Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: Iwan Senta on 21 March 2011, 01:44:47 PM
-
Kutipan dari No Ajahn Chah :
9. We don't meditate to see heaven, but to end suffering.
11.Remember you don't meditate to "get" anything, but to get "rid" of things.
We do it, not with desire, but with letting go. If you "want" anything, you won't find it.
---
No.9 mengandung arti tujuan, yaitu mengakhiri dukkha.
No.11 menyatakan jika anda menginginkan apapun (dari / dalam meditasi), anda tidak akan mendapatkannya.
Meditasi punya tujuan atau tidak ?
Mohon kasih pandangan anda.
-
mungkin menurut saya meditasi buddhis pada dasarnya ada 2 samtha untuk mencapai ketenangan dan vipassana mencapai pandangan terang , bila saya lihat berarti ada tujuan di sana namun tujuan yang mengarah pada pembebasan ( vipassana) yang di ajarkan oleh sang Buddha yang mengajarkan tentang jalan untuk melenyapkan penderitaan dan menuju pembebasan atau nibbana ( mungkin ada masukan dari yang lain, bila sekiranya kurang tepat)
-
meditasi yang benar akan membawa hasil pada pengakhiran dukkha..
entah kenapa membaca point ke 9, saya gak merasa mengandung makna "tujuan" tapi lebih ke "hasil"
kalau kita punya tujuan, brarti ada "sesuatu" yang masih ingin diraih[disini brarti ingin mengakhiri dukkha].. dan ini bisa jadi penghalang juga pas meditasi..namun kalau meditasi kita untuk melepas semua nya, termasuk segala bentuk2 keinginan.. maka "hasil" baru dapat terealisasi.
namun kalau pertanyaan "meditasi ada tujuan atau tidak?"
saya jawab gak tau huehue..
tapi kl "meditasi ada guna nya atau tidak?"
ya ada.. ahahahhah ;D ;D
nice tread.. semoga byk yang ikut nimbrung :p dan bagi2 pandangan nya
-
apapun itu, selama di bebani sayup2 tujuan, dan keranjang2 keinginan. maka tak akan dapat mengakhiri dukkha
-
bahasa punya keterbatasan dalam menyampaikan maksudnya, apalagi dalam menjelaskan meditasi.
yg gak mengerti mungkin lagi2 akan mentertawakan "meditasi tanpa tujuan" lalu keluar kutipan2 tipitaka.
-
mungkinkah melakukan sesuatu tanpa tujuan?
-
No.11 menyatakan jika anda menginginkan apapun (dari / dalam meditasi), anda tidak akan mendapatkannya.
Sebagai umat awam, menurut logika sy pernyataan No.11 ini membingungkan..!!
kenapa....?? karena dari pernyataan tersebut "Jika anda menginginkan apapun "anda tidak akan mendapatkannya" arti dari tidak akan mendapatkannya bukankah berati sebuah "Tujuan/Keinginan" seseorang...!!!
Meditasi punya tujuan atau tidak ?
Mohon kasih pandangan anda.
Jawabannya : "Anda sudah mengetahuinya dengan pasti"
-
[at] Raya Ditthi :
IMO, meditasi memang punya tujuan.
Hanya saja pada saat sedang bermeditasi, semua tujuan (keinginan) harus ditinggalkan-dilepas dulu karena akan menghalangi jalannya meditasi kita.
-
tujuan yg disertai pandangan benar
-
[at] Raya Ditthi :
IMO, meditasi memang punya tujuan.
Hanya saja pada saat sedang bermeditasi, semua tujuan (keinginan) harus ditinggalkan-dilepas dulu karena akan menghalangi jalannya meditasi kita.
begitukah? bagaimana dengan meditasi metta? apakah kita tidak boleh menginginkan kebahagiaan makhluk lain? jadi "semoga semua makhluk berbahagia" itu hanya pura2?
-
[at] Raya Ditthi :
IMO, meditasi memang punya tujuan.
Hanya saja pada saat sedang bermeditasi, semua tujuan (keinginan) harus ditinggalkan-dilepas dulu karena akan menghalangi jalannya meditasi kita.
Bukankah pada saat bermeditasi kita mempunyai tujuan untuk memusatkan pikiran kita agar dapat duduk tenang/konsentrasi/fokus ......bukannya....begitu...!!
"Bagaimana mungkin seseorang berjalan tanpa arah"
Kalau menurut aye sih....apabila seseorang melakukan meditasi berarti dia mempunyai tujuan/keinginan agar dapat memusatkan/menuntun segala jenis pola pikiran yang nga karuan, segala kekotoran dalam batinnya agar menjadi lebih baik dan tidak melekat.
Itu kata aye loh....bro....maaf kalo ada salah2 kate....!!!
-
11.Remember you don't meditate to "get" anything, but to get "rid" of things.
We do it, not with desire, but with letting go. If you "want" anything, you won't find it.
in my meditation, i want sleep, then i get it ;D
-
bahasa punya keterbatasan dalam menyampaikan maksudnya, apalagi dalam menjelaskan meditasi.
yg gak mengerti mungkin lagi2 akan mentertawakan "meditasi tanpa tujuan" lalu keluar kutipan2 tipitaka.
bold, apakah kutipan Tipitaka tidak boleh sembarangan di tulis sehingga akan timbul masalah ? ???
-
bold, apakah kutipan Tipitaka tidak boleh sembarangan di tulis sehingga akan timbul masalah ? ???
tipitakanya gak masalah. orang memiliki ego masing2 dan mereka mencari pembenaran egonya melalui ayat2 tipitaka. ini yg sering saya lihat: dua orang terlibat perdebatan, sama2 memakai tipitaka dengan memilih ayat2 yg cocok dengan argumennya. dua pendapat yg berbeda, tapi masing2 punya backingan tipitaka.
dari sana saya menyimpulkan, bagaimanapun juga yg lebih penting adalah esensinya dan argumennya, bukan backingan ayat2nya. ayat2 bisa dipergunakan agar sesuai dengan kemauan si pengutip.
-
mungkinkah melakukan sesuatu tanpa tujuan?
spontanitas :D
-
begitukah? bagaimana dengan meditasi metta? apakah kita tidak boleh menginginkan kebahagiaan makhluk lain? jadi "semoga semua makhluk berbahagia" itu hanya pura2?
Maaf, kalau saya kurang tahu tentang meditasi metta. Di vihara saya melakukan meditasi vipassana, dimana "semoga semua makhluk berbahagia" dilantunkan setelah selesai meditasi.
Thanks buat masukannya.
-
in my meditation, i want sleep, then i get it ;D
pengalaman langsung. hehehe
-
9. We don't meditate to see heaven, but to end suffering.
kata ini adalah kata dimana mengandung arti bagi yang melakukan meditasi dan melihat kekotoran batin yang timbul dalan batin dirinya, maka dia akan mengatakan demikian karena itu benar ada nya
11.Remember you don't meditate to "get" anything, but to get "rid" of things.
We do it, not with desire, but with letting go. If you "want" anything, you won't find it.
kata kata ini mengartikan lebih lanjut dari kata sebelumnya karena bila kita melihat kekotoran batin ada dalam diri kita maka sudah selayaknya kita untuk "to get rid of things" dan melakukan nya bukan dengan nafsu tapi dengan melepas
meditasi pada awalnya mempunyai tujuan "keinginan' dan saat menjalankan nya kita mencari keinginan itu dan pada akhirnya pencapaian kita tidak mempunyai keinginan karena apa yang sudah dicapai dan diraih sudah dilakukan apa yang harus dilakukan sudah dilakukan maka tiada tujuan lagi dalam keinginan diri
meditasi pada dasarnya adalah perenungan diri akan suatu objek akan diri kita yang pada akhirnya kita hanya menjadi sadar akan diri kita sendiri melihat diri kita sendiri dan menjadi penuh akan diri kita sendiri
_/\_
-
kalo menurut saya sih tujuan itu berbeda dengan keinginan om iwan ;D.
tujuan itu adalah arah kita, kita menjalankannya saat ini juga ;D.
walaupun tujuan bisa berganti-ganti tapi semuanya kita lakukan saat ini juga bukannya nanti ;D.
sedangkan keinginan itu adalah harapan atau impian semuanya adalah bayangan masa depan ataupun masa lalu kita, cuma bayangannya saja, kita tidak melakukan apa-apa ;D.
tanpa tujuan, artinya kita akan tanpa usaha, dengan tanpa usaha, kita hanya akan mengikuti tubuh, perasaan, pikiran dan bentuk-bentuk pikiran saja ;D.
tanpa keinginan, artinya kita melepas, kita sudah melakukan usaha, usaha untuk melepas akan bayangan masa depan ataupun masa lalu ;D.
jadi kalo ditanya meditasi punya tujuan atau tidak? yah harus ada ;D. kalo ngak ada tujuan sang buddha juga ngak akan mau repot-repot meninggalkan istananya ;D. kan lebih enak memanjakan indera dibanding harus berusaha menanggalkan indera ;D.
-
[at] bro ak.agus :
Pandangan bro kira2 sejalan dengan pandangan ini :
Meditasi sesungguhnya adalah proses melatih diri untuk dapat mengenal lebih dalam apa/siapa diri ini sesungguhnya.
Proses mengenal diri itu melalui penyadaran-penyadaran diri yang pada akhirnya kesadaran diri akan membantu proses melepaskan akan kemelekatan diri. Sampai pada akhirnya mengerti dan berada dalam keadaan ketiadaan diri.
-
[at] comel :
Masukan yang bagus. thanks.
-
mau apapun tujuannya, baik atau buruk, selama seseorang melekat dengan tujuannya itu dalam bermeditasi maka dia bakal kesulitan dalam mencapai pembebasan _/\_
-
pada inti nya meditasi adalah konsentrasi benar yang dimana ber ada dalam jalan mulia beruas 8 jadi apa pun tujuan nya pada awalnya bila berpedoman pada jalan mulia beruas 8 maka hasilnya adalah akan sama seperti 5 + 1 = 8 - 2 yang membedakan adalah cara perjalanannya dan start awalnya saja pada akhir atau hasil adalah sama.
jadi meditasi adalah konsentrasi benar.
-
pada inti nya meditasi adalah konsentrasi benar yang dimana ber ada dalam jalan mulia beruas 8 jadi apa pun tujuan nya pada awalnya bila berpedoman pada jalan mulia beruas 8 maka hasilnya adalah akan sama seperti 5 + 1 = 8 - 2 yang membedakan adalah cara perjalanannya dan start awalnya saja pada akhir atau hasil adalah sama.
jadi meditasi adalah konsentrasi benar.
bukan cuma konsentrasi benar, tapi usaha benar dan perhatian benar juga ;D.
-
mau apapun tujuannya, baik atau buruk, selama seseorang melekat dengan tujuannya itu dalam bermeditasi maka dia bakal kesulitan dalam mencapai pembebasan _/\_
tujuan tidak bisa dilekati, karena tujuan itu adalah kekinian ;D. tujuan cuma bisa dijalani saja ;D.
-
tujuan tidak bisa dilekati, karena tujuan itu adalah kekinian ;D. tujuan cuma bisa dijalani saja ;D.
kk, bukannya tujuan itu berbicara mengenai yang akan terjadi yang akan datang?
-
kk, bukannya tujuan itu berbicara mengenai yang akan terjadi yang akan datang?
bukan ;D. seperti yang saya tulis di postingan saya sebelumnya ;D.
kalo diringkas bisa seperti ini ;D.
tujuan itu dimulai dari saat ini menuju ke depan ;D.
sedangkan keinginan itu di mulai dari masa depan menuju saat ini ;D.
-
jadi teringat satu cerita, kisah pangeran Nanda yg kl gak salah sepupu sang Buddha..
kl gak salah inget pangeran nanda kan berlatih [disini saya asumsikan termasuk meditasi] karena keinginan nya untuk bisa bersama[menikahi mungkin hehe6] para dewi2 khayangan yang di tunjukan oleh Buddha untuk membandingkan kecantikan mereka dengan tunangan pangeran nanda.. mungkin byk yg lebih tau tentang cerita ini jadi kl ada bbrp salah info tolong di benerin hehe6..
nah yg bisa di diskusikan.. apa iming2 itu termasuk tujuan gak yah?
tapi pd akhir nya pangeran nanda "sukses" dalam latihan nya, dan hasrat awal nya malah hilang seiring dengan proses latihan nya
ada masukan?
-
bukan ;D. seperti yang saya tulis di postingan saya sebelumnya ;D.
kalo diringkas bisa seperti ini ;D.
tujuan itu dimulai dari saat ini menuju ke depan ;D.
sedangkan keinginan itu di mulai dari masa depan menuju saat ini ;D.
perbedaan tujuan dan keinginan dimana ??? bukannya dalam tujuan terkandung keinginan juga?
-
perbedaan tujuan dan keinginan dimana ??? bukannya dalam tujuan terkandung keinginan juga?
bingung yah ;D.
begini,
tujuan itu arah kita, kita tidak bisa melihat keadaan tujuan kita nanti, yang kita lakukan cuma berusaha untuk mencapai tujuan ;D.
sedangkan keinginan itu impian atau harapan kita, kita bisa melihat keadaan impian atau harapan kita nanti (atau seperti yang lalu) dan kita juga bisa menciptakan impian atau harapan kita kapanpun kita mau ;D.
tapi setelah keinginan dan harapan ini kita jadikan tujuan maka kita tidak bisa lagi melihat keadaan yang sama seperti impian atau harapkan kita, karena bukan masa depan (atau masa lalu) lagi yang kita lihat tapi keadaan saat ini yang sedang kita hadapi ;D.
sehingga impian kita jadi buyar semua, yang ada cuma kepingan-kepingan puzzle aja yang harus kita rangkai kembali ;D. karena pada kenyataannya cuma gambaran kita aja puzzle itu udah jadi, tapi nyatanya kepingan puzzle itu masih ada di dalam kotaknya yang masih tersegel ;D.
mudah-mudahan om bodhi mengerti maksud saya tentang permainan waktu aja (masa lalu, masa depan dan saat ini) ;D.
-
haha iya iya ngerti kok, trims ya sudah berbagi pandangan _/\_