Sektor yang mengandalkan pasar ekspor kelihatannya belum akan bangkit sampai dengan kuartal 2 tahun ini. Setelah negara-negara Uni Eropa mengumumkan GDP kuartal pertama yang masih negatif, negara di kawasan Asia seperti Jepang, Singapura, Thailand, dan Malaysia juga membukukan pertumbuhan ekonomi negatif. Singapura masih -10.1%, Thailand -7.1% dan Malaysia baru saja mengumumkan -6.4%. Indonesia masih +4.4% karena mengandalkan pasar domestik.
Tampaknya pelaku industri yang selama ini lebih tergiur untuk melakukan ekspor harus sudah berpikir untuk menggarap potensi pasar dalam negeri yang masih sangat besar terutama untuk sektor konsumsi.