bs aa simpulkan, setiap daerah melukiskan sosok maha kassapa sesuai dengan imajinasi mereka sendiri, bs didsarkan pd ciri2 yg ada... tp aa rasa itu bukan harga mati, bahwa itu lah sosok asli dr maha kassapa, walau samaneri ditertawakan oleh teman2 nya...

ini pandangan pribadi aa

thanks aa, jadi terharu nih atas usaha aa utk mencarikan gambar2 beliau....(+GRP dah meluncur)...iya nih aa gambar beliau kok spt itu.....sy sih GA PERCAYA tapi kok memang iya.... ;D

sy ditertawakan krn sy menyangkal beliau spt itu, bayangin aja, sy yg kuliah agama Buddha kok sampe tidak tahu beliau, ya jelas jadi bahan tertawaan, padahal yg sy bantah adalah kondisi beliau yg spt itu, sy sendiri sih punya buku ttg beliau lebih dari 3 bh, tp semua buku sy tdk menyertakan gambar dg kondisi yg demikian. sehingga kondisi beliau yg penuh jambang, brewokan dan berkumis itu yg sy bantah, terlebih lagi sy pun menyadari beliau amat mirip dg sang Buddha ketika berjalan bersama orang akan sulit membedakan yg mana Sang Buddha dan yang mana YA.Maha Kassapa. hal ini berarti mereka berdua dlm kondisi sama2 berwajah sempurna, masak spt itu? gitu aa ceritanya.

mettacittena,
« Last Edit: 30 April 2011, 09:58:51 PM by pannadevi »

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #155 on: 01 May 2011, 07:54:04 AM »
thanks aa, jadi terharu nih atas usaha aa utk mencarikan gambar2 beliau....(+GRP dah meluncur)...iya nih aa gambar beliau kok spt itu.....sy sih GA PERCAYA tapi kok memang iya.... ;D

sy ditertawakan krn sy menyangkal beliau spt itu, bayangin aja, sy yg kuliah agama Buddha kok sampe tidak tahu beliau, ya jelas jadi bahan tertawaan, padahal yg sy bantah adalah kondisi beliau yg spt itu, sy sendiri sih punya buku ttg beliau lebih dari 3 bh, tp semua buku sy tdk menyertakan gambar dg kondisi yg demikian. sehingga kondisi beliau yg penuh jambang, brewokan dan berkumis itu yg sy bantah, terlebih lagi sy pun menyadari beliau amat mirip dg sang Buddha ketika berjalan bersama orang akan sulit membedakan yg mana Sang Buddha dan yang mana YA.Maha Kassapa. hal ini berarti mereka berdua dlm kondisi sama2 berwajah sempurna, masak spt itu? gitu aa ceritanya.

mettacittena,

Sebenarnya melihat gambar2 Maha Kassapa Thera yang dicantumkan teman2, jambang dan kumisnya masih wajar saja. Saya pribadi terkadang melihat bhikkhu hutan memiliki jambang dan kumis tebal sperti itu di Sri Lanka. Pernah juga ada seorang samanera dari India tinggal di gua dihutan. Ia bermeditasi secara serius dan hanya keluar gua saat makan siang saja. Suatu saat saya melihat jambang dan kumisnya begitu tebal. Tapi masih ditolerir karena memang tidak terlalu panjang.

Memang diceritakan Maha Kassapa Thera memiliki wajah mirip Sang Buddha. Tetapi pertanyaannya, apakah Sang Buddha tidak memiliki jambang dan kumis? Sang Buddha juga memiliki jambang dan kumis. Cuma saya sendiri tidak tahu apakah jambang dan kumis beliau setelah dicukur pertama kalinya tidak tumbuh lagi atau tidak. Mungkin tidak tumbuh lagi. Tetapi seandainya masih tumbuh lagi, kondisi jambang dan kumisnya juga tampak seperti Maha Kassapa Thera.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #156 on: 29 May 2011, 05:58:55 PM »
mungkin belajar dari kepercayaan 'tetangga', panutannya 'harus dan dianggap' sempurna prilakunya !
apabila panutannya disinggung misalnya mengapa ? ada atau tidak ada melanggar winaya ? boleh atau tidak boleh ?
maka terjadilah kegusaran dan argumen yang panjang :))

tapi sampai sekarang sepertinya belum ada jawaban yang memuaskan karena 'beberapa orang yang gusar' tidak mampu memberikan data yang akurat ? mengapa ?  ^:)^

 _/\_

yang bersangkutan juga telah meninggal,...disini smua teman hanya bisa spekulasi,

syarat jadi biku di cukur bulu yang mana aja ya? bulu yang terlihat, atau yang tidak terlihat juga harus di cukur?

syarat menjadi bhikkhu rambut kepala, ketiak, kemaluan wajib dicukur,..
jika ada bhikkhu yang memiliki bulu ketiak, itu sebenarnya juga pelanggaran,..

bisa saja..who knows?

bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)..dan Beliau sangat layak dihormatin
Suci atau blm suci saya pribadi tidak tau, tetapi yang pasti beliau memang layak dihormati.

Quote
ya anda memang mengatakan demikian, tapi anda juga mengatakan ini:

yg saya pertanyakan bukanlah "apakah yg menjadi bukti bahwa Bhante Ashin suci atau tidak?", melainkan "apa yg menjadi dasar/alasan sehingga anda menganggap bahwa Bhante Ashin adalah seorang suci?", dan jawaban anda adalah spt di atas. benarkah spt itu?

berarti kudu belajar lagi  :)) :)) :))
kalau begifu npwp kacau dong,  moso relik identik suci.
atau saya yg kacau ...kale
bhikkhu yang memiliki sarira pertanda latihannya sudah baik, jika bhikkhu tu kagak beres maka tidak bakal punya sarira/relik.
Jenggot atau tidak punya jenggot tidak menandakan latihan seseorang baik atau buruk, begitu juga bhikkhu yang cukur semua bulu belum tentu latihannya sudah benar.

Quote
berarti gak sakti khan, ga tau badut atau buda ;D
emang gak boleh nanya?
seandainya ada seseorang yang konon terhormat, tapi bergaul dengan badut, tentu saja wajar jika dipertanyakan orang.
B. Ashin hanya menghadiri undangannya, blm tau LSY itu bakal jadi orang apa, dan LSY saat dikenal B. Ashin juga blm segila sekarang dan tidak bearti B. Asin itu sakti/tidak sakti, karena Sang Buddha saja bisa mempunyai murid Dewadata, begitu juga bhikkhu sti juga pernah berkumpul dengan mengikuti ide Hudoyo tuk kucilkan Bhante Ashin, sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,..
Guru Agung kita bukankah yang paling banyak menemui orang2 jahat kelas kakap.

Begitu juga disini kita berdiskusi bareng tidak menutup kemungkinan dari kita disini ada yang mengaku nabi pancaran sinar x tahun 2020.

----------------------------------------------------------------------------------------



Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan
oleh diri sendiri juga seseorang ternoda
oleh diri sendiri kejahatan tidak dilakukan
oleh diri sendiri juga seseorang menjadi suci,
suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri,
tidak ada orang yang bisa mensucikan orang lain.

Bhante Ashin tidak melakukan kejahatan, jadi saya percaya dia bhikkhu yang baik...


Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #157 on: 29 May 2011, 07:03:27 PM »
syarat menjadi bhikkhu rambut kepala, ketiak, kemaluan wajib dicukur,..
jika ada bhikkhu yang memiliki bulu ketiak, itu sebenarnya juga pelanggaran,..

ada referensi mengenai aturan ini, Bro?

Quote
bhikkhu yang memiliki sarira pertanda latihannya sudah baik, jika bhikkhu tu kagak beres maka tidak bakal punya sarira/relik.

seorang badut yg mengaku buddha juga memiliki sarira bahkan selagi orangnya masih hidup, menurut anda orang itu juga latihannya sudah baik?

Quote
Jenggot atau tidak punya jenggot tidak menandakan latihan seseorang baik atau buruk, begitu juga bhikkhu yang cukur semua bulu belum tentu latihannya sudah benar.

jenggot tidak menandakan latihan seseorang, demikian pula dengan sarira
Quote

B. Ashin hanya menghadiri undangannya, blm tau LSY itu bakal jadi orang apa, dan LSY saat dikenal B. Ashin juga blm segila sekarang dan tidak bearti B. Asin itu sakti/tidak sakti, karena Sang Buddha saja bisa mempunyai murid Dewadata, begitu juga bhikkhu sti juga pernah berkumpul dengan mengikuti ide Hudoyo tuk kucilkan Bhante Ashin, sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,..
Guru Agung kita bukankah yang paling banyak menemui orang2 jahat kelas kakap.

mohon penjelasan lebih lanjut mengenai kalimat bold di atas?

Quote
Bhante Ashin tidak melakukan kejahatan, jadi saya percaya dia bhikkhu yang baik...

sepertinya tidak ada yg mengatakan bahwa Bhante Ashin melakukan kejahatan
« Last Edit: 29 May 2011, 07:06:52 PM by Indra »

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #158 on: 30 May 2011, 12:37:25 AM »
ada referensi mengenai aturan ini, Bro?
gw lupa di ayat mana. Tapi di diskusi sebelumnya juga udah disebutkan bulu mana yang perlu dicukur, bahkan di thread ini pun lagi membahas B. Ashin memelihara jenggot. Saya rasa ts atau teman yang senior lainnya bisa membantu menjawab pertanyaan ini.


Quote
seorang badut yg mengaku buddha juga memiliki sarira bahkan selagi orangnya masih hidup, menurut anda orang itu juga latihannya sudah baik?
bisa kasi referensinya/foto/bukti yang lebih jelas mengenai hal ini..




Quote
mohon penjelasan lebih lanjut mengenai kalimat bold di atas?
Quote
Quote from: hudoyo


Saya sendiri, yang pada waktu itu masih mahasiswa di Bandung dan aktif di Vihara Vimala Dharma, pernah menemui Bhante Ashin di Vihara Vimala Dharma untuk membahas keberatan beberapa teman Theravada terhadap konsep Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha pada awal konsep itu diperkenalkan oleh beliau. Ternyata beliau bersikukuh untuk tetap menggunakan konsep itu. Malah beliau memperingatkan saya, bahwa "barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah." (Harap diingat bahwa waktu itu adalah awal tahun 1970-an, dan orang masih sangat takut dicap PKI.)

Akhirnya setelah disadari bahwa Bhante Ashin tidak akan mundur dengan konsep beliau itu, maka para Pandita dan Bhikkhu Theravada berapat untuk menyusun deklarasi berdirinya Sangha Theravada Indonesia, dengan tujuan untuk memelihara kemurnian ajaran Sang Buddha yang tersimpan dalam Tipitaka Pali yang menjadi pegangan umat Theravada di seluruh dunia. Saya terlibat penuh dalam penyusunan deklarasi itu. Demikianlah latar belakang sejarah berdirinya Sangha Theravada Indonesia.

Quote
Quote from: hudoyo link

 ... Kongres itu akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk saling menghormati eksistensi masing-masing sekte/aliran/kelompok Agama Buddha di Indonesia. Bhante Ashin pun mau tidak mau ikut menandatangani kesepakatan itu. ... Sayalah yang menyusun draft kesepakatan itu, dan saya pula yang menyodorkan naskah aslinya kepada Bhante Ashin pada peringatan Wesak di Borobudur untuk beliau tandatangani mewakili Sangha Agung Indonesia, beserta para bhikkhu-bhikkhu lain yang mewakili sangha masing-masing dan para romo pandita yang mewakili majelis agama Buddha masing-masing.




Quote
sepertinya tidak ada yg mengatakan bahwa Bhante Ashin melakukan kejahatan
ada yang salah dengan posting aku kah?
sepertinya saya juga tidak mengatakan ada teman DC yang bilang Bhante melakukan kesalahan.
Dan bahasa indonesia ku dijabarkan dengan benar, tidak ada kosa kata yang salah juga. Apa kamus indra salah menterjemahkannya?
coba baca ulang postingan ku.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #159 on: 30 May 2011, 01:15:08 AM »
diskusi ini keliahatannya pernah di bahas, tidak ada titik temu juga. :-?
 
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7063.15
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #160 on: 30 May 2011, 06:02:39 AM »
^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^
« Last Edit: 30 May 2011, 06:04:11 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #161 on: 30 May 2011, 07:10:43 AM »
^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^

nyentilnya sebelah mana dulu bro, kuping kanan , atau kuping kiri, nah kalau itu yang di sentil boleh lah sewot soalnya sakit, tapi kalau yang di sentil soal jenggot kan gak sakit... jadi tidak perlu sewot  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #162 on: 30 May 2011, 07:46:41 AM »
gw lupa di ayat mana. Tapi di diskusi sebelumnya juga udah disebutkan bulu mana yang perlu dicukur, bahkan di thread ini pun lagi membahas B. Ashin memelihara jenggot. Saya rasa ts atau teman yang senior lainnya bisa membantu menjawab pertanyaan ini.
mohon diingat2, boleh open book juga kok.

Quote
bisa kasi referensinya/foto/bukti yang lebih jelas mengenai hal ini..
silakan anda buka2 thread Seputar LSY, cuma itu yg bisa saya bantu, karena saya tidak akan membongkar2 thread yg nyaris 500 hal hanya untuk membuktikan hal ini.

Quote
Saya sendiri, yang pada waktu itu masih mahasiswa di Bandung dan aktif di Vihara Vimala Dharma, pernah menemui Bhante Ashin di Vihara Vimala Dharma untuk membahas keberatan beberapa teman Theravada terhadap konsep Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha pada awal konsep itu diperkenalkan oleh beliau. Ternyata beliau bersikukuh untuk tetap menggunakan konsep itu. Malah beliau memperingatkan saya, bahwa "barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah." (Harap diingat bahwa waktu itu adalah awal tahun 1970-an, dan orang masih sangat takut dicap PKI.)

Akhirnya setelah disadari bahwa Bhante Ashin tidak akan mundur dengan konsep beliau itu, maka para Pandita dan Bhikkhu Theravada berapat untuk menyusun deklarasi berdirinya Sangha Theravada Indonesia, dengan tujuan untuk memelihara kemurnian ajaran Sang Buddha yang tersimpan dalam Tipitaka Pali yang menjadi pegangan umat Theravada di seluruh dunia. Saya terlibat penuh dalam penyusunan deklarasi itu. Demikianlah latar belakang sejarah berdirinya Sangha Theravada Indonesia.

anda lucu juga, sementara anda menulis " sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,.." tapi anda malah mengutip kata2 hudoyo sendiri, bukankah ini menunjukkan bahwa anda adalah pengagum hudoyo? minimal mempercayai hudoyo? sudahkah anda mengklarifikasi statement hudoyo dengan pihak STI?

Quote
ada yang salah dengan posting aku kah?
sepertinya saya juga tidak mengatakan ada teman DC yang bilang Bhante melakukan kesalahan.
Dan bahasa indonesia ku dijabarkan dengan benar, tidak ada kosa kata yang salah juga. Apa kamus indra salah menterjemahkannya?
coba baca ulang postingan ku.


baik, saya setuju bahwa Beliau memang tidak melakukan kejahatan. tapi apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?
« Last Edit: 30 May 2011, 07:49:42 AM by Indra »

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #163 on: 30 May 2011, 02:16:50 PM »
mohon diingat2, boleh open book juga kok.
saya nanti sudah ketemu br gw pm ke u.

Quote
silakan anda buka2 thread Seputar LSY, cuma itu yg bisa saya bantu, karena saya tidak akan membongkar2 thread yg nyaris 500 hal hanya untuk membuktikan hal ini.
Terus terang saya malas membaca postingan ajaran mereka. Jika mereka mengaku py sarira, itu mungkin hanya pengikut mereka yang percaya. apakah indra juga percaya dia punya sarira?
Keasliannya bisa u buktikankah?
jika gak salah ku ingat indra juga pernah mengaku punya sarira didalam tubuhmu sendiri..
setelah beberapa kali berdiskusi dengan anda dan melihat balasan postingan indra ke saya juga teman lainnya, saya malah yakin anda tidak punya sarira di tubuh anda sendiri.
Indra yang udah banyak belajar dan mengakui triratna saja saya tidak percaya punya sarira, untuk apa saya percaya  lsy.

2 hal yang menarik bagiku yang angin ku tanyakan ke indra,
1. apakah anda mempercayai lsy punya sarira ?
2. apakah anda percaya anda yakin orang jahat punya sarira?

Quote
anda lucu juga, sementara anda menulis " sementara kita tau kemudian hari hudoyo itu gmn orangnya,.." tapi anda malah mengutip kata2 hudoyo sendiri, bukankah ini menunjukkan bahwa anda adalah pengagum hudoyo? minimal mempercayai hudoyo? sudahkah anda mengklarifikasi statement hudoyo dengan pihak STI?
Saya pengagum hudoyo?? postingan mu membuat ku tersenyum?
1 tahun yang lalu hudoyo diundang oleh vihara sti tuk thalksow di batam

Quote
baik, saya setuju bahwa Beliau memang tidak melakukan kejahatan. tapi apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?
lucu amat pertanyaan ini,...
indra gak punya pertanyaan lagi kah mengenai komentarku ? sampai menanya apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?

Apakah indra melihat perlu untuk menjawab pertanyaan seperti itu?



^^
begitulah kalau sesosok manusia jika dikultuskan, jika sesosok itu disentil !
penggemar/pengikut setianya pastilah sangat sewot.  ^-^

saya juga melihat penggemar/pengikut lagi kebakaran jenggot sehingga cepat posting agar membalikkan fakta.  ;)
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengapa Asin Jinarakkhita Memelihata Jenggot?
« Reply #164 on: 30 May 2011, 02:27:01 PM »
saya nanti sudah ketemu br gw pm ke u.
saya tunggu

Quote
Terus terang saya malas membaca postingan ajaran mereka. Jika mereka mengaku py sarira, itu mungkin hanya pengikut mereka yang percaya. apakah indra juga percaya dia punya sarira?
Keasliannya bisa u buktikankah?
jika gak salah ku ingat indra juga pernah mengaku punya sarira didalam tubuhmu sendiri..

benarkah? saya tidak ingat, mohon ingatkan saya.

Quote
setelah beberapa kali berdiskusi dengan anda dan melihat balasan postingan indra ke saya juga teman lainnya, saya malah yakin anda tidak punya sarira di tubuh anda sendiri.

masak sih saya punya sarira? yg bener aja.

dari wiki:
"Śarīra (शरीर) are generic terms for "Buddhist relics", although in common usage these terms usually refer to a kind of pearl or crystal-like bead-shaped objects that are purportedly found among the cremated ashes of Buddhist spiritual masters.

saya masih hidup, dan belum dikremasi jadi bagaimana mungkin saya punya relik?
 
Quote
Indra yang udah banyak belajar dan mengakui triratna saja saya tidak percaya punya sarira, untuk apa saya percaya  lsy.

2 hal yang menarik bagiku yang angin ku tanyakan ke indra,
1. apakah anda mempercayai lsy punya sarira ?
2. apakah anda percaya anda yakin orang jahat punya sarira?
1. melihat definisi sarira di atas, jawaban saya "tidak". sarira tidak ada dalam tubuh manusia hidup.
2. melihat definisi sarira di atas lagi, jawaban saya "ya". semua sisa2 jasmani setelah kremasi adalah sarira.

Quote
Saya pengagum hudoyo?? postingan mu membuat ku tersenyum?

anda mengkutip bulat2 statement dari STI tanpa mengkalirfikasi dengan pihak STI, hanya seorang pendukung yg melakukan hal spt yg anda lakukan.
Quote
1 tahun yang lalu hudoyo diundang oleh vihara sti tuk thalksow di batam

so what? saya bukan fans hudoyo nor STI.

Quote

lucu amat pertanyaan ini,...
indra gak punya pertanyaan lagi kah mengenai komentarku ? sampai menanya apakah menurut Mr. Pao seseorang yg tidak berbuat jahat berarti baik? bagaimana menurut anda seorang pencabul/perampok/pembunuh yg sedang tidur? seorang yg tidur tidak mungkin berbuat jahat kan?

Apakah indra melihat perlu untuk menjawab pertanyaan seperti itu?

ya jika anda tidak keberatan, mohon anda jawab, tapi anda bebas untuk tidak menjawab.