Coba katakan ada berapa umat yang masuk ke rumah makan sambil berucap, "Ada makanan apa, maka saya makan apa."
90% bahkan lebih dari umat yang mengaku Buddhis disini dapat dipastikan berucap:
"Ada daging babi tidak?"
"Menu apa paling enak disini?"
"Ayam goreng ada?"
"Hari ini masak apa, Bu?"
"Besok kita makan kepiting saja."
Jika memang ajaran dan perbuatan selaras, ada berapa yang makannya terserah asalkan berasaskan manfaat (sehat, berenergi, ramah lingkungan)?
tidak memilih makan juga bukan praktik extremis seperti yg Anda bayangkan
ada makanan apa, makan saja.
tentu saja di level yg sangat halus ada pilihan.
jika ada 10 hidangan, bisa makan hanya 3-4 macam hidangan.
praktiknya yah wajar2 saja...
rumah tidak masak, harus makan diluar, yah harus milih mo makan di mana.
jujur aja, pertimbangan utama saya sih harga
Mengaku ikut ajaran Buddha tapi setengah-setengah (parsial).
Salam.
ajaran Buddha bro, jalan tengah... jalan tengah...
praktik extremis tidak dianjurkan