//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?  (Read 19740 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #15 on: 03 March 2013, 07:59:27 PM »
Sebagai member yang dulunya dijuluki Master kotoran, lalat, tinta, dll, sungguh baik jika sekarang ada perubahan. Tapi kenapa Sunya bertanya hal seperti ini? Masa lalu biarkanlah berlalu. Saya juga tidak ingin mengungkit terlalu jauh. Di sini saya hanya ingin memuaskan rasa penasaran Sunya. Semoga tidak ada yang tersanjung dengan postingan ini.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #16 on: 03 March 2013, 08:14:23 PM »
Karena dulu belum menikmati fasilitas memberi GRP/BRP, gw lebih suka menggunakan fasilitas Thank You kalo ada postingan yg menurut persepsi saya bagus. Kalo gak bagus atau netral gw diami aja. Skrg walau udah bisa memberi GRP/BRP tetap tidak terpakai, kecuali kalo ada permintaan khusus GRP spt pd thread2 tertentu ;D , tetap saja lebih suka menggunakan fasilitas Thank You. Maklum newbie... :)
Wah, jangan bilang begitu, Om. Om juga kan sudah lama tinggal di forum ini. Postingan rata-rata juga saya rasa bermanfaat. Sudah selayaknya dan dapat dikatakan Om sudah senior.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #17 on: 03 March 2013, 08:37:15 PM »
emanx penting k reputasi ???

bagi gryn itu gx penting,,

klo bisa ambil az reputasi gryn semua ,, n buat dia,,

yg penting buat gryn adalah pengetahuan,, dan beljar dan belajar
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #18 on: 03 March 2013, 08:45:11 PM »
emanx penting k reputasi ???

bagi gryn itu gx penting,,

klo bisa ambil az reputasi gryn semua ,, n buat dia,,

yg penting buat gryn adalah pengetahuan,, dan beljar dan belajar
gini baru mantap sis.. :jempol:

tapi ada juga yang mempermasalahkan lho...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #19 on: 03 March 2013, 08:48:36 PM »
Halo, saya termasuk baru disini. Ketika saya perhatikan ada anggota yang tulisannya cukup berkualitas, tapi mendapat reputasi minus, apakah alasannya? Mungkin yang pernah berpartisipasi memberi minus tersebut bisa memberi sedikit penjelasan, sebagai bentuk konsistensi sikap dan prinsip.

Ditunggu bagi yang cukup terbuka untuk mengakui.

Salam.  _/\_

tidaklah penting reputasi itu bah ! ???
wong kosong adalah isi dan isi adalah kosong kok :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #20 on: 03 March 2013, 08:48:43 PM »
gini baru mantap sis.. :jempol:

tapi ada juga yang mempermasalahkan lho...

hanya orang "suci" yg mempermasalahkan, kita tunggu aja nanti kalo Gryn udah suci.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #21 on: 03 March 2013, 08:51:45 PM »
hanya orang "suci" yg mempermasalahkan, kita tunggu aja nanti kalo Gryn udah suci.

"suci" ?  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #22 on: 03 March 2013, 09:08:29 PM »
"suci" ?  ???
kata om Indra: (baca: spesies Belut)

[spoiler]
boleh panggil om ga yah??
ntar dimarahin pulak... :P
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #23 on: 03 March 2013, 09:10:37 PM »
kata om Indra: (baca: spesies Belut)

[spoiler]
boleh panggil om ga yah??
ntar dimarahin pulak... :P


gak boleh baca arti kata "om" oleh nak Sunyata di page sebelumnya

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #24 on: 03 March 2013, 10:25:00 PM »
Wah, jangan bilang begitu, Om. Om juga kan sudah lama tinggal di forum ini. Postingan rata-rata juga saya rasa bermanfaat. Sudah selayaknya dan dapat dikatakan Om sudah senior.

Maksud gw, penggunaan fasilitas Thank You mungkin lebih baik daripada GRP/BRP yg bisa plus/minus shg dipersoalkan sampai segitunya..... ;D

emanx penting k reputasi ???

bagi gryn itu gx penting,,

klo bisa ambil az reputasi gryn semua ,, n buat dia,,

yg penting buat gryn adalah pengetahuan,, dan beljar dan belajar

Gw kasih GRP utk ini... ;D

Yang lain jangan iri ya... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #25 on: 03 March 2013, 10:30:13 PM »
Maksud gw, penggunaan fasilitas Thank You mungkin lebih baik daripada GRP/BRP yg bisa plus/minus shg dipersoalkan sampai segitunya..... ;D

bukan salah GRP/BRP-nya

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #26 on: 04 March 2013, 06:54:07 AM »
Yah saya ada melihat, reputasi Sunya berkurang -3 dalam sehari karena perdebatan  :P. Kemaren seingat saya reputasi dia 3, hari ini sudah jadi 0

Tepatnya -1 sekarang.  ;D

Tidak apa-apa, bagi saya ini merupakan indikator subyektif, seperti rekan Indra sampaikan secara bijak.

Salam persaudaraan dalam dharma.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #27 on: 04 March 2013, 07:15:05 AM »
hanya orang "suci" yg mempermasalahkan, kita tunggu aja nanti kalo Gryn udah suci.

Setahu saya Siddharta Gautama itu juga orang "suci" (orang yang mengklaim dirinya suci). Berarti Siddharta Gautama juga mempermasalahkan reputasi?  ::)

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #28 on: 04 March 2013, 07:17:30 AM »
kata om Indra: (baca: spesies Belut)

[spoiler]
boleh panggil om ga yah??
ntar dimarahin pulak... :P

Pengikut Siddharta Gautama disini apakah bisa disebut pengikut Belut, rekan Will?   _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Kenapa Rekan Djoe Mendapat Reputasi Minus?
« Reply #29 on: 04 March 2013, 07:33:59 AM »
Metode Kebesaran Hati

Ada sebuah metode bernama 'Metode Kebesaran Hati'.

Pernah ada seorang bhiksu berkata, "Metode Kebesaran Hati adalah sebuah metode untuk mengingatkan kita agar belajar pada kebesaran bumi, belajar pada semangat bumi yang selalu rendah hati, selalu merasa bertobat, dan selalu tidak menuntut jasa. Bumi selamanya jujur, selamanya pula kurang mendapat perhatian, selamanya menerima apa adanya, dan selalu memberi!. Inilah yang dimaksud dengan Metode Kebesaran Hati."

Saya selalu merasa bumi merupakan lambang dari ksanti paramita. Bagi bumi, yang paling utama adalah ksanti. Bumi paling merendah, juga paling membisu, namun justru paling mantap dan kuat.

Bumi membiarkan angin berembus, hujan membasahi, mentari mengeringi, api membakar. Namun, bumi tetap saja tak tergoyahkan.

Bumi membiarkan seluruh makhluk menginjak dirinya, membuang kotoran di atasnya. Namun, bumi menerima tanpa komentar.

Bumi merupakan ibu pertiwi segenap makhluk, menghidupi dan mengayomi segala kehidupan. Namun, bumi tetap membisu.

Bumi selalu memberi perlindungan pada segenap kehidupan dengan segala upaya. Namun, apa yang dibalas oleh manusia padanya? Dan bumi senantiasa rendah hati tanpa pamrih.

Dalam hidupku ini, saya selalu belajar dari semangat bumi: tidak bermasalah, tidak peduli, tidak apa-apa, dan ksanti.

Pernah seseorang berkata padaku, "Buddha Hidup Lian Sheng Lu Sheng-yen, penderitaan yang Anda alami selama hidupmu ini, bahkan seratus Lu Shen-yen pun tidak cukup beban untuk mati!"

Saya balik bertanya, "Apa maksudmu?"

Ia berkata, "Penghinaan yang Anda alami sangat besar, bersifat global, setinggi gunung, sedalam lautan. Siapa pun akan mati karena kesal. Lagi pula penghinaan yang begitu banyak datang bertubi-tubi. Walaupun ada seratus Lu Sheng-yen, bukankah semuanya akan habis bunuh diri."

"Saya hadapi dengan sikap tidak bermasalah, tidak peduli, tidak apa-apa, dan ksanti." ujarku.

"Reputasi itu bagaikan nyawa kedua seorang manusia!" "Saya tidak punya reputasi. Peduli amat dengan reputasi!" paparku.

Bumi tidak butuh nama. Bumi tidak butuh reputasi.

Kalau orang-orang menuduh saya sebagai 'iblis kalangan agama', 'penjahat terbesar abad in;', 'setan', 'menyesatkan' ... , bagiku, tetap saja tidak bermasalah.

Yang saya tahu, ada sebuah aliran besar yang berniat sungguh-sungguh membantu semua umat mencapai kesempurnaan, yaitu 'Zhenfo Zong'. Semua orang boleh berlindung padanya, semua orang bisa menekuni sadhananya. Tapi, aliran besar ini justru difitnah, diremehkan, dihalangi, dan dikritik oleh orang banyak.

Saya tahu bahwa Zhenfo Zong itu sangat sempurna, paling menakjubkan di dalam Buddhadharma, mampu membuat manusia terhindar dari bahaya perang dan bencana alam, mampu membuat manusia sehat, panjang umur, memiliki keluarga yang harmonis, dan memperoleh prajna dan berkah. Terutama mampu menuntaskan samsara melalui sadhana hingga mencapai Samyak Sambuddha.

Zhenfo Zong yang saya rintis adalah sebuah aliran besar yang bertujuan untuk menolong nyawa dalam bahaya serta menyelamatkan kehidupan dan akal budi umat manusia.

Berkah dari Zhenfo Zong itu demikian besarnya, tidak bisa dibandingkan dengan kebajikan kecil yang lain. Dilindungi oleh

para Dewa Naga dan direstui oleh para Buddha.

Sungguh sebuah karunia besar bagi dunia.

Dengan kata lain, Zhenfo Zong adalah aliran yang sungguh-sungguh memiliki Dharma dalam penekunannya. Dan sungguh merupakan sebuah anugerah terbesar di masa ini dan masa akan datang.

Demi aliran ini, penderitaanku pribadi hanyalah masalah kecil; kepergianku kelak dalam kesendirian juga masalah kecil; keluargaku tercerai-berai juga masalah kecil; masalah fitnah, hina, maki, cerca ... tetap saja kecil bagiku. Bahkan saya anggap tidak bermasalah sama sekali.

Saya hanya berharap, "Wahai, dunia, jadilah orang yang bermata jeli . Jadilah orang bijak yang tidak mengakui dirinya bijak."

Orang yang tidak bermata jeli takkan mampu mengenali kebijakan yang sejati.

Janganlah jalani hidup ini dengan mengikuti seorang guru sesat tanpa kesadaran.

Jadilah seorang sadhaka yang bermata jeli.


LSY ga mempermasalahkan tuh sama reputasi :p
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))