apakah motivator top, non Buddhist yakin akan Hukum Karma ?

[cumi polos]

spt yg dikatakan oleh salah satu motivator terbaik di Indonesia....

sesuatu hal yg benar-benar diyakinin adalah HUKUM KARMA...


x : apakah bapak seorang Buddhist ?
t : tidak, tapi saya mempelajarin ajaran Buddha.

x : apa yg benar2 bapak yakinin ?
t : hukum karma

x : dpt dijelaskan lebih lanjut ?
t : MEMBERI LEBIH, dan anda akan mendapatkan LEBIH

x : bisakah lebih RINCI ?
t : Biasanya buku kalau udah terjual 3,000 buku baru akan distempel NATIONAL BEST SELLER...
    Tapi saya memberikan lebih, CD2, serta Seminar Gratis,... jadi sebelum buku saya diterbitkan...
    udah mendpt pesanan 10,000 buku... dan ini adalah satu2nya buku non fiksi pertama kali terbit
    mendptkan stempel NATIONAL BEST SELLER...
    jadi BERIKANLAH LEBIH, anda akan mendptkan LEBIH....

Kira2 begitulah, motivator tsb menceritakan bagaimana dia sangat meyakinin HUKUM KARMA...
(dialog ditulis oleh Cumi Polos dari testimonial motivator tsb di siaran radio....
 utk mengilustrasikan apa yg dimaksud oleh motivator tsb..)

motivator tsb adalah TDW... nahhhh anda udah taooo siapa dia tohhhh 
apakah anda juga meyakinin HUKUM KARMA ? hukum karma yg bagaimanakah ?

[Wolvie]

hwakakakak, meyakini hukum karma ala dagang, jual beli..

[Predator]

Sepertinya.. Saya bisa saja menjadi susah meyakini karena katanya hanya sammasambuddha yg bisa membuktikan karma, tapi bisa juga menjadi yakin terhadap hukum karma

bisa jadi ini buah karma kehidupan lampaunya sehingga TDW saat ini memiliki kepercayaan orang dan disenangi setiap ucapannya tapi bisa jadi karena memang dia melakukan hal ini menjadi buah seperti yg ia terima saat ini, sebab kalo TDW tidak memberanikan diri dan tidak memiliki motivasi (seperti ada orang bilang tidak punya semangat hidup) maka belum tentu menjadi seperti saat ini.. banyak probabilitasnya

Maka sepertinya tinggal kebijaksanaan kita melihat hal ini

spt yg dikatakan oleh salah satu motivator terbaik di Indonesia....

sesuatu hal yg benar-benar diyakinin adalah HUKUM KARMA...


x : apakah bapak seorang Buddhist ?
t : tidak, tapi saya mempelajarin ajaran Buddha.

x : apa yg benar2 bapak yakinin ?
t : hukum karma

x : dpt dijelaskan lebih lanjut ?
t : MEMBERI LEBIH, dan anda akan mendapatkan LEBIH

x : bisakah lebih RINCI ?
t : Biasanya buku kalau udah terjual 3,000 buku baru akan distempel NATIONAL BEST SELLER...
    Tapi saya memberikan lebih, CD2, serta Seminar Gratis,... jadi sebelum buku saya diterbitkan...
    udah mendpt pesanan 10,000 buku... dan ini adalah satu2nya buku non fiksi pertama kali terbit
    mendptkan stempel NATIONAL BEST SELLER...
    jadi BERIKANLAH LEBIH, anda akan mendptkan LEBIH....

Kira2 begitulah, motivator tsb menceritakan bagaimana dia sangat meyakinin HUKUM KARMA...
(dialog ditulis oleh Cumi Polos dari testimonial motivator tsb di siaran radio....
 utk mengilustrasikan apa yg dimaksud oleh motivator tsb..)

motivator tsb adalah TDW... nahhhh anda udah taooo siapa dia tohhhh 
apakah anda juga meyakinin HUKUM KARMA ? hukum karma yg bagaimanakah ?

[cumi polos]

x : bagaimana MENJUAL dgn Breakthrough in Selling (loncatan jauh dlm penjualan) ?
t : MEMBERI LEBIH,...(added value), sehingga orang akan sangat menyesal kalau tidak membeli produk kita...


jika anda Memberi Lebih, anda juga akan menerima lebih....


kira2 itulah yg diyakinin TDW tentang Hukum Karma,
dan HK ini berlaku juga dalam business....

[sanjiva]

x : bagaimana MENJUAL dgn Breakthrough in Selling (loncatan jauh dlm penjualan) ?
t : MEMBERI LEBIH,...(added value), sehingga orang akan sangat menyesal kalau tidak membeli produk kita...


jika anda Memberi Lebih, anda juga akan menerima lebih....


kira2 itulah yg diyakinin TDW tentang Hukum Karma,
dan HK ini berlaku juga dalam business....

Iya, TDW kelihatannya percaya, meyakini, dan mempraktekkan hal di atas.

[Kelana]

Sepertinya.. Saya bisa saja menjadi susah meyakini karena katanya hanya sammasambuddha yg bisa membuktikan karma, tapi bisa juga menjadi yakin terhadap hukum karma

Bukan karma yang hanya Sammasambuddha yang bisa membuktikannya, tetapi kamma vipaka (hasil karma).

[Predator]

Bukan karma yang hanya Sammasambuddha yang bisa membuktikannya, tetapi kamma vipaka (hasil karma).

Terima kadih atas koreksinya