Dear ALL,
Berikut tulisan mengenai "Dhamma" dari
http://www.buddhistonline.com/dsgb/bd02.shtmlDHAMMA
Dhamma berarti
kebenaran, kesunyataan, atau bisa juga dikatakan sebagai
ajaran sang Buddha.
Istilah Dhamma ini mempunyai arti yang sangat luas, yaitu mencakup tidak hanya segala sesuatu yang bersyarat saja, tetapi juga mencakup yang tidak bersyarat / yang mutlak.
Untuk lebih jelasnya, dapat diuraikan dalam penjelasan berikut ini.
Dhamma terbagi menjadi dua bagian, yaitu
Paramattha Dhamma dan
Pannatti Dhamma.
Paramattha Dhamma = kenyataan tertinggi, ada 4, yaitu
- citta (kesadaran)
- cetasika (faktor batin)
- rupa (materi) dan
- Nibbana
Pannatti Dhamma = sebutan, konsep, untuk dijadikan panggilan atau sebutan sesuai dengan keinginan manusia.
Paramattha Dhamma terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu :
- Sankhata Dhamma
- Asankhata Dhamma.
Sankhata Dhamma, berarti keadaan yang bersyarat, yaitu:
- Tertampak dilahirkan / timbulnya (uppado pannayati)
- Tertampak padamnya (vayo pannayati)
- Selama masih ada, tertampak perubahan-perubahannya (thitassa annathattan pannayati)
Asankhata Dhamma, berarti sesuatu yang tidak bersyarat, yaitu:
- Tidak dilahirkan (na uppado pannayati)
- Tidak termusnah (na vayo pannayati)
- Ada dan tidak berubah (na thitassa annathattan pannayati)
Nibbana disebut Asankhata Dhamma.
Di dalam Anguttara Nikaya Tikanipata 20/266, disebutkan tentang sifat Dhamma, atau Dhammaguna.
Ada enam Dhammaguna, yaitu:
- Svakkhato Bhagavata Dhammo Dhamma : Ajaran Sang Bhagava telah sempurna dibabarkan.
- Sanditthiko : Berada sangat dekat (kesunyataan yang dapat dilihat dan dilaksanakan dengan kekuatan sendiri).
- Akaliko : Tak ada jeda waktu atau tak lapuk oleh waktu
- Ehipassiko : Mengundang untuk dibuktikan
- Opanayiko : Menuntun ke dalam batin (dapat dipraktikkan)
- Paccattam veditabbo vinnuhi : Dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing
Semoga dengan ini bisa memperjelas, Dhamma mana yang ingin dibicarakan.... Dhamma sebagai kebenaran konseptual (pannati), ataukah Dhamma sebagai kebenaran yang hakiki (paramattha)
Dhamma pada ajaran/paham lain bisa menjadi Dhamma, namun hanya menjadi Dhamma dalam tataran konsep saja
Sementara Dhamma pada Buddhism, adalah kebenaran yang hakiki/sesungguhnya, sesuai dengan DhammaGuna diatas
FYI bahwa bumi itu sendiri sebenarnya tidak bulat seperti bola, namun agak sedikit lonjong di bagian kedua kutubnya...... jadi ilmu pengetahuan sendiri terus menerus berubah bahkan belum lama ini, ada seorang mahasiswa matematika yang mengoreksi sedikit perhitungan Einstein
Namun Dhamma yang diajarkan Buddha, sesuai DhammaGuna diatas, sudah sempurna dibabarkan alias sudah tidak ada penambahan apapun lagi
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua..........