oh menurut p Hud, dialah (JK) manusia tercerahkan.... (diluar Buddhism)
tentu hak dia utk berpikir apapun #KebebasanBerpikir
menjadi pertanyaan cumpol...
apakah arahat bisa juga main GELAP ? nahhh
mungkin kalau berdasarkan teori buddhisme seharusnya arahat sempurna dalam moralitasnya (bener ga?)
tetapi utk mengklaim bahwa orang suci itu "cuma" arahat sesuai gambaran buddhisme butuh bukti lagi bahwa buddhisme yang kita kenal adalah benar "sempurna".
finally, ehipassiko.
dan saya pikir ga perlu utk menduga2 arahat/buddha itu seperti apa
jika mengacu pada buddhisme sendiri itu termasuk acinteyya cmiiw
--what is the point ?
nahh org besar yg dipanut, serta dpt menulis dgn begitu baik dan hebatnya bisa juga ada hubungan gelap (istri teman baiknya)... nahhh jadi kalau lihat orang hebat... ya waspadalah setiap saat....
orang besar atau orang tidak besar itu menurut apa?
pastinya menurut standar orang yg menilainya kan?
karena standar penilaiannya si-penilai itu sendiri ia melihat seseorang itu besar (atau tidak), suci (atau tidak), dst...
dan oleh krn standar penilaiannya sendiri mungkin ia akan menjadi kurang waspada.
ia menuai apa yg ia tanam bukan?
jika suhu saceng bilang agar waspada setiap saat,
maka harus berhenti dulu untuk mengukur2 orang lain, besar/kecil, suci/kotor, dll... bukan?