//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya  (Read 192654 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #105 on: 11 December 2008, 12:35:33 PM »
[at] Edward

Lalu pantaskah kita yang cuma melihat peta dari buatan "seseorang" yang "ngakunya" sudah sampai ke tempat tujuan, mengatakan orang lain yang tidak berjalan sesuai peta tersebut adalah orang yang salah?

bagaimana bro Edward, pantas atau tidak?

Persoalan bukan pantas atau tidak pantas Hatred, disini saya ingin melirik kamu sekali lagi, Buddha Bar kamu katakan permasalahan sosial yang mungkin akan melecehkan umat Buddha, lalu Maitreya ini anda malah memberikan dukungan dengan berkata seperti itu. lalu dimanakah omongan anda yang bisa saya pegang. Maitreya ga cukup meresahkan umat agama Buddha? dengan datang ke Vihara Buddhist lalu mengajak umat masuk ke vihara mereka dan di baptis disana? Saya tanyakan lagi,mana omongan kamu yang bisa saya percaya? Terima Kasih.

Apakah dengan adanya aliran Maitreya ini diperkirakan dapat menimbulkan permasalahan, bukankah dari beberapa rekan disini malah, melihat dengan sendiri bahwa orang2 yang beraliran Maitreya malah berperilaku baik. Apakah yg dapat dipermasalahkan disini?

pemahamannya.....makanya dalam thread yg saia buat ttg penghakiman, itu juga meliputi perlukah kita 'meluruskan' orang lain? ya seperti maitreya ini, kelakuan mrk emank gak bermasalah banget, malah sangat baik, namun mengenai pemahaman, apa perlu kita 'meluruskan' mrk?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Aliran Maitreya
« Reply #106 on: 11 December 2008, 12:36:28 PM »
kalau begitu,apakah orang yang pergi ke Buddha Bar adalah bejad2 dan Buddha Bar adalah p*n*staan agama Buddha?
Apakah di Maitreya tidak ada orang yang jahat? Pandangan dualitas ini haruslah anda ketahui.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Aliran Maitreya
« Reply #107 on: 11 December 2008, 12:37:17 PM »
Salam semuanya,
Kalian semua selalu berkomentar bahwa "Keyakinan ku lah yang paling benar, karena sesuai dengan..."
Ok, anggap saja kalian semua benar. Saya sudah pernah membandingkan bagaimana cara kerja Aliran Maitreya dengan Keyakinan "Sang Buddha" yang kalian teladani. Semuanya sama saja. Kalian berkeyakinan dari sesuatu yang dianggap "SUPER" dan tidak bisa dijamah atau dijawab oleh manusia. Sekarang saya tanya kepada kalian semua, kenapa harus berfanatik dengan sesuatu yang kalian belum bisa mencapainya atau membuktikannya. Anggaplah diantara kalian sudah menjalankan PANCASILA atau SILA-SILA tertentu. Apakah kalian merasa diri kalian paling benar? Apakah diri kalian sudah menjalankan dengan baik? Jadi bisa memutuskan yang mana yang baik dan yang mana yang jahat?
Saya pernah mempelajari sejarah "SANG BUDDHA" yang kalian teladani. Hal ini sama dengan GAOTAMA, dia harus mempelajari semua ilmu yang ia anggap bahwa ilmu tersebut dapat menemukan jawabannya. Sekarang kalian baru mendapatkan satu ilmu yang belum dicapai penuh dan menguasainya. Kalian sudah mencap hal tersebut sebagai hal yang salah/benar.
Mempelajari apakah aliran yang kalian anggap sesat apakah benar-benar sesat. Mempelajari apakah keyakinan yang kalian anggap benar apakah benar-benar benar. Hal itu perlu "PEMBELAJARAN"

[at] whatthe

Setiap pribadi memiliki kedaulatan untuk berbuat di dalam hidupnya sendiri. Ini tidak bisa dipaksakan. Dan karenanya, meyakini (atau beragama) adalah hak asasi yang tidak bisa dipaksakan. Semua adalah kehendak dari pribadi yang bersangkutan.

Anda benar. Kita harus berpikiran terbuka dan menelaah semua konsep yang ada, sebelum akhirnya memutuskan mengambil suatu konsep yang benar. Saya rasa rekan2 di sini pun sudah melakukannya. Namun tingkat pemahaman terhadap konsep2 ini di antara sesama rekan tentunya tidak sama. Berangkat dari sinilah makanya keberagaman komentar dan argumen pun bermunculan. Anda sebaiknya jangan langsung menjudge bahwa Uamt Buddhis di sini semuanya fanatik dan mencela Aliran Maitreya. Itu tidak etis...

Tidak hanya di Buddhisme, banyak orang lain yang juga mendapatkan kedamaian di dalam konsep spiritual lainnya. Namun ada perbedaan jelas yang mendasar di sini. Sebagaian besar umat agama lain merasakan kedamaian dalam memeluk kepercayaannya dalam bentuk rumusan berserah. Mereka yakin kalau ketakutan yang mereka rasakan akan berubah menjadi kedamaian ketika menyerahkan dirinya untuk berada di jalur yang sudah dijanjikan. Ketakutan mereka berasimilasi dengan pengharapan. Dari kulit luar terlihat bahwa orang ini sudah ditekan oleh iman, yang bila dipegang teguh justru lebih dikenal dengan istilah fanatisme.

Paham ini pun dicangkok oleh Aliran Maitreya. Konsep spiritual yang belum teruji dan mengambang ini jelas memberi daya tarik bagi Umat Buddhis, karena Aliran Maitreya memakai landasan Buddhisme + Taoisme.

Umat Buddhis tidak dengan mudah menerima doktrin2 yg tertera di Tipitaka. Kami semua mengkajinya dan mencoba untuk mengalaminya sesuai dengan tingkat pemahaman kami sendiri. Kami percaya apa yang sudah terbukti, dan mengkaji apa yang belum terbukti. Kami tidak berlandaskan pada iman. Dari kontiniutas inilah kami pun semakin jeli melihat konsep yang benar dan konsep yang kurang benar. Dan karena inilah kami pun memiliki kepercayaan (saddha).

Khusus mengenai Aliran Maitreya, kami Umat Buddhis tidak melihat ajarannya sebagai yang menyesatkan kemanusiaan. Kami melihat banyak nilai2 kebaikan yang ditanamkan pada setiap individu. Namun kami tahu, bahwa konsep Aliran Maitreya sudah menyimpang jauh dari konsep Buddhisme. Ini hanyalah perbedaan konsep, bukannya penyesatan konsep.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #108 on: 11 December 2008, 12:37:27 PM »
 [at] reenzie


pemahamannya.....makanya dalam thread yg saia buat ttg penghakiman, itu juga meliputi perlukah kita 'meluruskan' orang lain? ya seperti maitreya ini, kelakuan mrk emank gak bermasalah banget, malah sangat baik, namun mengenai pemahaman, apa perlu kita 'meluruskan' mrk?

kan sudah saya katakan "Jangan kita menghakimi seakan akan kita sudah berEhipassiko itu sama aja ngibul"
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #109 on: 11 December 2008, 12:39:02 PM »
Salam semuanya,
Kalian semua selalu berkomentar bahwa "Keyakinan ku lah yang paling benar, karena sesuai dengan..."
Ok, anggap saja kalian semua benar. Saya sudah pernah membandingkan bagaimana cara kerja Aliran Maitreya dengan Keyakinan "Sang Buddha" yang kalian teladani. Semuanya sama saja. Kalian berkeyakinan dari sesuatu yang dianggap "SUPER" dan tidak bisa dijamah atau dijawab oleh manusia. Sekarang saya tanya kepada kalian semua, kenapa harus berfanatik dengan sesuatu yang kalian belum bisa mencapainya atau membuktikannya. Anggaplah diantara kalian sudah menjalankan PANCASILA atau SILA-SILA tertentu. Apakah kalian merasa diri kalian paling benar? Apakah diri kalian sudah menjalankan dengan baik? Jadi bisa memutuskan yang mana yang baik dan yang mana yang jahat?
Saya pernah mempelajari sejarah "SANG BUDDHA" yang kalian teladani. Hal ini sama dengan GAOTAMA, dia harus mempelajari semua ilmu yang ia anggap bahwa ilmu tersebut dapat menemukan jawabannya. Sekarang kalian baru mendapatkan satu ilmu yang belum dicapai penuh dan menguasainya. Kalian sudah mencap hal tersebut sebagai hal yang salah/benar.
Mempelajari apakah aliran yang kalian anggap sesat apakah benar-benar sesat. Mempelajari apakah keyakinan yang kalian anggap benar apakah benar-benar benar. Hal itu perlu "PEMBELAJARAN"

saia juga berbicara dengan orang yg menilai!!

bold itu kalian maksudnya siapa? perjelas!

Offline whatthe

  • Teman
  • **
  • Posts: 94
  • Reputasi: -10
  • Gender: Male
Re: Aliran Maitreya
« Reply #110 on: 11 December 2008, 12:39:46 PM »
kalau begitu,apakah orang yang pergi ke Buddha Bar adalah bejad2 dan Buddha Bar adalah p*n*staan agama Buddha?
Apakah di Maitreya tidak ada orang yang jahat? Pandangan dualitas ini haruslah anda ketahui.
Siapa yang menilai bahwa orang tersebut bejad? Siapa yang menilai bahwa orang tersebut tidak jahat?
Itu hanyalah pandangan sosial. Dimana dari kecil kita diajarkan bahwa mencuri itu adalah salah. Bagaimana dikalangan pencuri itu sendiri? Apakah mencuri itu salah. Janganlah memandang dari satu sisi koin bro. Anda harus melihat kebaikan (keuntungan) dari segala hidup anda
What is the world mean? It's unlimited, unrecognized. So why you stucking here?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #111 on: 11 December 2008, 12:41:01 PM »
Kami melihat banyak nilai2 kebaikan yang ditanamkan pada setiap individu. Namun kami tahu, bahwa konsep Aliran Maitreya sudah menyimpang jauh dari konsep Buddhisme. Ini hanyalah perbedaan konsep, bukannya penyesatan konsep.


 [at] upasaka

menyimpang disini kan, adalah buah pikir seseorang yang belum "Tercerahkan" jadi saya rasa pemahaman seperti itu juga tidak pantas.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #112 on: 11 December 2008, 12:41:11 PM »
[at] reenzie


pemahamannya.....makanya dalam thread yg saia buat ttg penghakiman, itu juga meliputi perlukah kita 'meluruskan' orang lain? ya seperti maitreya ini, kelakuan mrk emank gak bermasalah banget, malah sangat baik, namun mengenai pemahaman, apa perlu kita 'meluruskan' mrk?

kan sudah saya katakan "Jangan kita menghakimi seakan akan kita sudah berEhipassiko itu sama aja ngibul"

kalo begitu mengapa di thread sebelumnya anda berpikir mengenai tanggung jawab sosial karena takut org salah paham mengenai buddhist?

apa itu berarti anda sudah ber-ehipassiko mengenai pelecehan patung dan belum terhadap aliran maitreya?

saia harap jawaban anda bisa konsisten terhadap kedua permasalahan ini
« Last Edit: 11 December 2008, 12:44:26 PM by Reenzia »

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Aliran Maitreya
« Reply #113 on: 11 December 2008, 12:42:07 PM »
“Yassa papam katam kammam kusalena pithiyati so imam lokam pabhaseti abbha mutto va candima.” Arti: Barang siapa meninggalkan perbuatan jahat yang pernah dilakukan dengan jalan berbuat kebajikan, maka ia akan menerangi dunia ini bagaikan bulan yang bebas dari awan.” (Dhammapada; 173)

yang penting berbuat baik saja ;D

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Aliran Maitreya
« Reply #114 on: 11 December 2008, 12:43:26 PM »
 [at] Hatred
Salah dalam lingkup pengertian yg sudah ada, IYA.
Tetapi, jika berada dalam lingkup ajaran lain, akan berbeda. Sbg contoh, gw tidak akan menolak klaim orang2 dari agama samawi yg dikatakan buddhis itu salah menurut ajaran mereka.Karena dasar pandangan mereka sudah berbeda. Kalo kata dosen gw, "Apakah gendut dan kasar dapat diperbandingkan? Tentu tidak, karena dasarnya beda"
Peta buatan seseorang tersebut secara dasarnya diakui oleh semua yg mengikuti Ajaran Sang Buddha selama beberapa ribu tahun.

 [at] whatthe
Bro, u mengatakan gw berkeyakinan benar menurut ajaran mana nih? Jika menurut BuddhaDhamma, secara tegas tidak ada sosok MahaXXX yang mengatur.
Pencerahan belum diperoleh, tetapi jalan sudah ditunjukkan, dan sedang dalam jalan. Tetapi, jika dari garis start-nya aja sudah melenceng, harus dipertanyakan, apakah ajaran tersebut masih dalam 1 lingkup yang sama.
Dan gw perlu klarifikasi dari anda, "ucapan serigala" itu ditunjukkan kepada apa? Karena gw mengikuti apa yg sudah dalam dasar sutta dan sutra.
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #115 on: 11 December 2008, 12:44:27 PM »
kalau begitu,apakah orang yang pergi ke Buddha Bar adalah bejad2 dan Buddha Bar adalah p*n*staan agama Buddha?
Apakah di Maitreya tidak ada orang yang jahat? Pandangan dualitas ini haruslah anda ketahui.

 [at] nyana

saya tidak menyiratkan kalau orang yg di Buddha bar bejad2, dan kata p*n*staan disini saya keluarkan bukan untuk pemenaran dhamma melainkan sikap hati2 saya terhadap lingkungan sosial, layaknya sang Buddha akhirnya menerapkan Vinaya terhadap para Bhikkhu dan Bhikkhuni.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #116 on: 11 December 2008, 12:46:06 PM »
“Yassa papam katam kammam kusalena pithiyati so imam lokam pabhaseti abbha mutto va candima.” Arti: Barang siapa meninggalkan perbuatan jahat yang pernah dilakukan dengan jalan berbuat kebajikan, maka ia akan menerangi dunia ini bagaikan bulan yang bebas dari awan.” (Dhammapada; 173)

yang penting berbuat baik saja ;D

Walau masih ada yang kurang, tetapi saya setuju banget buat N1AR two thumbs up for uuu
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Aliran Maitreya
« Reply #117 on: 11 December 2008, 12:46:32 PM »
kalau begitu,apakah orang yang pergi ke Buddha Bar adalah bejad2 dan Buddha Bar adalah p*n*staan agama Buddha?
Apakah di Maitreya tidak ada orang yang jahat? Pandangan dualitas ini haruslah anda ketahui.

 [at] nyana

saya tidak menyiratkan kalau orang yg di Buddha bar bejad2, dan kata p*n*staan disini saya keluarkan bukan untuk pemenaran dhamma melainkan sikap hati2 saya terhadap lingkungan sosial, layaknya sang Buddha akhirnya menerapkan Vinaya terhadap para Bhikkhu dan Bhikkhuni.

org di maitreya juga tidak bejad2, tapi memiliki pandangan yang tidak sesuai dhamma
mengapa di satu kasus anda merasa memiliki kewajiban sosial tapi di kasus lain ngga?
padahal keduanya berpotensi menimbulkan kesalahpahaman mengenai dhamma

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Aliran Maitreya
« Reply #118 on: 11 December 2008, 12:50:34 PM »
Menurut gw, dan sudah berkali2 dijelaskan dalam tulisan gw dan beberapa member lain. Yang menjadi masalah ketika orang2 mencari Dhamma Sang Buddha, kaum2 agama Maitreya mengklaim bahwa ajaran mereka sama dengan Sang Buddha, dan bahkan lebih baik, karena dalam masa yang "tepat". Padahal jika ditelisik, jelas terdapat perbedaan yg mendasar dalam BuddhaDhamma dengan ajaran Maitreya.
Dan inilah alasan gw mengatakan aliran maitreya sesat dan menyesatkan dalam sudut pandang Agama Buddha.
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Aliran Maitreya
« Reply #119 on: 11 December 2008, 12:50:51 PM »
 [at] Edward

dalam dialog sang Buddha dengan Sariputta tersebut, beliau mempertanyakan apakah Sariputta tahu Langsung bagaimana Nibbana akan diperoleh di jaman yang akan datang, dan bagaimana cara Nibbana akan diperloleh di jaman yang akan datang.

dan jelaslah Sariputta tidak mengetahui langsung, sehingga Sang buddha menganggap pujian Agung Sariputta kepadanya seperti raungan Singa yang gagah berani.

nb : kata langsung disini saya persepsikan dengan Ehipassiko.


lalu balik ke anda Sariputta saja yang terkenal dengan Kebijaksanaannya saja, dipertanyakan oleh sang Buddha mengenai keyakinannya, lalu bagaimana dengan anda (yang mengaku dalam satu lingkup)
i'm just a mammal with troubled soul