//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dilbert

Pages: 1 ... 244 245 246 247 248 249 250 [251] 252 253 254 255 256
3751
Theravada / Re: Pencerahan Langsung/Instan
« on: 23 July 2008, 08:59:03 AM »
Ketika mempraktekkan MMD / (semacam vipasanna lainnya), tanpa sadar mereka telah mempraktekkan AJARAN BUDDHA... karena INTI AJARAN SEMUA BUDDHA adalah
janganlah berbuat kejahatan,
tambahkanlah kebajikan,
sucikan hati dan pikiran,
inilah inti ajaran para Buddha.

Di sini lagi-lagi saya melihat kebenaran dicocok-cocokkan dengan konsep/rumusan suatu ajaran tertentu.

Umat Buddha boleh-boleh saja mengklaim bahwa syair tsb di atas datang dari mulut Buddha, tetapi sesungguhnya Buddha-lah yang mengungkapkan suatu kebenaran yang mengatasi label-label dan identitas ("Buddhis"). Banyak orang suci lain mengungkapkan kebenaran yang sama tanpa mereka harus sadar atau tidak sadar membeo Buddha.

Jadi Empat Kebenaran Mulia & Jalan Mulia Berfaktor Delapan hanyalah SALAH SATU rumusan dari Kebenaran. Kebenaran itu sendiri bisa diungkapkan dengan rumusan-rumusan lain yang terbukti bisa membawa orang pada pembebasan.

Salam,
hudoyo

Kebenaran dicocok cocokan dengan ajaran tertentu  ?? Kebenaran yang mana maksud pak hudoyo ??


3752
Jika pertanyaannya apakah jalan mulia beruas 8 itu bisa membawa kebebasan atau tidak, maka jawabannya jelas YA.  Disebut magga (jalan) karena itu adalah hal yang harus dilalui dalam menempuh suatu tujuan. Ketika kita mencapai di tujuan maka semuanya akan ditinggalkan termasuk jalan itu sendiri. Nah pada saat itulah bagi mereka yang telah mencapai tujuan muncul pernyataan "tidak ada jalan" karena mereka sudah tidak berjalan dan tidak berada di jalan lagi. Dan juga "tidak ada tujuan" karena tujuan yang ingin ia tuju sebelumnya sudah tercapai, dan  niat untuk menuju tujuan itu sudah tidak ada dengan sendirinya. Masalahnya banyak di antara kita  belum mau melangkah di jalan, jika pun sudah malah asik sendiri bermain dijalanan ataupun berhayal sudah sampai ditujuan atau juga malah keluar dari jalan atau juga berusaha terbang agar tidak menginjak jalan. :)

Saya punya pendapat yang berbeda dengan Anda. Sejak awal tidak ada tujuan apa pun, oleh karena itu tidak ada jalan. Yang ada hanyalah sadar akan saat sekarang, sadar akan corak kehidupan yang tidak pernah memuaskan (dukkha), tanpa mengharapkan apa pun, oleh karena si aku tidak mungkin melenyapkan dukkha, yang adalah dirinya sendiri. Sadar itu sendiri membawa perubahan radikal; tidak perlu menempuh jalan apa pun, yang hanya merupakan impian si aku. Masalahnya adalah banyak orang yang tidak mau sadar, karena asyik melekat pada si aku dan milikku dan agamaku, yang dianggapnya membahagiakan dan kekal. Di samping itu, ada pula orang yang sudah mulai sadar akan dukkha karena dia belajar agama Buddha sedikit, tapi tidak sadar bahwa dukkha bersumber pada si aku, sehingga si aku mencari jalan untuk keluar dari dukkha, si aku ingin mencapai kebahagiaan abadi, mencapai nibbana, yang adalah mustahil, karena pada dasarnya si aku itu sendiri adalah dukkha. Tanpa mengenali si aku, Jalan Mulia Berunsur Delapan di dalam agama Buddha hanyalah narkoba yang membuat umat Buddha puas diri, dan tidak benar-benar sadar. Itu bukan ajaran Sang Buddha.
 
Salam,
hudoyo

bagaimana bisa untuk SADAR SAAT SEKARANG ?? Perlu latihan atau sekedar mengetahui teori-nya ??

3753
^
Nibbana yakni hilangnya dosa,lobha dan Moha..itu sama..

tetapi seorang Sammasambuddha lebih tinggi karena beliau ada kemampuan untuk mengajar dan kekuatan2 lainya...

..

yg aku katakan bukanlah Samyaksambuddha...yg aku katakan egois adalah makhluk2 Mahayana yg menyatakan didepan umum paramita mereka untuk menolong seluruh makhluk hidup...karena menurut gw..mereka menolong mereka(orang lain) untuk menolong diri mereka sendiri...sperti missionaries kr****n yg mengconvert orang lain agar diri mereka bisa masuk surga...

jika seorang Boddhisatta yg asli..aku rasa beliau tidak akan mengutarakan Paramita mereka..setoejoe?

Vajracheddika Paramita Sutra (Sutra Kebajikan Nan Sempurna) / sutra intan, menjelaskan dengan sangat baik tentang pencapaian Bodhisatva dan bagaimana pahala yang berlimpah yang seharusnya dilakukan oleh seorang bodhisatva.

3754
Theravada / Re: Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?
« on: 21 July 2008, 10:43:22 PM »
Apakah ditemukan jawaban ketika menjawab pertanyaan dengan pertanyaan ???

3755
Keluarga & Teman / Re: Kopdar 2 di Medan
« on: 21 July 2008, 10:37:05 PM »
ikut... medan

3756
[at] OOT dikid: ini Dilbert yang dari IF ya?

Btw, hypnotherapy itu bener bisa dipercaya gak sih? Aye takutnya cuma khayalan kita atau mimpi aja.


iya... sama orangnya...
hypnotherapy (regresi kehidupan lampau) boleh diketahui, tetapi jangan melekat. Bagaimanapun yang sudah lewat sudah lewat. Hanya bisa dijadikan sebagai hikmah dan pelajaran.

3757
Theravada / Re: Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?
« on: 21 July 2008, 08:18:39 AM »
Anda boleh quote sutta yang anda rasa tidak benar... atau yang anda ragukan... disini banyak pakar pakar yang bisa "defence"... Karena saya rasa, sampai sekarang ini belum ada satupun sutta yang bisa saya ragukan kebenarannya ??

Ada beberapa bagian dari Tipitaka Pali yang saya ragukan kebenarannya. ... Yang paling mencolok adalah di dalam Mahaparinibbana-sutta, di mana Sang Buddha dikisahkan bersabda, bahwa di dalam ajaran mana pun yang tidak mengandung Jalan Mulia Berfaktor Delapan tidak mungkin ada pembebasan. ... Dengan kata lain, di situ ditampilkan Sang Buddha mengklaim bahwa hanya di dalam ajarannya sendiri mungkin tercapai pembebasan, di luar ajaran Buddha tidak mungkin ada pembebasan: ajaranku paling benar, semua ajaran lain salah.

Saya tidak percaya itu.

Salam,
hudoyo

Mungkin pertanyaannya diubah dulu begini...

Apakah ajaran yang memuat Delapan Jalan Utama (seperti yang terdapat pada ajaran buddhis) bisa membawa kepada pembebasan ?

Jika di dalam Delapan Jalan Utama sendiri tidak terdapat pembebasan, maka pernyataan Sang Buddha sendiri salah...

Jika pertanyaan di atas BENAR, lantas mungkin dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap ajaran lainnya. Apakah terdapat ajaran menuju pembebasan ??




3758
Theravada / Re: Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?
« on: 20 July 2008, 01:50:05 PM »
Quote
Itulah yang kita pegang, yang kita jadikan dasar... Kalau bukan sutta yang dijadikan dasar. Apakah Alkitab ? Alquran ? Weda ? atau buku lainnya ?
Ya2...Itulah yang kita "pegang" dan juga harus kita "lepaskan"...Jangan sampai "pegangnya" terlalu lama.^-^
Quote
Ketika "kebenaran" atas polemik apakah seorang yang mencapai ARAHAT harus menjadi anggota sangha dalam waktu 7 hari atau kurang atau tidak perlu sama sekali, itu menjadi sesuatu yang ambigu (tidak jelas) dan tidak dapat dibuktikan, tentunya salah satu dasar untuk mencari sedikit "kebenaran" adalah berdasarkan sutta yang tentunya lebih kredibel dibandingkan dengan pendapat sana dan sini.
Benar sekali...Tapi itu bukan absolut,itu juga hanya terkaan atau pengartikan atau persepsi saja...Itu bukan KEBENARAN HAKIKI tapi KEBENARAN KONSEP,dia akan menjadi HAKIKI jika anda sudah MEMBUKTIKANNYA sendiri....Dia akan selamanya menjadi KONSEP jika anda tidak pernah MEMBUKTIKANNYA,so tidak perlu ditelan bulat2 bukan perkataan2 dari sutta tsbt?
Karena perkataan sutta tsbt "tidak jauh beda" dengan pendapat sana dan sini jika belum DIBUKTIKAN SENDIRI.... :)

Salam,
Riky

Ketika anda menjelaskan tentang air kepada anak SD, tentunya yang ditunjukkan adalah air dalam bentuk wujud air... bukan dalam rumus kimia Hidrogen dan Oksigen. GAk kena tentunya...

Lantas jika air itu adalah rumus kimia hidrogen dan oksigen, apakah wujud Air sebenarnya itu tidak ada... Tentu ada donk... Ketika anda meragukan sutta itu, apakah keraguan dalam kapasitas "pemahaman" sebenarnya atau hanya sebatas retorika saja (mungkin karena kebanyakan baca kisah kisah ZEN) ??

3759
hi temen2,
salam dhamma
 :D
met kenal ya semua yang udah join  ;D, coba mo posting dikit-dikit. gini temen-temen ga lama ini aye baca buku-buku hypnoterapi yang kira-kira judulnya berkaitan dengan live after dead atau kehidupan setelah kematian  :-\. disitu diceritakan orang-orang yang meninggal roh/kesadarannya melayang ke atas (tempat kaya alam dewa mungkin) dan diatas mereka dapat menemui orang-orang yang pernah berhubungan dalam masa hidupnya, setelah itu mereka akan dibimbing oleh guru pembimbingnya dan setelah itu dia harus menentukan kemana dia akan lahir lagi di alama manusia untuk melakukan pembelajaran yang dirasa kurang dari kelahiran sebelum2nya. dalam cerita dibuku itu sepertinya enak sekali ya, orang yang berbuat jahat (raja viking dulunya) tidak akan terlahir di neraka/alam2 rendah, tapi akan dibawa ke atas itu dan dilahirkan kembali menjadi manusia. ???
Dalam buddhis kita mengenal tumimba lahir, dimana setelah manusia meninggal saat itu juga akan terlahir di 31 alam kehidupan (sesuai kamma nya  8)) dan sesuai dengan pikiran terakhir waktu akan meninggal... so menurut teman-teman bagaimana kaitannya dengan tumiba lahir dan mungkin ada sutta yang menjelaskan kelahiran makhluk2 atau gimana pendapat teman2 tentang diatas  ;)

indra  :D

Saya punya teman yang jadi pentolan organisasi yang ngelakuin hypnotherapy, tidak pernah saya denger kalau dari hypnotherapy itu ada pengalaman tentang roh setelah meninggal ?? Yang ada adalah regresi kehidupan lampau dengan hypnotherapy. Jadi pikiran/ingatan dari pasien itu diregresi untuk meningat peristiwa peristiwa lalu, 1 tahun, 2 tahun, 10 tahun, 50 tahun sampai dengan kehidupan yang lalu.

Teman saya itu, dari kecil sampai SMA sekolah di sekolah nasrani, tetapi setelah mendalami hypnotherapy, dia mulai belajar ajaran buddha, dan apa katanya ?? bahwa dari sekian banyak ajaran agama, bahwa ajaran buddha lah yang tidak bertentangan dengan apa yang diyakini/dialami oleh mereka (praktisi praktisi hypnotherapy).

Ada member mereka yang beragama muslim, setelah mendalami ilmu hypnotherapy, pandangan tentang hal mengenai spiritual telah berubah, Walaupun secara status sosial (dalam pergaulan masyarakat) masih menyandang nama umat muslim, tetapi prilaku dan pikirannya BUDDHIS 100%.

3760
Studi Sutta/Sutra / Re: Diamond Sutra dan Hinayana
« on: 20 July 2008, 01:38:08 PM »
Kalaupun Theravada adalah Hinayana... Ada apa dengan Hinayana ?? Nothing Wrong... Apa karena Mahayana = kendaraan besar ?? Hinayana = kendaraan kecil ???

Besar dan kecil kegunaannya relatif ?? DAlam keadaan tertentu, besar bisa sangat berguna, tetapi dalam keadaan lainnya, mungkin kecil yang sangat berguna... hehehehehe...


3761
Studi Sutta/Sutra / Re: prajna paramitta hdrya sutra
« on: 20 July 2008, 01:29:51 PM »
Gw malah ga pernah tau klo diartiin Avalokitesvara :D

Kalau begitu, apakah subjek dalam PrajnaPAramita Hrdaya Sutra adalah bodhisatva avalokitesvara seperti yang tertulis dalam sebagian besar terjemahan Prajna Paramita Hrdaya Sutra (Sutra HAti) ???

3762
lage di bas..gk ada kerjaan...kluarin 1 buku kecil yg isine Diamond Sutra dan Prajna Paramita Sutra...Iseng ajah pengen tao isine ape....trus bukane ngacak...kebuka halaman 13...liat sesuatu yg meng-kagetkan...

Inilah yg gw baca di Halaman Tersebut :

"Subhuti, To Sum up, the merits resulting from this Sutra are inconceivable, inestimable and without limit. The Tathagata expounds it to those initiated into the Mahayana and the Supreme Yana. If they are able to receive, hold (in mind), read and recite it and expound it widely to others, the Tathagata will know and will see that they will achieve inexpressible and inconceivable merits that are without measure or limit. They will bear (responsibility for) the Tathagata's supreme Enlightenment (Anuttara-samyak-sambodhi) Why? Because, Subhuti, those who take delight in the Hinayana and hold the view of an ego, a personality, a being and a life, cannot listen to, receive, hold (in mind), read and recite this Sutra and explain it to others."

dari halaman ke-13(my lucky number)

Liat yg di bold boss??? pada zaman sang Buddha jelas2 belum ada yg namanya perpecahan Sangha...

silahkan leave comments....^^

 

Pertanyaan pertama...

Apakah Vajracheddika PrajnaParamita Sutra disusun pada konsili Sangha I (karena ada anggapan bahwa apa yang dicatat sebagai pitaka dalam konsili Sangha I merupakan produk asli jaman Buddha Sakyamuni, kecuali bahwa Abhidharma baru disusun pada konsili Sangha III karena selama itu Abhidharma diingat secara luar kepala.) ???

Karena Vajracheddika PrajnaParamita Sutra kalau tidak salah merupakan produk dari Nagarjuna (salah satu guru besar MAhayana) yang "katanya" kitab kitab dan ajaran Mahayana diambil dari Alam Naga... CMIIW (Correct Me If Iam Wrong)

3763
Theravada / Re: Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?
« on: 20 July 2008, 01:16:54 PM »
Dear Dilbert,
Saya rasa tidak usah ditulis besar2...Itu hanya sekedar sutta2...Apakah sutta itu 100% mutlak benar?^-^

Salam,
Riky





Anda boleh quote sutta yang anda rasa tidak benar... atau yang anda ragukan... disini banyak pakar pakar yang bisa "defence"... Karena saya rasa, sampai sekarang ini belum ada satupun sutta yang bisa saya ragukan kebenarannya ??

NB : Jangan seperti ajaran agama "tetangga" yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Ketika GALILEO GALILEI menyatakan bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, apa yang terjadi ??? akhirnya GALILEO dipenjarakan berdasarkan kekuasaan pemuka agama tersebut.

3764
Theravada / Re: Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?
« on: 20 July 2008, 01:12:47 PM »
Dear Dilbert,
Saya rasa tidak usah ditulis besar2...Itu hanya sekedar sutta2...Apakah sutta itu 100% mutlak benar?^-^

Salam,
Riky


Itulah yang kita pegang, yang kita jadikan dasar... Kalau bukan sutta yang dijadikan dasar. Apakah Alkitab ? Alquran ? Weda ? atau buku lainnya ?
Ketika "kebenaran" atas polemik apakah seorang yang mencapai ARAHAT harus menjadi anggota sangha dalam waktu 7 hari atau kurang atau tidak perlu sama sekali, itu menjadi sesuatu yang ambigu (tidak jelas) dan tidak dapat dibuktikan, tentunya salah satu dasar untuk mencari sedikit "kebenaran" adalah berdasarkan sutta yang tentunya lebih kredibel dibandingkan dengan pendapat sana dan sini.

3765
Theravada / Re: Pencerahan Langsung/Instan
« on: 20 July 2008, 12:43:09 PM »
_/\_saya ingin bertanya kenapa didalam Sutta2 ada umat awam atau bhikku yang tanpa melalui proses meditasi bisa mencapai Pencerahan Langsung? dalam artian,ketika Sang Buddha membabarkan Dhamma, ada yang mencapai Arahat seketika. berarti orang itu tidak memerlukan lagi pelatihan yang susah payah seperti lainnya.?

Ketika ada yang mencapai pencerahan seketika tanpa melalui proses meditasi (seperti banyak kisah pencapaian arahat dengan hanya mendengar wejangan singkat dharma), orang tentu bertanya tanya LOGIKA-nya darimana ??

Mungkin yang sering dilupakan adalah bahwa kekuatan karma dan parami yang dihimpun oleh seseorang itu telah terjadi berkalpa kalpa (ratusan bahkan ribuan), sehingga walaupun di KEHIDUPAN SEKARANG ini kelihatannya tidak melakukan meditasi / menjadi anggota sangha dan hanya merupakan umat awam, tetapi kekuatan parami/karma yang telah dipupuknya SEKIAN LAMA itu telah menjadi BIBIT/BENIH untuk mencapai pencerahan/arahat dalam waktu singkat ketika mendengar wejangan dharma / mengalami satori (istilah zen) yang singkat.

Ini LOGIKA-nya... TIDAK ADA JALAN SINGKAT untuk mencapai kebuddha-an/kesempurnaan/arahat. Tetapi latihan bertahap / pengumpulan parami tetap dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Pages: 1 ... 244 245 246 247 248 249 250 [251] 252 253 254 255 256
anything