//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: OOT "Spiritual", belut, om-om, dan tutupan gelas  (Read 17543 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #45 on: 18 March 2013, 04:26:50 PM »
jgn tanya masalah bersihkan noda, krn orang itu konon spiritual nya tinggi dan sudah super duper bijak...

dr pd kita ngeliat dagelan humor ketoprak belut, kpn kita fangshen si belut ke alam bebas ? toh ga ada isi nya jg omongan si belut...


Kecuali case2 khusus, moderator tidak bisa fangsheng sembarangan kecuali sudah punya label 'belut siap fangsheng' (=reputasi -20).

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #46 on: 18 March 2013, 04:28:01 PM »
Jawabannya mudah: Sebab beliau juga memanggil Anda dengan guru (shifu). :) Jika mau diperlebar (seperti sifat Anda biasanya) bahwa saya bisa membaca pikiran Urban, saya kira ini terlalu jauh. :)

ya saya memang suka yg jauh2, lebih menantang dan lebih exciting.

Quote
Saya kira Anda bebas berpraduga apa saja, termasuk menuduh saya, Urban atau siapapun yang berpendapat senada adalah orang yang sama. Silakan saja, toh moderator dan administrator bisa memberikan fakta berupa alamat akses (IP address). Jika ini belum cukup dan tuduhan tetap dilayangkan, jujur saya hanya bisa pasrah. :)


kalau saya bebas berpraduga apa saja, kenapa anda meributkan hal ini?

Quote
Yang bisa mengubah pikiran/batin Anda adalah Anda sendiri. Saya dan tuduhan Anda berasal dari pikiran. Jika ingin hati Anda bahagia, bebaskan diri dari pikiran-pikiran negatif. Sekalipun dunia ini buruk, kita tidak demikian menderita karena beban batin yang belum tereliminir dengan baik.


ajaran ini masih terlalu tinggi buat saya, jadi silakan disimpan dulu, dan ajari saya lagi nanti setelah saya setidaknya mencapai tingkat "sok suci" yg sama.

Quote
Salam baik dan salam persaudaraan.  _/\_

saya masih ngeri soal saudara ini, bisa lebih to the point bagaimana bentuk saudara ini? misalnya bisakah seorang saudara meminjam uang dari saudaranya?

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #47 on: 18 March 2013, 04:54:09 PM »
Jika kebencian dan ketidaksenangan sudah di hati, diajak bicara kebaikan pun tidak akan berpengaruh. :)

Salam bahagia dan kasih sayang. Semoga semua selalu sehat, sukses dan bahagia.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #48 on: 18 March 2013, 04:56:51 PM »
Perbedaan pendapat dan keyakinan bisa membuat jarak hingga perpecahan. Ini mungkin benar. :)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #49 on: 18 March 2013, 05:10:45 PM »
Jika kebencian dan ketidaksenangan sudah di hati, diajak bicara kebaikan pun tidak akan berpengaruh. :)

Salam bahagia dan kasih sayang. Semoga semua selalu sehat, sukses dan bahagia.  _/\_

anda bicara tentang diri anda sendiri ya ? pantes apa pun yg dibahas rekan2 disini tidak berpengaruh pada anda... ternyata kebencian dan ketidaksenangan sdh di hati...

salam ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #50 on: 18 March 2013, 05:29:28 PM »
anda bicara tentang diri anda sendiri ya ? pantes apa pun yg dibahas rekan2 disini tidak berpengaruh pada anda... ternyata kebencian dan ketidaksenangan sdh di hati...

salam ;D
Dato masih ndak ngerti juga sih... Semua kata-kata bijak master itu adalah untuk mengubah dunia, bukan untuk diterapkan pada diri sendiri.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #51 on: 18 March 2013, 05:36:50 PM »
Jika kebencian dan ketidaksenangan sudah di hati, diajak bicara kebaikan pun tidak akan berpengaruh. :)

Salam bahagia dan kasih sayang. Semoga semua selalu sehat, sukses dan bahagia.  _/\_

oh jadi "persaudaraannya" batal dong?

Offline urban888

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Kebetulan terjerumus ke DC
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #52 on: 18 March 2013, 05:41:55 PM »
saya pikir nama asli saya sudaj cukup jelas di sini, saya tidak memakai nama samaran, mohon tidak mengganti nama orang sesuka hati anda.

Ok, sy minta maaf...sy sm sekali tdk bermaksud menyinggung perasaan Kakak Indra......ngomong2 sy bukan klonengan Bro Sunya...sy siap bersumpah...kalo sy sama sekali tdk kenal dengan Bro Sunya.....mohon maaf sy sekali tdk bermaksud menyinggung siapapun...sy rasa ada kesalapahaman   _/\_
Lebih baik punya 1 sahabat daripada 1000 teman lebih baik punya 1000 teman daripada 1 musuh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #53 on: 18 March 2013, 05:42:25 PM »
Jika Anda terlalu malu untuk mengakui bahwa Anda tidak konsisten, tulisan di atas memang dialamatkan pada Anda. Anda mudah menyebut orang dengan sebutan nama binatang, tapi Anda sendiri mempraktekkan hal yang Anda sebut tersebut (memanggil orang dengan sebutan badut atau belut, tapi tidak terima dipanggil guru atau shifu).

sebagai seorang "sok" suci, anda memiliki kekurang-cerdasan yg luar biasa, ketika saya mengatakan anda belut, yg saya maksudkan adalah sifat2 belut itu ada pada anda, ini seharusnya bisa dengan mudah dipahami bahkan oleh orang2 yg tidak suci. sifat2 belut itu antara lain adalah licin, suka menggeliat, dll. ini serupa ketika Sang Buddha membandingkan dirinya dengan misalnya gajah atau singa, bukan dimaksudkan bahwa Sang Buddha adalah singa atau gajah, melainkan sifat2nya itu. kalau anda belut beneran, bagaimana cara belut mengetik? bahkan perumpamaan mudah begini pun tidak mampu anda pahami. Sang Buddha sering berkata "... karena orang2 bijaksana mampu memahami makna melalui perumpamaan"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #54 on: 18 March 2013, 05:43:04 PM »
Ok, sy minta maaf...sy sm sekali tdk bermaksud menyinggung perasaan Kakak Indra......ngomong2 sy bukan klonengan Bro Sunya...sy siap bersumpah...kalo sy sama sekali tdk kenal dengan Bro Sunya.....mohon maaf sy sekali tdk bermaksud menyinggung siapapun...sy rasa ada kesalapahaman   _/\_

thanks atas klarifikasinya, tapi apakah anda pernah mengangkat Bro Sunya sebagai juru bicara yg mewakili anda?

Offline urban888

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Kebetulan terjerumus ke DC
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #55 on: 18 March 2013, 05:44:06 PM »
thanks atas klarifikasinya, tapi apakah anda pernah mengangkat Bro Sunya sebagai juru bicara yg mewakili anda?

Sy sama sekali tidak diwakili oleh siapapun sy sendiri  bertanggung jawab atas apa yg sy ucapkan  _/\_
Lebih baik punya 1 sahabat daripada 1000 teman lebih baik punya 1000 teman daripada 1 musuh

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #56 on: 19 March 2013, 05:18:32 AM »
Dato masih ndak ngerti juga sih... Semua kata-kata bijak master itu adalah untuk mengubah dunia, bukan untuk diterapkan pada diri sendiri.

Mungkin Anda memang bisa membaca isi pikiran orang, sehingga bisa mengetahui penerapan dharma pada orang lain.

Anda juga mungkin seorang maha tahu, sehingga bisa mengetahui pencapaian seseorang.

Sejauh ini Anda bisa monolog dan tidak merespon pertanyaan hingga pernyataan yang ditujukan pada Anda. Apa sebabnya, hanya Anda yang tahu. :)

Salam bahagia untuk Anda.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #57 on: 19 March 2013, 05:21:30 AM »
oh jadi "persaudaraannya" batal dong?

Apa yang batal?

Persaudaraan makhluk itu selamanya, mau dibatalkan ataupun tidak, tetap bersaudara. Ini konsep kesempurnaan dalam aliran Kendaraan Besar (Mahayana). Berpikir positiflah (sekali lagi), rekan Indra.

Semua bersaudara, salam cinta kasih.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #58 on: 19 March 2013, 05:39:13 AM »
sebagai seorang "sok" suci, anda memiliki kekurang-cerdasan yg luar biasa, ketika saya mengatakan anda belut, yg saya maksudkan adalah sifat2 belut itu ada pada anda, ini seharusnya bisa dengan mudah dipahami bahkan oleh orang2 yg tidak suci. sifat2 belut itu antara lain adalah licin, suka menggeliat, dll. ini serupa ketika Sang Buddha membandingkan dirinya dengan misalnya gajah atau singa, bukan dimaksudkan bahwa Sang Buddha adalah singa atau gajah, melainkan sifat2nya itu. kalau anda belut beneran, bagaimana cara belut mengetik? bahkan perumpamaan mudah begini pun tidak mampu anda pahami. Sang Buddha sering berkata "... karena orang2 bijaksana mampu memahami makna melalui perumpamaan"

Saya tidak butuh penjelasan apapun sebagai motif Anda. Yang jelas Anda sudah melontarkan panggilan binatang kepada orang, terlepas dari apa alasan di baliknya.

Apa disini semua bebas memanggil nama binatang, lalu beri klarifikasi belakangan sebagai pembenaran kata-kata yang kurang benar?

Anda bukan Buddha, dan saya kira jika Anda mau meniru "mencela yang patut dicela" seperti kata Anda sebelumnya, menurut saya Anda sama sekali belum pantas.

Jika Anda ragu akan pernyataan saya, silakan coba itu di dunia nyata (memanggil orang dengan sebutan binatang) dan lihat reaksi yang Anda dapatkan. :)

Orang seperti ini tidak ada gunanya diajak diskusi secara mendalam, bahkan martabat diri tidak dapat dipertahankan. Anda menawarkan saya bertemu orang tua Anda, namun ketika ditanya alamat, Anda beralasan macam-macam. Jadi benar kata seorang anggota forum, bahwa dunia maya jadi pelampiasan bagi orang-orang yang kurang berani berekspresi di dunia nyata, mereka bersembunyi di balik ID dan acaknya dunia maya.

Coba terapkan sifat-sifat Anda di forum pada dunia nyata, dan belajarlah bahwa tidak semua doktrin agama itu pantas untuk ditelan mentah-mentah, kecuali memang oleh seorang fanatik dan (maaf) naif.

Moderator yang membenarkan ucapan panggilan binatang ini, juga patut dipertanyakan kesantunan dan komitmennya menjaga kualitas sebuah forum. Apa karena subyektivitas (tidak senang pada individu tertentu) lalu ucapan salah bisa dibenarkan? Dan secara bulat-bulat ucapan Buddha dijadikan alasan berlindung di balik sebuah perbuatan kurang baik? Menurut saya jika ini dilihat orang awam, sangat buruk citra yang ia dapatkan tentang Buddha, karena peserta diskusi mencoba membenarkan metafora dan sarkasme pada orang lain dengan alasan Buddha juga melakukannya.

Begini, nanti dibawa ke ranah sentimentil lagi, bahwa ada yang keberatan dipanggil nama binatang lalu mengeluh.

Saya sudah paham tipikal alur diskusi yang berjalan disini. :) Jika bukan debat kusir, lalu argumentum ad hominem_/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: OOT "Spiritual", belut, dan om-om
« Reply #59 on: 19 March 2013, 05:59:34 AM »
thanks atas klarifikasinya, tapi apakah anda pernah mengangkat Bro Sunya sebagai juru bicara yg mewakili anda?

Ini menggelikan. Saya hanya menyebut bahwa Urban memanggil Anda dengan sebutan shifu, dan memang pada halaman sebelumnya demikian, ini dianggap mewakili Urban sebagai juru bicara? :)

Ok Shifu Indra terima kasih atas nasehat Shifu  _/\_

Manusia yang pandai berdebat (bersilat kata) itu tidak ada manfaatnya, bagi saya. Jika Anda meneruskan kebiasaan ini, rekan Indra, saya tidak bisa mencegah Anda, karena itu adalah hak Anda sepenuhnya.

Bila memang Anda berani bertanggung jawab atas tulisan Anda, menunjukkan siapa diri yang bersembunyi di balik ID Indra ini, saya sangat ingin bertemu dan bicara dengan orang tua Anda, seperti pernah Anda tawarkan pada saya sebelumnya.

Jika ini hanya sebatas "lempar batu sembunyi di balik ID", saya kira sudah tidak layak kita teruskan. Bukan begitu? :)

Jadi, bersediakah Anda keluar dari persembunyian Anda, di balik ID Indra? Banyak yang mendukung Anda disini, apa yang dikhawatirkan? :)

Saya percaya Anda punya sifat ksatria. Salam kasih dalam persaudaraan.  _/\_

 

anything