Tips pesta pernikahan (mari di bahas)

[kullatiro]

Catatan mod:  Topik ini gw pindahin ke thread baru, silahkan dibahas atau ditanggapi bersama)
-------------------


Biasa nya kalau sudah yang satu ini di bahas bisa ruwet bahkan bisa membatal kan pernikahan yang akan berlangsung.

Biasa ada namanya pernikahan tamasya, pernikahan (pemberkataan pernikahan) dan melakukan pengumuman di surat kabar (media ) kemudian melakukan bulan madu (honey moon) tour, tanpa ada nya pesta pernikahan.

Tapi ada beberapa yang masih ngotot melakukan pesta pernikahan.

Dari yang minta cincin berlian dalam pernikahan, undangan tamu dll.

Nah karena keruwetan nya dan budqet yang tersedia kadang bisa mengakhiri pernikahaan yang akan di langsungkan hingga menimbulkan pertengkaran antara ke dua mempelai dan kedua orang tua nya.

Tips:
tetangga depan wa mengurangi jumlah tamu undangan pernikahan putrinya (tentu nya ini akan berimbas pada biaya pernikahan) dengan mengirim nasi kotak beserta kartu pemberkataan pernikahan putri nya dan mempelai pria tanggal  6 juli 2013 ( isi nya nasi kuning dan beserta lauk pauk nya, ada telur masak cabai, ayam sepotong, sambalgoreng hati, dan urap) pada para tetangga rumahnya dan beberapa relasi.

[suli]

Sebenarnya Pesta Pernikahan itu memang sangat dinantikan oleh seorang (kebanyakan) wanita, peristiwa sekali seumur hidup mengenakan gaun pengantin yg cantik tentunya ingin dilalui dgn istimewa atau meriah atau berkesan atau apalah istilahnya......Namun bagi seorang Pria (atau sebagian) nampaknya hal ini tdk terlalu penting, mungkin yg dimaknai sebagai pernikahan di mata seorg pria adalah justru moment bersatunya 2 org manusia ini sejak hari tersebut....
Ini pendapat pribadiku sih, bagi yg kurang setuju silahkan berpendapat hehe.....

Jaman sekrg menikah memang sangat high cost, dimulai dr mengurus surat catatan sipil, akomodasi ini itu, pemberkatan (bkn ritualnya ya tp lebih ke sarana pendukungnya misalnya gaun+jas khusus pemberkatan) gaun+jas resepsi, booking resto/hotel, mobil pengantin, decor dan msh byk lg tetek bengeknya smuanya muahaal......
Kalo aku pribadi sih kalo boleh memilih memang mending 'nikah tamasya' aja, paling pemberkatan & makan2 keluarga aja.....selanjutnya pergi honeymoon deh hehehe....ga ribet & hemat byk biaya, sbg pengantin baru pun bs jalan2 pulak.....
Tp berhubung aku sendiri ga bs memilih, yah dulu pun merit membuat pesta sih, yah pesta skala kecil sih hehehe.....yg penting berkesan & sah....
Demikian pendapat pribadiku Bro Kullatiro....

Anyway, tips tetangga anda tersebut boleh jg, tp hrs diliat sih apa sesuai dgn tradisi & adat keluarga mempelai tdk, krn bagaimanapun menikah itu melibatkan keluarga kedua belah pihak....

[The Ronald]

pesta pernikahan idaman ku...yaitu di amplomnya gambar bungga, kado n amplop di coret.., trus tiap tamu yg dtg dpt angpao...jd hitung2 turut berbagi kegembiraan (bukan malah panen angpao)

[suli]

pesta pernikahan idaman ku...yaitu di amplomnya gambar bungga, kado n amplop di coret.., trus tiap tamu yg dtg dpt angpao...jd hitung2 turut berbagi kegembiraan (bukan malah panen angpao)

Wowwww........ nice idea  jgn lupa ngundang aku ya Bro  dijamin dtg deh bela2in hujan badai jg wkwkwkwkwk...... .......(ssst tp angpao yg dibagiin minimal yg gbr bpk. soekarno n bpk. hatta ya 5 lbr wkwkwkwkwk  )

[Indra]

Tips:
tetangga depan wa mengurangi jumlah tamu undangan pernikahan putrinya (tentu nya ini akan berimbas pada biaya pernikahan) dengan mengirim nasi kotak beserta kartu pemberkataan pernikahan putri nya dan mempelai pria tanggal  6 juli 2013 ( isi nya nasi kuning dan beserta lauk pauk nya, ada telur masak cabai, ayam sepotong, sambalgoreng hati, dan urap) pada para tetangga rumahnya dan beberapa relasi.

Saya tertarik dengan tips ini, apakah memang itu tujuan dari mengirim nasi kotak? yaitu untuk mengurangi tamu undangan? apakah ini sudah dikonfirmasikan ke tetangga Bro Kulatiro, atau hanya dugaan Bro saja? dugaan saya lebih karena lupa mengundang atau terlewat, maka disusul dengan nasi kotak, bukan karena untuk mengurangi undangan

[DeNova]

Saya tertarik dengan tips ini, apakah memang itu tujuan dari mengirim nasi kotak? yaitu untuk mengurangi tamu undangan? apakah ini sudah dikonfirmasikan ke tetangga Bro Kulatiro, atau hanya dugaan Bro saja? dugaan saya lebih karena lupa mengundang atau terlewat, maka disusul dengan nasi kotak, bukan karena untuk mengurangi undangan

kalau disini emg niatnya biasanya mengurangi jumlah undangan om, soalnya bertambahnya jumlah undangan berbanding lurus dengan jumlah cost, so nikah tamasya tetap jadi prioritas saya ntar kalau nikah....
irit biaya + bisa irit uang buat nambah2 persiapan seperti beli rumah (sebaiknya punya dulu sebelum nikah), beli isinya rumah atau  bisa juga persiapan punya anak gitu....

bukankah nikah itu yang penting sah dihadapan kedua ortu and direstui oleh semua keluarga... sekarng kembali ke tujuan menikahnya apa? Party atau anouncement??? kalau cuma pemberitahuan, sederhana aja... pemberkatan trus langsung pergi honeymoon, irit biaya + dapet pengalaman jalan2 berdua, asyyiikk

Sebenarnya Pesta Pernikahan itu memang sangat dinantikan oleh seorang (kebanyakan) wanita, peristiwa sekali seumur hidup mengenakan gaun pengantin yg cantik tentunya ingin dilalui dgn istimewa atau meriah atau berkesan atau apalah istilahnya......Namun bagi seorang Pria (atau sebagian) nampaknya hal ini tdk terlalu penting, mungkin yg dimaknai sebagai pernikahan di mata seorg pria adalah justru moment bersatunya 2 org manusia ini sejak hari tersebut....
Ini pendapat pribadiku sih, bagi yg kurang setuju silahkan berpendapat hehe.....

Jaman sekrg menikah memang sangat high cost, dimulai dr mengurus surat catatan sipil, akomodasi ini itu, pemberkatan (bkn ritualnya ya tp lebih ke sarana pendukungnya misalnya gaun+jas khusus pemberkatan) gaun+jas resepsi, booking resto/hotel, mobil pengantin, decor dan msh byk lg tetek bengeknya smuanya muahaal......
Kalo aku pribadi sih kalo boleh memilih memang mending 'nikah tamasya' aja, paling pemberkatan & makan2 keluarga aja.....selanjutnya pergi honeymoon deh hehehe....ga ribet & hemat byk biaya, sbg pengantin baru pun bs jalan2 pulak.....
Tp berhubung aku sendiri ga bs memilih, yah dulu pun merit membuat pesta sih, yah pesta skala kecil sih hehehe.....yg penting berkesan & sah....
Demikian pendapat pribadiku Bro Kullatiro....

Anyway, tips tetangga anda tersebut boleh jg, tp hrs diliat sih apa sesuai dgn tradisi & adat keluarga mempelai tdk, krn bagaimanapun menikah itu melibatkan keluarga kedua belah pihak....

akuuurrr!!!

[CintaViolet]

dulu suka berangan-angan kalau menikah, party nya besar2an, pake tema.. atau baju adat yg keren.. makanannya ini-itu..

tapi lihat berita2 yang menikah dengan biaya ratusan juta sampai milyaran, kok kayaknya sayang2 ya...
apalagi kalau belum tentu langgeng..
nanti baru sebentar nikah, tau2 udah cerai..

jadi menurut saya, nikah mah sederhana aja..
kalau mau dibuat perayaan atau resepsi tuh, kalau udah 10, 25 atau 50 tahun.. nah, itu baru deh perayaan pernikahan.. tapi juga sebaiknya gak terlalu mewah.. kalau emang kaya, mending ngerayainnya bareng ama yg kurang mampu..

[Indra]

kalau disini emg niatnya biasanya mengurangi jumlah undangan om, soalnya bertambahnya jumlah undangan berbanding lurus dengan jumlah cost, so nikah tamasya tetap jadi prioritas saya ntar kalau nikah....
irit biaya + bisa irit uang buat nambah2 persiapan seperti beli rumah (sebaiknya punya dulu sebelum nikah), beli isinya rumah atau  bisa juga persiapan punya anak gitu....

ya strategi itu memang bisa mengurangi jumlah undangan, hanya saja dalam kasus tetangga Bro Kullatiro apakah memang itu yg menjadi tujuannya atau ada alasan lain? atau itu hanya dugaan semata?

bukankah nikah itu yang penting sah dihadapan kedua ortu and direstui oleh semua keluarga... sekarng kembali ke tujuan menikahnya apa? Party atau anouncement??? kalau cuma pemberitahuan, sederhana aja... pemberkatan trus langsung pergi honeymoon, irit biaya + dapet pengalaman jalan2 berdua, asyyiikk

IMO menikah yg sah yg penting adalah dari kedua belah pihak yg menjadi pemeran  utama, faktor eksternal spt bahkan orang tua tidak menjadikan suatu pernikahan sah atau tidak sah

[kullatiro]

wa pikir seperti itu, karena para tetangga (satu jalan) bahkan yang seiman sama dia (lain ger eja) tidak di undang ke pemberkatan dan pesta pernikahan anak perempuannya tersebut, dan semuanya wa perhatikan dapat nasi kotak tersebut untuk setiap tetangga (satu jalan).

wa pikir cara ini cukup cerdas dengan membagi nasi kotak saja, mereka tidak hanya mengurangi jumlah tamu undangan pesta tapi juga mencegah tamu yang tidak di inginkan untuk datang dalam pesta.

Di banding dengan tetangga lain nya mereka membagi kartu undangan (baik pemberkatan dan pesta pernikahan) meskipun kita ada kemungkin tidak datang ke dalam pesta pernikahaan mereka.

Yang ini tidak ada undangan hanya tahu tahu blek nasi kotak serta kartu pemberitahuan sudah ada pemberkatan pernikahan tgl sehari lalu.

[dipasena]

dulu suka berangan-angan kalau menikah, party nya besar2an, pake tema.. atau baju adat yg keren.. makanannya ini-itu..

tapi lihat berita2 yang menikah dengan biaya ratusan juta sampai milyaran, kok kayaknya sayang2 ya...
apalagi kalau belum tentu langgeng..
nanti baru sebentar nikah, tau2 udah cerai..

jadi menurut saya, nikah mah sederhana aja..
kalau mau dibuat perayaan atau resepsi tuh, kalau udah 10, 25 atau 50 tahun.. nah, itu baru deh perayaan pernikahan.. tapi juga sebaiknya gak terlalu mewah.. kalau emang kaya, mending ngerayainnya bareng ama yg kurang mampu..

tu bagi yg mau ngerti, seperti sis tentu nya... calon suami nya ntar bruntung klo dpt sis, permintaan nya ga byk...

biasa kan cw lbh crewet :

1. minta foto prewed bayar jutaan sampe puluhan walau album foto pre wed nya cm diliat setahun belum tentu sekali.

2. minta gaun pengantin yg terbagus/termahal/terindah klo bs kudu beli gaun nya di bridal terkenal walau cm digunakan 1 hari dgn harga gaun jutaan rupiah

3. klo bs resepsi diadakan di gedung yg berkelas/terkenal/besar biar bs ngundang ribuan orang

4. kudu pake EO

5. menu makanan harus byk walau habis puluhan juta dalam semalam tp klo ketemu pengemis kasih 5000 perak aja ga rela ngasih

6. kudu pake decoration yg bagus, biar ruangan terkesan mewah nan elegan

7. dokumentasi hrs pake studio foto yg terkenal biar kualitas foto n video bagus walau diliat cm bbrapa hari setelah resepsi setelah itu kaga pernah di buka

8. hrs pake band/ngundang artis, minimal 5 juta tuk band biasa, kecuali mau ngundang orkestra dangdut jalanan, kasih nasi kotak jg masih mau.

9. klo bs hrs ada pagar ayu/MC yg terkenal minimal bagus kudu pandai bawa acara biar ga malu2 in/dancer tuk ngisi acara

liat betapa ribet n crewet nya permintaan tuk sebuah resepsi pernikahan n menghabiskan uang yg tidak sedikit. tu minimal aja pasti abis 50-100jt, klo mau yg wah 150jt sampe ember-ember-an

[Shasika]

pesta pernikahan idaman ku...yaitu di amplomnya gambar bungga, kado n amplop di coret.., trus tiap tamu yg dtg dpt angpao...jd hitung2 turut berbagi kegembiraan (bukan malah panen angpao)

Ide yang cemerlang !! 
Kapan ya ada yang begitu ? Saya juga mau deh datang, sis Suli yuk kita barengan perginya.... 

Saya tertarik dengan tips ini, apakah memang itu tujuan dari mengirim nasi kotak? yaitu untuk mengurangi tamu undangan? apakah ini sudah dikonfirmasikan ke tetangga Bro Kulatiro, atau hanya dugaan Bro saja? dugaan saya lebih karena lupa mengundang atau terlewat, maka disusul dengan nasi kotak, bukan karena untuk mengurangi undangan

ya strategi itu memang bisa mengurangi jumlah undangan, hanya saja dalam kasus tetangga Bro Kullatiro apakah memang itu yg menjadi tujuannya atau ada alasan lain? atau itu hanya dugaan semata?

IMO menikah yg sah yg penting adalah dari kedua belah pihak yg menjadi pemeran  utama, faktor eksternal spt bahkan orang tua tidak menjadikan suatu pernikahan sah atau tidak sah

menurut saya sih yang penting sah menurut UU agama dan negara, karena untuk pengurusan akta kelahiran anak kita yang kelak berdampak dalam kehidupan berikutnya, seperti pengurusan akta warisan (jika kita meninggal), anak akan kesulitan mengurusnya jika dia tidak memiliki akta kelahiran yang menyebutkan secara lengkap nama ayah-ibu nya, tanpa surat nikah yang sah menurut hukum negara maka akta kelahiran anak hanya mencantumkan nama ibu saja.

[Indra]

wa pikir seperti itu, karena para tetangga (satu jalan) bahkan yang seiman sama dia (lain ger eja) tidak di undang ke pemberkatan dan pesta pernikahan anak perempuannya tersebut, dan semuanya wa perhatikan dapat nasi kotak tersebut untuk setiap tetangga (satu jalan).

wa pikir cara ini cukup cerdas dengan membagi nasi kotak saja, mereka tidak hanya mengurangi jumlah tamu undangan pesta tapi juga mencegah tamu yang tidak di inginkan untuk datang dalam pesta.

Di banding dengan tetangga lain nya mereka membagi kartu undangan (baik pemberkatan dan pesta pernikahan) meskipun kita ada kemungkin tidak datang ke dalam pesta pernikahaan mereka.

Yang ini tidak ada undangan hanya tahu tahu blek nasi kotak serta kartu pemberitahuan sudah ada pemberkatan pernikahan tgl sehari lalu.

jadi itu hanyalah dugaan yg tidak terkonfirmasi, saya pikir tidak perlu berpikiran negatif begitu, karena bagaimana jika alasan mrk adalah karena undangan itu dilakukan hanya oleh salah satu pihak (biasanya oleh pihak yg mengeluarkan biaya) sehingga tidak mengenal lingkungan pihak pasangannya, lalu pihak yg tidak berhak mengundang itu melakukan caranya sendiri, yaitu dengan membagi nasi kotak. atau sejuta alasan lainnya

[Shasika]

 

Ya ampun kasihan banget dikerjain....!

[morpheus]

saya liat pesta pernikahan yang besar2an sebenernya gak bermakna alias meaningless. tujuannya sebenarnya hanyalah masalah "muka", agar seluruh keluarga besar dan relasi "tahu" si anu udah nikah sama si anu dan mendapat "muka" sudah diundang ke pesta. yang mengundang ada beban biaya, yang diundang ada beban waktu... lose-lose.

apabila tidak ada alasan khusus (alias paksaan orang tua), lebih bermakna kalau mengumpulkan keluarga dan teman dekat saja dalam satu jamuan yang akrab. sisa duitnya bisa dipakai untuk keperluan masa depan atau didanakan untuk tujuan kemanusiaan...

[kullatiro]

jadi itu hanyalah dugaan yg tidak terkonfirmasi, saya pikir tidak perlu berpikiran negatif begitu, karena bagaimana jika alasan mrk adalah karena undangan itu dilakukan hanya oleh salah satu pihak (biasanya oleh pihak yg mengeluarkan biaya) sehingga tidak mengenal lingkungan pihak pasangannya, lalu pihak yg tidak berhak mengundang itu melakukan caranya sendiri, yaitu dengan membagi nasi kotak. atau sejuta alasan lainnya

wa pikir cukup sampai disini saja, kita membicarakan " tips pernikahan" bukan membicarakan kenapa tetangga wa memilih cara tersebut dan wa bukan interagator sampai menanyakan sampai detil terkecil urusan tetangga.