//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib  (Read 21886 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« on: 27 May 2010, 07:09:09 AM »

Pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan-persoalan gaib

Kejadian-kejadian yang ajaib memang seringkali muncul tak di duga-duga. Seperti ketika saya sedang menulis sebuah artikel yang berjudul "ilusi pikiran yang menembus", kemudian saya istirahat sebentar untuk bermeditasi. Tanpa diduga-duga, saya kedatangan seorang arwah perempuan. Dia mengaku anak dari nenek ku, yang telah meninggal semasa kecil . Arwah ini minta tolong kepada ku. Ia rindu ingin bertemu dengan ibunya dan juga saudara-saudaranya (adik-adiknya yang masih hidup). Serta ada beberapa pesan yang ingin ia disampaikan kepada ibunya.

Beberapa tahun yang lalu, sudah lama sekali. Nenek ku bercerita, bahwa dulu anaknya yang berusia 10 bulan, menderita muntaber. Lalu dia membawanya ke dokter. Dokter memberinya obat dan berpesan, "selama obat ini diberikan, ASI jangan diberikan." selama dua hari, bayi selalu menangis meminta ASI. Tapi ibu yang karena berharap anaknya sembuh, walaupun sangat kasihan, tidak memberinya ASI. Akhirna, esoknya meninggal dunia.

Dikemudian hari, nenek ku baru mengetahui bahwa justru bayi yang terkena mutaber benar-benar membutuhkan asupan ASI. Bahkan seharusnya diberi ASI sebanyak-banyaknya.

Nenek ku sangat menyesal dan menyalahkan dokter yang telah memberinya saran yang salah. Tapi itu sudah lama berlalu. Dokter itupun sudah tidak diketahui lagi dimana tinggalnya. Akhirnya, tidak ada yang bisa dilakukan selain menyesal berulang-ulang.

Sesudah nenekku menceritakan hal tersebut, aku tidak pernah menyangka bahwa dikemudian hari aku akan didatangi oleh arwah tersebut. Ia tidak lagi berwujud seorang bayi, tapi berwujud seperti perempuan dewasa. Seakan-akan ia bertumbuh kembang di alam gaib. Ia menceritakan perihal kerinduan akan pangkuan ibunya, kesedihannya, serta penderitaan yang dia alami semasa dia masih bayi. Katanya, dia ingat sepenuhnya apa yang terjadi di masa-masa bayi tersebut. Oleh karena itu, ia sangat ingin meminjam raga ku, karena ia ingin merasakan sentuhan ibunya melalui ragaku. Serta ingin menceritakan segala isi hatinya melalui lisan ku. Tetapi, aku tidak dapat memenuhi keinginannya. Karena aku tidak terbiasa dirasuki oleh makhluk-makhluk halus. Yang kedua, ini sudah sangat larut malam, pukul 00:37. saya tak dapat pergi menuju rumah nenek di tengah malam begini. Tapi aku berjanji padanya, untuk menceritakan semua yang ingin ia sampaikan kepada ibunya atau nenekku dengan sedetail-detailnya. Walaupun sebenarnya saya merasa berat hati, karena hal itu tentu akan membuat nenek ku bersedih, karena teringat kembali peristiwa yang menyakitkan di masa lalu. Tapi aku yakin, nenek ku pun ingin agar pesan dari arwah tersebut aku sampaikan kepada nya.

Lalu, aku segera berkirim sms ke bibi ku yang tinggal serumah dengan nenekku. Isinya menceritakan soal kedatangan arwah tersebut. Dan mengajaknya untuk membaca doa/mantra serta mengirimkan pahala / jasa nya ke arwah tersebut. Tapi rupanya bibiku sedang tertidur pulas. Karena tak ada balasan sms.

Aku segera menuju komputer untuk menuliskan pengalaman ini. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan yang bermanfaat bagi orang lain. Bagi mereka yang tidak pernah bersentuhan dengan persoalan-persoalan gaib, semoga jadi bisa memahami bahwa sebagian orang mengalami hidup senantiasa bersentuhan dengan persoalan-persoalan gaib. Dan semoga mereka menemukan pesan moral dari cerita ini.

Tentang kebenaran adanya arwah tersebut, mungkin seseorang akan berkata, "ah, itu mungkin Cuma mimpi, atau khayalan anda saja atau anda terpengaruh oleh kisah nenek anda." bisa jadi begitu. Tapi bagaimana kalau ia benar-benar arwah yang minta tolong kepadaku? Tidak kah aku kasihan padanya? Tidakkah ia akan menderita karena aku mengabaikan dan menganggapnya sekedar hayalanku saja. Bagaimana rasanya bila diri anda dianggap sesuatu yang tidak nyata oleh orang lain? Bedasarkan ilmu dan kemampuan batinku, maka aku tahu bahwa itu adalah benar-benar arwah, bukan khayalan seperti perkataan orang-orang yang tidak mengetahui. 

Disinilah pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan-persoalan gaib. Gaib di sini, bukan berati seperti meramal masa depan, tetapi sesuatu yang berhubungan dengan dunia halus.

Saya melihat banyak arwah yang menderita dan bertambah penderitaannya, karena ketika mereka mendatangi keluarganya, tak satupun anggota keluarga yang mengetahui keberadaannya. Semua orang mengabaikannya. Itu menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan baginya. Ia berusaha berbicara pada keluarganya, tapi tak satupun yang mendengar apalagi yang melihat. Mereka seperti buta dan tuli. Bahkan penganut agama tertentu berkeyakinan "mustahil arwah gentayangan". Itu tak lain karena mata (batin) mereka buta. Akibatnya mereka enggan atau bahkan tak percaya bahwa orang hidup dapat mengirimi sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang telah mati. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa orang hidup bisa berinteraksi dengan orang yang telah mati.

Beberapa kesaksian saya secara langsung terhadap kehidupan alam arwah telah membawa saya kepada suatu perenungan yang dalam. Betapa pilunya hati, karena melihat bagaimana menderita sebagian orang yang berada di alam arwah. Penderitaan mereka bergam bentuknya dan sebabnya. Sebagiannya memang hidup di alam yang indah.  Apa yang mereka alami selalu terkait dengan apa yang mereka lakukan di dunia.

Tidaklah akan sama, perasaan orang yang melihat langsung dengan perasaan orang yang hanya mendengar atau membaca dari tulisan orang lain tentang peri kehidupan alam arwah. Orang yang melihat langsung kehidupan mereka akan segera merasa tertusuk hatinya, dan segera sadar bahwa semua orang, termasuk dirinya tak lama lagi akan mati, dan akan dihadapkan pada alam pertanggung jawaban, yaitu alam kebahagiaan atau alam penderitaan.

Komputer yang biasa saya hadapi sehari-hari, rumah yang aku tinggali, gedung-gedung, kota-kota, kendaraan, jalan-jalan, pasar, mall, dan lain sebagainya, semua itu kelak akan aku tinggalkan dan aku akan memasuki alam yang asing sendirian. Tidak ada komputer, mall, jalan-jalan, tv, rumah, gedung-gedung, dan semua yang biasanya dilihat di dunia. Semua yang ada di sana, benar-benar asing buat kita. Sebagian orang tak tahu arah perjalanan yang harus ditempuh.

Walaupun para nabi menggambarkan alam akhirat dengan bentuk-bentuk duniawi, tetapi itu hanyalah perumpamaan. Apa yang ada dan terjadi di sana, sungguh tidak akan pernah bisa dimengerti oleh orang yang tidak melihat langsung. Disinilah pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib. Bahwa kebenaran yang sesungguhnya hanya bisa difahami oleh orang yang bisa melihat ke alam gaib, bukan oleh orang-orang yang tahu akhirat hanya dari membaca kitab.

Siapapun yang melihat langsung, kehidupan alam akhirat, maka ia akan segera menganggap bahwa kehidupan duniawi ini tidaklah berarti. Ia sadar bahwa ia dihadapkan kepada sesuatu yang besar dari persoalan duniawi. Dan ia sadar, ia tidak punya banyak waktu lagi, harus segera mengerjakan sesuatu untuk menghadapi sesuatu yang besar tersebut.

Orang-orang yang melihat kehidupan akhirat secara langsung, maka akan tumbuh di dalam dirinya suatu kebijaksanaan. Tetapi kebijaksanaan ini tidak tumbuh di dalam diri orang yang telah melhat kehidupan akhirat secara langsung. Jadi, bukan orang yang "telah melihat" yang memiliki kebijaksaan, melainkan orang yang "sedang melihat". Ini faktanya.

Faktanya, ada orang yang telah memiliki kemampuan untuk melihat secara langsung kehidupan akhirat, melihat peri kehidupan surga dan neraka. Tetapi, sekembalinya dari sana, ia tak segan berbuat dosa. Seandainya orang-orang jahat dihidupkan kembali dari kuburnya, maka tak akan segan-segan ia mengulangi perbuatan jahatnya. Karena kini ia sedang melihat objek-objek dunia yang indah, yang membangun nafsu keserakahan di dalam dirinya. Bukannya ia tak ingat dengan pedihnya siksaan api neraka, tapi ia pun tak sanggup menahan godaan dunia.

Dengan mengalami penderitaan hidup, sabar dan konsentrasi, maka alam akhirat itu akan terlihat. Tapi, bagaimana seseorang dapat dikatakan "sabar", bila ia berada dalam kesenangan hidup duniawi? Tanpa penderitaan hidup, orang tidak belajar sabar. Tanpa belajar sabar, orang tidak berusaha berkonsentrasi. Oleh karena itu penderitaan hidup ini merupakan landasan bagi sabar. Dan sabar (moralitas) merupakan landasan bagi konsentrasi. Dan konsentrasi merupakan alat yang bisa digunakan untuk melihat kehidupan akhirat.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #1 on: 27 May 2010, 07:16:17 AM »
setelah mengetahui hal2 itu, seyogyanya berlatih agar tidak terlahir di alam itu ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #2 on: 27 May 2010, 07:46:22 AM »
memiliki kemampuan gaib spt di atas tidak akan membawa menuju pembebasan, namun setelah memilikinya hendaknya seseorang mampu mengendalikan dan memanfaatkannya dengan baik, untuk tujuan kebaikan bukan kejahatan.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #3 on: 27 May 2010, 08:35:29 AM »
yup...
memiliki kemampuan seperti itu memang dapat membantu...
diharapkan....
org tsb bisa sadar bahwa setelah kematian, tidaklah sesederhana surga dan neraka beberapa ajaran lain
org tersebut juga bisa menyadari... hub perbuatan masa skrg, dan hasil nya...
org tersebut juga bisa menyadari adanya kelahiran kembali..
org tersebut dapat membantu mahluk lain juga....
itu yg di harapkan....

tp teman ku yg sejak kecil bisa melihatnya, tetap aja kr****n.... Ya, jd kembali ke masing2 org.. tingkat kebijaksanaan org berbeda2.... (dan dia merasa tidak penting utk lihat hal gituan..haiz....)

lagi2..objek tuh netral.....
...

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #4 on: 27 May 2010, 09:59:23 AM »
ada yang tau gak? Arwah memakai bahasa apa untuk komunikasi?
Gw pernah dengar alam setan komunikasi dengan paranormal tidak pakai bahasa manusia?
benar begitukah?
Bagaimana paranormal bisa mengerti bahasa mereka?
ada teman yang bisa share di sini kah secara detail?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline tuwino gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 272
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #5 on: 27 May 2010, 10:42:51 AM »
ada yang tau gak? Arwah memakai bahasa apa untuk komunikasi?

mungkin semacam telepati...melalui pikiran tanpa komunikasi melalui bahasa.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #6 on: 27 May 2010, 10:53:18 AM »
ada yang tau gak? Arwah memakai bahasa apa untuk komunikasi?

mungkin semacam telepati...melalui pikiran tanpa komunikasi melalui bahasa.
gak begitu pasti kah bro?
Tapi telepati pake bahasa apa bro?
gmn komunikasinya bro?
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline tuwino gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 272
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #7 on: 27 May 2010, 11:03:28 AM »
ada yang tau gak? Arwah memakai bahasa apa untuk komunikasi?

mungkin semacam telepati...melalui pikiran tanpa komunikasi melalui bahasa.
gak begitu pasti kah bro?
Tapi telepati pake bahasa apa bro?
gmn komunikasinya bro?


telepati tidak pake bahasa komunikasi, tapi lewat pikiran.

kayak film indipendence day, dimana alien komunikasi dengan presiden amerika.---> kurang lebih begitulah, menurut gua. :)

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #8 on: 27 May 2010, 11:09:04 AM »
hmmm... sulit tuk dipahami.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline tuwino gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 272
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #9 on: 27 May 2010, 11:16:23 AM »
hmmm... sulit tuk dipahami.

jika waktunya sudah sampai, anda akan dapat memahaminya.. :))

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #10 on: 27 May 2010, 12:31:38 PM »
hmmm... sulit tuk dipahami.

jika waktunya sudah sampai, anda akan dapat memahaminya.. :))

Maksud tuwino, jika waktunya tidak sampai, saya tidak akan pernah memahaminya. =)) =)) =))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #11 on: 27 May 2010, 08:17:25 PM »


hmmm... sulit tuk dipahami.

Maksud tuwino, jika waktunya tidak sampai, saya tidak akan pernah memahaminya.

saya mencoba menjelaskan cara komunikasi para makhluk dengan cara berikut :

sebenarnya kita dapat mengerti perasaan dan pemikiran seseorang melalui raut wajahnya. sekarang saya sedang duduk di meja guru. di depan saya para siswa sedang duduk menghadapi komputer nya masing-masing. saya perhatikan satu persatunya wajah para murid. 

yang satu tampak wajahnya sayu, dengan menyadarkan tubuh ke belakang, seakan-akan ia ingin merebahkan diri. gerak-geriknya tampak lemah. saya dapat mengetahui bahwa dia sedang merasakan kemalasan. tidak ada objek yang mempesona dia. yang lainnya tampak memiliki wajah yang berinar, dengan tatapn mata tajam melihat ke arah komputer. saya tau, di layar monitor tentu ada hal-hal yang menarik bagi dia.

ada satu orang murid, tampak ia melirih ke arah ku berkali-kali. sepertinya ada sesuatu yang hendak ia katakan pada saya, ia tampak bingung, tapi malu untuk bertanya. maka saya sebagai guru, mengerti yang harus dilakukan. saya mendatangi meja komputer nya, dan melihat kesulitan apa yang sedang dia hadapi.

ternyata, sebuah komunikasi telah terjadi antara saya dengan murid tersebut, padahal tiada satu patah katapun terucap dari kami berdua. saya mengerti dari gerak-geriknya yang tmpak bingung dan mengharapkan bantuan guru. semakin tajam pemikiran seseorang, maka ia semakin mudah mengerti, apa yang dirasakan dan dimengerti orang lain. seseorang yang sedang marah tidak perlu mengatakan pada orang lain, "saya sedang marah". karena orang yang yang peka, dengan sendirinya selalu tahu, apakah orang itu sedang marah, sedih, malu, atau gembira.

seperti itu pula komunikasi makhluk halus terjadi. kita tidak perlu berkata-kata dengan mereka, karena wujud mereka sendiri menggambarkan pikiran dan perasaan mereka.

para makhluk halus tidak berbicara dengan bahasa manusia. tapi ia makhluk yang memiliki perasaan, kesadaran dan pemikiran. karnanya bisa terjadi dialog, melalui bahasa isyarat tingkat tinggi. dialog tersebut terjadi karena ada faktor menyerap dan mengirim dari kedua belah pihak, telepati. mirip dengn cara komputer kita berkomunikasi dengan komputer lainnya. dengan dihubungkan oleh kabel jaringna, pemikiran kita di Indonesia bisa sampai ke berbagai penjuru dunia dalam waktu beberapa detik. sedangkah HP bisa saling berkirim sms tanpa terhubung dengan kabel sedikitpun. data-data bergerak melalui udara dan sampai pada penerima. tetapi, antara makhluk hidup sebenarnya ada penghantar data yang lebih canggih lagi, yang di dalam Abidhamma disebut dengan Passa (pasha?). ia semacam sensor batin anda. ketika ada menatap wajah seseorang, ada sesuatu dari dalam batin anda yang bergerak menyongsong ke arah wjah orang yang anda tatap tersebut, sehingga muncul pengetahuan yang muncul dari sentuhan batin/passa tersebut. dengan cara seperti itulah anda menyampaikan informasi pada makhluk lain tanpa berkata-kata. dan bisa sebaliknya, makhluk lain menyentuh anda melalui sensor batin, dan anda menerima atau menolaknya.

seorang ahli telepati ingin mengungkapkan sebuah rahasia kepada saya. tapi ia tidak mau menyampaikannya melalui kata-kata, karena dia malu dan terlalu sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. maka dia menyampaikan informasi tersebut keapda saya dengan cara telepati. ia memandang tajam ke arah kening saya. dan dia berkata, "terimalah!"

pada waktu itu, terasa di kening saya ada ssuatu yang halus, seperti udara/energi lembut bergerak-gerak dan berpuatar. saya bisa memilih, apakah membiakan udara lembut tersebut masuk ke dalam kepada saya atau teap menahannya di luar. saya menahan laju udara lembut tersebut dengan mengerutkan kening. energi tersebut tertahan di luar. saya menyerapnya sedikit demi sedikit. setelah sedikit energi masuk ke dalam pikiran saya, maka munculah pengetahuan tentang pesan yang dibawa energi tersebut, seperti sebuah data yang lengkap berisi audio visual. tetapi, informasi itu sangat mengejutkan, dan merupakan rahasia yang sangat pribadi dari sang telepater. akhirnya saya menolak dan mengenyahkan energi yang tersisa, karena saya idak ingin mengetahui semuanya.

mudah-mudahan apa yang saya ceritkan tersebut bisa memberikan suatu gambaran yang lebih jelas, tentang bagaimana cara komunikasi tanpa bahasa manusia.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #12 on: 27 May 2010, 08:47:08 PM »
moso 00.37 larut malam..., masih pagi mas
Samma Vayama

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #13 on: 28 May 2010, 10:06:46 AM »
To : Dewa 19
Jadi kalo komunikasi melalui telepati apa dalam waktu bentar bisa menerima banyak informasi atau dalam waktu singkat informasi secara keseluruhan bisa diterimanya?

Kalo pakai bahasa manusia kan bisa terjadi diskomunikasi,
misalnya Badul sedang omongin masalah A, saat disampaikan ke Bulan, menangkap si Badul sedang mencerita masalah B.
Jadi dalam telepati penerimaan informasi apa bisa terjadi diskomunikasi?
Dan seberapa akurat informasi yang didapatkan?

Mungkin Bro Fabian dan Gragon Hung atau master lainnya yang py keahlian di bidang telepati bisa share juga disini agar kita bisa saling berbagi.
Kalo untuk gw sih blm bisa berbagi, hanya bisa membaca n menerima.  :)) :)) :))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Crescent

  • Sebelumnya: Deviol
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 227
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
Re: pentingnya kemampuan batin untuk melihat persoalan gaib
« Reply #14 on: 28 May 2010, 11:18:00 AM »
boleh saya tanya ? arwah yang gentayangan, mereka tinggal dialam mana ? dialam manusia juga atau alam lain (diantra 31 alam) ? dan mengapa dia blom bisa berenkarnasi ? karena halangan karmanya atau keterikatannya dengan alam manusia ( orang tua dan saudara ) ?

 

anything