Tidak tahu secara jelas mengapa banteng akan terbangkit amarahnya bila melihat warna merah yang dikibas-kibaskan di hadapannya, kelemahan banteng ini kemudian dijadikan suatu hiburan bagi bangsa Spanyol. Atraksi yang sangat terkenal dan disukai seluruh warganya dinamakan Matador.
Matador adalah suatu atraksi dimana seorang ‘torero’, sebutan bagi pria yang ahli dalam bertarung dengan banteng, mengambil sehelai kain warna merah yang sengaja dikibas-kibaskan ke hadapan banteng liar, kain itu sengaja pula diletakan persis di depan dirinya. Banteng yang terpancing amarahnya akan mengejar dan menyeruduk ke ‘torero’ itu, dengan gesitnya dan ahli, ia akan mengelak sekaligus menancap tombaknya ke tubuh banteng itu.
Atraksi itu akan semakin seru, ketika banteng yang luka itu menjadi semakin ganas, sehingga ia akan mencoba keras ‘menghabisi’ si ‘torero’. Atraksi itu baru berakhir setelah ada jatuh korban, baik itu banteng luka parah atau mati, yang telah tertancap tombak berkali-kali atau terkadang ‘torero’ akan luka parah atau mati diseruduk banteng.
Yang lebih gila lagi, kini atraksi Matador ini, bukan juga bertarung dengan ‘torero’, yang hanya dilakukan di arena yang aman terlindungi tembok, tetapi puluhan banteng banteng liar sengaja dilepaskan di jalan-jalan yang memang sudah dipenuhi orang yang menunggu. Banteng banteng yang berlari cepat akan menanduk atau menginjak siapa saja yang tidak sempat mengelak. Dalam atraksi jalanan ini, selalu saja pasti akan orang yang luka parah, namun rakyat Spanyol menyukainya.
Secara harafiah ‘Matador’ juga berarti ‘pembunuh’, ini tentu karena atraksi ini penuh dengan darah. Tapi tahukan Anda ada sejenis tanaman rambat juga dinamakan ‘matador’. Tidak tahu jelas mengapa tanaman ini bisa menyandang nama yang sedemikian seram. Ini tentu bukan karena warna bunganya kecil kecil itu berwarna merah darah, tetapi karena tanaman ini mempunyai sifat ‘membunuh’.
Awalnya tanaman matador akan tumbuh kecil di kaki pohon, ketika ukurannya kecil akan dianggap remeh dan lemah, lalu banyak yang mengabaikannya. Tidak seperti tanaman parasit lainnya, yang hanya numpang hidup, dan tidak mematikan, tetapi ‘matador’ ini ketika bertumbuh besar, ia akan menghisap dan menghancurkan pohon besar dimana ia numpang hidup, akhirnya pohon itu akan mati. Tanaman yang tidak tahu diri ini sering juga disebut sebagai ‘tanaman serakah’.
Dalam diri manusia terkadang juga tumbuh seperti tanaman matador ini, yaitu SERAKAH. Ketika masih kecil, serakah itu tidak berbahaya. Namun secara perlahan, serakah itu bertambah besar, itu akan secara perlahan menghancurkan diri kita, kemudian membinasakan kita. Keserakahan selalu diartikan sebagai salah satu ‘RACUN’ dalam tubuh, yaitu adanya keinginan yang berlebihan untuk memiliki sesuatu yang tidak/ bukan milik kita, seperti serakah pada uang, bisnis, karier, pada diri orang lain, dan lain-lain.
Waspadailah bila ada’ tanaman matador’ serakah yang sedang tumbuh dalam diri kita, ENYAHKANLAH racun ini sebelum ia MENGENYAHKAN kita.
-----------------------------------------------------------------#############---------------------------------------
SERAKAH
Sudah punya jatah masih ingin tambah,
sudah punya Ginah masih ingin Aminah,
sudah dikasih murah masih ingin hadiah,
sudah hidup megah masih ingin mewah.
engkau boleh ingin kalau memang perlu,
engkau boleh ingin kalau memang mampu,
engkau boleh ingin kalau memang bermutu,
engkau boleh ingin tapi halalkah itu?
raihlah citi citamu sesuai dengan peraturan,
raihlah citi citamu sesuai daya kemampuan,
raihlah cita citamu sesuai dengan kenyataan,
raihlah citi citamu sesuai firman Tuhan.
mengharap yang tidak masuk akal itulah serakah,
mengharap yang tidak legal itulah serakah,
mengharap yang tidak halal itulah serakah,
mengharap yang tidak sesuai modal itulah serakah.
kalau punya sifat serakah,cita citamu tidak terbatas,
kalau punya sifat serakah,harapanmu selalu yang tidak pantas,
kalau punya sifat serakah,bathinmu tidak akan pernah bebas,
kalau punya sifat serakah,kapan engkau akan punya rasa puas?
apabila imanmu tidak terjaga,cita citamu akan melambung ke angkasa,
apa bila iblis sudah menggoda,otakmu berputar bagai ular berbisa,
apa bila iblis sudah berdaya,sifat serakah sudah terjelma,
apabila sifat serakah sudah berlaga,dosa dan noda berlipat ganda.
hasratmu selalu menggebu,tapi caranya keliru,
harapanmu tidak akan berpadu,karena arahnya tidak menentu,
hatimu menjadi layu,karena yang didapat dosa melulu,
hidupmu menjadi beku,karena hukum Tuhan/alam terus memburu.
surabaya 27-6-1986
Hadi