//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 192837 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #165 on: 11 December 2008, 01:52:20 PM »
nyanadhana : jadi semuanya cuma salah paham keagamaan dan politik dari awalnya.. ic ic

sama seperti gerakan Fa Lun Gong yang mengklaim dirinya sebagai Buddha Tertinggi padahal sebenarnya punya maksud untuk menggulingkan pemerintahan China. Maitreya juga sama maka mereka semua di banned dari China bukan karena alasan China adalah komunis tidak percaya agama. China adalah negara dimana Agama bukan hal utama. Urusan Agama adalah Pribadi,lihatlah banyak Vihara Tua di China setelah masuk Komunispun tetap dijaga asri.
Merekalah yang membuat aliran pemikiran yang aneh2 ditambah kepercayaan org Tiongkok. ada udang di balik batu.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Aliran Maitreya
« Reply #166 on: 11 December 2008, 01:57:32 PM »
kalo gini gimana, hatred masuk maitreya gih, ehipassiko mudah2an lebih cepat parinibana :))

kebetulan saya sudah qui dao sejak SD

(ooopppss kebetulan lagi sorry om upasaka aye kebiasaan)

kesaksian...........

sebelum SD,... gw ikut nenek ... ciu Tao #1

Lagi ikut training di Taiwan.... eh... katanya ada Hua Hui 5 Hari....
gw ciu Tao #2..... (spt ikut pabaja 5 hari gitu lho, cukup tersiksa lho)...

Depan rumah (dan juga tetangga yg udah kenal)....ngotot gw CIU TAU...
supaya masuk surga..........(padahal udah gw nunjukin KTP gw agama lain)...
ya... udah deh "services".... soalnya lagi ada org Taiwan datang... kan mereka
mau sedikit "cari muka" bawa orang baru............ nah gw jadi korbannya....
itu ciu Tao yg #3.....

Sekarang sih sambil nunggu penawaran yg ke #4.....
kalau ada yg berminat... gw siap bantu.... tapi harus nyumbang ke Bro LontharGuard dulu lho!...

So Buddha mengajarkan jangan MELEKAT............

Nah 3r benar2 tidak melekat.....
(ngomong2 makanannya di sono enak2 lho)....

Mengenai PASSWORD yg hrs dikatakan apabila jadi kecelakaan.... itu....
gw pernah protest... soalnya susah ingat............. dan
ternyata belum ada fasilitas GANTI PASSWORD........
jadi customer servicesnya perlu dipertanyakan............

kalau makanan sih udah ok! dan org nya sopan2 deh!
« Last Edit: 11 December 2008, 02:00:20 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #167 on: 11 December 2008, 01:58:50 PM »
 [at] upasaka

kita sama sama tahu kalau kita itu belum tahu apa itu nibbana bukan?

mengenai oknum dari maitreya menjalankan ibadahnya kan itu juga hanya buah pikir saja, tidak mewakili aliran tersebut.

dan misalkan (ini misal aja yak) kalaulah benar ajaran Buddha Gotama sudah kadaluwarsa. apakah kita tetap kekeh dan melekat pada ajaran beliau.

bukankah kita layak mencari-cari jalan menuju "pembebasan" kita, dan bukankah kalau kita menganggap pandangan yang lain itu menyimpang dari ajaran Sang Buddha Gotama itu dinamakan melekat.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Aliran Maitreya
« Reply #168 on: 11 December 2008, 01:59:02 PM »
[at] hatRed

Saya tidak menekankan masalah titel atau label agama yang disandang.
Yang saya tekankan adalah Konsep Buddhisme yang sebenarnya.
Aliran Maitreya tidak memiliki kelengkapan dan kejelasan dalam konsepnya dengan Buddhisme. Dan ini sudah menjadi tolak ukur bagaimana kita harus memandang Aliran Maitreya...

Aliran Maitreya hanyalah suatu konsep spiritual yang berbeda dengan Buddhisme.

Berbeda loh... Tidak sama...  :D

Anda setuju?

kalo gitu, om upasaka

apakah karena hanya berbeda saja, kita layak atau pantas mengatakan dengan lantang "SALAH" atau "MENYIMPANG"

dear hat,

Berikut adalah syarat apakah suatu ajaran itu Buddhism atau bukan, silahkan dilihat apakah aliran Maitreya sudah selaras dengan semua ciri2 di bawah :

  • Apapun aliran, kelompok atau sistem kami, sebagai Buddhis kami semua menerima Sang Buddha sebagai Guru kami yang memberikan kami ajaranNya.
  • Kami semua berlindung pada Tiga Permata (Tiratana): Sang Buddha, Guru kami; Dhamma, ajaranNya; dan Sangha, Komunitas para Arya (suciwan). Dengan kata lain, kami berlindung pada Pengajar, Pengajaran, dan Hasil Pengajaran.
  • Baik Theravada ataupun Mahayana, kami tidak mempercayai bahwa dunia ini diciptakan dan diatur oleh tuhan atas kehendaknya.
  • Mengikuti keteladanan Sang Buddha, Guru kami yang merupakan perwujudan dari Belas kasih Agung (Maha Karuna) dan Kebijaksanaan Agung (Maha Prajna), kami menyadari bahwa tujuan dari hidup adalah untuk mengembangkan belas kasih bagi semua makhluk hidup tanpa diskriminasi dan untuk bekerja untuk kebaikan, kebahagiaan, dan kedamaian mereka; dan untuk mengembangkan kebijaksanaan yang mengarah pada realisasi Kebenaran Tertinggi.
  • Kami menerima Empat Kebenaran Mulia yang diajarkan oleh Sang Buddha, yaitu, Dukkha, kebenaran bahwa keberadaan kita di dunia ini berada dalam kesukaran, tidak kekal, tidak sempurna, tidak memuaskan, penuh dengan konflik; Samudaya, kebenaran bahwa kondisi-kondisi ini merupakan hasil dari sifat egois kita yang mementingkan diri sendiri berdasarkan pada ide yang salah mengenai diri; Niroda, kebenaran bahwa adanya kepastian akan kemungkinan pelepasan, pembebasan, kemerdekaan dari kesukaran ini dengan pemberantasan secara total sifat egois yang mementingkan diri sendiri; dan Magga, kebenaran bahwa pembebasan ini dapat dicapai melalui Jalan Tengah yang terdiri dari delapan faktor, yang mendorong ke arah kesempurnaan akan kemoralan (sila), disiplin mental (samadhi), dan kebijaksanaan (panna).
  • Kami menerima hukum semesta sebab akibat yang terdapat dalam Paticcasamuppada (Skt. Pratityasamutpada, Sebab Musabab Yang Saling Bergantungan), dan oleh karena itu kami menerima bahwa segala sesuatu bersifat relatif, saling berhubungan, saling berkaitan dan tidak ada yang mutlak, tetap, dan kekal di alam semesta ini.
  • Kami memahami, berdasarkan pada ajaran Sang Buddha, bahwa segala sesuatu yang berkondisi (sankhara) adalah tidak kekal (anicca), tidak sempurna dan tidak memuaskan (dukkha), dan segala sesuatu yang berkondisi dan tidak berkondisi (dhamma) adalah bukan diri/ tanpa inti (anatta).
  • Kami menerima Tigapuluh Tujuh kualitas yang berguna bagi pencapaian Pencerahan (Bodhipakkhiya Dhamma) sebagai beragam aspek yang berbeda dari Jalan yang diajarkan oleh Sang Buddha yang mendorong ke arah Pencerahan, yaitu:

    - Empat Bentuk Landasan Perhatian Benar (Pali: satipatthana; Skt. smrtyupasthana);
    - Empat Daya Upaya Benar (Pali. sammappadhana; Skt. samyakpradhana);
    - Empat Dasar Kekuatan Batin (Pali. iddhipada; Skt. rddhipada);
    - Lima Macam Kemampuan (indriya: Pali. saddha, viriya, sati, samadhi, panna; Skt. sraddha, virya, smrti, samadhi, prajna);
    - Lima Macam Kekuatan (bala: saddha, viriya, sati, samadhi, panna; Skt. sraddha, virya, smrti, samadhi, prajna);
    - Tujuh Faktor Pencerahan Agung (Pali. bojjhanga; Skt. bodhianga);
    - Delapan Ruas pada Jalan Mulia (Pali. ariyamagga; Skt. aryamarga).

    Ada tiga jalan untuk mencapai Bodhi atau Pencerahan Agung berdasarkan pada kemampuan/kecakapan dan kapasitas dari masing-masing individu, yaitu:
    - Sebagai seorang Sravaka (Yang melaksanakan ajaran Sammasambuddha ),
    - sebagai seorang Pratyekabuddha (Buddha Yang tidak memberikan pengajaran) dan
    - sebagai seorang Samyaksambuddha (Buddha Yang Sempurna).

    Kami menerima jika mengikuti karir seorang Boddhisattva adalah untuk menjadi seorang Samyaksambuddha dalam rangka menyelamatkan yang lain, merupakan sesuatu yang tertinggi, mulia dan paling heroik.

    Tetapi ketiga kondisi ini berada dalam Jalan yang sama, tidak berada dalam jalan yang berbeda. Sesungguhnya, Sandhinirmocana Sutra, salah satu sutra Mahayana yang penting, secara jelas dan tegas mengatakan bahwa mereka yang mengikuti garis Sravaka-yana (Wahana Sravaka) atau garis Pratyekabuddha-yana (Wahana Pratyekabuddha) atau garis Para Tathagata (Mahayana) mencapai Nibbana tertinggi dengan Jalan yang sama, dan oleh karena itu bagi mereka semua hanya ada satu Jalan Pemurnian (visuddhi-marga) dan hanya satu Pemurnian (visuddhi) dan tidak ada yang lain, dan oleh karena itu mereka bukanlah jalan yang berbeda dan pemurnian yang berbeda, dan oleh karena itu Sravakayana dan Mahayana merupakan Satu Wahana, Satu Yana (eka-yana) dan bukanlah wahana atau yana yang berbeda.
  • Kami mengakui bahwa dalam negara-negara yang berbeda ada perbedaan mengenai tata cara hidup dari para biarawan Buddhis, kepercayaan dan praktik, upacara dan ritual-ritual, seremonial, adat istiadat dan kebiasaan umat Buddha yang bersifat umum. Bentuk eksternal (luar) dan ekspresi ini semestinya tidak boleh dicampuradukkan/dikelirukan (perlu dipisahkan) dengan esensi/inti ajaran-ajaran Sang Buddha.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Aliran Maitreya
« Reply #169 on: 11 December 2008, 02:02:01 PM »
[at] upasaka

kita sama sama tahu kalau kita itu belum tahu apa itu nibbana bukan?

mengenai oknum dari maitreya menjalankan ibadahnya kan itu juga hanya buah pikir saja, tidak mewakili aliran tersebut.

dan misalkan (ini misal aja yak) kalaulah benar ajaran Buddha Gotama sudah kadaluwarsa. apakah kita tetap kekeh dan melekat pada ajaran beliau.

bukankah kita layak mencari-cari jalan menuju "pembebasan" kita, dan bukankah kalau kita menganggap pandangan yang lain itu menyimpang dari ajaran Sang Buddha Gotama itu dinamakan melekat.

dear hat,

dalam salah satu sutta (kalau tidak salah Mapadana sutta), Buddha Gotama dengan jelas sudah menyebutkan bahwa ajaran Buddha dari jaman Buddha Vipassi sampai ajaran saat ini, adalah sama yaitu :
- Jalan utama berunsur 8
- 4 kebenaran mulia
- Tilakkhana

Jadi benernya para buddha itu, dari dulu sampai sekarang dan nanti, mengajarkan hal yg sama di dalam upaya pencapaian nibbana.

Satu lagi... pada saat ajaran Metteya muncul, seharusnya umur manusia sudah mencapai 84.000 tahun

Apakah dengan ini, sudah bisa memperjelas bhw aliran maitreya itu legal atau tidak utk diakui sebagai buddhism?
« Last Edit: 11 December 2008, 02:05:56 PM by markosprawira »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Aliran Maitreya
« Reply #170 on: 11 December 2008, 02:02:13 PM »
[at] upasaka

kita sama sama tahu kalau kita itu belum tahu apa itu nibbana bukan?

mengenai oknum dari maitreya menjalankan ibadahnya kan itu juga hanya buah pikir saja, tidak mewakili aliran tersebut.

dan misalkan (ini misal aja yak) kalaulah benar ajaran Buddha Gotama sudah kadaluwarsa. apakah kita tetap kekeh dan melekat pada ajaran beliau.

bukankah kita layak mencari-cari jalan menuju "pembebasan" kita, dan bukankah kalau kita menganggap pandangan yang lain itu menyimpang dari ajaran Sang Buddha Gotama itu dinamakan melekat.

[at] hatRed

Jawabannya simpel saja :

Saya akan menjawab dengan pertanyaan...

Selama ini Anda mendapatkan butiran2 pencerahan di dalam Buddhisme atau di dalam Aliran Maitreya?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Aliran Maitreya
« Reply #171 on: 11 December 2008, 02:03:42 PM »
 [at]  Hatred..
Terlalu banyak pemisalan.. Bingung :))
Kalau banyak misal.. yang didiskusikan juga ngambang..
Dan bagaimana hasil diskusi dari pertanyaan misal itu bisa dijadikan sebagai patokan diskusi ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #172 on: 11 December 2008, 02:04:41 PM »
 [at] All

setelah rehat sejenak keknya rekan2 semua menganggap saya seperti "memaksakan" untuk diakuinya Aliran Maitreya sebagai Buddhisme.

;D bukan itu,

maksud saya adalah memberi pandangan saya terhadap pandangan kalian yang seakan akan "sudah tercerahkan" dengan mengatakan "SALAH" dan "MENYIMPANG".

dan saya tegaskan sekali lagi, bahwa hal demikian adalah tidak pantas atau layak.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #173 on: 11 December 2008, 02:06:54 PM »
 [at] upasaka

saat ini saya dengan beruntung sekali mendapatkan tiga sumber "religi" Buddha Gotama, Aliran Maitreya, dan kr****n. yang saya gunakan untuk "moga-moga" mencerahkan batin saya.

 [at] Forte

maklum, namanya juga orang yang belum bisa mengutarakan dengan bahasa Logika. jadi bisanya pake analogi aja. :))
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Aliran Maitreya
« Reply #174 on: 11 December 2008, 02:09:38 PM »
[at] hatRed

Saya sebagai orang yang belum mencapai pencerahan, namun tetap mengenal batasan2 kebenaran dan kebaikan.

Andaikata saya mengajarkan anak saya untuk tidak mencuri, namun anak saya malah mencuri, itu disebut apa?

Anak saya telah menyimpang dari ajaran saya kan?

Entah modus kebaikan apa yang diharapkan anak saya untuk pencuriannya, namun saya tidak pernah mengajarkan boleh mencuri untuk kasus2 tertentu...

Itulah yang saya sebut sebagai penyimpangan...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Aliran Maitreya
« Reply #175 on: 11 December 2008, 02:10:36 PM »
dear hat,

jadi maksudnya bhw kita harus toleransi pada aliran maitreya, dengan membiarkan kesalah pahaman bhw itu adalah buddhism?

senada dgn bro nyana : padahal anda berkeras utk membetulkan yg salah dalam Buddha's Bar loh...

come on, be fair lah  :P

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Aliran Maitreya
« Reply #176 on: 11 December 2008, 02:12:30 PM »
[at] upasaka

kita sama sama tahu kalau kita itu belum tahu apa itu nibbana bukan?

mengenai oknum dari maitreya menjalankan ibadahnya kan itu juga hanya buah pikir saja, tidak mewakili aliran tersebut.

dan misalkan (ini misal aja yak) kalaulah benar ajaran Buddha Gotama sudah kadaluwarsa. apakah kita tetap kekeh dan melekat pada ajaran beliau.

bukankah kita layak mencari-cari jalan menuju "pembebasan" kita, dan bukankah kalau kita menganggap pandangan yang lain itu menyimpang dari ajaran Sang Buddha Gotama itu dinamakan melekat.
[at] All

setelah rehat sejenak keknya rekan2 semua menganggap saya seperti "memaksakan" untuk diakuinya Aliran Maitreya sebagai Buddhisme.

;D bukan itu,

maksud saya adalah memberi pandangan saya terhadap pandangan kalian yang seakan akan "sudah tercerahkan" dengan mengatakan "SALAH" dan "MENYIMPANG".

dan saya tegaskan sekali lagi, bahwa hal demikian adalah tidak pantas atau layak.


Saya setuju bahwa seseorang tidak berhak mengatakan mana ajaran asli dan mana yang kurang asli. Juga mengenai ajaran "benar" dan "sesat". Kalau berdasarkan Tradisi Theravada, seseorang baru benar2 mengerti mana yang benar setelah mencapai minimal Sotapanna.

Tapi di lain pihak saya mengatakan memang aliran Maitreya ini memiliki konsep, ajaran, dan tujuan yang berbeda dengan aliran Buddhisme "mainstream", yaitu Theravada & Mahayana. Yang utama adalah Buddhisme tidak mengajarkan adanya suatu ritual/upacara yang menyelamatkan, sementara di aliran Maitreya ini ada yang namanya Qiu Tao.


Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Aliran Maitreya
« Reply #177 on: 11 December 2008, 02:13:47 PM »
[at] All

setelah rehat sejenak keknya rekan2 semua menganggap saya seperti "memaksakan" untuk diakuinya Aliran Maitreya sebagai Buddhisme.

;D bukan itu,

maksud saya adalah memberi pandangan saya terhadap pandangan kalian yang seakan akan "sudah tercerahkan" dengan mengatakan "SALAH" dan "MENYIMPANG".

dan saya tegaskan sekali lagi, bahwa hal demikian adalah tidak pantas atau layak.


Apa yg telah dijelaskan oleh Bro markosprawira dgn sangat rinci dan lengkap....bagaikan
seorang ahli hukum yg dlm pembabaran udang2 Perusahaan Terbatas......
sangat pantas dan layak diacungin 4 jempol.....

Bagaimana Kedudukan Maitreya ditinjau dari Theravada... ya OK2 saja...
memperlihatkan kebenaran..............

Selama tidak menggunakan KATA2 TIDAK SOPAN, MENGEJEK, MENGHINA...
saya pribadi menganggap sangat pantas, layak dan PERLU.....(perlu meluruskan)...

Nah kalau ada yg bilang ada patung Gendut...(itu lho tidak layak dan tidak pantas)...

bagaimana menurut yg lain?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Aliran Maitreya
« Reply #178 on: 11 December 2008, 02:14:05 PM »
dear hat,

jadi maksudnya bhw kita harus toleransi pada aliran maitreya, dengan membiarkan kesalah pahaman bhw itu adalah buddhism?

senada dgn bro nyana : padahal anda berkeras utk membetulkan yg salah dalam Buddha's Bar loh...

come on, be fair lah  :P

Mgkn emang udah sifat manusia menginginkan sesuatu yg instan.... saran saya sih mgkn coba bro Hatred join dg maitreya dulu dan baru compare ..jd bs melihat perbedaan.....

Saya dulu juga pernah join dan at least bisa melihat perbedaanya....hehehe

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #179 on: 11 December 2008, 02:15:10 PM »
 [at] upasaka

kebenaran dengan contoh anak tersebut adalah kebenaran yg bisa kita buktikan. dan om Upasaka sudah "tercerahkan" dengan mencuri tersebut, jadi memank layak dan pantas menghakimi sang anak

tetapi apa yang dianggap menyimpang di Aliran maitreya ini adalah sesuatu yang kita berdua belum buktikan, dan kita belum "tercerahkan". maka itu saya anggap tidak layak.

 [at] markos

kita belum layak menyebut "kesalah pahaman" karena yang dibandingkan saja kita tidak tahu.


utk masalah Buddha bar terlihat jelas kontra saya kenapa. dan sepertinya dalam aliran maitreya disini tidak menimbulkan alasan bagi saya untuk kontra seperti keberadaan Buddha bar.
i'm just a mammal with troubled soul