1. Teladan yang sempurna.
Buddha merupakan perwujudan dari kebajikan-kebajikan yang telah beliau sampaikan. Beliau mempraktikan semua perkataan yang disampaikan-Nya dalam tingkah laku. Kualitas moral, kebijaksanaan dan belas kasihNya adalah yang paling sempurna yang pernah ada di dunia ini.
2. Kita dapat menjadi sempurna.
Ajaran Buddha dapat membuat kita mencapai tingkat spiritual paling tinggi yang dapat kita peroleh. Buddha mengajarkan bahwa semua makhluk dapat mencapai kesempurnaan. Tidak ada pendiri kepercayaan lainnya yang pernah mengatakan bahwa setiap pengikutnya mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh kedamaian, kebahagiaan dan pembebasan dirinya. Tetapi Buddha mengajarkan bahwa semua makhluk dapat mencapai kebahagiaan yang sama dari penerangan sempurna jika mereka mempraktekkan dhamma yang telah beliau praktekkan.
3. Melebihi agama
jika definisi 'agama' adalah kepercayaan dan pemujaan pada sesuatu yang tertinggi, dengan kewajiban untuk melaksanakan upacara dan puja, maka ajaran Buddha tidak terbatas hanya sebagai agama.
4. universal
karena perhatian Buddha adalah kebahagiaan sejati bagi semua makhluk, ajaranNya dapat dipraktekan dalam masyarakat maupun dalam hutan sunyi, oleh semua ras ataupun kepercayaan. Ini semua benar-benar memihak dan universal.
5. pemurnian pikiran
Ajaran Buddha adalah satu-satunya ajaran yang tidak hanya berakhir pada menghindari semua kejahatan dan melakukan kebaikan tetapi juga mengajarkan pemurnian pikiran seseorang. Pikiran merupakan akar dari semua kebaikan dan kejahatan dan yang menjadi sebab dari penderitaan maupun kebahagiaan sejati.
6. kepercayaan diri
Ketika Buddha sedang bermeditasi untuk mencapai penerangan sempurna, tidak ada dewa yang datang mengungkapkan rahasia terselubung dari seluruh kekuatan spiritual. Tidak ada satupun yang memberikan beliau kepercayaan untuk diajarkan. Beliau mengatakan, “Saya tidak mempunyai guru atau pemberi pencerahan yang mengajarkan atau memberitahukan saya bagaimana cara memperoleh penerangan sempurna. Saya mendapatkan kebijaksanaan tertinggi dengan usaha, energy, pengetahuan dan pemurnian saya sendiri.” Begitu juga, kita dapat mencapai tujuan tertinggi ini melalui kesabaran dan penyempurnaan diri kita.
7. kebebasan berpikir
Dari kandungan intelektual filsafat ajaran Buddha berkembanglah kebebasan berpikir dan mencari yang mungkin berbeda dengan agama-agamai lain yang ada di dunia. Walaupun Buddha mendorong kita untuk mempraktekkan ajaran-Nya, tidak ada paksaan atau keharusan untuk menerima dan meyakini ajaran Beliau.
8. pelajaran mengenai kebenaran.
Buddha adalah guru terbesar yang mengajarkan kebenaran. Ajaran Buddha adalah pelajaran yang sempurna mengenai kita dan alam semesta tempat kita berada. Ajaran ini melebihi pengetahuan tertinggi, merupakan kebijaksanaan tertinggi yang membawa pada kebahagiaan sejati. Hal yang menarik untuk diketahui bahwa universitas pertama yang didirikan di dunia adalah universitas Buddhist di Nalanda, India, yang berkembang mulai abad kedua sampai ke Sembilan masehi.