10. NO ONE WINS 100% OF THE TIME
Kebanyakan orang yang terjun ke pasar saham berfokus hanya kepada profit dan tidak
menerima loss. Jika Anda berharap bahwa Anda akan profit terus setiap Anda kali
trading, Anda salah.
Mengalami loss adalah bagian dari pengeluaran Anda dalam melakukan suatu bisnis.
Yang harus menjadi tujuan Anda adalah mengendalikan resiko dan tidak menciptakan
resiko, misalnya dengan menjadi seorang investor buy and hold.
Anda harus paham bahwa Anda tidak akan belajar caranya menang jika Anda belum
belajar dari kekalahan.
Caranya Anda menangani kerugian secara psikologis adalah yang akan membedakan
apakah Anda seorang amatir atau profesional. Seorang trader profesional tidak bereaksi
sama dengan seorang amatir pada waktu sedang mengalami kerugian. Sewaktu seorang
trader profesional rugi, ia akan berkata "emangnye kenape" Mereka tidak
memasukkannya ke hati.
11. ALWAYS USE STOPS
Penggunaan Stops yang patut akan melindungi profit dan membatasi loss Anda.
Anda harus memandang Stops sebagai asuransi profit dan loss Anda.
Sewaktu Anda melaksanakan suatu trading, tempatkanlah suatu Stop untuk membatasi
kerugian Anda seandainya harga bergerak berlawanan dengan harapan Anda.
Sewaktu posisi Anda sedang untung, tempatkanlah Stop untuk mengunci kerugian Anda.
Siapa pun yang tidak mau mengendalikan resiko dengan menggunakan Stops adalah
orang yang bodoh. Mereka sama saja dengan menganjurkan agar Anda menempatkan
uang Anda pada resiko yang tidak terbatas. Apakah ini masuk akal bagi Anda? Tentu
tidak, tetapi itulah sebenarnya yang selalu yang dilakukan oleh tipe investor buy and hold.
Kebanyakan investor tidak menggunakan Stops karena takut atau malu. Ini adalah suatu
problem psikologis dimana seseorang tidak mau menerima kesalahan, atau mengakui
kepada dirinya sendiri bahwa ia telah membuat kerugian. Sikap ini tidak masuk akal dan
tidak bersifat strategis.
Ingatlah untuk selalu menggunakan Stops khususnya jika Anda sedang membiarkan posisi
terbuka tanpa dipantau.
12. I DON'T HAVE TIME
Sediakanlah waktu atau Anda akan menuai konsekwensinya. Jika anda terlalu sibuk
untuk mengatur uang Anda, mungkin keadaan Anda memang terlalu sibuk. Cobalah
perhatikan portfolio Anda sekarang dan jika Anda baru sadar bahwa Anda telah merugi
setengahnya, ada ucapan selamat untuk Anda: "Selamat! Anda telah menjadi orang
sibuk." Apakah ini sepadan? Mungkin juga tidak.
Tidak masuk akal jika Anda terjun ke pasar saham tetapi Anda menjadi orang sibuk
setengah mati sehingga tidak ada waktu untuk mengurus uang Anda sendiri.
Anda harus menyediakan waktu untuk belajar. Anda harus ada waktu untuk mengendalikan
masa depan Anda.
13. BE PATIENT AND LET TIME BE YOUR FRIEND
Untuk menghasilkan uang dengan aman selalu menuntut waktu. Satu-satunya saat
Anda harus buru-buru adalah sewaktu Anda berada dalam keadaan genting.
Ingatlah bahwa "Everyday is not trading day." Anda tidak perlu trading setiap hari.
Lakukan trading hanya kalau sektor, pasar, dan saham yang terkait berada pada trend
yang sama.
Jangan hanya karena Anda kepingin trading, Anda jadi harus melakukan trading.
Pasar akan melakukan apa yang diinginkan oleh pasar. Keinginan Anda tidak ada artinya.
Maka cari tahu apa keinginan pasar itu.
Jangan menjadi kecanduan trading. Anda bukan pecandu trading. Anda adalah trader yang
berpeluang besar.
Profit biasanya dihasilkan dengan cara yang kuno yaitu dengan setiap kali melakukan
satu trade saja.
Sabarlah dan jadikan waktu sebagai sahabat Anda, bukan musuh Anda.