//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme  (Read 223097 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #300 on: 04 January 2011, 10:50:24 PM »
karena bro Morpheus anti selera orang lain, jadinya tidak gampang  :))
gini aja, saya anggap anda tidak mau menjawab. ok?
case closed.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #301 on: 04 January 2011, 10:56:23 PM »
Oh...saya tidak tahu apakah saya pernah tidur pulas atau tidak. Tapi yang jelas, saya belum pernah tidur dalam keadaan yang sama setiap saat baik dari posisi-nya maupun dari barang-barangnya(selimut,sprei,bantal).
Mungkin keadaan kita berbeda, saya sering tertidur pulas, pada waktu tertidur pulas saya tak berpikir, kadang pulasnya 5 jam, kadang hanya 4 jam, 3 jam....

Pulasnya mirip dengan ketika saya dibius total sebelum di operasi ketika masih kecil, blank.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #302 on: 04 January 2011, 11:03:59 PM »
Mungkin keadaan kita berbeda, saya sering tertidur pulas, pada waktu tertidur pulas saya tak berpikir, kadang pulasnya 5 jam, kadang hanya 4 jam, 3 jam....

Pulasnya mirip dengan ketika saya dibius total sebelum di operasi ketika masih kecil, blank.

Kalau cuma tebak-tebakan yah tidak usah dibahas lagi :)
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #303 on: 04 January 2011, 11:07:03 PM »
With a method we can eventually work toward a concentrated mind - (Song of Mind: Wisdom from the Zen Classic Xin Ming
 By Shengyan, Sheng Yen)

Hanya penasaran, kata mind di kalimat tersebut diterjemahkan menjadi apa? pikiran atau batin?
Semoga ada yang mau membantu menjawabnya
OK Thanks Sdr. Indra.

Tapi ada kalimat terusannya semoga bisa dibantu juga:

With diligence and determination, concentration will improve until quite naturally, we evolve to the one-mind state of samadhi. However, in samadhi the mind still stops on one-mind, or the self. We must go beyond one-mind to no-mind. Here the mind truly stops on nothing. Only here can one truly be in accordance with all dharmas. (Song of Mind: Wisdom from the Zen Classic Xin Ming By Shengyan, Sheng Yen)

Apakah ketiga kata 'mind' di atas mengacu pada hal yang sama? batin atau pikiran?
master sheng yen sering mengajarkan tahapan meditasi zen sebagai dari scattered mind - simple mind - one mind - no-mind.
tentu di sini maksudnya adalah pikiran:
scattered mind = orang biasa yang berkecamuk sejuta pikiran
simple mind = mulai tenang, sedikit pikiran berseliweran
one mind = saya tafsirkan sebagai samadhi
no-mind = batin orang yg tercerahkan
cmiiw.

perlu dicatat, master sheng yen native speaker chinese, bukan inggris. jadi mungkin terjemahannya pun bisa simpang siur.

menurut saya, yg penting adalah bukan membicarakan bagaimana itu keadaan no-mind, karena dibicarakan secara intelektual tidaklah ada gunanya. yg lebih penting adalah bagaimana dukkha itu jadi lenyap, yaitu instruksi meditasi itu sendiri...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
dpt pencerahan dijelaskan dlm programming language ?
« Reply #304 on: 04 January 2011, 11:21:47 PM »
Quote
Quote from: johan3000 on Today at 02:08:58 AM
jawaban yg menarik dari bro Morpeus,

kita tau spt Big Blue dpt diprogram utk mengalahkan pemain catur grand master.

Nah kita2 bagaimana utk pemeprogramman sejenis Big Blue tapi utk become enlightened.

dan dalam kondisi ini, udah tentu processornya masih terus bekerja ya spt halnya di Big Blue.

processor tidak perlu berhenti bekerja, tapi software/data/algorithm nya yg "englighted".

Gimana caranya ?  (asumsi gw kan bro Morpheus juga pakar programming!)


thx sebelumnya....
morpheus : saya gak ngerti maksud anda.



dua senior programmer and analysis duduk sambil ngobrol ngalor ngidul di hari weekend...

salah satu programmer tsb udah mencapai tingkat pencerahan, sedangkan yg lain tidak...

nah kira2 bagaimanakah programmer yg telah mencapai pencerahan menjelaskan pada yg tidak dalam
   programming language atau algorithm  / data structure ?
bagaimana programmer yg telah mencapai pencerah menulis kembali pengetahuannya kedalam robot sehingga robot tsb juga memiliki kwalitas yg sama ?

kira2 itulah maksudnya gw!... mohon ada yg bisa bantu ya... :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #305 on: 04 January 2011, 11:22:09 PM »
kutipan master sheng yen:
Quote
Niutou's method emphasizes cultivating wakefulness (hsing) and stillness (chi) together without attaching to either. In the beginning we must use our senses to observe the world, but we should not use discriminating mind to attach to the world. When we let go of discrimination, the illusory world that is presented to our senses will recede and disappear. Along with the vanishing of the illusory world, our ordinary mind also vanishes and we experience pure, or original, mind.
jelas dikatakan keadaan no-mind itu hasil dari wakefulness without attaching to it dengan kata lain pengamatan secara pasif alias sadar, tapi masih ada yg mencoba melucu menyamakan keadaan ini dengan tidur nyenyak atau pingsan... dibahas sampe berhalaman2 lagi...

sekali lagi, menurut saya, yg penting adalah bukan membicarakan bagaimana itu keadaan no-mind, karena dibicarakan secara intelektual tidaklah ada gunanya. yg lebih penting adalah bagaimana lenyapnya dukkha itu, yaitu instruksi meditasi itu sendiri...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #306 on: 04 January 2011, 11:24:55 PM »
Kalau cuma tebak-tebakan yah tidak usah dibahas lagi :)

Kalau yang saya alami memang demikian, bukan tebak-tebakan sis. Mengenai jumlah jam memang hanya perkiraan. Bila tertidur pulas walau 1 jam berarti pikiran berhenti selama 1 jam.
 
Intinya: ada waktu tertentu pikiran berhenti ketika tidur, yaitu ketika tertidur pulas.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #307 on: 04 January 2011, 11:25:44 PM »
Berhenti dalam definisi apa dulu? Kalau berhenti seperti mesin yang mati/tidak aktif, saya rasa tidak bisa, kecuali mungkin para Ariya yang mencapai Nirodha Samapati.
Kalau berhenti "bergerak" sama sekali (diam dalam satu objek), mungkin seperti dalam Samatha.
Sedangkan dalam vipassana, berhentinya adalah berhenti "berimprovisasi", hanya mencerap objek saja, tetapi apa yang tercerap itu, tidak lagi diproses lebih lanjut.

bold ...
Apakah itu yg dimaksud ... "berdiam dalam Jhana" ??  ::)
Gw lebih "Sreg kalimat vipassana yaitu berhentinya berimprovisasi", hanya mencerap objek saja
tapi dari kedua kalimat tersebut ... belum ada titik temu yg benar2 mengartikan kata sesungguhnya dari berhentinya pikiran ...... sejujurnya saja apa manfaat dlm kegiatan sehari-hari Jika ada orang yg dikatakan sudah berhentinya  sang "aku" dan pikiran ??


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #308 on: 04 January 2011, 11:26:14 PM »
nah kira2 bagaimanakah programmer yg telah mencapai pencerahan menjelaskan pada yg tidak dalam
   programming language atau algorithm  / data structure ?
bagaimana programmer yg telah mencapai pencerah menulis kembali pengetahuannya kedalam robot sehingga robot tsb juga memiliki kwalitas yg sama ?
oh pertanyaan kira2, ntar saya kira2kan jawabannya kalo ada waktu untuk berkira2...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #309 on: 04 January 2011, 11:32:41 PM »
Tunggu jawabannya dari pakar vipassana. Apakah ketika tidur pulas, kita menggaruk tanpa sadar, menarik selimut tanpa sadar, atau berbalik tanpa sadar. Termasuk berpikir atau tidak?

Terus juga kasus orang yang jalan sambil tidur, atau yang bicara sambil tidur. Apakah itu berpikir atau tidak?
Mungkin maksud Sis ... apakah semua gerakan refleks adalah termasuk berpikir ato tidak ?
termasuk menepuk nyamuk  .... gitu yaaah ;D

ada diketerangan  Abhidhamma .....
ada kelas Abhidhamma di vihara dhammacakka .... minggu 1 dan 3 setiap bulan jam 4 sore  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #310 on: 04 January 2011, 11:33:02 PM »
Kalau yang saya alami memang demikian, bukan tebak-tebakan sis. Mengenai jumlah jam memang hanya perkiraan. Bila tertidur pulas walau 1 jam berarti pikiran berhenti selama 1 jam.
 
Intinya: ada waktu tertentu pikiran berhenti ketika tidur, yaitu ketika tertidur pulas.
Sory bro...tidak usah dilanjutkan lagi. Karena mengganggu yang lain.Kalau ingin dilanjutkan bisa lewat PM. Tapi lebih baik tidak usah saja, karena saya juga iseng kok. Jalan atau tidak pikiran itu dalam tidur juga tidak membawa arti apa-apa buat saya.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #311 on: 04 January 2011, 11:34:26 PM »
Mungkin maksud Sis ... apakah semua gerakan refleks adalah termasuk berpikir ato tidak ?
termasuk menepuk nyamuk  .... gitu yaaah ;D

ada diketerangan  Abhidhamma .....
ada kelas Abhidhamma di vihara dhammacakka .... minggu 1 dan 3 setiap bulan jam 4 sore  ;D

Terima kasih informasi-nya.
 ^:)^
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #312 on: 04 January 2011, 11:54:50 PM »
kutipan master sheng yen:jelas dikatakan keadaan no-mind itu hasil dari wakefulness without attaching to it dengan kata lain pengamatan secara pasif alias sadar, tapi masih ada yg mencoba melucu menyamakan keadaan ini dengan tidur nyenyak atau pingsan... dibahas sampe berhalaman2 lagi...

sekali lagi, menurut saya, yg penting adalah bukan membicarakan bagaimana itu keadaan no-mind, karena dibicarakan secara intelektual tidaklah ada gunanya. yg lebih penting adalah bagaimana lenyapnya dukkha itu, yaitu instruksi meditasi itu sendiri...


Bro Morpheus yang baik, diskusi mengenai pikiran yang berhenti itu saya rasa berkaitan dengan pernyataan bro Morph sendiri berikut:
Quote
ajaran mengenai pikiran berhenti itusangat lumrah dan banyak diajarkan master2 zen, yg notabene buddhism mahayana klasik yg diakui di seluruh dunia. hanya di dc ajaran ini digolongkan secara resmi sebagai "bukan buddhism".
Bukankah kedua pernyataan bro Morph yang di bold berbeda artinya?
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #313 on: 04 January 2011, 11:55:55 PM »
Sory bro...tidak usah dilanjutkan lagi. Karena mengganggu yang lain.Kalau ingin dilanjutkan bisa lewat PM. Tapi lebih baik tidak usah saja, karena saya juga iseng kok. Jalan atau tidak pikiran itu dalam tidur juga tidak membawa arti apa-apa buat saya.
OK...
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« Reply #314 on: 05 January 2011, 12:12:30 AM »
oh pertanyaan kira2, ntar saya kira2kan jawabannya kalo ada waktu untuk berkira2...

tapi gw udah tau salah satu jawabnya dari pegalaman pribadi... cuma pingin tau bagaimana orang lain menjelaskannya.... dan gw tidak setuju dgn "pikiran yg berhenti"..........
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya